مسند الشافعي ١٥٠١: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ غَيَّرَ دِينَهُ فَاضْرِبُوا عُنُقَهُ»
Musnad Syafi'i 1501: Malik mengabarkan kepada kami dari Zaid bin Aslam bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Barangsiapa yang mengganti agamanya (murtad), maka pancunglah lehernya oleh kalian."731
مسند الشافعي ١٥٠٢: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدٍ الْقَارِيِّ، عَنْ أَبِيهِ، أَنَّهُ قَالَ: قَدِمَ عَلَى عُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ رَجُلٌ مِنْ قِبَلِ أَبِي مُوسَى يَسْأَلُهُ عَنِ النَّاسِ فَأَخْبَرَهُ ثُمَّ قَالَ: هَلْ مِنْ مُغَرِّبَةِ خَبَرٍ؟ فَقَالَ: نَعَمْ، رَجُلٌ كَفَرَ بَعْدَ إِسْلَامِهِ، قَالَ: فَمَا فَعَلْتُمْ بِهِ؟ قَالَ: قَدَّمْنَاهُ فَضَرَبْنَا عُنُقَهُ، فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: «فَهَلَّا حَبَسْتُمُوهُ ثَلَاثًا، وَأَطْعَمْتُمُوهُ كُلَّ يَوْمٍ رَغِيفًا، وَاسْتَتَبْتُمُوهُ لَعَلَّهُ يَتُوبُ وَيُرَاجِعُ أَمْرَ اللَّهِ، اللَّهُمَّ إِنِّي لَمْ أَحْضُرْ، وَلَمْ آمُرْ، وَلَمْ أَرْضَ إِذْ بَلَغَنِي»
Musnad Syafi'i 1502: Malik mengabarkan kepada kami dari Abdurrahman bin Muhammad bin Abdullah bin Abdul Qari', dari ayahnya, ia mengatakan: Seorang lelaki utusan Abu Musa datang kepada Umar bin Khaththab . Lalu Umar bertanya kepadanya mengenai keadaan orang-orang, maka lelaki itu menceritakan semuanya kepada Umar. Kemudian Umar bertanya, "Apakah ada berita baru dari kalian?" Lelaki itu menjawab, "Ya, ada seorang lelaki yang kafir sesudah Islam." Umar bertanya, "Apakah yang kalian lakukan terhadapnya?" Lelaki itu menjawab, "Kami ajukan dia ke pengadilan, lalu kami pancung lehernya." Maka Umar berkata, "Mengapa tidak kalian penjarakan dia selama 3 hari, lalu kalian beri dia makan raghib (roti kering) dan kalian suruh dia untuk bertobat, barangkali dia mau bertobat dan kembali pada perintah Allah. Ya Allah, sesungguhnya aku tidak akan menghadirinya serta tidak memerintahkannya, dan aku tidak rela ketika berita ini sampai kepadaku."732
مسند الشافعي ١٥٠٣: أَخْبَرَنَا الشَّافِعِيُّ، أَنَّهُ قَالَ لِبَعْضِ مَنْ يُنَاظِرُهُ قَالَ: فَقُلْتُ لَهُ: رَوَى الثَّقَفِيُّ وَهُوَ ثِقَةٌ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ مُحَمَّدٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنْ جَابِرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى بِالْيَمِينِ مَعَ الشَّاهِدِ
Musnad Syafi'i 1503: Imam Asy-Syafi'i mengabarkan kepada kami bahwa ia mengatakan kepada salah seorang yang berdialog dengannya, "Dan aku berkata kepadanya bahwa Ats-Tsaqafi telah meriwayatkan hadits ini —dia orang yang tsiqah— dari Ja'far bin Muhammad, dari ayahnya, dari Jabir: Nabi pernah memutuskan perkara dengan sumpah disertai saksi.733
مسند الشافعي ١٥٠٤: قَالَ: وَسَمِعْتُ ابْنَ عُيَيْنَةَ، يُحَدِّثُ عَنِ الزُّهْرِيِّ، أَنَّهُ سَمِعَ مَالِكَ بْنَ أَوْسِ بْنِ الْحَدَثَانِ، يَقُولُ: سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ، وَالْعَبَّاسُ، وَعَلِيُّ بْنُ أَبِي طَالِبٍ، يَخْتَصِمَانِ إِلَيْهِ فِي أَمْوَالِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: «كَانَتْ أَمْوَالُ بَنِي النَّضِيرِ مِمَّا أَفَاءَ اللَّهُ عَلَى رَسُولِهِ مِمَّا لَمْ يُوجِفْ عَلَيْهِ الْمُسْلِمُونَ بِخَيْلٍ وَلَا رِكَابٍ، فَكَانَتْ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَالِصًا دُونَ الْمُسْلِمِينَ، وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُنْفِقُ مِنْهَا عَلَى أَهْلِهِ نَفَقَةَ سَنَةٍ، فَمَا فَضَلَ جَعَلَهُ فِي الْكُرَاعِ وَالسِّلَاحِ عِدَّةً فِي سَبِيلِ اللَّهِ، ثُمَّ تُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَوَلِيَهَا أَبُو بَكْرٍ الصِّدِّيقُ بِمِثْلِ مَا وَلِيَهَا بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، ثُمَّ وَلِيتُهَا بِمِثْلِ مَا وَلِيَهَا بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَبُو بَكْرٍ، ثُمَّ سَأَلْتُمَانِي أَنْ أُوَلِّيَكُمَاهَا فَوَلَّيْتُكُمَاهَا عَلَى أَنْ تَعْمَلَا فِيهِ بِمِثْلِ مَا وَلِيَهَا بِهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ وَلِيَهَا بِهِ أَبُو بَكْرٍ ثُمَّ وَلِيتُهَا بِهِ، فَجِئْتُمَانِي تَخْتَصِمَانِ، أَتُرِيدَانِ أَنْ أَدْفَعَ إِلَى كُلِّ وَاحِدٍ مِنْكُمَا نِصْفًا؟ أَتُرِيدَانِ مِنِّي قَضَاءً غَيْرَ مَا قَضَيْتُ بِهِ بَيْنَكُمَا أَوَّلًا؟ فَلَا وَالَّذِي بِإِذْنِهِ تَقُومُ السَّمَوَاتُ وَالْأَرْضُ، لَا أَقْضِي بَيْنَكُمَا قَضَاءً غَيْرَ ذَلِكَ، فَإِنْ عَجَزْتُمَا عَنْهَا فَادْفَعَاهَا إِلَيَّ أَكْفِيكُمَاهَا» قَالَ الشَّافِعِيُّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ: قَالَ لِي سُفْيَانُ: لَمْ أَسْمَعْهُ مِنَ الزُّهْرِيِّ، وَلَكِنْ أَخْبَرَنِيهِ عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ. قُلْتُ: كَمَا قَصَصْتَ؟ قَالَ: نَعَمْ
Musnad Syafi'i 1504: Imam Asy-Syafi'i menceritakan kepada kami, dan aku mendengar Ibnu Uyainah menceritakan hadits berikut dari Az-Zuhri yang pernah mendengar dari Malik bin Aus bin Al Hadatsan, ia mengatakan: Aku pernah mendengar Umar bin Khaththab ketika Al Abbas dan Ali bin Abu Thalib mengadukan perkara kepadanya tentang harta Nabi . Maka Umar berkata, "Dahulu harta orang- orang Bani Nadhir termasuk di antara harta fai yang diberikan Allah kepada Rasul-Nya, yaitu termasuk harta kaum muslim yang tidak usah memacu kuda dan unta kendaraannya untuk mendapatkannya (tanpa berperang). Harta Bani Nadhir tersebut adalah untuk Rasulullah seluruhnya, bukan untuk kaum muslim. Rasulullah mengambil nafkah darinya untuk keluarganya selama setahun, sedangkan selebihnya digunakan untuk senjata dan peralatan lain sebagai sarana beijihad di jalan Allah. Setelah Rasulullah wafat, harta itu dikelola oleh Abu Bakar Ash-Shiddiq , serupa dengan pengelolaan yang dilakukan oleh Rasulullah . Kemudian harta itu dikelola olehku, sama dengan pengelolaan yang dilakukan oleh Rasulullah dan Abu Bakar Ash-Shiddiq . Lalu kamu berdua memintaku agar menyerahkan kepadamu, maka aku serahkan kepadamu dengan syarat janganlah kamu mengelolanya, melainkan seperti apa yang telah dilakukan oleh Rasulullah SAW dan Abu Bakar Ash-Shiddiq . Kemudian kamu berdua mengelolanya, tetapi kamu berdua datang kepadaku dalam keadaan bersengketa. Apakah kamu menginginkan agar aku memberikan kepada masing-masing kamu separahnya? Apakah kamu berdua menghendaki agar aku memutuskan suatu keputusan selain dari apa yang telah aku putuskan kepada kamu berdua, atau tidak? Tidak, demi Tuhan yang dengan seizin-Nya langit dan bumi berdiri, aku tidak akan memutuskan di antara kamu berdua selain dari hal tersebut. Jika kamu berdua tidak mampu mengelolanya, maka serahkanlah kepadaku, niscaya aku akan memberikan kecukupan kepada kamu berdua."734 Imam Asy-Syafi'i berkata, "Sufyan telah mengatakan kepadaku bahwa dia tidak mendengar dari Az-Zuhri melainkan mendapat cerita dari Amr bin Dinar, dari Az-Zuhri. Dia bertanya, 'Apakah seperti yang engkau kisahkan?* Amr bin Dinar menjawab, “Ya"734
مسند الشافعي ١٥٠٥: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الْأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا يَقْتَسِمَنَّ وَرَثَتِي دِينَارًا، مَا تَرَكْتُ بَعْدَ نَفَقَةِ أَهْلِي وَمُؤْنَةِ عَامِلِي فَهُوَ صَدَقَةٌ»
Musnad Syafi'i 1505: Malik mengabarkan kepada kami dari Abu Az-Zinad, dari Al A'raj, dari Abu Hurairah bahwa Rasulullah pernah bersabda, “Semua ahli warisku tidak boleh mengambil 1 dinar pun, semua yang aku tinggalkan sesudah nafkah keluargaku dan biaya para amilku adalah sedekah."735
مسند الشافعي ١٥٠٦: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ أَبِي الزِّنَادِ، عَنِ الْأَعْرَجِ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، بِمِثْلِ مَعْنَاهُ
Musnad Syafi'i 1506: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Abu Az-Zinad, dan Al A'raj, dari Abu Hurairah tentang hadits yang semisal dengan makna hadits di atas. 736
مسند الشافعي ١٥٠٧: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ، عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَوْ جَاءَنِي مَالُ الْبَحْرَيْنِ أَعْطَيْتُكَ هَكَذَا وَهَكَذَا» . فَتُوُفِّيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يَأْتِهِ، فَجَاءَ أَبَا بَكْرٍ فَأَعْطَانِي حِينَ جَاءَهُ قَالَ الرَّبِيعُ: بَقِيَّةَ الْحَدِيثِ: حَدَّثَنِي غَيْرُ الشَّافِعِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ مِنْ قَوْلِهِ: قَالَ: لَوْ جَاءَنِي
Musnad Syafi'i 1507: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Muhammad bin Al Munkadir, dari Jabir bin Abdullah , ia mengatakan bahwa Rasulullah pernah bersabda, "Jika datang kepadaku harta dari Bahrain, aku akan memberimu sebanyak sekian dan sekian" Tetapi Nabi wafat sebelum harta Bahrain datang kepadanya, lalu datang pada masa kekhalifahan Abu Bakar, maka ia memberiku di saat harta itu datang kepadanya. 737 Ar-Rabi' berkata, "Hadits lainnya diceritakan kepadaku oleh selain Asy-Syafi'i mulai dari sabda beliau,"Jika datang kepadaku'."
مسند الشافعي ١٥٠٨: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعَثَ سَرِيَّةً فِيهَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ قِبَلَ نَجْدٍ فَغَنِمُوا إِبِلًا كَثِيرَةً فَكَانَتْ سُهْمَانُهُمُ اثْنَيْ عَشَرَ بَعِيرًا، أَوْ أَحَدَ عَشَرَ بَعِيرًا، ثُمَّ نُفِّلُوا بَعِيرًا بَعِيرًا
Musnad Syafi'i 1508: Malik mengabarkan kepada kami dari Nafi', dari Ibnu Umar : Rasulullah mengirimkan pasukan sariyyah yang dipimpin oleh Abdullah bin Umar menuju Najd. Akhirnya, mereka memperoleh ghanimah berupa unta yang banyak. Bagian mereka (masing-masing) adalah 12 ekor atau 11 ekor unta, kemudian mereka diberi tambahan, masing-masing seekor unta. 738
مسند الشافعي ١٥٠٩: أَخْبَرَنَا ابْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ أَبِي قِلَابَةَ، عَنْ أَبِي الْمُهَلَّبِ، عَنْ عِمْرَانَ بْنِ حُصَيْنٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَادَى رَجُلًا بِرَجُلَيْنِ
Musnad Syafi'i 1509: Ibnu Uyainah mengabarkan kepada kami dari Ayub, dari Abu Qilabah, dari Abu Al Muhallab, dari Imran bin Hushain: Nabi telah meng-qishash seorang lelaki karena telah membunuh 2 orang lelaki. 739
مسند الشافعي ١٥١٠: أَخْبَرَنَا الثِّقَةُ، مِنْ أَصْحَابِنَا عَنْ إِسْحَاقَ الْأَزْرَقِ الْوَاسِطِيِّ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ نَافِعٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ضَرَبَ لِلْفَرَسِ بِسَهْمَيْنِ وَلِلْفَارِسِ بِسَهْمٍ
Musnad Syafi'i 1510: Orang yang dipercaya dan kalangan teman-teman kami mengabarkan kepada kami dari Ishaq Al Azraq Al Wasithi, dari Ubaidillah bin Umar, dari Nafi', dari Ibnu Umar : Nabi memberikan bagian kepada kuda 2 bagian, sedangkan untuk penunggangnya hanya 1 bagian. 740