سنن الدارقطني

Sunan Daruquthni

Sunan Daruquthni #941

سنن الدارقطني ٩٤١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا الْحَسَّانِيُّ , ثنا وَكِيعٌ , ثنا سُفْيَانُ , عَنْ مَنْصُورٍ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ , عَنِ الْأَسْوَدِ , عَنْ بِلَالٍ , قَالَ: " آخِرُ أَذَانِ بِلَالٍ: اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ "

Sunan Daruquthni 941: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Al Hassani mengabarkan kepada kami, Waki' menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, dari Manshur, dari Ibrahim, dari Al Aswad, dari Bilal, ia mengatakan, "Bagian akhir adzan Bilal adalah: Allaahu akbar, Allaahu akbar. Laa ilaaha illallaah."

Sunan Daruquthni #942

سنن الدارقطني ٩٤٢: حَدَّثَنَا أَبُو عُمَرَ , ثنا ابْنُ الْجُنَيْدِ , ثنا الْأَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ , نا زُهَيْرٌ , عَنِ الْأَعْمَشِ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ , عَنِ الْأَسْوَدِ , عَنْ بِلَالٍ , قَالَ: «آخِرُ الْأَذَانِ اللَّهُ أَكْبَرُ اللَّهُ أَكْبَرُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ»

Sunan Daruquthni 942: Abu Umar menceritakan kepada kami, Ibnu Al Junaid menceritakan kepada kami, Al Aswad bin Amir menceritakan kepada kami, Zuhair mengabarkan kepada kami, dari Al A'masy, dari Ibrahim, dari Al Aswad, dari Bilal, ia mengatakan, "Bagian akhir adzan adalah: Allaahu akbar, Allaahu akbar. Laa ilaaha illallaah."

Sunan Daruquthni #943

سنن الدارقطني ٩٤٣: وَحَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , ثنا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ غِيَاثٍ , نا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , أَنَّ بِلَالًا أَذَّنَ قَبْلَ طُلُوعِ الْفَجْرِ , فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَرْجِعَ فَيُنَادِي: «أَلَا إِنَّ الْعَبْدَ نَامَ» ثَلَاثَ مَرَّاتٍ , فَرَجَعَ فَنَادَى: أَلَا إِنَّ الْعَبْدَ نَامَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ. تَابَعَهُ سَعِيدُ بْنُ زَرْبِيٍّ وَكَانَ ضَعِيفًا , عَنْ أَيُّوبَ.

Sunan Daruquthni 943: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Abdul Wahid bin Ghiyats menceritakan kepada kami, Hammad bin Salamah mengabarkan kepada kami, dari Ayyub, dari Nafi', dari Ibnu Umar: Bahwa Bilal adzan sebelum terbitnya fajar, lalu Nabi SAW memerintahkannya agar kembali lalu menyerukan, '"''Ketahuilah, bahwa orang-orang masih boleh tidur," tiga kali. Maka Bilal pun kembali lalu menyerukan, "Ketahuilah, bahwa orang-orang masih boleh tidur." Riwayat ini dimutaba‘ah oleh Zaid bin Zarbi dari Ayyub. Namun Zaid lemah.

Grade

Sunan Daruquthni #944

سنن الدارقطني ٩٤٤: حَدَّثَنَا ابْنُ مِرْدَاسٍ , حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ , ثنا أَيُّوبُ بْنُ مَنْصُورٍ , ثنا شُعَيْبُ بْنُ حَرْبٍ , نا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي رَوَّادٍ , عَنْ نَافِعٍ , عَنْ مُؤَذِّنٍ لِعُمَرَ , يُقَالُ لَهُ مَسْرُوحٌ , أَذَّنَ قَبْلَ الصُّبْحِ فَأَمَرَهُ عُمَرُ نَحْوَهُ

Sunan Daruquthni 944: Ibnu Mirdas menceritakan kepada kami, Abu Daud menceritakan kepada kami, Ayyub bin Manshur menceritakan kepada kami, Syu'aib bin Harb menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Abu Rawwad mengabarkan kepada kami, dari Nafi', dari muadzdzdinnya Umar yang biasa dipanggil Masruh: "(Bahwa ia) adzan sebelum Subuh, lalu Umar memerintahkan, serupa itu."

Grade

Sunan Daruquthni #945

سنن الدارقطني ٩٤٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , ثنا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , ثنا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنْ مَعْمَرٍ , عَنْ أَيُّوبَ , قَالَ: «أَذَّنَ بِلَالٌ مَرَّةً بِلَيْلٍ». هَذَا مُرْسَلٌ

Sunan Daruquthni 945: Muhammad bin Isma'il Al Farisi menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, dari Ma'mar, dari Ayyub, ia mengatakan, "Bilal pernah sekali adzan pada malam hari." Ini mursal.

Grade

Sunan Daruquthni #946

سنن الدارقطني ٩٤٦: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُبَشِّرٍ , ثنا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ بَيَانٍ , ثنا هُشَيْمٌ , ثنا يُونُسُ بْنُ عُبَيْدٍ , عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ , أَنَّ بِلَالًا أَذَّنَ لَيْلَةً بِسَوَادٍ , فَأَمَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَرْجِعَ إِلَى مَقَامِهِ فَيُنَادِي: «إِنَّ الْعَبْدَ نَامَ» , فَرَجَعَ وَهُوَ يَقُولُ: لَيْتَ بِلَالًا لَمْ تَلِدْهُ أُمُّهُ وَابْتَلَّ مِنْ نَضْحِ دَمِ جَبِينِهِ

Sunan Daruquthni 946: Ali bin Abdullah bin Mubasysyir menceritakan kepada kami, Abdul Hamid bin Bayan menceritakan kepada kami, Husyaim menceritakan kepada kami, Yunus bin Ubaid menceritakan kepada kami, dari Humaid bin Hilal: "Bahwa pada suatu malam yang masih gelap Bilal adzan, lalu Rasulullah SAW memerintahkannya agar kembali ke tempatnya lalu menyerukan, 'Orang-orang masih boleh tidur.'' Maka Bilal pun kembali sambil mengatakan, 'Andai Bilal masih belum dilahirkan ibunya, dan masih basah dengan darah ketubannya'."

Grade

Sunan Daruquthni #947

سنن الدارقطني ٩٤٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ نُوحٍ , ثنا مَعْمَرُ بْنُ سَهْلٍ , ثنا عَامِرُ بْنُ مُدْرِكٍ , ثنا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ أَبِي رَوَّادٍ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , أَنَّ بِلَالًا أَذَّنَ قَبْلَ الْفَجْرِ , فَغَضِبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَمَرَهُ أَنْ يُنَادِيَ: «إِنَّ الْعَبْدَ نَامَ» , فَوَجَدَ بِلَالٌ وَجْدًا شَدِيدًا. وَهِمَ فِيهِ عَامِرُ بْنُ مُدْرِكٍ وَالصَّوَابُ قَدْ تَقَدَّمَ , عَنْ شُعَيْبِ بْنِ حَرْبٍ , عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ أَبِي رَوَّادٍ , عَنْ نَافِعِ , عَنْ مُؤَذِّنِ عُمَرَ , عَنْ عُمَرَ , قَوْلَهُ

Sunan Daruquthni 947: Muhammad bin Nuh menceritakan kepada kami, Ma'maf bin Sahl menceritakan kepada kami, Amir bin Mudfik menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Abu Rawwad menceritakan kepada kami, dari Nafi', dari Ibnu Umar: "Bahwa Bilal adzan sebelum Subuh, maka Nabi SAW marah lalu menyuruhnya agar menyerukan, 'Orang-orang masih boleh tidur.' Maka Bilal pun merasa sangat sedih." Amir bin Mudrik mengira-ngira dalam riwayat ini. Yang benar adalah yang telah dikemukakan dari Syu'aib bin Harb, dari Abdul Aziz bin Abu Rawwad, dari Nafi', dari muadzdzdinnya Umar, dari Umar, ucapan tersebut.

Grade

Sunan Daruquthni #948

سنن الدارقطني ٩٤٨: حَدَّثَنَا الْعَبَّاسُ بْنُ عَبْدِ السَّمِيعِ الْهَاشِمِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ سَعْدٍ الْعَوْفِيُّ , ثنا أَبِي , نا أَبُو يُوسُفَ الْقَاضِي , عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي عَرُوبَةَ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ أَنَسٍ أَنِّ بِلَالًا أَذَّنَ قَبْلَ الْفَجْرِ , فَأَمَرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يَعُودَ فَيُنَادِيَ: «إِنَّ الْعَبْدَ نَامَ» , فَفَعَلَ وَقَالَ: لَيْتَ بِلَالًا لَمْ تَلِدْهُ أُمُّهُ وَابْتَلَّ مِنْ نَضْحِ دَمِ جَبِينِهِ. تَفَرَّدَ بِهِ أَبُو يُوسُفَ , عَنْ سَعِيدٍ , وَغَيْرِهِ يُرْسِلُهُ عَنْ سَعِيدٍ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ.

Sunan Daruquthni 948: Al Abbas bin Abdussami' Al Hasyimi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Sa'd Al Aufi menceritakan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Abu Yusuf Al Qadhi mengabarkan kepada kami, dari Sa'id bin Abu Arubah, dari Qatadah, dari Anas: "Bahwa Bilal adzan sebelum Subuh, lalu Rasulullah SAW memerintahkannya agar naik (ke bukit) lalu menyerukan, 'Orang-orang masih boleh tidur.'' Maka Bilal pun melakukannya, dan ia mengatakan, 'Andai Bilal masih belum dilahirkan ibunya dan dibasahi dengan darah ketubannya'." Abu Yusuf meriwayatkannya sendirian dari Sa'id bin Abu Arubah, sedangkan yang lainnya menyatakan mursal, dari Sa'id, dari Qatadah, dari Nabi SAW.

Grade

Sunan Daruquthni #949

سنن الدارقطني ٩٤٩: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ , ثنا يَحْيَى بْنُ أَبِي طَالِبٍ , ثنا عَبْدُ الْوَهَّابِ , ثنا سَعِيدٌ , عَنْ قَتَادَةَ , أَنَّ بِلَالًا أَذَّنَ وَلَمْ يَذْكُرْ أَنَسًا , وَالْمُرْسَلُ أَصَحُّ

Sunan Daruquthni 949: Utsman bin Ahmad menceritakan kepada kami, Yahya bin Abu Thalib menceritakan kepada kami, Abdul Wahhab menceritakan kepada kami, Sa'id menceritakan kepada kami, dari Qatadah: "Bahwa Bilal adzan" tanpa menyebutkan Anas. Riwayat yang mursal lebih shahih.

Grade

Sunan Daruquthni #950

سنن الدارقطني ٩٥٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ صَاعِدٍ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ عُثْمَانَ بْنِ حَكِيمِ الْأَوْدِيُّ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ الْقَاسِمِ الْأَسَدِيُّ , ثنا الرَّبِيعُ بْنُ صُبَيْحٍ , عَنِ الْحَسَنِ , عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ , قَالَ: " أَذَّنَ بِلَالٌ فَأَمَرَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُعِيدَ , فَرَقَى بِلَالٌ وَهُوَ يَقُولُ: لَيْتَ بِلَالًا ثَكِلَتْهُ أُمُّهُ , وَابْتَلَّ مِنْ نَضْحِ دَمِ جَبِينِهِ يُرَدِّدُهَا حَتَّى صَعِدَ , ثُمَّ قَالَ: أَلَا إِنَّ الْعَبْدَ نَامَ مَرَّتَيْنِ , ثُمَّ أَذَّنَ حِينَ أَضَاءَ الْفَجْرُ ". مُحَمَّدُ بْنُ الْقَاسِمِ الْأَسَدِيُّ ضَعِيفٌ جِدًّا

Sunan Daruquthni 950: Yahya bin Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Ahmad bin Utsman bin Hakim Al Audi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Al Qasim Al Asadi menceritakan kepada kami, Ar-Rabi' bin Shubaih menceritakan kepada kami, dari Al Hasan, dari Anas bin Malik, ia mengatakan, "Bilal adzan, lalu Nabi SAW menyuruhnya untuk mengulangi, lalu Bilal pun naik (ke bukit) sambil mengatakan, 'Andai Bilal baru dikeluarkan ibunya dan dibasahi dengan darah ketubannya.' Ia mengulang-ulanginya hingga naik (ke bukit), lalu ia menyerukan, 'Ketahuilah, bahwa orang-orang masih boleh tidur.' Kemudian ia adzan ketika fajar telah terbit." Muhammad bin Al Qasim Al Asadi sangat lemah.

Grade