مسند الشافعي

Musnad Syafi'i

Musnad Syafi'i #1181

مسند الشافعي ١١٨١: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَبْدٍ الْقَارِيِّ قَالَ: سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَقُولُ: سَمِعْتُ هِشَامَ بْنَ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ، يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ عَلَى غَيْرِ مَا أَقْرَأُهَا، وَكَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَقْرَأَنِيهَا، فَكِدْتُ أَنْ أَعْجَلَ عَلَيْهِ، ثُمَّ أَمْهَلْتُهُ حَتَّى انْصَرَفَ، ثُمَّ لَبَّبْتُهُ بِرِدَائِهِ فَجِئْتُ بِهِ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ: يَا رَسُولَ اللَّهِ، إِنِّي سَمِعْتُ هَذَا يَقْرَأُ سُورَةَ الْفُرْقَانِ عَلَى غَيْرِ مَا أَقْرَأْتَنِيهَا، فَقَالَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «اقْرَأْ» . فَقَرَأَ الْقِرَاءَةَ الَّتِي سَمِعْتُهُ يَقْرَأُ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «هَكَذَا أُنْزِلَتْ» . ثُمَّ قَالَ لِيَ: «اقْرَأْ» . فَقَرَأْتُ فَقَالَ: «هَكَذَا أُنْزِلَتْ، إِنَّ هَذَا الْقُرْآنَ أُنْزِلَ عَلَى سَبْعَةِ أَحْرُفٍ، فَاقْرَءُوا مَا تَيَسَّرَ مِنْهُ»

Musnad Syafi'i 1181: Malik mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Urwah bin Az-Zubair, dari Abdurrahman bin Abdul Qari ia mengatakan: Bahwa ia pernah mendengar Umar bin Khaththab menceritakan hadits berikut: Aku mendengar Hisyam bin Hakim membaca surah Al Furqan bukan dengan bacaan yang biasa aku lakukan dari Nabi yang mengajarkannya kepadaku. Maka hampir saja aku bertindak terburu-buru terhadapnya, tetapi aku dapat menguasai diri dan kutangguhkan dia hingga selesai. Setelah itu aku pegang kain selendangnya, lalu kuhadapkan kepada Nabi , dan aku berkata, "Wahai Rasulullah, sesungguhnya aku mendengar orang ini membaca surah Al Furqan dengan bacaan yang berbeda dengan apa yang telah engkau ajarkan kepadaku." Lalu Rasulullah bersabda kepadanya, "Bacalah!” Maka ia membaca dengan bacaan yang pernah aku dengar tadi. Sesudahnya Nabi bersabda, “Demikianlah ia diturunkan.” Kemudian beliau bersabda kepadaku, "Bacalah!" Maka aku membacanya. Setelah itu beliau bersabda, "Memang demikianlah ia diturunkan, sesungguhnya Al Qur'an ini diturunkan dengan 7 dialek, maka bacalah menurut bacaan yang paling mudah darinya."418

Musnad Syafi'i #1182

مسند الشافعي ١١٨٢: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ حُمَيْدِ بْنِ قَيْسٍ، عَنْ مُجَاهِدٍ، عَنِ ابْنِ عُمَرَ، أَنَّهُ قَالَ: «الدِّينَارُ بِالدِّينَارِ، وَالدِّرْهَمُ بِالدِّرْهَمِ لَا فَضْلَ بَيْنَهُمَا، هَذَا عَهْدُ نَبِيِّنَا صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْنَا، وَعَهْدُنَا إِلَيْكُمْ»

Musnad Syafi'i 1182: Malik mengabarkan kepada kami dari Humaid bin Qais, dari Mujahid, dari Ibnu Umar yang mengatakan: Dinar dengan dinar, dirham dengan dirham, tidak boleh ada kelebihan di antara keduanya, itulah ikrar Nabi kita kepada kami, dan ikrar kami kepada kalian. 419

Musnad Syafi'i #1183

مسند الشافعي ١١٨٣: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، أَخْبَرَنِي الصَّعْبُ بْنُ جَثَّامَةَ، أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُسْأَلُ عَنْ أَهْلِ الدَّارِ، مِنَ الْمُشْرِكِينَ يُبَيَّتُونَ فَيُصَابُ مِنْ نِسَائِهِمْ وَذَرَارِيِّهِمْ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «هُمْ مِنْهُمْ» وَزَادَ عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ: «هُمْ مِنْ آبَائِهِمْ»

Musnad Syafi'i 1183: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Ubaidillah bin Abdullah bin Utbah, dari Ibnu Abbas, ia mengatakan: Ash-Sha'b bin Jatsamah mengabarkan kepadaku bahwa ia pemah mendengar Nabi ketika ditanya mengenai penduduk sebuah kampung dari kalangan kaum musyrik yang diserang di malam hari, lalu kaum wanita dan anak-anak mereka ada yang terbunuh. Maka beliau menjawab, "Kaum wanita dan anak-anak mereka adalah termasuk mereka juga." Amir bin Dinar menambahkan dari Az-Zuhri, "Mereka termasuk ayah-ayah mereka."420

Musnad Syafi'i #1184

مسند الشافعي ١١٨٤: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنِ ابْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ، عَنْ عَمِّهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا بَعَثَ إِلَى ابْنِ أَبِي الْحُقَيْقِ نَهَى عَنْ قَتْلِ النِّسَاءِ وَالْوِلْدَانِ

Musnad Syafi'i 1184: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Ibnu Ka'b bin Malik, dari pamannya : Bahwa Nabi ketika mengirimkan pasukan untuk memerangi Ibnu Abu Al Huqaiq, melarang membunuh kaum wanita dan anak-anak.” 421

Musnad Syafi'i #1185

مسند الشافعي ١١٨٥: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ: دَخَلَ رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَسْجِدَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ وَعُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ يَخْطُبُ، فَقَالَ عُمَرُ: أَيَّةُ سَاعَةٍ هَذِهِ؟ فَقَالَ: يَا أَمِيرَ الْمُؤْمِنِينَ، انْقَلَبْتُ مِنَ السُّوقِ فَسَمِعْتُ النِّدَاءَ فَمَا زِدْتُ عَلَى أَنْ تَوَضَّأْتُ، فَقَالَ عُمَرُ: وَالْوُضُوءُ أَيْضًا، وَقَدْ عَلِمْتَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَأْمُرُ بِالْغُسْلِ

Musnad Syafi'i 1185: Malik mengabarkan kepada kami dari Az-Zuhri, dari Salim bin Abdullah bin Umar, ia mengatakan: Seorang lelaki dari kalangan sahabat Nabi memasuki masjid di hari Jum'at ketika itu Umar bin Khaththab Sedang khutbah. Maka Umar berkata, "Jam berapakah sekarang?” Lelaki itu menjawab, "Wahai Amirul Mukminin, aku baru kembali dari pasar dan aku mendengar adzan, maka aku tidak lebih hanya mempunyai waktu untuk wudhu." Umar berkata, "Hanya wudhu, padahal engkau telah mengetahui bahwa Rasulullah dahulu memerintahkan untuk mandi." 422

Musnad Syafi'i #1186

مسند الشافعي ١١٨٦: أَخْبَرَنَا الثِّقَةُ، عَنْ مَعْمَرٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَالِمٍ، عَنْ أَبِيهِ، مِثْلَ مَعْنَى حَدِيثِ مَالِكٍ، وَسَمَّى الدَّاخِلَ يَوْمَ الْجُمُعَةِ بِغَيْرِ غُسْلٍ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ

Musnad Syafi'i 1186: Orang yang terpercaya mengabarkan kepada kami dari Ma'mar, dari Az-Zuhri, dari Salim, dari ayahnya tentang hal yang semakna dengan hadits Malik. Tetapi ia menyebutkan bahwa nama lelaki yang memasuki masjid tanpa mandi terlebih dahulu itu adalah Utsman bin Affan .

Musnad Syafi'i #1187

مسند الشافعي ١١٨٧: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ قَالَ: «رَأَيْتُ أَنَا وَعَطَاءُ بْنُ أَبِي رَبَاحٍ، ابْنَ عُمَرَ، طَافَ بَعْدَ الصُّبْحِ وَصَلَّى قَبْلَ أَنْ تَطْلُعَ الشَّمْسِ»

Musnad Syafi'i 1187: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, ia menceritakan: Aku dan Atha' bin Abu Rabah pernah melihat Ibnu Umar melakukan thawaf sesudah subuh dan shalat sebelum matahari terbit. 424

Musnad Syafi'i #1188

مسند الشافعي ١١٨٨: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سَالِمٍ الْقَدَّاحُ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ، عَنْ صَفْوَانَ بْنِ مَوْهَبٍ، أَنَّهُ أَخْبَرَهُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ صَيْفِيٍّ، عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ قَالَ: قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: " أَلَمْ أُنَبَّأْ، أَوْ: أَلَمْ يَبْلُغْنِي، أَوْ كَمَا شَاءَ اللَّهُ مِنْ ذَلِكَ، أَنَّكَ تَبِيعُ الطَّعَامَ؟ " قَالَ حَكِيمٌ: بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا تَبِيعَنَّ طَعَامًا حَتَّى تَشْتَرِيَهُ وَتَسْتَوْفِيَهُ»

Musnad Syafi'i 1188: Sa'id bin Salim Al Qatadah mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Atha' bin Abu Rabah, dari Shafwan bin Mauhab, bahwa ia mengabarkan kepadanya dari Abdullah bin Muhammad bin Shaifi, dari Hakim bin Hizam, ia mengatakan: Bahwa Rasulullah telah bersabda, "Aku mendapat berita atau telah sampai suatu berita kepadaku -atau yang semakna dengannya- bahwa kamu menjual makanan. Benarkah itu?" Hakim menjawab, "Memang benar, wahai Rasulullah!" Rasulullah bersabda, "Jangan sekali-kali kamu menjual makanan sebelum kamu membeli dan sesuai dengan takaran atau timbangan."425

Musnad Syafi'i #1189

مسند الشافعي ١١٨٩: أَخْبَرَنَا سَعِيدُ بْنُ سَالِمٍ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، أَخْبَرَنِي عَطَاءٌ، ذَلِكَ أَيْضًا عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِصْمَةَ، عَنْ حَكِيمِ بْنِ حِزَامٍ، أَنَّهُ سَمِعَهُ مِنْهُ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Syafi'i 1189: Sa'id bin Salim mengabarkan kepada kami dari Ibnu Juraij, Atha mengabarkan kepadaku dari Abdullah bin Ishmah, dari Hakim bin Hizam bahwa ia telah mendengar hadits ini dari Nabi .426

Musnad Syafi'i #1190

مسند الشافعي ١١٩٠: أَخْبَرَنَا الدَّرَاوَرْدِيُّ، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَجْلَانَ، عَنْ عَبْدِ الْوَهَّابِ بْنِ بُخْتٍ، عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ النَّصْرِيِّ، عَنْ وَاثِلَةَ بْنِ الْأَسْقَعِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِنَّ أَفْرَى الْفِرَى مَنْ قَوَّلَنِي مَا لَمْ أَقُلْ، وَمَنْ أَرَى عَيْنَيْهِ فِي الْمَنَامِ مَا لَمْ تَرَيَا، وَمَنِ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ»

Musnad Syafi'i 1190: Ad-Darawardi mengabarkan kepada kami dan Muhammad bin Ajlan, dari Abdul Wahab bin Bukht, dari Abdul Wahid An-Nashri, dari Watsilah bin Asqa', dari Nabi , “Sesungguhnya kedustaan yang paling buruk ialah orang yang membuat-buat perkataan dariku tentang apa yang tidak pernah kukatakan, dan orang yang menceritakan apa yang tidak ia lihat dalam mimpinya, serta orang yang menisbatkan nasab bukan kepada ayahnya."4207