مسند الشافعي ١٦٩١: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ، عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: «نَحَرْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ الْحُدَيْبِيَةِ الْبَدَنَةَ عَنْ سَبْعَةٍ وَالْبَقَرَةَ عَنْ سَبْعَةٍ»
Musnad Syafi'i 1691: Malik mengabarkan kepada kami dari Abu Az-Zubair, dari Jabir, ia menceritakan: Kami menyembelih (kurban) bersama Rasulullah pada tahun Hudaibiyah seekor unta untuk 7 orang dan seekor sapi untuk 7 orang. 918
مسند الشافعي ١٦٩٢: وَأَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ ابْنِ طَاوُسٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، وَعَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَنَّهُ قَالَ: " لَا حَصْرَ إِلَّا حَصْرُ الْعَدُوِّ. وَزَادَ أَحَدُهُمَا: ذَهَبَ الْحَصْرُ الْآنَ "
Musnad Syafi'i 1692: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Ibnu Thawus, dari ayahnya, dari Ibnu Abbas; juga dari Amr bin Dinar, dan Ibnu Abbas bahwa ia pernah mengatakan: Tidak ada istilah terkepung kecuali terkepung oleh musuh. Salah seorang dari keduanya (yakni ayah Thawus dan Amr bin Dinar) menambahkan, "Sekarang istilah terkepung sudah tidak ada lagi." 919
مسند الشافعي ١٦٩٣: أَخْبَرَنَا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ، وَسَعِيدُ بْنُ سَالِمٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ عَطَاءٍ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: أَخْبَرَنِي الْفَضْلُ بْنُ عَبَّاسٍ، رَضِيَ اللَّهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْدَفَهُ مِنْ جَمْعٍ إِلَى مِنًى، فَلَمْ يَزَلْ يُلَبِّي حَتَّى رَمَى الْجَمْرَةَ
Musnad Syafi'i 1693: Muslim bin Khalid dan Sa'id bin Salim mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Atha, dari Abdullah bin Abbas, ia mengatakan bahwa Al Fadhl bin Abbas mengabarkan kepadaku: Bahwa Nabi pernah memboncengnya dari Jam'un ke Mina, beliau terus-menerus mengucapkan talbiyah hingga melempar jumrah. 920
مسند الشافعي ١٦٩٤: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنِ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ، عَنْ مُجَاهِدٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، فِي الْمُعْتَمِرِ: يُلَبِّي حَتَّى يَسْتَلِمَ الرُّكْنَ "
Musnad Syafi'i 1694: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Ibnu Abu Nujaih, dari Mujahid, dari Ibnu Abbas mengenai orang yang berumrah: Ia mengucapkan talbiyah di saat mengusap rukun. 921
مسند الشافعي ١٦٩٥: أَخْبَرَنَا مُسْلِمٌ، وَسَعِيدٌ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ عَطَاءٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ: «يُلَبِّي الْمُعْتَمِرُ حَتَّى يَفْتَتِحَ الطَّوَافَ مُسْتَلِمًا وَغَيْرَ مُسْتَلِمٍ»
Musnad Syafi'i 1695: Muslim dan Sa'id mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Atha', dari Ibnu Abbas, ia mengatakan: Orang yang berumrah mengucapkan talbiyah hingga ia memulai thawaf seraya mengusap (rukun) atau tidak mengusapnya. 922
مسند الشافعي ١٦٩٦: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنِ ابْنِ أَبِي حُسَيْنٍ، عَنْ أَبِي عَلِيٍّ الْأَزْدِيِّ قَالَ: سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ، يَقُولُ لِلْحَالِقِ: «يَا غُلَامُ، ابْلُغِ الْعَظْمَ» , وَإِذَا قَصَّرَ أَخَذَ مِنْ جَانِبِهِ الْأَيْمَنِ قَبْلَ جَانِبِهِ الْأَيْسَرِ
Musnad Syafi'i 1696: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Ibnu Abu Hushain, dari Abu Ali Al Azdi, ia mengatakan: Aku pernah mendengar Ibnu Umar berkata kepada orang yang mencukur rambutnya, "Hai nak, cukurlah sampai bersih!" Jika ia memotong rambutnya, maka yang mula-mula diambilnya ialah dari sebelah kanan sebelum sebelah kirinya. 923
مسند الشافعي ١٦٩٧: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ قَالَ: أَخْبَرَنِي حَجَّامٌ، أَنَّهُ قَصَّرَ لِابْنِ عَبَّاسٍ فَقَالَ: «ابْدَأْ بِالشِّقِّ الْأَيْمَنِ»
Musnad Syafi'i 1697: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, ia mengatakan: Seorang tukang hijamah pernah mengabarkan kepadanya bahwa ia pernah memotong rambut Ibnu Abbas, maka Ibnu Abbas berkata (kepadanya), "Mulailah dari sebelah kanan." 924
مسند الشافعي ١٦٩٨: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ ابْنِ أَبِي نَجِيحٍ، عَنْ مُجَاهِدٍ، أَنَّ عَلِيًّا رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: «فِي كُلِّ شَهْرٍ عُمْرَةٌ»
Musnad Syafi'i 1698: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Ibnu Abu Nujaih, dari Mujahid bahwa Ali bin Abu Thalib pemah mengatakan, "Pada tiap bulan terdapat umrah." 925
مسند الشافعي ١٦٩٩: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ صَدَقَةَ بْنِ يَسَارٍ، عَنِ الْقَاسِمِ بْنِ مُحَمَّدٍ، أَنَّ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا اعْتَمَرَتْ فِي سَنَةٍ مَرَّتَيْنِ، أَوْ قَالَ: مِرَارًا قَالَ: قُلْتُ: أَعَابَ ذَلِكَ عَلَيْهَا أَحَدٌ؟ فَقَالَ الْقَاسِمُ: أُمُّ الْمُؤْمِنِينَ فَاسْتَحْيَيْتُ
Musnad Syafi'i 1699: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Shadaqah bin Yasar, dari Al Qasim bin Muhammad: Bahwa Aisyah melakukan umrah dalam setahun sebanyak 2 kali, atau perawi mengatakannya berkali-kali. Perawi melanjutkan kisahnya: Aku katakan, "Apakah ada seseorang yang mencela perbuatannya itu?" Maka berkatalah Al Qasim, "Dia adalah Ummul Mukminin." Maka aku merasa malu. 926
مسند الشافعي ١٧٠٠: أَخْبَرَنَا أَنَسُ بْنُ عِيَاضٍ، عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّهُ اعْتَمَرَ فِي سَنَةٍ مَرَّتَيْنِ. أَوْ قَالَ: مِرَارًا
Musnad Syafi'i 1700: Anas bin Iyadh mengabarkan kepada kami dari Musa bin Uqbah, dari Nafi', dari Ibnu Umar: Bahwa ia melakukan umrah dalam setahun sebanyak 2 kali, atau perawi mengatakannya berkali-kali.927