مسند الشافعي ٩١: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مَيْسَرَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ: صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الظُّهْرَ بِالْمَدِينَةِ أَرْبَعًا، وَصَلَّيْتُ مَعَهُ الْعَصْرَ بِذِي الْحُلَيْفَةِ رَكْعَتَيْنِ.
Musnad Syafi'i 91: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Ibrahim bin Maisarah, dari Anas bin Malik RA, ia berkata, “Aku pernah shalat Zhuhur bersama Rasulullah SAW di Madinah sebanyak 4 rakaat dan shalat Ashar bersamanya di Dzul Hulaifah Sebanyak 2 rakaat. 98
مسند الشافعي ٩٢: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ يَعْنِي ابْنَ عُيَيْنَةَ، عَنِ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ، أَنَّهُ سَمِعَ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ يَقُولُ مِثْلَ ذَلِكَ، إِلَّا أَنَّهُ قَالَ: بِذِي الْحُلَيْفَةِ.
Musnad Syafi'i 92: Sufyan, yakni Ibnu Uyainah, mengabarkan kepada kami dari Ibnu Al Munkadir bahwa ia pemah mendengar Anas bin Malik mengatakan seperti itu, kecuali dengan redaksi: “Di Dzul Hulaifah.” 99
مسند الشافعي ٩٣: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ أَيُّوبَ، عَنْ أَبِي قِلَابَةَ، عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ، بِمِثْلِ ذَلِكَ
Musnad Syafi'i 93: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Ayub dari Abu Qilabah, dari Anas bin Malik semisal itu.100
مسند الشافعي ٩٤: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ، عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ، عَنْ عَطَاءٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا أَنَّهُ سُئِلَ: أَتُقْصَرُ الصَّلَاةُ إِلَى عُرَنَةَ؟ قَالَ: لَا، وَلَكِنْ إِلَى عُسْفَانَ، وَإِلَى جُدَّةَ، وَإِلَى الطَّائِفِ
Musnad Syafi'i 94: Sufyan mengabarkan kepada kami dari Amr bin Dinar, dari Atha, dari Ibnu Abbas radliyallahu 'anhuma bahwa Ia pernah ditanya: "Apakah shalat boleh diqashar sampai di Arafah?" Ibnu Abbas menjawab: "Tidak boleh, tetapi sampai di 'Usfan, Jeddah dan Thaif." 101
مسند الشافعي ٩٥: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنْ نَافِعٍ، أَنَّهُ كَانَ يُسَافِرُ مَعَ ابْنِ عُمَرَ الْبَرِيدَ وَلَا يَقْصُرُ الصَّلَاةَ
Musnad Syafi'i 95: Malik mengabarkan kepada kami dari Nafi': Bahwa Ia pernah bepergian dengan Ibnu 'Umar sejauh satu barid, dan ia tidak mengqashar shalat. 102
مسند الشافعي ٩٦: أَخْبَرَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ، عَنْ نَافِعٍ، عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ، أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ رَكِبَ إِلَى ذَاتِ النُّصُبِ فَقَصَرَ الصَّلَاةَ فِي مَسِيرِهِ ذَلِكَ قَالَ مَالِكٌ: وَبَيْنَ ذَاتِ النُّصُبِ وَالْمَدِينَةِ أَرْبَعَةُ بُرُدٍ
Musnad Syafi'i 96: Malik bin Anas mengabarkan kepada kami dari Nafi', dan Salim bin Abdullah: Bahwa Abdullah bin Umar pernah menaiki kendaraannya menuju Dzatun-Nushb, lalu ia mengqashar shalat dalam perjalanannya itu. Malik bin Anas berkata: "Dan jarak antara Dzatun-Nushb dan Madinah adalah empat barid."103
مسند الشافعي ٩٧: أَخْبَرَنَا مَالِكٌ، عَنِ ابْنِ شِهَابٍ، عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ، عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ، أَنَّهُ رَكِبَ إِلَى رِيمٍ فَقَصَرَ الصَّلَاةَ فِي مَسِيرِهِ ذَلِكَ. قَالَ مَالِكٌ: وَذَلِكَ نَحْوٌ مِنْ أَرْبَعَةِ بُرُدٍ
Musnad Syafi'i 97: Malik mengabarkan kepada kami dari Ibnu Syihab, dari Salim bin Abdullah bin Umar, dari ayahnya radliyallahu 'anhum: Bahwa Ia pernah berkendaraan menuju Riim, lalu ia mengqashar shalat dalam perjalanannya itu. Malik berkata: "Jaraknya kurang lebih empat barid."104
مسند الشافعي ٩٨: أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ، عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ حُمَيْدٍ قَالَ: سَأَلَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ جُلَسَاءَهُ: مَاذَا سَمِعْتُمْ فِي مَقَامِ الْمُهَاجِرِ بِمَكَّةَ؟ قَالَ السَّائِبُ بْنُ يَزِيدَ: حَدَّثَنِي الْعَلَاءُ بْنُ الْحَضْرَمِيِّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «يَمْكُثُ الْمُهَاجِرُ بَعْدَ قَضَاءِ نُسُكِهِ ثَلَاثًا»
Musnad Syafi'i 98: Sufyan bin Uyainah mengabarkan kepada kami dari Abdurrahman bin Humaid, ia berkata "Umar bin Abdul Aziz pernah terkata kepada orang yang duduk disampingnya, 'Apa yang kalian dengar tentang mukimnya orang muhajirin di Makkah?' As-Sa'id bin Yazid mengatakan: Al Ala' bin Al Harami menceritakan kepadaku: Bahwa Rasulullah SAW pernah bersabda. “Orang yang hijrah boleh tinggal setelah melaksanakan ibadah haji selama tiga hari.”105
مسند الشافعي ٩٩: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ سَالِمٍ، عَنْ أَبِيهِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا قَالَ: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا عَجَّلَ فِي السَّيْرِ جَمَعَ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ
Musnad Syafi'i 99: Sufyan menceritakan kepadaku dari Az-Zuhri, dari Salim, dari ayahnya RA, ia berkata, “Nabi SAW apabila terpaksa mempercepat keberangkatan, maka beiiau menjamak shalat Maghrib dan shalat lsya.” 106
مسند الشافعي ١٠٠: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ، عَنِ الزُّهْرِيِّ قَالَ: أَخَّرَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ الصَّلَاةَ، فَقَالَ لَهُ عُرْوَةُ: إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «نَزَلَ جِبْرِيلُ فَأَمَّنِي فَصَلَّيْتُ مَعَهُ، ثُمَّ نَزَلَ فَأَمَّنِي فَصَلَّيْتُ مَعَهُ، ثُمَّ نَزَلَ فَأَمَّنِي فَصَلَّيْتُ مَعَهُ، ثُمَّ نَزَلَ فَأَمَّنِي فَصَلَّيْتُ مَعَهُ» ، حَتَّى عَدَّ الصَّلَوَاتَ الْخَمْسَ. فَقَالَ عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ: اتَّقِ اللَّهَ يَا عُرْوَةُ، انْظُرْ مَا تَقُولُ. فَقَالَ لَهُ عُرْوَةُ: أَخْبَرَنِيهِ بَشِيرُ بْنُ أَبِي مَسْعُودٍ، عَنْ أَبِيهِ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Syafi'i 100: Sufyan menceritakan kepada kami dari Az-zuhri, ia mengatakan: 'Umar bin Abdul Aziz pernah mengakhirkan shalat, kemudian 'Urwah berkata kepadanya: "Sesungguhnya Rasulullah SAW pernah bersabda: 'Jibril pernah turun, lalu ia mengimamiku shalat, kemudian aku melaksanakan shalat dengannya, lalu ia turun lagi, kemudian mengimamiku, lalu aku shalat, kemudian ia pernah turun lagi, lalu mengimamiku dan aku shalat dengannya lalu ia juga pernah turun lagi kemudian mengimamiku, lalu aku shalat dengannya hingga lima waktu shalat'." kemudian 'Umar bin Abdul Aziz berkata: "Bertaqwalah kepada Allah wahai 'Urwah, lihat kepada apa yang kamu katakan!" Lalu 'Urwah berkata kepadanya: "Bishr bin Abu Mas'ud yang telah mengabarkan kepadaku dari bapaknya dari Nabi SAW." 107