صحيح البخاري

Shahih Bukhari

Shahih Bukhari #3061

صحيح البخاري ٣٠٦١: حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ عَنْ ابْنِ وَهْبٍ قَالَ حَدَّثَنِي يُونُسُ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُرْوَةَ يُحَدِّثُ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِلْوَزَغِ الْفُوَيْسِقُ وَلَمْ أَسْمَعْهُ أَمَرَ بِقَتْلِهِ وَزَعَمَ سَعْدُ بْنُ أَبِي وَقَّاصٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِقَتْلِهِ

Shahih Bukhari 3061: Telah bercerita kepada kami [Sa'id bin 'Ufair] dari [Ibnu Wahb] berkata telah bercerita kepadaku [Yunus] dari [Ibnu Syihab] dari ['Urwah] dia bercerita dari 'Aisyah radliyallahu 'anhu bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengomentari cecak dengan istilah fuwaisiq (binatang durhaka) dan aku tidak mendengar Beliau memerintahkan untuk membunuhnya sedangkan Sa'ad bin Abi Waqash beranggapan bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah memerintahkan untuk membunuhnya.

Shahih Bukhari #3062

صحيح البخاري ٣٠٦٢: حَدَّثَنَا صَدَقَةُ بْنُ الْفَضْلِ أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جُبَيْرِ بْنِ شَيْبَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ أَنَّ أُمَّ شَرِيكٍ أَخْبَرَتْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَهَا بِقَتْلِ الْأَوْزَاغِ

Shahih Bukhari 3062: Telah bercerita kepada kami [Shadaqah bin Al Fadlal] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu 'Uyaynah] telah bercerita kepada kami ['Abdul Hamid bin Jubair bin Syaibah] dari [Sa'id bin Al Musayyab] bahwa [Ummu Syarik] mengabarkan kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh cicak.

Shahih Bukhari #3063

صحيح البخاري ٣٠٦٣: حَدَّثَنَا عُبَيْدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا أَبُو أُسَامَةَ عَنْ هِشَامٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا قَالَتْ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اقْتُلُوا ذَا الطُّفْيَتَيْنِ فَإِنَّهُ يَلْتَمِسُ الْبَصَرَ وَيُصِيبُ الْحَبَلَ تَابَعَهُ حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَبَا أُسَامَةَ

Shahih Bukhari 3063: Telah bercerita kepada kami ['Ubaid bin Isma'il] telah bercerita kepada kami [Abu Usamah] dari [Hisyam] dari [bapaknya] dari 'Aisyah radliyallahu 'anhu berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bunuhlah ular-ular belang karena jenis ular ini dapat merabunkan penglihatan dan mengugurkan kandungan." Hadits ini diikuti pula oleh [Hammad bin Salamah] dari [Abu Usamah].

Shahih Bukhari #3064

صحيح البخاري ٣٠٦٤: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ هِشَامٍ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ عَائِشَةَ قَالَتْ أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَتْلِ الْأَبْتَرِ وَقَالَ إِنَّهُ يُصِيبُ الْبَصَرَ وَيُذْهِبُ الْحَبَلَ

Shahih Bukhari 3064: Telah bercerita kepada kami [Musaddad] telah bercerita kepada kami [Yahya] dari [Hisyam] berkata telah bercerita kepadaku [bapakku] dari 'Aisyah radliyallahu 'anhu berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan untuk membunuh ular yang berekor pendek dan Beliau menjelaskan bahwa jenis ular ini dapat merabunkan penglihatan dan mengugurkan kandungan.

Shahih Bukhari #3065

صحيح البخاري ٣٠٦٥: حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي عَدِيٍّ عَنْ أَبِي يُونُسَ الْقُشَيْرِيِّ عَنْ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَقْتُلُ الْحَيَّاتِ ثُمَّ نَهَى قَالَ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَدَمَ حَائِطًا لَهُ فَوَجَدَ فِيهِ سِلْخَ حَيَّةٍ فَقَالَ انْظُرُوا أَيْنَ هُوَ فَنَظَرُوا فَقَالَ اقْتُلُوهُ فَكُنْتُ أَقْتُلُهَا لِذَلِكَ فَلَقِيتُ أَبَا لُبَابَةَ فَأَخْبَرَنِي أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا تَقْتُلُوا الْجِنَّانَ إِلَّا كُلَّ أَبْتَرَ ذِي طُفْيَتَيْنِ فَإِنَّهُ يُسْقِطُ الْوَلَدَ وَيُذْهِبُ الْبَصَرَ فَاقْتُلُوهُ

Shahih Bukhari 3065: Telah bercerita kepadaku ['Amru bin 'Ali] telah bercerita kepada kami [Ibnu Abi 'Adiy] dari [Abu Yunus Al Qusyairiy] dari [Ibnu Abi Mulaikah] bahwa Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhuma pernah membunuh ular kemudian dia melarangnya. Dia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah merobohkan sebuah tembok milik Beliau lalu menemukan kulit ular di baliknya maka Beliau berkata: "Lihatlah dan cari dimana ular itu". Maka para shahabat mencarinya (dan menemukannya) maka Beliau berkata: "Bunuhlah ular itu!" Maka aku membunuhnya. Kemudian aku bertemu dengan [Abu Lubabah] lalu dia bercerita kepadaku bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Janganlah kalian membunuh ular kecuali ular yang berekor pendek dan ular belang karena ular jenis ini dapat menggugurkan kandungan dan merabunkan penglihatan, untuk itu bunuhlah".

Shahih Bukhari #3066

صحيح البخاري ٣٠٦٦: حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا جَرِيرُ بْنُ حَازِمٍ عَنْ نَافِعٍ عَنْ ابْنِ عُمَرَ أَنَّهُ كَانَ يَقْتُلُ الْحَيَّاتِ فَحَدَّثَهُ أَبُو لُبَابَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ قَتْلِ جِنَّانِ الْبُيُوتِ فَأَمْسَكَ عَنْهَا

Shahih Bukhari 3066: Telah bercerita kepada kami [Malik bin Isma'il] telah bercerita kepada kami [Jarir bin Hazim] dari [Nafi'] dari Ibnu 'Umar radliyallahu 'anhuma bahwa Dia pernah membunuh ular kemudian [Abu Lubabah] bercerita kepadanya bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melarang membunuh ular yang tinggal di rumah manusia, maka sejak itu Ibnu 'Umar tidak membunuhnya.

Shahih Bukhari #3067

صحيح البخاري ٣٠٦٧: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ زُرَيْعٍ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَمْسٌ فَوَاسِقُ يُقْتَلْنَ فِي الْحَرَمِ الْفَأْرَةُ وَالْعَقْرَبُ وَالْحُدَيَّا وَالْغُرَابُ وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ

Shahih Bukhari 3067: Telah bercerita kepada kami [Musaddad] telah bercerita kepada kami [Yazid bin Zurai'] telah bercerita kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhriy] dari ['Urwah] dari 'Aisyah radliyallahu 'anha dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada lima jenis hewan fasiq (berbahaya) yang boleh dibunuh ketika sedang ihram, yaitu tikus, kalajengking, burung rajawali, burung gagak dan anjing galak".

Shahih Bukhari #3068

صحيح البخاري ٣٠٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مَسْلَمَةَ أَخْبَرَنَا مَالِكٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ خَمْسٌ مِنْ الدَّوَابِّ مَنْ قَتَلَهُنَّ وَهُوَ مُحْرِمٌ فَلَا جُنَاحَ عَلَيْهِ الْعَقْرَبُ وَالْفَأْرَةُ وَالْكَلْبُ الْعَقُورُ وَالْغُرَابُ وَالْحِدَأَةُ

Shahih Bukhari 3068: Telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Maslamah] telah mengabarkan kepada kami [Malik] dari ['Abdullah bin Dinar] dari 'Abdullah bin 'Umar radliyallahu 'anhuma bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ada lima jenis hewan melata yang siapa membunuhnya tidak berdosa sekalipun sedang ihram, yaitu kalajengking, tikus, anjing galak, burung gagak dan burung rajawali".

Shahih Bukhari #3069

صحيح البخاري ٣٠٦٩: حَدَّثَنَا مُسَدَّدٌ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ كَثِيرٍ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا رَفَعَهُ قَالَ خَمِّرُوا الْآنِيَةَ وَأَوْكُوا الْأَسْقِيَةَ وَأَجِيفُوا الْأَبْوَابَ وَاكْفِتُوا صِبْيَانَكُمْ عِنْدَ الْعِشَاءِ فَإِنَّ لِلْجِنِّ انْتِشَارًا وَخَطْفَةً وَأَطْفِئُوا الْمَصَابِيحَ عِنْدَ الرُّقَادِ فَإِنَّ الْفُوَيْسِقَةَ رُبَّمَا اجْتَرَّتْ الْفَتِيلَةَ فَأَحْرَقَتْ أَهْلَ الْبَيْتِ قَالَ ابْنُ جُرَيْجٍ وَحَبِيبٌ عَنْ عَطَاءٍ فَإِنَّ لِلشَّيَاطِينِ

Shahih Bukhari 3069: Telah bercerita kepada kami [Musaddad] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Zaid] dari [Katsir] dari ['Atha'] dari [Jabir bin 'Abdullah radliallahu 'anhuma] yang memarfu'kannya, (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Tutuplah bejana (perabot menyimpan makanan), ikatlah tutup kendi (perabot menyimpan minuman), tutup pintu-pintu rumah dan jagalah anak-anak kecil kalian pada waktu 'isya' karena saat itu adalah waktu bagi jin untuk berkeliaran dan menculik, dan padamkanlah lampu-lampu ketika kalian tidur, karena binatang-binatang berbahaya bila datang dapat menarik sumbu lampu sehingga dapat berakibat kebakaran yang menyebabkan terbunuhnya para penghuni rumah". [Ibnu Juraij] dan [Habib] berkata dari ['Atha']: "(saat itu adalah waktu) bagi setan-setan".

Shahih Bukhari #3070

صحيح البخاري ٣٠٧٠: حَدَّثَنَا عَبْدَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَخْبَرَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ عَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَارٍ فَنَزَلَتْ وَالْمُرْسَلَاتِ عُرْفًا فَإِنَّا لَنَتَلَقَّاهَا مِنْ فِيهِ إِذْ خَرَجَتْ حَيَّةٌ مِنْ جُحْرِهَا فَابْتَدَرْنَاهَا لِنَقْتُلَهَا فَسَبَقَتْنَا فَدَخَلَتْ جُحْرَهَا فَقَال رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وُقِيَتْ شَرَّكُمْ كَمَا وُقِيتُمْ شَرَّهَا وَعَنْ إِسْرَائِيلَ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ عَلْقَمَةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ مِثْلَهُ قَالَ وَإِنَّا لَنَتَلَقَّاهَا مِنْ فِيهِ رَطْبَةً وَتَابَعَهُ أَبُو عَوَانَةَ عَنْ مُغِيرَةَ وَقَالَ حَفْصٌ وَأَبُو مُعَاوِيَةَ وَسُلَيْمَانُ بْنُ قَرْمٍ عَنْ الْأَعْمَشِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ الْأَسْوَدِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ

Shahih Bukhari 3070: Telah bercerita kepada kami ['Abdah bin 'Abdullah] telah mengabarkan kepada kami [Yahya bin Adam] dari [Isra'il] dari [Manshur] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari ['Abdullah] berkata: Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di suatu gua lalu turunlah firman Allah Ta'ala {Wal mursalaati 'urfaa} (Demi malaikat-malaikat yang datang membawa kebaikan). Ketika kami sedang menyimak apa yang Beliau bacakan melalui mulut Beliau, tiba-tiba ada seekor ular yang keluar dari lubangnya. Maka kami segera mengejarnya untuk membunuhnya namun ular itu dapat lolos dari kami dan masuk ke dalam lubangnya kembali. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ular itu telah selamat dari keburukan kalian sebagaimana kalian pun telah selamat dari keburukannya." Dan dari [Isra'il] dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari ['Alqamah] dari ['Abdullah] seperti matan hadits ini, berkata: "Kami mengambil bacaan ayat itu lewat mulut Beliau secara lembut". Dan diikuti pula oleh [Abu 'Awanah] dari [Mughirah]. Dan [Hafsh], [Abu Mu'awiyah] dan [Sulaiman bin Qarm] berkata dari [Al A'masy] dari [Ibrahim] dari [Al Aswad] dari ['Abdullah].