سنن الدارقطني

Sunan Daruquthni

Sunan Daruquthni #561

سنن الدارقطني ٥٦١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ سُلَيْمَانَ النُّعْمَانِيُّ , وَالْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْقَاضِي , قَالَا: نا أَبُو عُتْبَةَ أَحْمَدُ بْنُ الْفَرَجِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ حِمْيَرٍ , نا سُلَيْمَانُ بْنُ أَرْقَمَ , عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ أَبِيهِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «إِذَا رَعَفَ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ أَوْ قَلَسَ فَلْيَنْصَرِفْ فَلْيَتَوَضَّأْ وَلِيَرْجِعْ فَلْيُتِمَّ صَلَاتَهُ عَلَى مَا مَضَى مِنْهَا مَا لَمْ يَتَكَلَّمْ». وَحَدَّثَنِي ابْنُ جُرَيْجِ , عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ عَنْ عَائِشَةَ عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَ ذَلِكَ

Sunan Daruquthni 561: Muhammad bin Sulaiman An-Nu'mani dan Al Husain bin Isma'il Al Qadhi menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Abu Utbah Ahmad bin Al Faraj mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Himyar mengabarkan kepada kami, Sulaiman bin Arqam mengabarkan kepada kami, dari Ibnu Juraij, dari ayahnya, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Apabila seseorang di antara kalian mimisan di dalam shalatnya atau gumoh, maka hendaklah ia berbalik lalu berwudhu dan kembali lagi, kemudian melanjutkan shalat yang telah dilakukannya selama ia tidak berbicara." Dan Ibnu Juraij menceritakan kepadaku, dari Ibnu Abi Mulaikah, dari Aisyah, dari Nabi SAW, seperti itu.

Grade

Sunan Daruquthni #562

سنن الدارقطني ٥٦٢: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ يَحْيَى , وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ هَانِئٍ , قَالَا: نا أَبُو عَاصِمٍ , ح وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ بْنِ طَيْفُورٍ , وَإِبْرَاهِيمُ بْنُ مَرْزُوقٍ , قَالَا: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ , ح وَحَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا أَبُو الْأَزْهَرِ , وَالْحَسَنُ بْنُ يَحْيَى , قَالَا: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , كُلُّهُمْ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ , عَنْ أَبِيهِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِذَا قَاءَ أَحَدُكُمْ أَوْ قَلَسَ أَوْ وَجَدَ مَذْيًا وَهُوَ فِي الصَّلَاةِ فَلْيَنْصَرِفْ فَلْيَتَوَضَّأْ وَلِيَرْجِعْ فَلْيَبْنِ عَلَى صَلَاتِهِ مَا لَمْ يَتَكَلَّمْ». قَالَ لَنَا أَبُو بَكْرٍ: سَمِعْتُ مُحَمَّدَ بْنَ يَحْيَى يَقُولُ: هَذَا هُوَ الصَّحِيحُ عَنِ ابْنِ جُرَيْجِ وَهُوَ مُرْسَلٌ , وَأَمَّا حَدِيثُ ابْنِ جُرَيْجٍ عَنِ ابْنِ أَبِي مُلَيْكَةَ , عَنْ عَائِشَةَ الَّذِي يَرْوِيهِ إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ فَلَيْسَ بِشَيْءٍ

Sunan Daruquthni 562: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Muhammad bin Yahya dan Ibrahim bin Hani' menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Abu Ashim mengabarkan kepada kami {h}, Abu Bakar An-Naisaburi mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Yazid bin Thaifur dan Ibrahim bin Marzuq mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Muhammad bin Abdullah Al Anshari menceritakan kepada kami {h} Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Abu Al Azhar dan Al hasan bin Yahya mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Abdurrazzaq menceritakan kepada kami. Mereka semua mengatakan: Dari Ibnu Juraij, dari ayahnya, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Apabila seseorang di antara kalian mimisan atau gumoh atau mendapati madzi di dalam shalatnya, maka hendaklah ia berbalik lalu berwudhu dan kembali lagi lalu melanjutkan shalatnya yang telah dilaksankan selama ia tidak berbicara' Abu Bakar mengatakan kepada kami, "Aku mendengar Muhammad bin yahya mengatakan, 'Inilah yang shahih dari Ibnu Juraij, yakni mursal. Sedangkan hadits Ibnu Juraij dari Ibnu Mulaikah, dari Aisyah, yang diriwayatkan oleh Isma'il bin Ayyasy, tidak dianggap'."

Grade

Sunan Daruquthni #563

سنن الدارقطني ٥٦٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , وَعُثْمَانُ بْنُ أَحْمَدَ الدَّقَّاقُ , قَالَا: نا يَحْيَى بْنُ أَبِي طَالِبٍ , نا عَبْدُ الْوَهَّابِ , أنا ابْنُ جُرَيْجٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «مَنْ وَجَدَ رُعَافًا , أَوْ قَيْئًا , أَوْ مَذْيًا , أَوْ قَلْسًا فَلْيَتَوَضَّأْ ثُمَّ لِيُتِمَّ عَلَى مَا مَضَى مَا بَقِيَ وَهُوَ مَعَ ذَلِكَ يَتَّقِيَ أَنْ يَتَكَلَّمَ»

Sunan Daruquthni 563: Muhammad bin Isma'il Al Farisi dan Utsman bin Ahmad Ad-Daqqaq menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Yahya bin Abu Thalib mengabarkan kepada kami, Abdul Wahhab mengabarkan kepada kami, Ibnu Juraij mengabarkan kepada kami, dari ayahnya, dari Nabi SAW, beliau bersabda, "Barangsiapa mendapati mimisan atau muntah, atau madzi atau gumoh, maka hendaklah ia berwudhu, kemudian menyemournakan (shalat) yang tersisa, yang mana selama itu ia menahan berbicara."

Grade

Sunan Daruquthni #564

سنن الدارقطني ٥٦٤: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَعِيدٍ , حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سِرَاجٍ , وَالْحَسَنُ بْنُ عَلِيِّ بْنِ بَزِيعٍ , قَالَا: نا حَفْصٌ الْفَرَّاءُ , ثنا سَوَّارُ بْنُ مُصْعَبٍ , عَنْ زَيْدِ بْنِ عَلِيٍّ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ جَدِّهِ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «الْقَلْسُ حَدَثٌ». سَوَّارٌ مَتْرُوكٌ وَلَمْ يَرْوِهِ عَنْ زَيْدٍ غَيْرُهُ

Sunan Daruquthni 564: Ahmad bin Muhammad bin Sa'id menceritakan kepada kami, Ahmad bin Abdurrahman bin Siraj dan Al Husain bin Ali bin Bazi', keduanya mengatakan: Hafsh Al Farra' mengabarkan kepada kami, Sawwar bin Mush'ab mengabarkan kepada kami, Zaid bin Ali menceritakan kepada kami, dari ayahnya, dari kakeknya, ia berkata, "Rasulullah SAW bersabda, 'Gumoh adalah hadats.‘ (Sawwar matruk (haditsnya ditingalkan), dan tidak ada yang meriwayatkan ini dari Zaid selainnya.

Grade

Sunan Daruquthni #565

سنن الدارقطني ٥٦٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ يَزِيدَ الْبَزَّازُ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْحَسَّانِيُّ , نا وَكِيعٌ , نا عَلِيُّ بْنُ صَالِحٍ , وَإِسْرَائِيلُ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ عَاصِمٍ , عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , قَالَ: «إِذَا وَجَدَ أَحَدُكُمْ فِي بَطْنِهِ رَزْءًا أَوْ قَيْئًا أَوْ رُعَافًا فَلْيَنْصَرِفْ فَلْيَتَوَضَّأْ ثُمَّ لِيَبْنِ عَلَى صَلَاتِهِ مَا لَمْ يَتَكَلَّمْ»

Sunan Daruquthni 565: Yazid bin Al Husain bin Yazid Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Muhammad bin Isma'il Al Hassani mengabarkan kepada kami, Waki' mengabarkan kepada kami, Ali bin Shalih dan Israil mengabarkan kepada kami, dari Abu Ishaq, dari Ashim, dari Ali RA, ia mengatakan, "Apabila seseorang di antara kalian mendapati kembung di dalam perutnya, atau muntah, atau mimisan, maka hendaklah ia berbalik dan berwudhu, lalu melanjutkan shalatnya selama tidak berbicara."

Grade

Sunan Daruquthni #566

سنن الدارقطني ٥٦٦: حَدَّثَنَا أَبُو بَكْرٍ النَّيْسَابُورِيُّ , نا الزَّعْفَرَانِيُّ , نا شَبَابَةُ , نا يُونُسُ بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ , عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ , وَالْحَارِثِ , عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , قَالَ: «إِذَا أَمَّ الرَّجُلُ الْقَوْمَ فَوَجَدَ فِي بَطْنِهِ رَزْءًا أَوْ رُعَافًا أَوْ قَيْئًا فَلْيَضَعْ ثَوْبَهُ عَلَى أَنْفِهِ وَلْيَأْخُذْ بِيَدِ رَجُلٍ مِنَ الْقَوْمِ فَلْيُقَدِّمْهُ» الْحَدِيثَ

Sunan Daruquthni 566: Abu Bakar An-Naisaburi menceritakan kepada kami, Az-Za'farani mengabarkan kepada kami, Syababah mengabarkan kepada kami, Yunus bin Abu Ishaq mengabarkan kepada kami, dari Abu Ishaq, dan Ashim bin Dhamrah dan Al Harits, dari Ali RA, ia mengatakan, "Apabila seseorang mengimami suatu kaum, lau ia mendapati kembung di dalam perutnya, atau mimisan, atau muntah, maka hendaklah ia menutupkan bajunya ke hidungnya, dan hendaklah ia menarik tangan salah seorang dari kaum itu dan memajukannya (untuk menggantikannya)." Al Hadits.

Grade

Sunan Daruquthni #567

سنن الدارقطني ٥٦٧: حَدَّثَنَا الْقَاضِي الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , قَالَ: وَنا مُحَمَّدُ بْنُ الْفَتْحِ الْقَلَانِسِيُّ , نا مُحَمَّدُ بْنُ الْخَلِيلِ , قَالَا: نا إِسْحَاقُ بْنُ مَنْصُورٍ , نا هُرَيْمٌ , عَنْ عَمْرٍو الْقُرَشِيِّ , عَنْ أَبِي هَاشِمٍ , عَنْ زَاذَانَ , عَنْ سَلْمَانَ , قَالَ: رَآنِي النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَدْ سَالَ مِنْ أَنْفِي دَمٌ , فَقَالَ: «أَحْدِثْ وُضُوءًا». قَالَ الْمَحَامِلِيُّ: أَحْدِثْ لِمَا حَدَثَ وُضُوءًا

Sunan Daruquthni 567: Al Qadhi Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur mengabarkan kepada kami. Ia juga mengatakan: Muhammad bin Al Fath Al Qalanisi mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Al Khalil mengabarkan kepada kami, keduanya mengatakan: Ishaq bin Manshur mengabarkan kepada kami, Huraim mengabarkan kepada kami, dari Amr Al Qurasyi, dari Abu Hasyim, dari Zadzan, dari Salman, ia menuturkan, "Nabi SAW meiihatku saat keluar darah dari hidungku, lalu beliau bersabda, 'Perbaharuilah wudhumu''." Al Mahamili menyebutkan (dalam redaksinya): "Perbaharuilah apa yang telah membatalkan wudhu.‖

Grade

Sunan Daruquthni #568

سنن الدارقطني ٥٦٨: حَدَّثَنَا أَبُو عُبَيْدٍ الْقَاسِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , نا مُحَمَّدُ بْنُ شُعْبَةَ بْنِ جَوَّانٍ , حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ أَبَانَ , نا جَعْفَرٌ الْأَحْمَرُ , عَنْ أَبِي خَالِدٍ , عَنْ أَبِي هَاشِمٍ الرُّمَّانِيِّ , بِهَذَا أَنَّهُ رَعَفَ , فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «أَحْدِثْ لَهُ وُضُوءًا». عَمْرٌو الْقُرَشِيُّ هَذَا هُوَ عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ أَبُو خَالِدٍ الْوَاسِطِيُّ مَتْرُوكُ الْحَدِيثِ , قَالَ أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ وَيَحْيَى بْنُ مَعِينٍ: أَبُو خَالِدٍ الْوَاسِطِيُّ كَذَّابٌ

Sunan Daruquthni 568: Abu Ubaid Al Qasim bin Isma'il menceritakan kepada kami, Muhammad bin Syu'bah bin Juwan mengabarkan kepada kami, Isma'il bin Aban mengabarkan kepada kami, Ja'far Al Ahmad mengabarkan kepada kami, dari Abu Khalid, dari Abu Hasyim ArRummani menceritakan kepada kami, riwayat ini: Bahwa ia mimisan, lalu Nabi SAW berkata kepadanya, "Perbaharuilah wudhu karena hal itu. Amr Al Qurasyi adalah Amr bin bin Khalid Abu Khalid Al Wasithi, ia matrukul hadits (haditsnya ditinggalkan). Ahmad bin Hanbal dan Yahya bin Ma'in mengatakan, "Abu Khalid Al Wasithi pendusta."

Grade

Sunan Daruquthni #569

سنن الدارقطني ٥٦٩: حَدَّثَنَا الْحَسَنُ بْنُ الْخَضِرِ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ بْنِ يُونُسَ , ثنا عِمْرَانُ بْنُ مُوسَى , نا عُمَرُ بْنُ رِيَاحٍ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ طَاوُسٍ , عَنْ أَبِيهِ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «إِذَا رَعَفَ فِي صَلَاتِهِ تَوَضَّأَ ثُمَّ بَنَى عَلَى مَا بَقِيَ مِنْ صَلَاتِهِ». عُمَرُ بْنُ رِيَاحٍ مَتْرُوكٌ

Sunan Daruquthni 569: Al Hasan bin Al Khadhir menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim bin Yunus mengabarkan kepada kami, Imran bin Musa mengabarkan kepada kami, Umar bin Riyah mengabarkan kepada kami, Abdullah bin Thawus mengabarkan kepada kami, dari ayahnya, dari Ibnu Abbas, ia mengatakan, "Adalah Rasulullah SAW, apabila mimisan di dalam shalatnya, beliau berwudhu lalu melanjutkan sisa shalatnya." Umar bin Riyah matruk (haditsnya ditinggalkan).

Grade

Sunan Daruquthni #570

سنن الدارقطني ٥٧٠: حَدَّثَنَا أَبُو سَهْلِ بْنُ زِيَادٍ , نا صَالِحُ بْنُ مُقَاتِلِ بْنِ صَالِحٍ , نا أَبِي , نا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ أَبُو أَيُّوبَ الْقُرَشِيُّ بِالرَّقَّةِ , نا حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ , عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ , قَالَ: «احْتَجَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى وَلَمْ يَتَوَضَّأْ وَلَمْ يَزِدْ عَلَى غَسْلِ مَحَاجِمِهِ»

Sunan Daruquthni 570: Abu Sahl bin Ziyad menceritakan kepada kami, Shalih bin Muqatil bin Shalih mengabarkan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, Sulaiman bin Daud Abu Ayyub Al Qurasyi menceritakan kepada kami di Riqqah, Hurhaid Ath-Thawil mengabarkan kepada kami, dari Anas bin Malik, ia menuturkan, "Rasulullah SAW berbekam, lalu melaksanakan shalat dan tidak berwudhu lagi, serta tidak lebih dari membasuh bekas bekamnya."

Grade