صحيح ابن خزيمة ٧٣١: نا مُحَمَّدٌ، نا مُعَلًّي، نا وُهَيْبٌ، عَنْ هِشَامِ بْنِ عُرْوَةَ، عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ كَانَ " يُسَلِّمُ وَاحِدَةً: السَّلَامُ عَلَيْكُمْ "
Shahih Ibnu Khuzaimah 731: Muhammad menceritakan kepada kami, Mu'ala menceritakan kepada kami, Wuhaib menceritakan kepada kami dari Hisyam bin Urwah dari Ayahnya; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan satu kali salam, “Assalamu'alaikum ”.891
صحيح ابن خزيمة ٧٣٢: نا بُنْدَارٌ، نا يَحْيَى، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ، عَنِ الْقَاسِمِ قَالَ: رَأَيْتُ عَائِشَةَ «تُسَلِّمُ وَاحِدَةً» نا بُنْدَارٌ، نا عَبْدُ الْوَهَّابِ، نا عُبَيْدُ اللَّهِ، نا عُبَيْدُ اللَّهِ بِهَذَا مِثْلَهُ، وَزَادَ: وَلَا تَلْتَفِتُ عَنْ يَمِينِهَا وَلَا، عَنْ شِمَالِهَا
Shahih Ibnu Khuzaimah 732: Bundar menceritakan kepada kami, Yahya menceritakan kepada kami dari Ubaidullah dari Al Qasim, ia berkata, “Aku melihat Aisyah mengucapkan satu kali salam.” 892 Bundar mengabarkan kepada kami, Abdul Wahab mengabarkan kepada kami, Ubaidullah mengabarkan kepada kami dengan hadits sejenis: Ia menambahkan dan Aisyah tidak menoleh ke arah kanan dan ke arah kiri.
صحيح ابن خزيمة ٧٣٣: نا بُنْدَارٌ، وَالْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَا: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ: أَخْبَرَنَا مِسْعَرٌ، ح وَنا عَلِيُّ بْنُ خَشْرَمٍ، أَخْبَرَنَا عِيسَى يَعْنِي ابْنَ يُونُسَ، عَنْ مِسْعَرِ بْنِ كِدَامٍ، ح وَحَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدٍ أَيْضًا نا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ الطَّنَافِسِيُّ، حَدَّثَنَا مِسْعَرٌ، وَحَدَّثَنَا سَلْمُ بْنُ جُنَادَةَ، حَدَّثَنَا وَكِيعٌ، عَنْ مِسْعَرٍ، عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ الْقِبْطِيَّةِ، عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ: كُنَّا إِذَا صَلَّيْنَا خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْنَا بِأَيْدِينَا السَّلَامُ عَلَيْكُمْ يَمِينًا وَشِمَالًا، فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «مَا لِي أَرَى أَيْدِيَكُمْ كَأَنَّهَا أَذْنَابُ خَيْلٍ شُمُسٍ، لِيَسْكُنْ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ» هَذَا حَدِيثُ بُنْدَارٍ وَقَالَ آخَرُونَ: «أَمَا يَكْفِي أَحَدُكُمْ أَنْ يَضَعَ يَدَهُ عَلَى فَخِذِهِ ثُمَّ يُسَلِّمُ، عَنْ يَمِينِهِ وَعَنْ شِمَالِهِ» إِلَّا أَنَّ ابْنَ خَشْرَمٍ قَالَ فِي حَدِيثِهِ: ثُمَّ يُسَلِّمُ مَنْ عَنِ يَمِينِهِ، وَمَنْ عَنْ شِمَالِهِ وَفِي حَدِيثِ وَكِيعٍ: عَلَى أَخِيهِ مَنْ عَنِ يَمِينِهِ، وَمَنْ عَنْ شِمَالِهِ قَالَ الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدٍ فِي حَدِيثِ يَزِيدَ: كُنَّا إِذَا صَلَّيْنَا خَلْفَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْنَا: السَّلَامُ عَلَى اللَّهِ، السَّلَامُ عَلَى جَبْرَائِيلَ، السَّلَامُ عَلَى مِيكَائِيلَ، وَأَشَارَ أَبُو خَالِدٍ - يَعْنِي يَزِيدَ بْنِ هَارُونَ - بِيَدِهِ فَرَمَى بِهَا يَمِينًا وَشِمَالًا قَالَ الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدٍ: ثُمَّ ذَكَرَ نَحْوَهُ يَعْنِي نَحْوَ حَدِيثِ مُحَمَّدِ بْنِ عُبَيْدٍ
Shahih Ibnu Khuzaimah 733: Bundar dan Al Hasan bin Muhammad mengabarkan kepada kami, keduanya berkata: Yazid bin Harun menceritakan kepada kami, ia berkata, Mis’ar mengabarkan kepada kami, Ha’, Ali bin Khasyram mengabarkan kepada kami, Isa —ia adalah Ibnu Yunus— mengabarkan kepada kami dari Mis’ar bin Kaddam, Ha’, Al Husein bin Muhammad juga menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ubaid Ath-Thanafisi mengabarkan kepada kami, Mis’ar menceritakan kepada kami, Salm bin Junadah menceritakan kepada kami, Waki’ menceritakan kepada kami, dari Mis’ar, dari Ubaidillah bin Al Qibtiyah, dari Jabir bin Samrah, ia berkata, “Apabila kami melaksanakan shalat di belakang nabi, maka kami mengucapkan kepada yang ada di sekitar, 'Asslamu’laikum' ke arah kanan dan ke arah kiri. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, 'Mengapa aku melihat tangan kalian seperti ekor kuda yang terkena sengat sinar matahari. Salah seorang dari kalian hendaklah tenang di dalam shalat ' "893 Ini adalah hadits Bundar. Ulama lain berkata, “Cukup bagi salah seorang dari kalian meletakkan tangannya di atas pahanya kemudian mengucapkan salam ke arah kanan dan kiri.” Hanya saja Ibnu Khasyram berkata di dalam haditsnya, “Kemudian Rasulullah mengucapkan salam ke arah kanan dan kiri. Dalam hadits Waqi' dikatakan, “Mengucapkan salam atas saudaranya ke arah kanan dan kiri.” Al Hasan bin Muhammad dalam hadits Yazid berkata, “Apabila kami melaksanakan shalat dibelakang Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami mengucapkan, “ Keselamatan atas Allah, keselamatan atas malaikat Jibril keselamatan atas malaikat Mikail. ” Abu Khalid memberi Isyarat —ia adalah Yazid bin Harun— dengan tangannya lalu ia melemparkan (menolehkan) wajahnya ke arah kanan dan kiri. Al Hasan bin Muhammad berkata, “Kemudian ia menyebutkan hadits yang sepadan, yaitu seperti hadits Muhammad bin Ubaid.”
صحيح ابن خزيمة ٧٣٤: نا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ الصَّيْرَفِيُّ، نا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ الْفِرْيَابِيُّ، حَدَّثَنَا الْأَوْزَاعِيُّ، عَنْ قُرَّةَ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ، عَنِ الزُّهْرِيِّ، عَنْ أَبِي سَلَمَةَ، عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ، عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «حَذْفُ السَّلَامِ سُنَّةٌ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 734: Amr bin Ali Ash-Shairafi mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Yusuf Al Firyani mengabarkan kepada kami, Al Auzai menceritakan kepada kami, dari Qurrah bin Abdurrahman, dari Az-Zuhri, dari Abu Salmah, dari Abu Hurairah: Dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau berkata, “Menghilangkan salam adalah sunah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam.”894
صحيح ابن خزيمة ٧٣٥: حَدَّثَنَاهُ عَلِيُّ بْنُ سَهْلٍ الرَّمْلِيُّ، حَدَّثَنَا عُمَارَةُ بْنُ بِشْرٍ الْمِصِّيصِيُّ، عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ قَالَ: قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «حَذْفُ السَّلَامِ سُنَّةٌ» قَالَ أَبُو بَكْرٍ: رَوَاهُ عِيسَى بْنُ يُونُسَ، وَابْنُ الْمُبَارَكِ، وَمُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى، عَنِ الْفِرْيَابِيِّ قَالُوا كُلُّهُمْ: عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ: حَذْفُ السَّلَامِ سُنَّةٌ " حَدَّثَنَاهُ أَبُو عَمَّارٍ، نا عِيسَى بْنُ يُونُسَ، ح وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبِي صَفْوَانَ الثَّقَفِيُّ، حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ، ح وَحَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ حَكِيمٍ، نا حَرَمِيُّ بْنُ عُمَارَةَ قَالَا: نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْمُبَارَكِ، ح وَحَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى، نا مُحَمَّدُ بْنُ يُوسُفَ، كُلُّهُمْ عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ
Shahih Ibnu Khuzaimah 735: Ali bin Sahi Ar-Ramli menceritakannya kepada kami, Umarah bin Bisyr Al Mishshishi menceritakan kepada kami dari Al Auzai, dengan sanad ini, ia berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda, “Menghilangkan salam adalah sunah hukumnya.895 Abu Bakar berkata, “Isa bin Yunus, Ibnu Al Mubarak dan Muhammad bin Yahya meriwayatkan hadits dari Al Firyani. Mereka berkata, “Dari Abu Hurairah, ia berkata, Menghilangkan salam adalah sunah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (88 -ba’)." Abu Amar menceritakan kepada kami, Isa bin Yunus menceritakan kepada kami, Ha’, Muhammad bin Shafwan Ats-Tsaqafi menceritakan kepada kami, Abdurrahman menceritakan kepada kami, Ha’, Yahya bin Hakim menceritakan kepada kami, Hirmi bin Imarah menceritakan kepada kami, keduanya berkata, Abdullah bin Al Mubarak mengabarkan kepada kami, Ha’, Muhammad bin Yahya menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yusuf mengabarkan kepada kami seluruhnya dari Al Auza'i.
صحيح ابن خزيمة ٧٣٦: نا يَعْقُوبُ الدَّوْرَقِيُّ، نا أَبُو مُعَاوِيَةَ، عَنْ عَاصِمٍ الْأَحْوَلِ، عَنْ عَوْسَجَةَ بْنِ الرَّمَّاحِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي الْهُذَيْلِ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَسْعُودٍ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَلَّمَ فِي الصَّلَاةِ لَا يَجْلِسُ إِلَّا مِقْدَارَ مَا يَقُولُ: «اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ وَمِنْكَ السَّلَامُ تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجِلَالِ وَالْإِكْرَامِ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 736: Ya’kub Ad-Dauraqi mengabarkan kepada kami, Abu Muawiyah mengabarkan kepada kami, dari Ashim Al Ahwal dari Ausajah bin Ar-Rammah dari Abdullah bin Abul Hudzail dari Abdullah bin Mas’ud, ia berkata. “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila mengucapkan salam di dalam shalat, beliau tidak duduk kecuali sekedar mengucapkan “Ya Allah, Engkau Dzat Yang Maha Pemberi Keselamatan dan dari-Mu lah keselamatan tersebut. Maha berkah Engkau wahai Dzat Yang Maha Agung dan Mulia.’”896
صحيح ابن خزيمة ٧٣٧: نا مُحَمَّدُ بْنُ مِسْكِينٍ الْيَمَامِيُّ، وَالْحَسَنُ بْنُ إِسْرَائِيلَ اللُّؤْلُؤِيُّ الرَّمْلِيُّ قَالَا: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ بَكْرٍ قَالَ اللُّؤْلُؤِيُّ قَالَ: حَدَّثَنِي، وَقَالُ الْيَمَامِيُّ قَالَ: أَخْبَرَنَا الْأَوْزَاعِيُّ قَالَ: حَدَّثَنِي أَبُو عَمَّارٍ، حَدَّثَنِي أَبُو أَسْمَاءَ الرَّحَبِيُّ، حَدَّثَنِي ثَوْبَانُ، مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يَنْصَرِفَ مِنْ صَلَاتِهِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ، ثُمَّ قَالَ: «اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجِلَالِ وَالْإِكْرَامِ» نا أَحْمَدُ بْنُ يَزِيدَ بْنِ عَلِيلٍ الْعَنَزِيُّ الْمِصْرِيُّ قَالُوا: حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ أَبِي سَلَمَةَ، عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ بِهَذَا الْإِسْنَادِ وَمِثْلِهِ سَوَاءً. وَرَوَى عَمْرُو بْنُ هِشَامٍ الْبَيْرُوتِيُّ، عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ، فَقَالَ: ذَكَرَ هَذَا الدُّعَاءَ قَبْلَ السَّلَامِ
Shahih Ibnu Khuzaimah 737: Muhammad bin Miskin Al Yamami dan Al H asan bin Israil Al-Lu’lu'i Ar-Ramli mengabarkan kepada kami, keduanya berkata, Bisyr bin Bakr menceritakan kepada kami, Al-Lu’Lu'i berkata, ia berkata, seseorang menceritakan kepadaku, Al Yamami berkata, ia berkata, Al Auzai mengabarkan kepada kami, Abu Ammar menceritakan kepadaku, Abu Asma' Ar-Rahabi menceritakan kepadaku, Tsaubah —Maula Rasulullah SAW— menceritakan kepadaku, ia berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila ingin berpaling dari shalatnya, beliau membaca istighfar tiga kali kemudian mengucapkan, 'Ya Allah engkau Dzat Yang Maha Memberi keselamatan dan dari-Mu-lah keselamatan itu, Maha berkah Engkau Dzat yang Maha agung dan Maha Mulia”897 Ahmad bin Yazid bin Alil Al Anazi Al Mishri menceritakan kepada kami, mereka berkata, Amr bin Abu Salmah menceritakan kepadaku dari Al Auza'i dengan sanad ini dan sanad sejenis yang sama.br>Amr bin Hiysam Al Bairuti meriwayatkan dari Al Auza'i, ia berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengucapkan doa ini sebelum salam.”
صحيح ابن خزيمة ٧٣٨: ناه مُحَمَّدُ بْنُ مَيْمُونٍ الْمَكِّيُّ، نا عَمْرُو بْنُ هَاشِمٍ الْبَيْرُوتِيُّ، حَدَّثَنِي الْأَوْزَاعِيُّ، حَدَّثَنِي أَبُو عَمَّارٍ، عَنْ أَبِي أَسْمَاءَ الرَّحَبِيِّ، عَنْ ثَوْبَانَ مَوْلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ، أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ إِذَا أَرَادَ أَنْ يُسَلِّمَ مِنَ الصَّلَاةِ اسْتَغْفَرَ ثَلَاثًا، ثُمَّ قَالَ: «اللَّهُمَّ أَنْتَ السَّلَامُ، وَمِنْكَ السَّلَامُ، تَبَارَكْتَ يَا ذَا الْجِلَالِ وَالْإِكْرَامِ، ثُمَّ يُسَلِّمُ» قَالَ أَبُو بَكْرٍ: وَإِنْ كَانَ عَمْرُو بْنُ هَاشِمٍ أَوْ مُحَمَّدُ بْنُ مَيْمُونٍ لَمْ يَغْلَطْ فِي هَذِهِ اللَّفْظَةِ - أَعْنِي قَوْلَهُ: قَبْلَ السَّلَامِ - فَإِنَّ هَذَا الْبَابَ يُرَدُّ إِلَى الدُّعَاءِ قَبْلَ السَّلَامِ
Shahih Ibnu Khuzaimah 738: Muhammad bin Maimun Al Makki mengabarkan kepada kami, Amr bin Hasyim Al Bairuti Mengabarkan kepada kami, Al Auza'i menceritakan kepadaku, Abu Ammar menceritakan kepadaku dari Abu Asma Ar-Rahabi dari Tsauban —hamba sahaya Rasulullah SAW—; Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila ingin mengucapkan salam di dalam shalat, maka beliau membaca istighfar tiga kali kemudian mengucapkan, “Ya Allah engkau Dzat Yang Maha Memberi keselamatan dan dari-Mu- lah keselamatan itu. Maha Berkah Engkau Dzat Yang Maha Agung dan Mulia ” kemudian beliau mengucapkan salam.”898 Abu Bakar berkata, “Apabila Amr bin Hasyim atau Muhammad bin Maimun tidak salah dalam redaksi hadits ini, yang aku maksud dari perkataan, 'Sebelum salam', adalah sesungguhnya bab ini dikembalikan kepada doa sebelum salam.”
صحيح ابن خزيمة ٧٣٩: نا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الدَّوْرَقِيُّ، نا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عُلَيَّةَ، حَدَّثَنِي الْحَجَّاجُ بْنُ أَبِي عُثْمَانَ، حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ قَالَ: سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ الزُّبَيْرِ، يَخْطُبُ عَلَى هَذَا الْمِنْبَرِ وَهُوَ يَقُولُ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَلَّمَ فِي دُبُرِ الصَّلَاةِ يَقُولُ: «لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ، لَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ، أَهْلَ النِّعْمَةِ وَالْفَضْلِ وَالثَّنَاءِ الْحَسَنِ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 739: Ya’kub bin Ibrahim Ad-Dauraqi mengabarkan kepada kami, Ismail bin Ulaiyah mengabarkan kepada kami. Al Hajaj bin Abu Utsman menceritakan kepadaku, Abu Zubair menceritakan kepada kami, ia berkata, aku mendengar Abdullah bin Zubair berpidato di atas mimbar, ia berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam apabila mengucapkan salam di akhir shalat, beliau mengucapkan, 'Tidak ada Tuhan kecuali Allah, kami tidak akan menyembah kecuali kepada-Nya pemilik kenikmatan. Anugerah dan pujian baik. Tidak ada Tuhan kecuali Allah. Mereka ikhlas beragama sekalipun orang-orang kafir membencinya’.” 899
صحيح ابن خزيمة ٧٤٠: نا مُحَمَّدُ بْنُ خَلَفٍ الْعَسْقَلَانِيُّ، نا آدَمُ يَعْنِي ابْنَ أَبِي إِيَاسَ، نا أَبُو عُمَرَ الصَّنْعَانِيُّ وَهُوَ حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ، عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ، عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ الْمَكِّيِّ، عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ عِنْدَ انْقِضَاءِ صَلَاتِهِ قَبْلَ أَنْ يَقُومَ: «لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ وَحْدَهُ لَا شَرِيكَ لَهُ، لَهُ الْمَلَكُ وَلَهُ الْحَمْدُ وَهُوَ عَلَى كُلِّ شَيْءٍ قَدِيرٌ، وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ، وَلَا نَعْبُدُ إِلَّا إِيَّاهُ، لَهُ النِّعْمَةُ وَالْفَضْلُ وَالثَّنَاءُ الْحَسَنُ، لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ مُخْلِصِينَ لَهُ الدِّينَ وَلَوْ كَرِهَ الْكَافِرُونَ»
Shahih Ibnu Khuzaimah 740: Muhammad bin Khalaf Al Asqalani mengabarkan kepada kami, Adam —ia adalah Ibnu Abu Iyas— mengabarkan kepada kami Abu Umar Ash-Shan’ani —ia adalah Hafash bin Maisarah— mengabarkan kepada kami, dari Musa bin Uqbah dari Abu Az-Zubair Al Makki, dari Abdullah bin Zubair, ia berkata, “Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkata saat shalatnya selesai sebelum beliau berdiri mengucapkan, “Tidak ada Tuhan selain Allah, tidak ada sekutu bagi-Nya. Milik-Nya kerajaan dan pujian. Allah SWT Maha Kuasa atas segala sesuatu. Tidak ada kekuatan kecuali Allah dan kami tidak menyembah kecuali kepada-Nya. Bagi-Nya kenikmatan, anugerah dan pujian yang baik Tidak ada Tuhan kecuali Allah. Mereka ikhlas beragama sekalipun orang-orang kafir membencinya.900