صحيح البخاري

Shahih Bukhari

Shahih Bukhari #3361

صحيح البخاري ٣٣٦١: حَدَّثَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ شَيْبَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ الْمُغِيرَةِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ رَأَيْتُ النَّاسَ مُجْتَمِعِينَ فِي صَعِيدٍ فَقَامَ أَبُو بَكْرٍ فَنَزَعَ ذَنُوبًا أَوْ ذَنُوبَيْنِ وَفِي بَعْضِ نَزْعِهِ ضَعْفٌ وَاللَّهُ يَغْفِرُ لَهُ ثُمَّ أَخَذَهَا عُمَرُ فَاسْتَحَالَتْ بِيَدِهِ غَرْبًا فَلَمْ أَرَ عَبْقَرِيًّا فِي النَّاسِ يَفْرِي فَرِيَّهُ حَتَّى ضَرَبَ النَّاسُ بِعَطَنٍ وَقَالَ هَمَّامٌ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَنَزَعَ أَبُو بَكْرٍ ذَنُوبًا أَوْ ذَنُوبَيْنِ

Shahih Bukhari 3361: Telah bercerita kepadaku [Abdurrahman bin Syaibah] telah bercerita kepada kami [Abdurrahman bin Al Mughirah] dari [bapaknya] dari [Musa bin 'Uqbah] dari [Salim bin Abdullah] dari Abdullah radliyallahu 'anhu bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Aku melihat manusia berkumpul di tanah lapang lalu Abu Bakar tampil berdiri kemudian dia menarik sebuah atau dua buah timba (untuk mengisi air dari sumur) dan diantara tarikannya itu ada kelemahan dan Allah mengampuninya. Kemudian timba itu diambil oleh 'Umar lalu di tangannya timba itu menjadi besar. Dan aku belum pernah melihat di tengah-tengah manusia ada sesuatu yang begitu luar biasa yang dilakukan oleh seseorang (seperti yang dilakukan oleh 'Umar), kemudian dia membagi-bagikan kepada manusia sehingga mereka menjadi puas. Dan Hammam berkata: Aku mendengar Abu Hurairah dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam: "Maka Abu Bakar menarik sebuah atau dua buah timba...".

Shahih Bukhari #3362

صحيح البخاري ٣٣٦٢: حَدَّثَنِي عَبَّاسُ بْنُ الْوَلِيدِ النَّرْسِيُّ حَدَّثَنَا مُعْتَمِرٌ قَالَ سَمِعْتُ أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو عُثْمَانَ قَالَ أُنْبِئْتُ أَنَّ جِبْرِيلَ عَلَيْهِ السَّلَام أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعِنْدَهُ أُمُّ سَلَمَةَ فَجَعَلَ يُحَدِّثُ ثُمَّ قَامَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لِأُمِّ سَلَمَةَ مَنْ هَذَا أَوْ كَمَا قَالَ قَالَ قَالَتْ هَذَا دِحْيَةُ قَالَتْ أُمُّ سَلَمَةَ ايْمُ اللَّهِ مَا حَسِبْتُهُ إِلَّا إِيَّاهُ حَتَّى سَمِعْتُ خُطْبَةَ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُخْبِرُ جِبْرِيلَ أَوْ كَمَا قَالَ قَالَ فَقُلْتُ لِأَبِي عُثْمَانَ مِمَّنْ سَمِعْتَ هَذَا قَالَ مِنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ

Shahih Bukhari 3362: Telah bercerita kepadaku ['Abbas bin Al Walid an-Narsiy] telah bercerita kepada kami [Mu'tamir] berkata: aku mendengar [bapakku] telah bercerita kepada kami [Abu 'Utsman] berkata: Aku dikabari bahwa malaikat Jibril 'alaihis salam mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam ketika di samping beliau ada Ummu Salamah, lalu Jibril berbicara kemudian pergi. Kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berkata kepada Ummu Salamah: "Siapakah orang tadi?" Atau seperti yang beliau katakan. Perawi Abu 'Utsman berkata: "Ummu Salamah menjawab: "Dia adalah Dihyah (Ibnu Khalifah Al Kalbiy, seorang shahabat terkenal)." Ummu Salamah berkata: "Demi Allah, aku menduga yang datang itu tidak lain adalah (Dihyah) hingga akhirnya aku mendengar khuthbah Nabi Allah shallallahu 'alaihi wa sallam yang mengabarkan bahwa dia adalah Jibril." atau sebagaimana yang beliau katakan. Bapakku bertanya kepada Abu 'Utsman: "Dari siapakah kamu mendengar ini?" Abu 'Utsman menjawab: "Dari Usamah bin Zaid."

Shahih Bukhari #3363

صحيح البخاري ٣٣٦٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يُوسُفَ أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ الْيَهُودَ جَاءُوا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرُوا لَهُ أَنَّ رَجُلًا مِنْهُمْ وَامْرَأَةً زَنَيَا فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَجِدُونَ فِي التَّوْرَاةِ فِي شَأْنِ الرَّجْمِ فَقَالُوا نَفْضَحُهُمْ وَيُجْلَدُونَ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ كَذَبْتُمْ إِنَّ فِيهَا الرَّجْمَ فَأَتَوْا بِالتَّوْرَاةِ فَنَشَرُوهَا فَوَضَعَ أَحَدُهُمْ يَدَهُ عَلَى آيَةِ الرَّجْمِ فَقَرَأَ مَا قَبْلَهَا وَمَا بَعْدَهَا فَقَالَ لَهُ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَلَامٍ ارْفَعْ يَدَكَ فَرَفَعَ يَدَهُ فَإِذَا فِيهَا آيَةُ الرَّجْمِ فَقَالُوا صَدَقَ يَا مُحَمَّدُ فِيهَا آيَةُ الرَّجْمِ فَأَمَرَ بِهِمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَرُجِمَا قَالَ عَبْدُ اللَّهِ فَرَأَيْتُ الرَّجُلَ يَجْنَأُ عَلَى الْمَرْأَةِ يَقِيهَا الْحِجَارَةَ

Shahih Bukhari 3363: Telah bercerita kepada kami [Abdullah bin Yusuf] telah mengabarkan kepada kami [Malik bin Anas] dari [Nafi'] dari Abdullah bin 'Umar radliyallahu 'anhu bahwa Orang-orang Yahudi mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bercerita bahwa ada seorang laki-laki dari kalangan mereka dan seorang wanita berzina. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepada mereka: "Apa yang kalian dapatkan dalam Kitab Taurat tentang permasalahan hukum rajam?" Mereka menjawab: "Kami mempermalukan (membeberkan aib) mereka dan mencambuk mereka." Maka Abdullah bin Salam berkata: "Kalian berdusta. Sesungguhnya di dalam Kitab Taurat ada hukuman rajam. Coba bawa kemari kitab Taurat!" Maka mereka membacanya secara seksama lalu salah seorang diantara mereka meletakkan tangannya pada ayat rajam, dan dia hanya membaca ayat sebelum dan sesudahnya. Kemudian Abdullah bin Salam berkata: "Coba kamu angkat tanganmu!" Maka orang itu mengangkat tangannya, dan ternyata ada ayat tentang rajam hingga akhirnya mereka berkata: "Dia benar, wahai Muhammad. Di dalam Taurat ada ayat tentang rajam." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan kedua orang yang berzina itu agar dirajam. Abdullah bin 'Umar berkata: Dan kulihat laki-laki itu melindungi wanita tersebut agar terhindar dari lemparan batu.

Shahih Bukhari #3364

صحيح البخاري ٣٣٦٤: حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ أَبِي مَعْمَرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ انْشَقَّ الْقَمَرُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ شِقَّتَيْنِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اشْهَدُوا

Shahih Bukhari 3364: Telah bercerita kepada kami [Shadaqah bin Al Fadlal] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu 'Uyainah] dari [Ibnu Abu Najih] dari [Mujahid] dari [Abu Ma'mar] dari Abdullah bin Mas'ud radliyallahu 'anhu berkata: Pada zaman Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bulan pernah terbelah menjadi dua bagian lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saksikanlah!"

Shahih Bukhari #3365

صحيح البخاري ٣٣٦٥: حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ حَدَّثَنَا شَيْبَانُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ ح و قَالَ لِي خَلِيفَةُ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ أَنَّ أَهْلَ مَكَّةَ سَأَلُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُرِيَهُمْ آيَةً فَأَرَاهُمْ انْشِقَاقَ الْقَمَرِ

Shahih Bukhari 3365: Telah bercerita kepadaku [Abdullah bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Yunus] telah bercerita kepada kami [Syaiban] dari [Qatadah] dari Anas bin Malik. Dan diriwayatkan pula: Dan [Khalifah] berkata kepadaku, telah bercerita kepada kami [Yazid bin Zurai'] telah bercerita kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari Anas bin Malik radliyallahu 'anhu dia bercerita kepada mereka bahwa Penduduk Makkah meminta kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam agar beliau menunjukkan ayat (mu'jizat, bukti kenabian). Maka beliau menunjukkan kepada mereka terbelahnya bulan.

Shahih Bukhari #3366

صحيح البخاري ٣٣٦٦: حَدَّثَنِي خَلَفُ بْنُ خَالِدٍ الْقُرَشِيُّ حَدَّثَنَا بَكْرُ بْنُ مُضَرَ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ رَبِيعَةَ عَنْ عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ عَنْ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ الْقَمَرَ انْشَقَّ فِي زَمَانِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Shahih Bukhari 3366: Telah bercerita kepadaku [Khalaf bin Khalid Al Qurasyiy] telah bercerita kepada kami [Bakr bin Mudlar] dari [Ja'far bin Rabi'ah] dari ['Irak bin Malik] dari ['Ubaidullah bin Abdullah bin Mas'ud] dari Ibnu 'Abbas radliyallahu 'anhuma bahwa Bulan pernah terbelah pada zaman Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.

Shahih Bukhari #3367

صحيح البخاري ٣٣٦٧: بَاب حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا مُعَاذٌ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا أَنَسٌ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَجُلَيْنِ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَرَجَا مِنْ عِنْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي لَيْلَةٍ مُظْلِمَةٍ وَمَعَهُمَا مِثْلُ الْمِصْبَاحَيْنِ يُضِيئَانِ بَيْنَ أَيْدِيهِمَا فَلَمَّا افْتَرَقَا صَارَ مَعَ كُلِّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا وَاحِدٌ حَتَّى أَتَى أَهْلَهُ

Shahih Bukhari 3367: Telah bercerita kepadaku [Muhammad bin Al Mutsannaa] telah bercerita kepada kami [Mu'adz] berkata: telah bercerita kepadaku [bapakku] dari [Qatadah] telah bercerita kepada kami Anas radliyallahu 'anhu bahwa Ada dua orang dari shahabat-shahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang pulang (setelah bertemu) Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pada malam yang gelap gulita, sedang pada tangan keduanya ada pelita yang menerangi jalan keduanya. Ketika keduanya berpisah, masing-masing dari sahabat tersebut terus diiringi cahaya hingga tiba menemui keluarganya.

Shahih Bukhari #3368

صحيح البخاري ٣٣٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي الْأَسْوَدِ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا قَيْسٌ سَمِعْتُ الْمُغِيرَةَ بْنَ شُعْبَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَزَالُ نَاسٌ مِنْ أُمَّتِي ظَاهِرِينَ حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ ظَاهِرُونَ

Shahih Bukhari 3368: Telah bercerita kepada kami [Abdullah bin Abu Al Aswad] telah bercerita kepada kami [Yahya] dari [Isma'il] telah bercerita kepada kami [Qais], aku mendengar [Al Mughirah bin Syu'bah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Senantiasa akan ada (sekelompok) orang dari ummatku yang akan menang hingga datang ketetapan Allah atas mereka dan mereka dalam keadaan menang."

Shahih Bukhari #3369

صحيح البخاري ٣٣٦٩: حَدَّثَنَا الْحُمَيْدِيُّ حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ قَالَ حَدَّثَنِي ابْنُ جَابِرٍ قَالَ حَدَّثَنِي عُمَيْرُ بْنُ هَانِئٍ أَنَّهُ سَمِعَ مُعَاوِيَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ لَا يَزَالُ مِنْ أُمَّتِي أُمَّةٌ قَائِمَةٌ بِأَمْرِ اللَّهِ لَا يَضُرُّهُمْ مَنْ خَذَلَهُمْ وَلَا مَنْ خَالَفَهُمْ حَتَّى يَأْتِيَهُمْ أَمْرُ اللَّهِ وَهُمْ عَلَى ذَلِكَ قَالَ عُمَيْرٌ فَقَالَ مَالِكُ بْنُ يُخَامِرَ قَالَ مُعَاذٌ وَهُمْ بِالشَّأْمِ فَقَالَ مُعَاوِيَةُ هَذَا مَالِكٌ يَزْعُمُ أَنَّهُ سَمِعَ مُعَاذًا يَقُولُ وَهُمْ بِالشَّأْمِ

Shahih Bukhari 3369: Telah bercerita kepada kami [Al Humaidiy] telah bercerita kepada kami [Al Walid] berkata: telah bercerita kepadaku [Ibnu Jabir] berkata: telah bercerita kepadaku ['Umair bin Hani'] bahwa dia mendengar [Mu'awiyah] berkata: aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Senantiasa akan ada dari ummatku, (sekelompok) ummat yang tegak di atas urusan agama Allah, tidak dapat membahayakan mereka orang yang menghina mereka dan tidak pula orang yang menyelisih mereka hingga datang ketetapan Allah atas mereka dan mereka dalam keadaan seperti itu (tetap tegak dalam urusan agama Allah)." 'Umair berkata: Maka [Malik bin Yukhamir] berkata: Muadz berkata: "Mereka berada di negeri Syam." Lalu Mu'awiyah berkata: Ini Malik, yang mengaku bahwa dia mendengar bahwa Mu'adz menyatakan bahwa sekelompok ummat itu berada di negeri Syam.

Shahih Bukhari #3370

صحيح البخاري ٣٣٧٠: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ حَدَّثَنَا شَبِيبُ بْنُ غَرْقَدَةَ قَالَ سَمِعْتُ الْحَيَّ يُحَدِّثُونَ عَنْ عُرْوَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْطَاهُ دِينَارًا يَشْتَرِي لَهُ بِهِ شَاةً فَاشْتَرَى لَهُ بِهِ شَاتَيْنِ فَبَاعَ إِحْدَاهُمَا بِدِينَارٍ وَجَاءَهُ بِدِينَارٍ وَشَاةٍ فَدَعَا لَهُ بِالْبَرَكَةِ فِي بَيْعِهِ وَكَانَ لَوْ اشْتَرَى التُّرَابَ لَرَبِحَ فِيهِ قَالَ سُفْيَانُ كَانَ الْحَسَنُ بْنُ عُمَارَةَ جَاءَنَا بِهَذَا الْحَدِيثِ عَنْهُ قَالَ سَمِعَهُ شَبِيبٌ مِنْ عُرْوَةَ فَأَتَيْتُهُ فَقَالَ شَبِيبٌ إِنِّي لَمْ أَسْمَعْهُ مِنْ عُرْوَةَ قَالَ سَمِعْتُ الْحَيَّ يُخْبِرُونَهُ عَنْهُ وَلَكِنْ سَمِعْتُهُ يَقُولُ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْخَيْرُ مَعْقُودٌ بِنَوَاصِي الْخَيْلِ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ قَالَ وَقَدْ رَأَيْتُ فِي دَارِهِ سَبْعِينَ فَرَسًا قَالَ سُفْيَانُ يَشْتَرِي لَهُ شَاةً كَأَنَّهَا أُضْحِيَّةٌ

Shahih Bukhari 3370: Telah bercerita kepada kami ['Ali bin Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] telah bercerita kepada kami [Syabib bin Gharfadah] berkata: aku mendengar [orang-orang dari qabilahku] yang bercerita dari ['Urwah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberinya satu dinar untuk dibelikan seekor kambing, dengan uang itu ia beli dua ekor kambing, kemudian salah satunya dijual seharga satu dinar, lalu dia menemui beliau dengan membawa seekor kambing dan uang satu dinar. Maka beliau mendoa'akan dia keberkahan dalam jual belinya itu. Sungguh dia apabila berdagang debu sekalipun, pasti mendapatkan untung. Sufyan berkata: Adalah Al Hasan bin 'Umarah yang datang kepada kami dengan membawa hadits ini darinya (dari Syabib). Katanya (Al Hasan): "Syabib mendengar hadits ini dari ['Urwah], maka aku (Sufyan) menemui Syabib lantas dia berkata: "Aku tidak mendengarnya dari 'Urwah." Syabib berkata: "Aku mendengarnya dari orang-orang yang mengabarkan hadits darinya namun aku mendengar dia berkata: Aku mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kebaikan senantiasa terikat dengan ubun-ubun kuda hingga hari kiamat." Dia Syabib berkata: "Sungguh aku telah melihat di rumahnya ada tujuh puluh ekor kuda." Sufyan berkata: "Dia ('Urwah) membeli seekor kambing untuk Beliau sepertinya untuk keperluan hewan kurban."