مسند الشافعي

Musnad Syafi'i

Musnad Syafi'i #931

مسند الشافعي ٩٣١: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ حَرَامِ بْنِ سَعْدِ بْنِ مُحَيِّصَةَ، أَنَّ مُحَيِّصَةَ، سَأَلَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ كَسْبِ الْحَجَّامِ فَنَهَاهُ عَنْهُ، فَلَمْ يَزَلْ يُكَلِّمُهُ حَتَّى قَالَ: «أَطْعِمْهُ رَقِيقَكَ، وَأَعْلِفْهُ نَاضِحَكَ»

Musnad Syafi'i 931: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Haram bin Sa'd bin Muhaishah: Bahwa Muhaishah pernah bertanya kepada Rasulullah tentang usaha menjadi tukang bekam, maka beliau melarangnya, tetapi ia terus-menerus berbicara kepada beliau mengenai hal itu hingga beliau bersabda, "Berikanlah hasilnya untuk makan budakmu dan makanan unta penyirammu."179

Musnad Syafi'i #932

مسند الشافعي ٩٣٢: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ حَرَامِ بْنِ سَعْدِ بْنِ مُحَيِّصَةَ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّهُ اسْتَأْذَنَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي إِجَارَةِ الْحَجَّامِ فَنَهَاهُ عَنْهُ، فَلَمْ يَزَلْ يَسْأَلُهُ وَيَسْتَأْذِنُهُ حَتَّى قَالَ: «أَعْلِفْهُ نَاضِحَكَ وَرَقِيقَكَ»

Musnad Syafi'i 932: Malik mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Haram bin Sa'd bin Muhaishah, dari ayahnya: Bahwa ia meminta izin kepada Nabi SAW untuk menyewakan alat bekam, tetapi beliau melarangnya. Maka ia terus-menerus meminta dan mendesak untuk diizinkan, hingga beliau bersabda, “Berikanlah hasilnya untuk makanan unta penyirammu dan budakmu."180

Musnad Syafi'i #933

مسند الشافعي ٩٣٣: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ حُمَيْدٍ، عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: حَجَمَ أَبُو طَيْبَةَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَ لَهُ بِصَاعٍ مِنْ تَمْرٍ، وَأَمَرَ أَهْلَهُ أَنْ يُخَفِّفُوا عَنْهُ مِنْ خَرَاجِهِ

Musnad Syafi'i 933: Malik mengabarkan kepada kami dari Humaid, dari Anas , ia mengatakan: Abu Thaibah pernah membekam Rasulullah , lalu beliau memerintahkan agar Abu Thaibah diberi upah satu sha' kurma dan memerintahkan keluarganya agar meringankan sebagian dari bebannya. 181

Musnad Syafi'i #934

مسند الشافعي ٩٣٤: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ، عَنْ حُمَيْدٍ، عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قِيلَ لَهُ: احْتَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ؟ فَقَالَ: نَعَمْ، حَجَمَهُ أَبُو طَيْبَةَ، فَأَعْطَاهُ صَاعَيْنِ وَأَمَرَ مَوَالِيَهُ أَنْ يُخَفِّفُوا عَنْهُ مِنْ ضَرِيبَتِهِ، وَقَالَ: «إِنَّ أَمْثَلَ مَا تَدَاوَيْتُمْ بِهِ الْحِجَامَةُ وَالْقُسْطُ الْبَحْرِيُّ لِصِبْيَانِكُمْ مِنَ الْعُذْرَةِ، وَلَا تُعَذِّبُوهُمْ بِالْغَمْزِ»

Musnad Syafi'i 934: Abdul Wahab Ats-Tsaqafi mengabarkan kepada kami dari Humaid, dari Anas : Pernah ditanyakan kepadanya, "Apakah Rasulullah pernah berhijamah?" Ia menjawab, "Ya, beliau pernah dibekam oleh Abu Thaibah, lalu beliau memberinya upah 2 sha' kurma dan memerintahkan para amilnya agar meringankan kharaj (pajak) Abu Thaibah, dan beliau bersabda, 'Sebaik-baik pengobatan bagi kalian ialah hijamah (berbekam), al qusthul bahri adalah obat untuk anak-anak kalian dari penyakit udzrah (penyakit tenggorokan), dan janganlah kalian menyiksa mereka dengan cara pengobatan ghamz (memasukan jari pada tenggorokan)"182

Musnad Syafi'i #935

مسند الشافعي ٩٣٥: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنِ ابْنِ سِيرِينَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ

Musnad Syafi'i 935: Abdul Wahab menceritakan kepada kami dari Ayub, dari Ibnu Sirin, dari Ibnu Abbas .183

Musnad Syafi'i #936

مسند الشافعي ٩٣٦: وَأَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، أَخْبَرَنِي إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَيْسَرَةَ، عَنْ طَاوُسٍ قَالَ: احْتَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ لِلْحَجَّامِ: «اشْكِمُوهُ»

Musnad Syafi'i 936: Dan Sufyan mengabarkan kepada kami dari Ibrahim bin Maisarah, dari Thawus, mereka mengatakan: Rasulullah pernah meminta dibekam, lalu beliau bersabda —kepada keluarganya— untuk tukang hijam, "Berilah ia upah."184

Musnad Syafi'i #937

مسند الشافعي ٩٣٧: أَخْبَرَنَا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الْبَيِّنَةُ عَلَى الْمُدَّعِي» . وَأَحْسِبُهُ قَالَ وَلَا أَتَيَقَّنُهُ إِنَّهُ قَالَ: وَالْيَمِينُ عَلَى الْمُدَّعَى عَلَيْهِ

Musnad Syafi'i 937: Muslim bin Khalid mengabarkan kepada kami Hari Ibnu Juraij, dari Ibnu Abu Mulaikah, dari Ibnu Abbas bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Bukti dibebankan atas si penuduh." Aku menduganya mengatakan; Tetapi aku tidak yakin bahwa beliau bersabda, "Dan sumpah dibebankan atas orang yang tertuduh."185

Musnad Syafi'i #938

مسند الشافعي ٩٣٨: أَخْبَرَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ الثَّقَفِيُّ، عَنْ يَحْيَى بْنِ سَعِيدٍ، عَنْ بُشَيْرِ بْنِ يَسَارٍ، عَنْ سَهْلِ بْنِ أَبِي حَثْمَةَ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ سَهْلٍ، وَمُحَيِّصَةَ بْنَ مَسْعُودٍ، خَرَجَا إِلَى خَيْبَرَ فَتَفَرَّقَا لِحَاجَتِهِمَا فَقُتِلَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ سَهْلٍ، فَانْطَلَقَ هُوَ وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ أَخُو الْمَقْتُولِ وَحُوَيِّصَةُ بْنُ مَسْعُودٍ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرُوا لَهُ قَتْلَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَهْلٍ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «تَحْلِفُونَ خَمْسِينَ يَمِينًا وَتَسْتَحِقُّونَ دَمَ قَاتِلِكُمْ، أَوْ صَاحِبِكُمْ؟» فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، لَمْ نَشْهَدْ، وَلَمْ نَحْضُرْ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَتُبْرِئُكُمْ يَهُودُ بِخَمْسِينَ يَمِينًا» . قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، كَيْفَ نَقْبَلُ أَيْمَانَ قَوْمٍ كُفَّارٍ؟ فَزَعَمَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَقَلَهُ مِنْ عِنْدِهِ قَالَ بُشَيْرُ بْنُ يَسَارٍ: قَالَ سَهْلٌ: لَقَدْ رَكَضَتْنِي فَرِيضَةٌ مِنْ تِلْكِ الْفَرَائِضِ فِي مِرْبَدٍ لَنَا

Musnad Syafi'i 938: Abdul Wahab bin Abdul Majid Ats-Tsaqafi mengabarkan kepada kami dari Yahya bin Sa'id, dari Basyir bin Yasar, dari Sahi bin Abu Hatsmah: Bahwa Abdullah bin Sahi dan Muhaishah bin Mas'ud berangkat menuju Khaibar, lalu keduanya berpisah untuk keperluannya masing-masing. Tetapi Abdullah bin Sahi —ditemukan dalam keadaan— terbunuh. Maka berangkatlah Muhaishah dan Abdurrahman, saudara yang terbunuh serta Huwaishah bin Mas'ud kepada Rasulullah , lalu mereka menceritakan tentang terbunuhnya Abdullah bin Sahi. Lalu Rasulullah bersabda, "Maukah kalian bersumpah 50 kali, maka kalian berhak memperoleh diyat orang yang terbunuh dari kalian atau saudara kalian?" Mereka menjawab, "Wahai Rasulullah, kami tidak menyaksikan dan tidak hadir pada peristiwa tersebut." Maka Rasulullah bersabda, "Kalau begitu orang-orang Yahudi akan bersumpah untuk membersihkan diri mereka terhadap kalian sebanyak 50 kali sumpah." Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, bagaimanakah kami dapat menerima sumpah-sumpah kaum kafir?" Perawi merasa yakin bahwa yang menanggung diyatnya adalah Nabi dari hartanya sendiri. Basyir bin Yasar mengatakan bahwa Sahi berkata, "Sesungguhnya salah seekor unta diyat itu ada yang menendangku di kandangnya."

Musnad Syafi'i #939

مسند الشافعي ٩٣٩: أَخْبَرَنَا مُسْلِمٌ، وَعَبْدُ الْمَجِيدِ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنِ ابْنِ طَاوُسٍ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّ أَبَا الصَّهْبَاءِ قَالَ لِابْنِ عَبَّاسٍ: «إِنَّمَا كَانَتِ الثَّلَاثُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تُجْعَلُ وَاحِدًا، وَأَبِي بَكْرٍ، وَثَلَاثٍ مِنْ إِمَارَةِ عُمَرَ» . فَقَالَ ابْنُ عَبَّاسٍ: نَعَمْ

Musnad Syafi'i 939: Muslim dan Abdul Majid mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Ibnu Thawus, dari ayahnya bahwa Abu Shahba' berkata kepada Ibnu Abbas, "Sesungguhnya thalak tiga di masa Rasulullah dianggap sebagai sekali thalak, begitu pula pada masa Abu Bakar; dan dianggap sebagai tiga kali thalak pada sebagian masa Umar." Ibnu Abbas menjawab, "Ya." 187

Musnad Syafi'i #940

مسند الشافعي ٩٤٠: أَخْبَرَنَا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ، وَعَبْدُ الْمَجِيدِ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ مُجَاهِدٍ قَالَ: قَالَ رَجُلٌ لِابْنِ عَبَّاسٍ: " طَلَّقْتُ امْرَأَتِي مِائَةً، قَالَ: تَأْخُذُ ثَلَاثًا، وَتَدَعُ سَبْعًا وَتِسْعِينَ "

Musnad Syafi'i 940: Muslim bin Khalid dan Abdul Majid mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Mujahid, ia mengatakan: Seorang lelaki berkata kepada Ibnu Abbas, “Aku telah menceraikan istriku seratus kali thalak." Ibnu Abbas menjawab, "Ambillah olehmu tiga, dan tinggalkanlah yang sembilan puluh tujuhnya." 188