مسند الشافعي

Musnad Syafi'i

Musnad Syafi'i #1631

مسند الشافعي ١٦٣١: أَخْبَرَنَا بَعْضُ، أَصْحَابِنَا عَنْ أُسَامَةَ بْنِ زَيْدٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ أَنَسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ يُصَلِّ عَلَى قَتْلَى أُحُدٍ وَلَمْ يُغَسِّلْهُمْ

Musnad Syafi'i 1631: Sebagian teman kami mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Usamah bin Zaid, dari Anas: Bahwa Nabi tidak menshalatkan orang-orang yang gugur dalam perang Uhud, tidak pula memandikan mereka. 858

Musnad Syafi'i #1632

مسند الشافعي ١٦٣٢: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، وَثَبَّتَهُ مَعْمَرٌ عَنِ ابْنِ أَبِي صُعَيْرٍ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَشْرَفَ عَلَى قَتْلَى أُحُدٍ فَقَالَ: «شَهِدْتُ عَلَى هَؤُلَاءِ، فَزَمِّلُوهُمْ بِدِمَائِهِمْ وَكُلُومِهِمْ»

Musnad Syafi'i 1632: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri dan dikuatkan oleh Ma'mar, dari Ibnu Abu Sha'ir: Bahwa Nabi mengurus jenazah orang-orang yang gugur dalam perang Uhud, lalu beliau bersabda, "Aku menyaksikan mereka, maka selimutilah mereka berikut darah dan luka-luka mereka." 859

Musnad Syafi'i #1633

مسند الشافعي ١٦٣٣: أَخْبَرَنَا الثِّقَةُ، مِنْ أَصْحَابِنَا عَنْ إِسْحَاقَ بْنِ يَحْيَى بْنُ طَلْحَةَ، عَنْ عَمِّهِ، عِيسَى بْنِ طَلْحَةَ قَالَ: «رَأَيْتُ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَحْمِلُ بَيْنَ عَمُودَيْ سَرِيرٍ أُمَّهُ، فَلَمْ يُفَارِقْهُ حَتَّى وَضَعَهُ»

Musnad Syafi'i 1633: Salah seorang teman kami yang terpercaya mengabarkan kepada kami dari Ishaq bin Yahya bin Thalhah, dari pamannya (Isa bin Thalhah), ia menceritakan: Aku pernah melihat Utsman bin Affan memikul jenazah ibunya di antara dua penyangga katilnya. Ia tetap memikulnya hingga ia sendiri pula yang meletakkannya (mengebumikannya). 860

Musnad Syafi'i #1634

مسند الشافعي ١٦٣٤: أَخْبَرَنَا بَعْضُ، أَصْحَابِنَا عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ يُوسُفَ بْنِ مَاهَكٍ، أَنَّهُ رَأَى ابْنَ عُمَرَ فِي جَنَازَةِ رَافِعٍ قَائِمًا بَيْنَ قَائِمَتَيِ السَّرِيرِ

Musnad Syafi'i 1634: Salah seorang teman kami mengabarkan kepada kami dan Ibnu Juraij, dan Yusuf bin Mahak: Bahwa ia melihat Ibnu Umar mengusung jenazah Rafi' di antara kedua kaki depan katilnya. 861

Musnad Syafi'i #1635

مسند الشافعي ١٦٣٥: أَخْبَرَنَا بَعْضُ، أَصْحَابِنَا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ ثَابِتٍ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: «رَأَيْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يَحْمِلُ بَيْنَ عَمُودَيْ سَرِيرِ سَعْدِ بْنِ أَبِي وَقَّاصٍ»

Musnad Syafi'i 1635: Seorang teman kami mengabarkan kepada kami dari Abdullah bin Tsabit, dari ayahnya, ia menceritakan: Aku melihat Abu Hurairah mengusung katil jenazah Sa'd bin Abu Waqqash di antara kedua kaki depan penyangga katilnya. 862

Musnad Syafi'i #1636

مسند الشافعي ١٦٣٦: أَخْبَرَنَا بَعْضُ، أَصْحَابِنَا عَنْ شُرَحْبِيلَ بْنِ أَبِي عَوْنٍ، عَنْ أَبِيهِ قَالَ: «رَأَيْتُ ابْنَ الزُّبَيْرِ يَحْمِلُ بَيْنَ عَمُودَيْ سَرِيرِ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ»

Musnad Syafi'i 1636: Sebagian teman kami mengabarkan kepada kami dari Syurahbil bin Abu Aun, dari ayahnya, ia menceritakan: Aku melihat Ibnu Az-Zubair mengusung jenazah Al Miswar bin Makhramah di antara kedua kaki depan katil. 863

Musnad Syafi'i #1637

مسند الشافعي ١٦٣٧: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ قَالَ: سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ جُبَيْرٍ، يَقُولُ: سَمِعْتُ ابْنَ عَبَّاسٍ، يَقُولُ: كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَخَرَّ رَجُلٌ عَنْ بَعِيرِهِ فَوُقِصَ فَمَاتَ، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اغْسِلُوهُ بِمَاءٍ وَسِدْرٍ، وَكَفِّنُوهُ فِي ثَوْبَيْهِ، وَلَا تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ» . فَقَالَ سُفْيَانُ: وَزَادَ إِبْرَاهِيمُ بْنُ أَبِي حُرَّةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «وَخَمِّرُوا وَجْهَهُ وَلَا تُخَمِّرُوا رَأْسَهُ، وَلَا تُمِسُّوهُ طِيبًا؛ فَإِنَّهُ يُبْعَثُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مُلَبِّيًا»

Musnad Syafi'i 1637: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, ia mengatakan: Aku pernah mendengar Sa'id bin Jubair mengatakan hadits berikut: Aku pernah mendengar Ibnu Abbas berkata, "Ketika kami sedang bersama Nabi , tiba-tiba ada seorang lelaki jatuh terjungkal dari untanya hingga lehernya patah dan meninggal dunia. Maka Nabi bersabda, 'Mandikanlah dia dengan air dicampur daun sidr, dan kafanilah dia dengan dua lapis pakaiannya, tetapi jangan kalian menutup kepalanya'. " 864 Sufyan mengatakan bahwa Ibrahim bin Abu Harrah menambahkan dari Sa'id bin Jubair, dari Ibnu Abbas, bahwa Nabi bersabda, "Dan tutuplah wajahnya, tetapi jangan kalian menutup kepalanya, serta jangan pula kalian memberinya wewangian, karena sesungguhnya kelak di hari Kiamat ia akan dibangkitkan dalam keadaan bertalbiyah (berihram)."

Musnad Syafi'i #1638

مسند الشافعي ١٦٣٨: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سَالِمٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ صَنَعَ نَحْوَ ذَلِكَ

Musnad Syafi'i 1638: Sa'id bin Salim mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Ibnu Syihab, ia menceritakan bahwa Utsman bin Affan pernah melakukan hal yang sama.865

Musnad Syafi'i #1639

مسند الشافعي ١٦٣٩: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَعَى لِلنَّاسِ النَّجَاشِيَّ الْيَوْمَ الَّذِي مَاتَ فِيهِ، وَخَرَجَ بِهِمْ إِلَى الْمُصَلَّى فَصَفَّ بِهِمْ وَكَبَّرَ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ

Musnad Syafi'i 1639: Malik mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Said bin Musayyab, dari Abu Hurairah : Bahwa Rasulullah mengumumkan belasungkawa kepada orang-orang atas kematian Raja Najasy di hari kematiannya, lalu beliau membawa mereka keluar menuju tempat shalat, kemudian beliau mengatur shaf mereka dan bertakbir sebanyak 4 kali takbir. 866

Musnad Syafi'i #1640

مسند الشافعي ١٦٤٠: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، أَنَّ أَبَا أُمَامَةَ بْنَ سَهْلِ بْنِ حُنَيْفٍ، أَخْبَرَهُ أَنَّ مِسْكِينَةً مَرِضَتْ فَأُخْبِرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِمَرَضِهَا، قَالَ: وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعُودُ الْمَرْضَى وَيَسْأَلُ عَنْهُمْ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا مَاتَتْ فَآذِنُونِي بِهَا» . فَخُرِجَ بِجَنَازَتِهَا لَيْلًا فَكَرِهُوا أَنْ يُوقِظُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، فَلَمَّا أَصْبَحَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُخْبِرَ بِالَّذِي كَانَ مِنْ شَأْنُهَا فَقَالَ: «أَلَمْ آمُرْكُمْ أَنْ تُؤْذِنُونِيَ بِهَا؟» فَقَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ، كَرِهْنَا أَنْ نُوقِظَكَ لَيْلًا، فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَتَّى صَفَّ بِالنَّاسِ عَلَى قَبْرِهَا وَكَبَّرَ أَرْبَعَ تَكْبِيرَاتٍ

Musnad Syafi'i 1640: Malik mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab: Abu Umamah bin Sahl bin Hanif mengabarkan kepadanya bahwa ada seorang wanita miskin sakit keras, lalu berita sakitnya itu disampaikan kepada Nabi , sementara menjadi kebiasaan beliau selalu menjenguk orang-orang yang sakit dan menanyakan perkembangan kesehatan mereka. Beliau bersabda, "Apabila ia telah mati. beritahukanlah hal itu kepadaku." Maka, jenazahnya dikubur di malam hari dan mereka merasa segan untuk membangunkan Rasulullah . Ketika pagi hari, Rasulullah SAW diberi tahu tentang kematian wanita miskin itu, maka beliau bersabda, "Bukankah aku telah perintahkan kepada kalian agar memberitahuku perihalnya?" Mereka berkata, "Wahai Rasulullah, kami merasa segan untuk membangunkanmu di malam hari," Lalu Rasulullah keluar dan mengatur shaf orang-orang di dekat kuburan wanita miskin itu, selanjutnya beliau bertakbir sebanyak 4 kali. 867