المستدرك

Al-Mustadrak

Al-Mustadrak #671

المستدرك ٦٧١: وَحَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ حَمْشَاذٍ، ثنا عُبَيْدُ بْنُ عَبْدِ الْوَاحِدِ، ثنا يَعْقُوبُ بْنُ كَعْبٍ الْأَنْطَاكِيُّ، ثنا يَحْيَى بْنُ الْمُتَوَكِّلِ الْبَصْرِيُّ، عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «لَبِسَ خَاتَمًا نَقْشُهُ مُحَمَّدٌ رَسُولُ اللَّهِ فَكَانَ إِذَا دَخَلَ الْخَلَاءَ وَضَعَهُ» . «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ الشَّيْخَيْنِ وَلَمْ يُخَرِّجَاهُ، إِنَّمَا خَرَّجَا حَدِيثَ نَقْشِ الْخَاتَمِ فَقَطْ»

Al Mustadrak 671: Ali bin Hamsyad menceritakan kepada kami, Ubaid bin Abdul Wahid menceritakan kepada kami, Ya’qub bin Ka’ab Al Anthaki menceritakan kepada kami, Yahya bin Al Mutawakkil Al Bashri menceritakan kepada kami dari Ibnu Juraij, dari Az-Zuhri, bahwa Rasulullah memakai cincin yang diukir padanya tulisan "Muhammad Rasulullah”, dan bila masuk kamar mandi maka beliau melepasnya. Hadits ini shahih sesuai syarat Al Bukhari dan Muslim, tapi keduanya tidak meriwayatkannya, tapi meriwayatkan redaksi bahwa beliau mengukir cincinnya.

Al-Mustadrak #672

المستدرك ٦٧٢: حَدَّثَنَا أَبُو الْعَبَّاسِ مُحَمَّدُ بْنُ يَعْقُوبَ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ خَالِدِ بْنِ خَلِيٍّ، ثنا أَحْمَدُ بْنُ خَالِدٍ الْوَهْبِيُّ، ثنا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ، عَنِ الْأَعْمَشِ، عَنْ مُجَاهِدٍ، عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، {فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا} [التوبة: 108] قَالَ: لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ بَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى عُوَيْمِ بْنِ سَاعِدَةَ، فَقَالَ: «مَا هَذَا الطُّهُورُ الَّذِي أَثْنَى اللَّهُ عَلَيْكُمْ بِهِ» ، فَقَالُوا: يَا نَبِيَّ اللَّهِ، مَا خَرَجَ مِنَّا رَجُلٌ، وَلَا امْرَأَةٌ مِنَ الْغَائِطِ إِلَّا غَسَلَ دُبُرَهُ - أَوْ قَالَ: مَقْعَدَهُ -، فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «فَفِي هَذَا» . «هَذَا حَدِيثٌ صَحِيحٌ عَلَى شَرْطِ مُسْلِمٍ» . وَقَدْ حَدَّثَ بِهِ سَلَمَةُ بْنُ الْفَضْلِ هَكَذَا، عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ. وَحَدِيثُ أَبِي أَيُّوبَ شَاهِدُهُ

Al Mustadrak 672: Abu Al Abbas Muhammad bin Ya’qub menceritakan kepada kami, Muhammad bin Khalid bin Khali menceritakan kepada kami, Ahmad bin Khalid Al Wahbi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq menceritakan kepada kami dari Al A’masy, dari Mujahid, dari Ibnu Abbas, tentang firman-Nya, "Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri" (Qs. At-Taubah [9]: 108) dia berkata, "Ketika ayat ini turun, Rasulullah mengirim utusan untuk menemui Uwaim bin Sa’idah, dan bertanya, 'Bersuci apakah yang telah kalian lakukan, sehingga Allah memuji kalian?' Mereka menjawab, 'Wahai Nabi Allah, tidak ada seorang pun dari kami, baik laki-laki maupun perempuan, yang keluar dari kamar mandi, kecuali dia telah membasuh duburnya'. Atau Tempat duduknya'. Nabi lalu bersabda, 'Yang dipuji Allah adalah dalam hal ini'." Hadits ini shahih sesuai syarat Muslim. Salamah bin Al Fadhl meriwayatkan ini dari Muhammad bin Ishaq, dan hadits Abu Ayyub adalah syahid.

Al-Mustadrak #673

المستدرك ٦٧٣: حَدَّثَنَاهُ أَبُو بَكْرِ بْنُ إِسْحَاقَ، أَنْبَأَ مُحَمَّدُ بْنُ أَيُّوبَ، وَأَخْبَرَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ مُوسَى، ثنا إِسْمَاعِيلُ بْنُ قُتَيْبَةَ، قَالَا: ثنا أَبُو بَكْرِ بْنُ أَبِي شَيْبَةَ، ثنا عَبْدُ الرَّحِيمِ بْنُ سُلَيْمَانَ، عَنْ وَاصِلِ بْنِ السَّائِبِ الرَّقَاشِيِّ، عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ، وَابْنِ سَوْرَةَ، عَنْ عَمِّهِ أَبِي أَيُّوبَ، قَالَ: قَالُوا: يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ هَؤُلَاءِ الَّذِينَ {فِيهِ رِجَالٌ يُحِبُّونَ أَنْ يَتَطَهَّرُوا وَاللَّهُ يُحِبُّ الْمُطَّهِّرِينَ} [التوبة: 108] قَالَ: «كَانُوا يَسْتَنْجُونَ بِالْمَاءِ، وَكَانُوا لَا يَنَامُونَ اللَّيْلَ كُلَّهُ» هَذَا آخِرُ مَا انْتَهَى إِلَيْنَا مِنْ «كِتَابِ الطَّهَارَةِ» عَلَى شَرْطِ الشَّيْخَيْنِ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا مَا لَمْ يُخَرِّجَاهُ

Al Mustadrak 673: Abu Bakar bin Ishaq menceritakannya kepada kami, Muhammad bin Ayyub memberitakan (kepada kami). Abdullah bin Muhammad bin Musa mengabarkan kepadaku, Ismail bin Qutaibah menceritakan kepada kami, keduanya berkata: Abu Bakar bin Abu Syaibah menceritakan kepada kami, Abdurrahim bin Sulaiman menceritakan kepada kami dari Washil bin As-Sa'ib Ar- Raqqasyi, dari Atha' bin Abu Rabah dan Ibnu Saurah, dari pamannya Abu Ayyub, dia berkata: Mereka bertanya, "Wahai Rasulullah, siapakah orang-orang yang disebutkan dalam ayat, 'Di dalamnya ada orang-orang yang ingin membersihkan diri. Dan Allah menyukai orang-orang yang bersih ?” (Qs. At-Taubah [9]: 108) Beliau menjawab, "Mereka adalah orang-orang yang beristinja dengan air dan tidak tidur sepanjang malam" Ini merupakan akhir dari pembahasan thaharah yang sesuai syarat Al Bukhari dan Muslim namun tidak diriwayatkan oleh keduanya.