سنن الدارقطني ٤٦١: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ قِرَاءَةً عَلَيْهِ وَأَنَا أَسْمَعُ , ثنا دَاوُدُ بْنُ عَمْرٍو الْمُسَيَّبِيُّ , نا أَبُو شِهَابٍ الْحَنَّاطُ , عَنِ الْحَجَّاجِ بْنِ أَرْطَاةَ , وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , وَأَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ يَزِيدَ الزَّعْفَرَانِيُّ , قَالَا: نا مُحَمَّدُ بْنُ جَوَّانِ بْنِ شُعْبَةَ , نا الْحَسَنُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي الْقَاسِمِ النَّخَعِيُّ , نا أَبُو شِهَابٍ عَبْدُ رَبِّهِ بْنُ نَافِعٍ , عَنِ الْحَجَّاجِ بْنِ أَرْطَاةَ , عَنْ عَطَاءٍ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: بَالَ ابْنُ الزُّبَيْرِ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذْتُهُ أَخْذًا عَنِيفًا , فَقَالَ: «إِنَّهُ لَمْ يَأْكُلِ الطَّعَامَ وَلَا يَضُرُّ بَوْلُهُ». وَقَالَ دَاوُدُ بْنُ عَمْرٍو: فَقَالَ: دَعِيهِ فَإِنَّهُ لَمْ يَطْعَمِ الطَّعَامَ فَلَا يُقَذِّرُ بَوْلُهُ
Sunan Daruquthni 461: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz mengabarkan kepada kami dengan cara dibacakan kepadanya dan aku mendengarkan, Daud bin Amr Al Musayyibi mengabarkan kepada kami, Abu Syihab Al Hannath mengabarkan kepada kami, dari Al Hajjaj bin Arthah. Dan Al Husain bin Isma'il dan Ahmad bin Muhammad bin Yazid Az-Za'farani menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Muhammad bin Juwan bin Syu'bah mengabarkan kepada kami, Al Hasan bin Muhammad bin Abu Al Qasim An-Nakha'i mengabarkan kepada kami, Abu Syihab Abd Rabbih bin Nafi' mengabarkan kepada kami, dari Al Hajjaj bin Arthah, dari Atha‘ dari Aisyah, ia menuturkan, "Ibnu Az-Zubair kencing di pangkuan Nabi SAW, lalu aku mengangkatnya dengan perlahan, maka beliau bersabda, ' Sesungguhnya ia belum mengkonsumsi makanan, maka kencingnya tidak apa-apa'." Daud bin Amr menyebutkan (dalam redaksinya): "Beliau bersabda,' Biarkanlah, karena sesungguhnya ia belum mengkonsumsi makanan, sehingga kencingnya tidak mengotori "
Grade
سنن الدارقطني ٤٦٢: نا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْمَاعِيلَ الْآدَمَيُّ أَبُو بَكْرٍ , نا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْهَيْثَمِ الْعَبْدِيُّ , نا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ , حَدَّثَنَا أَبِي , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ أَبِي حَرْبِ بْنِ أَبِي الْأَسْوَدِ , عَنْ أَبِي الْأَسْوَدِ الدِّيلِيِّ , عَنْ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ , أَنَّ نَبِيَّ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ فِي بَوْلِ الرَّضِيعِ: «يُنْضَحُ بَوْلُ الْغُلَامِ , وَيُغْسَلُ بَوْلُ الْجَارِيَةِ». قَالَ قَتَادَةُ: وَهَذَا مَا لَمْ يَطْعَمَا فَإِذَا طَعِمَا الطَّعَامَ غُسِلَا جَمِيعًا.
Sunan Daruquthni 462: Ahmad bin Muhammad bin Isma'il Al Adami Abu Bakar menceritakan kepada kami, Abdullah bin Al Haitsam Al Abdi mengabarkan kepada kami, Mu'adz bin Hisyam mengabarkan kepada kami, ayahku menceritakan kepada kami, dari Qatadah, dari Abu Harb bin Abu Al Aswad, dari Abu Al Aswad Ad-Dili, dari Ali RA, bahwa Nabi SAW bersabda tentang kencingnya bayi yang masih menyusu, "Kencingnya bayi laki-laki diperciki, sedangkan kencingnya bayi perempuan dicuci." Qatadah mengatakan, "Ini apabila keduanya belum mengkonsumsi makanan, namun bila keduanya telah mengkonsumsi makanan, maka keduanya harus dicuci."
Grade
سنن الدارقطني ٤٦٣: حَدَّثَنَا الْقَاضِي الْمَحَامِلِيُّ، نا ابْنُ الصَّبَّاحِ، نا عَفَّانُ , نا مُعَاذُ بْنُ هِشَامٍ , بِهَذَا الْإِسْنَادِ مِثْلَهُ. تَابَعَهُ عَبْدُ الصَّمَدِ , عَنْ هِشَامٍ , وَوَقَفَهُ ابْنُ أَبِي عَرُوبَةَ , عَنْ قَتَادَةَ وَحَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ الدَّقِيقِيُّ أَبُو جَعْفَرٍ , نا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَبْدِ الْوَارِثِ , نا هِشَامٌ صَاحِبُ الدَّسْتُوَائِيِّ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنِ ابْنِ أَبِي الْأَسْوَدِ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عَلِيٍّ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «بَوْلُ الْغُلَامِ يُنْضَحُ وَبَوْلُ الْجَارِيَةِ يُغْسَلُ». قَالَ قَتَادَةُ: هَذَا مَا لَمْ يَطْعَمَا فَإِذَا طَعِمَا غُسِلَ بَوْلُهُمَا
Sunan Daruquthni 463: Al Qadhi Al Mahamili menceritakan kepada kami, Ibnu Ash-Shabbah mengabarkan kepada kami, Affan mengabarkan kepada kami, Mu'adz bin Hisyam mengabarkan kepada kami, dengan isnad ini, seperti itu. Abdush Shamad memutaba'ah, dari Hisyam, sedangkan Ibnu Abi Arubah memauqufkannya (menyatakannya mauquf) pada Qatadah. Dan Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Muhammad bin Abdul Malik Ad Daqiqi Abu Ja'far menceritakan kepada kami, Abdush Shamad bin Abdul Warits mengabarkan kepada kami, Hisyam sahabatnya Ad-Dastawa'i mengabarkan kepada kami, dari Qatadah, dari ayahnya, dari Ali, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Kencingnya bayi laki-laki diperciki, sedangkan kencingnya bayi perempuan dicuci." Qatadah mengatakan, "Ini apabila keduanya belum menkonsumsi makanan, namun bila keduanya telah mengkonsumsi makanan, maka kencing mereka harus dicuci."
Grade
سنن الدارقطني ٤٦٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُبَشِّرٍ , وَأَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدٍ الْوَكِيلُ , قَالَا: نا عَمْرُو بْنُ عَلِيٍّ , ثنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ , نا يَحْيَى بْنُ الْوَلِيدِ , حَدَّثَنِي مُحِلُّ بْنُ خَلِيفَةَ الطَّائِيُّ , حَدَّثَنِي أَبُو السَّمْحِ , قَالَ: كُنْتُ أَخْدُمُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يَغْتَسِلَ قَالَ: «وَلِّنِي قَفَاكَ» , فَأُوَلِّيهِ قَفَائِي وَأَنْشُرُ الثَّوْبَ يَعْنِي أَسْتُرُهُ , فَأُتِيَ بِحَسَنٍ أَوْ حُسَيْنٍ فَبَالَ عَلَى صَدْرِهِ , فَدَعَا بِمَاءٍ فَرَشَّهُ عَلَيْهِ , وَقَالَ: «هَكَذَا يُصْنَعُ يُرَشُّ مِنَ الذَّكَرِ وَيُغْسَلُ مِنَ الْأُنْثَى»
Sunan Daruquthni 464: Ali bin Abdullah bin Mubasysyir dan Ahmad bin Abdullah bin Muhammad Al Wakil menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Amr bin Ali mengabarkan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami, Yahya bin Al Walid mengabarkan kepada kami, Muhill bin Khalifah Ath-Tha'i menceritakan kepada kami, Abu As-Samh menceritakan kepadaku, ia menuturkan, "Aku melayani Rasulullah SAW. Ketika beliau hendak mandi, beliau berkata, 'Tutupkanlah kainmu padaku.' Maka aku pun menutupkan kainku pada beliau dan membentangkan pakaian, yakni aku menutupi beliau. Lalu datanglah Hasan atau Husain kemudian kencing di dada beliau, maka beliau minta diambilkan air, lalu memercikinya, dan beliau bersabda, 'Begitulah yang dilakukan terhadap (kencing) bayi laki-laki, sedangkan (kencing) bayi perempuan dicuci."
Grade
سنن الدارقطني ٤٦٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْبَخْتَرِيِّ , نا أَحْمَدُ بْنُ الْخَلِيلِ , ثنا الْوَاقِدِيُّ , نا خَارِجَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سُلَيْمَانَ بْنِ زَيْدِ بْنِ ثَابِتٍ , عَنْ دَاوُدَ بْنِ الْحُصَيْنِ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , قَالَ: أَصَابَ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ جِلْدَهُ بَوْلُ صَبِيٍّ وَهُوَ صَغِيرٌ «فَصَبَّ عَلَيْهِ مِنَ الْمَاءِ بِقَدْرِ الْبَوْلِ»
Sunan Daruquthni 465: Muhammad bin Amr bin Al Bakhtari menceritakan kepada kami, Ahmad bin Al Khalil mengabarkan kepada kami, Al Waqidi mengabarkan kepada kami, Kharijah bin Abdullah bin Sulaiman bin Zaid bin Tsabit mengabarkan kepada kami, dari Daud bin Al Hushain, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, ia menuturkan, "Nabi SAW atau kulit beliau terkena kencing bayi laki-laki yang masih kecil, lalu beliau menuangkan air padanya sekadar air kencingnya."
Grade
سنن الدارقطني ٤٦٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , ثنا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مُحَمَّدٍ , عَنْ دَاوُدَ , عَنْ عِكْرِمَةَ , عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ , فِي بَوْلِ الصَّبِيِّ , قَالَ: " يُصَبُّ عَلَيْهِ مِثْلُهُ مِنَ الْمَاءِ , قَالَ: كَذَلِكَ صَنَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِبَوْلِ حُسَيْنِ بْنِ عَلِيٍّ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمَا ". إِبْرَاهِيمُ هُوَ ابْنُ أَبِي يَحْيَى ضَعِيفٌ
Sunan Daruquthni 466: Muhammad bin Isma'il Al Farisi menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq mengabarkan kepada kami, dari Ibrahim bin Muhammad, dari Daud, dari Ikrimah, dari Ibnu Abbas, tentang kencingnya bayi lakilaki, ia mengatakan, "Disiramkan air padanya sebanyak air kencingnya." Ia juga mengatakan, "Begitulah yang dilakukan Rasulullah SAW terhadap kencingnya Husain bin Ali RA." Ibrahim adalah Ibnu Abi Yahya, ia lemah.
Grade
سنن الدارقطني ٤٦٧: قُرِئَ عَلَى أَبِي الْقَاسِمِ بْنِ مَنِيعٍ وَأَنَا أَسْمَعُ: حَدَّثَكُمْ طَالُوتُ بْنُ عَبَّادٍ , نا أَبُو هِلَالٍ , نا قَتَادَةُ , عَنْ أَنَسٍ , قَالَ: «كُنَّا نَأْتِي مَسْجِدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَنَنَامُ فَلَا نُحْدِثُ لِذَلِكَ وُضُوءًا». صَحِيحٌ
Sunan Daruquthni 467: Dibacakan kepada Abu Al Qasim bin Mani' dan aku mendengarkan: Thalut bin Abbad menceritakan kepada kalian, Abu Hilal mengabarkan kepada kami, Qatadah mengabarkan kepada kami, dari Anas, ia mengatakan, "Kami mendatangi masjid Rasulullah SAW, lalu kami tidur, dan kami tidak memperbaharui wudhu"." Shahih.
Grade
سنن الدارقطني ٤٦٨: أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا مُحَمَّدُ بْنُ حُمَيْدٍ , نا ابْنُ الْمُبَارَكِ , أنا مَعْمَرٌ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ أَنَسٍ , قَالَ: «لَقَدْ رَأَيْتُ أَصْحَابَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوقَظُونَ لِلصَّلَاةِ حَتَّى إِنِّي لَأَسْمَعُ لِأَحَدِهِمْ غَطِيطًا ثُمَّ يُصَلُّونَ وَلَا يَتَوَضَّئُونَ». قَالَ ابْنُ الْمُبَارَكِ: هَذَا عِنْدَنَا وَهُمْ جُلُوسٌ صَحِيحٌ
Sunan Daruquthni 468: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz mengabarkan kepada kami, Muhammad bin Humaid mengabarkan kepada kami, Ibnu Al Mubarak mengabarkan kepada kami, Ma'mar mengabarkan kepada kami, dari Qatadah, dari Anas, ia menuturkan, "Aku pernah menyaksikan para sahabat Rasulullah SAW dibangunkan untuk shalat, sampaisampai aku mendengar dengkuran salah seorang mereka, kemudian mereka shalat dan tidak berwudhu lagi." Ibnu Al Mubarak mengatakan, "Menurut kami, bahwa mereka itu (tidur sambil) duduk." Shahih.
Grade
سنن الدارقطني ٤٦٩: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا أَبُو هِشَامٍ الرِّفَاعِيُّ , نا وَكِيعٌ , نا هِشَامٌ الدَّسْتُوَائِيُّ , عَنْ قَتَادَةَ , عَنْ أَنَسٍ , قَالَ: «كَانَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَنْتَظِرُونَ الْعِشَاءَ حَتَّى يُخْفِقُوا بِرُءُوسِهِمْ ثُمَّ يَقُومُونَ يُصَلُّونَ وَلَا يَتَوَضَّئُونَ». صَحِيحٌ
Sunan Daruquthni 469: Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Abu Hisyam Ar-Rifa'i menceritakan kepada kami, Waki' mengabarkan kepada kami, Hisyam Ad-Dastawa'i mengabarkan kepada kami, dari Qatadah, dari Anas, ia menuturkan, "Para sahabat Rasulullah SAW biasa menanti pelaksanaan shalat Isya, sampai-sampai mereka menundukkan kepala (karena tidur sambil duduk), kemudian mereka berdiri melaksanakan shalat dan tidak berwudhu lagi." Shahih.
Grade
سنن الدارقطني ٤٧٠: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُبَشِّرٍ , نا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ بَيَانٍ , نا هُشَيْمٌ , عَنْ حُمَيْدٍ , وَعَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ , عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ , أَنَّ نَاسًا مِنْ عُرَيْنَةَ قَدِمُوا عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَدِينَةَ فَاجْتَوَوْهَا , فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «إِنْ شِئْتُمْ خَرَجْتُمْ إِلَى إِبِلِ الصَّدَقَةِ فَشَرِبْتُمْ مِنْ أَلْبَانِهَا وَأَبْوَالِهَا» , فَفَعَلُوا ذَلِكَ وَصَحُّوا فَأَقْبَلُوا عَلَى الرُّعَاةِ فَقَتَلُوهُمْ وَاسْتَاقُوا ذَوْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَارْتَدُّوا عَنِ الْإِسْلَامِ , فَبَعَثَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي آثَارِهِمْ فَأُتِيَ بِهِمْ فَقَطَعَ أَيْدِيَهُمْ وَأَرْجُلَهُمْ وَسَمَلَ أَعْيُنَهُمْ وَتُرِكُوا بِالْحَرَّةِ حَتَّى مَاتُوا
Sunan Daruquthni 470: Ali bin Abullah bin Mubasysyir menceritakan kepada kami, Abdul Hamid bn Bayan mengabarkan kepada kami, Husyaim mengabarkan kepada kami, dari Humaid dan Abdul aziz bn Suhaib, dari Anas bin Malik: Bahwa beberapa orang dari Urainah datang menghadap Rasulullah SAW (di) Madinah, lalu mereka merasa tidak betah (berada di Madinah), maka Rasulullah SAW bersabda, Jika mau, kalian dapat keluar menuju untaunta zakat dan meminum susu serta air kencingnya.' Maka mereka pun melakukannya sehingga menjadi sehat kembali, lalu mereka menghampiri para penggembala(nya) lalu membunuh mereka kemudian mencuri unta-unta Rasulullah dan murtad dari Islam. Maka Rasulullah SAW mengirim (tentara) untuk mengejar mereka, lalu mereka pun ditangkap, kemudian kaki dan tangan mereka dipotong, dan mata mereka diangkat dengan besi panas (hingga buta), lalu dibiarkan di Harrah hingga meninggal.
Grade