سنن الدارقطني ٣٦١: رُوِيَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ , نا عَبْدُ الصَّمَدِ بْنُ عَلِيٍّ , نا الْحَسَنُ بْنُ خَلَفِ بْنِ سُلَيْمَانَ الْجُرْجَانِيُّ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْجُرْجَانِيُّ , نا عَفَّانُ بْنُ سَيَّارٍ , نا عَبْدُ الْحَكَمِ , عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «الْأُذُنَانِ مِنَ الرَّأْسِ». عَبْدُ الْحَكَمِ لَا يُحْتَجُّ بِهِ
Sunan Daruquthni 361: Diriwayatkan juga dari Anas bin Malik: Abdush Shamad bin Ali mengabarkan kepada kami, Al Hasan bin Khalaf bin Sulaiman Al Jurjani mengabarkan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim Al Jurjani mengabarkan kepada kami, Affan bin Sayyar mengabarkan kepada kami, Abdul Hakim mengabarkan kepada kami, dari Anas bin Malik, bahwa Rasulullah SAW bersabda, "Kedua telinga itu termasuk kepala." Abdul Hakim tidak dapat dijadikan argumen.
Grade
سنن الدارقطني ٣٦٢: وَرُوِيَ عَنْ عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ , مِنْ قَوْلِهِ وَفِي إِسْنَادِهِ رَجُلٌ مَجْهُولٌ رَوَاهُ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عُثْمَانَ , حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , نا يَزِيدُ , وَحَدَّثَنَا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْوَاسِطِيُّ , نا مُوسَى بْنُ إِسْحَاقَ , نا أَبُو بَكْرٍ , ثنا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ , نا الْجُرَيْرِيُّ , عَنْ عُرْوَةَ بْنِ قَبِيصَةَ , عَنْ رَجُلِ مِنَ الْأَنْصَارِ , عَنْ أَبِيهِ , عَنْ عُثْمَانَ قَالَ: «وَاعْلَمُوا أَنَّ الْأُذُنَيْنِ مِنَ الرَّأْسِ»
Sunan Daruquthni 362: Diriwayatkan juga dari Utsman bin Affan, dari ucapannya. Di dalam isnadnya terdapat seorang laki-laki yang majhul (tidak diketahui identitasnya), ia meriwayatkannya dari ayahnya, dari Utsman. Al Husain bin Isma'il menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur menceritakan kepada kami, Yazid mengabarkan kepada kami. Dan Ja'far bin Muhamad Al Wasithi menceritakan kepada kami, Musa bin Ishaq mengabarkan kepada kami, Abu Bakar mengabarkan kepada kami, Yazid bin Harun mengabarkan kepada kami, Al Jurairi mengabarkan kepada kami, dari Urwah bin Qabishah, dari seorang laki-laki golongan Anshar, dari ayahnya, dari Utsman, ia mengatakan, "Ketahuilah bahwa kedua telinga itu termasuk kepala."
Grade
سنن الدارقطني ٣٦٣: وَرُوِيَ عَنْ عَائِشَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا , حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , نا طَالُوتُ بْنُ عَبَّادٍ , نا الْيَمَانُ أَبُو حُذَيْفَةَ , عَنْ عَمْرَةَ , قَالَتْ: سَأَلْتُ عَائِشَةَ عَنِ الْأُذُنَيْنِ , فَقَالَتْ: «مِنَ الرَّأْسِ» , وَقَالَتْ: كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «يَمْسَحُ أُذُنَيْهِ ظَاهِرَهُمَا وَبَاطِنَهُمَا إِذَا تَوَضَّأَ». الْيَمَانُ ضَعِيفٌ
Sunan Daruquthni 363: Diriwayatkan juga dari Aisyah RA: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Thalut bin Abbad mengabarkan kepada kami, Al Yaman Abu Hudzaifah mengabarkan kepada kami, dari Amrah, ia mengatakan, "Aku tanyakan kepada Aisyah tentang kedua telinga, ia pun menjawab, "Termasuk kepala." Dan ia mengatakan, "Rasulullah SAW mengusap kedua telinganya bagian luar dan bagian dalamnya ketika beliau wudhu." Al Yaman lemah.
Grade
سنن الدارقطني ٣٦٤: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُبَشِّرٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ , نا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ , وَحَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَعْدَانَ , نا شُعَيْبُ بْنُ أَيُّوبَ , نا حُسَيْنُ بْنُ عَلِيٍّ الْجُعْفِيُّ , وَحَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّازُ , نا جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ فُضَيْلٍ , نا أَبُو الْوَلِيدِ , وَيَحْيَى بْنُ أَبِي بُكَيْرٍ , قَالُوا: نا زَائِدَةُ , نا خَالِدُ بْنُ عَلْقَمَةَ , حَدَّثَنِي عَبْدُ خَيْرٍ , قَالَ: جَلَسَ عَلِيُّ بَعْدَمَا صَلَّى الْفَجْرَ فِي الرَّحْبَةِ , ثُمَّ قَالَ لِغُلَامِهِ: «ائْتِنِي بِطَهُورٍ» , فَأَتَاهُ الْغُلَامُ بِإِنَاءٍ فِيهِ مَاءٌ , وَطَسْتٍ وَنَحْنُ نَنْظُرُ إِلَيْهِ , فَأَخَذَ بِيَمِينِهِ الْإِنَاءَ فَأَكْفَأَهُ عَلَى يَدِهِ الْيُسْرَى ثُمَّ غَسَلَ كَفَّيْهِ , ثُمَّ أَخَذَ بِيَدِهِ الْيُمْنَى الْإِنَاءَ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدِهِ الْيُسْرَى ثُمَّ غَسَلَ كَفَّيْهِ , ثُمَّ أَخَذَ بِيَدِهِ الْيُمْنَى الْإِنَاءَ فَأَفْرَغَ عَلَى يَدِهِ الْيُسْرَى , ثُمَّ غَسَلَ كَفَّيْهِ فَعَلَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَ عَبْدُ خَيْرٍ: كُلُّ ذَلِكَ لَا يُدْخِلُ يَدَهُ فِي الْإِنَاءِ حَتَّى يَغْسِلَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ - ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ الْيُمْنَى فِي الْإِنَاءِ فَمَضْمَضَ وَاسْتَنْشَقَ وَنَثَرَ بِيَدِهِ الْيُسْرَى فَعَلَ ذَلِكَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ , ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ الْيُمْنَى فِي الْإِنَاءِ فَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ , ثُمَّ غَسَلَ بِيَدِهِ الْيُمْنَى ثَلَاثَ مَرَّاتٍ إِلَى الْمِرْفَقِ , ثُمَّ غَسَلَ يَدَهُ الْيُسْرَى ثَلَاثَ مَرَّاتٍ إِلَى الْمِرْفَقِ , ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ الْيُمْنَى فِي الْإِنَاءِ حَتَّى غَمَرَهَا الْمَاءُ ثُمَّ رَفَعَهَا بِمَا حَمَلَتْ مِنَ الْمَاءِ ثُمَّ مَسَحَهَا بِيَدِهِ الْيُسْرَى ثُمَّ مَسَحَ رَأْسَهُ بِيَدَيْهِ كِلْتَيْهِمَا مَرَّةً , ثُمَّ صَبَّ بِيَدِهِ الْيُمْنَى عَلَى قَدَمِهِ الْيُمْنَى ثَلَاثَ مَرَّاتٍ , ثُمَّ غَسَلَهَا بِيَدِهِ الْيُسْرَى ثَلَاثَ مَرَّاتٍ , ثُمَّ صَبَّ بِيَدِهِ الْيُمْنَى عَلَى قَدَمِهِ الْيُسْرَى ثَلَاثَ مَرَّاتٍ , ثُمَّ غَسَلَهَا بِيَدِهِ الْيُسْرَى ثَلَاثَ مَرَّاتٍ , ثُمَّ أَدْخَلَ يَدَهُ الْيُمْنَى فِي الْإِنَاءِ فَغَرَفَ بِكَفِّهِ فَشَرِبَ , ثُمَّ قَالَ: «هَذَا طَهُورُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , فَمَنْ أَحَبَّ أَنْ يَنْظُرَ إِلَى طَهُورِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَهَذَا طُهُورُهُ». وَقَدْ زَادَ بَعْضُهُمُ الْكَلِمَةَ وَالشَّيْءَ وَالْمَعْنَى قَرِيبٌ
Sunan Daruquthni 364: Ali bin Abdullah bin Mubasysyir menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sinan mengabarkan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi mengabarkan kepada kami. Dan Ahmad bin Muhammad bin Sa'dan menceritakan kepada kami, Syu'aib bin Ayyub mengabarkan kepada kami, Husain bin Ali Al Ju'fi mengabarkan kepada kami. Dan Ya'qub bin Ibrahim Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Ja'far bin Muhammad bin Fudhail mengabarkan kepada kami, Abu Al Walid dan yahya bin Abu Bakr mengabarkan kepada kami, mereka mengatakan: Zaidah mengabarkan kepada kami, Khalid bin Alqamah mengabarkan kepada kami, Abd Khair menceritakan kepadaku, ia menuturkan, "Ali RA duduk di tempat terbuka setelah selesai shalat Subuh, lalu ia mengatakan kepada pelayannya, 'Ambilkan aku air wudhu.' Lalu pelayan itu membawakan bejana berisi air dan mangkuk, sementara kami melihatnya. Lalu Ali mengambil bejana dengan tangan kanannya, lalu menuangkan ke tangan kirinya, kemudian membasuh kedua telapak tangannya, kemudian mengambil air dari bejana dengan tangan kanannya lalu menuangkannya ke tangan kirinya, lalu membasuh telapak tangannya. Ia melakukan itu hingga tiga kali." Abd Khair mengatakan, "Semua itu dilakuka tanpa memasukkan tangannya ke dalam bejana sehingga selesai membasuh kedua telapak tangannya tiga kali. Kemudian (setelah itu) ia memasukkan tangan kanannya ke dalam bejana, lalu berkumur dan beristinsyaq lalu beristinstsar dengan tangan kirinya. Ia melakukan itu tiga kali. Kemudian memasukkan tangan kanannya ke dalam bejana, lalu membasuh wajahnya tiga kali, lalu membasuh tangan kanannya hingga sikut tiga kali, lalu membasuh tangan kirinya hingga sikut tiga kali. Kemudian memasukkan tangan kanannya ke dalam bejana hingga tenggelam di dalam air lalu mengangkatnya sambil membawa air (yang menempel di tangannya), lalu mengusapnya dengan tangan kirinya, lalu mengusap kepalanya dengan kedua tangannya satu kali. Kemudian tangan kanannya menyiramkan air ke kaki kanannya tiga kali lalu membasuhnya dengan tangan kirinya tiga kali, lalu tangan kanannya menyiramkan air ke kaki kirinya tiga kali lalu tangan kirinya membasuhnya tiga kali. Kemudian memasukkan tangan kanannya ke dalam bejana, lalu menciduknya dengan telapak tangannya, lalu meminumnya, kemudian berkata, 'Ini cara bersucinya Nabiyullah SAW. Barangsiapa yang ingin melihat cara bersucinya Nabiyullah SAW, maka inilah cara bersuci beliau'." Sebagian lainnya menambahkan tambahan redaksi dan lainnya yang maknanya saling mendekati.
Grade
سنن الدارقطني ٣٦٥: حَدَّثَنَا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ , نا أَبُو يَحْيَى مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحِيمِ صَاحِبُ السَّابِرِيِّ , وَمُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ زَنْجُوَيْهِ , وَمُحَمَّدُ بْنُ عَلِيٍّ الْوَرَّاقُ , وَمُحَمَّدُ بْنُ الْحُسَيْنِ بْنِ أَبِي الْحُنَيْنِ , وَاللَّفْظَةُ لِابْنِ زَنْجُوَيْهِ قَالُوا: نا مُعَلَّى بْنُ أَسَدٍ , نا أَيُّوبُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَبُو خَالِدٍ الْقُرَشِيُّ , قَالَ: رَأَيْتُ الْحَسَنَ بْنَ أَبِي الْحَسَنِ دَعَا بِوُضُوءٍ بِكُوزٍ , فَجِيءَ مِنْ مَاءٍ فَصُبَّ فِي تَوْرٍ فَغَسَلَ يَدَيْهِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ , وَمَضْمَضَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ , وَاسْتَنْشَقَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ , وَغَسَلَ وَجْهَهُ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ , وَغَسَلَ يَدَيْهِ إِلَى الْمِرْفَقَيْنِ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ , وَمَسَحَ رَأْسَهُ , وَمَسَحَ أُذُنَيْهِ وَخَلَّلَ لِحْيَتَهُ , وَغَسَلَ رِجْلَيْهِ إِلَى الْكَعْبَيْنِ , ثُمَّ قَالَ: حَدَّثَنِي أَنَسُ بْنُ مَالِكٍ أَنَّ هَذَا وُضُوءُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ "
Sunan Daruquthni 365: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami, Abu Yahya Muhammad bin Abdurrahim, yakni sahabatnya As-Sabiri, Muhammad bin Abdul Malik bin Zanjuwaih, Muhammad bin Ali Al Warraq dan Muhammad bin Al Husain bin Abu Al Hunain mengabarkan kepada kami, lafazhnya dari Ibnu Zanjuwaih, mereka mengatakan: Mu'alla bin Asad mengabarkan kepada kami, Ayyub bin Abdullah Abu Khalid Al Qurasyi mengabarkan kepada kami, ia menuturkan, "Aku melihat Al Hasan bin Abu Al Hasan meminta air wudhu, lalu dibawakanlah sewadah air. Lalu ia menuangkannya ke dalam bejana, kemudian membasuh kedua tangannya tiga kali, berkumur tiga kali, beristinsyaq tiga kali, membasuh wajahnya tiga kali, membasuh kedua tangannya hingga sikut tiga kali, mengusap kepalanya dan mengusap kedua telinganya serta menyelanyela janggutnya, dan membasuh kedua kakinya hingga mata kaki, lalu ia mengatakan, "Anas bin Malik menceritakan kepadaku bahwa ini adalah cara wudhunya Rasulullah SAW."
Grade
سنن الدارقطني ٣٦٦: حَدَّثَنِي جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ نُصَيْرٍ، نا الْمَعْمَرِيُّ , نا مُحْرِزُ بْنُ عَوْنٍ , ثنا مُسْلِمُ بْنُ خَالِدٍ , عَنِ ابْنِ عَقِيلٍ , حَدَّثَتْنِي الرُّبَيِّعُ بِنْتُ مُعَوِّذٍ , قَالَتْ: رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «تَوَضَّأَ فَمَسَحَ مُقَدَّمَ رَأْسِهِ وَمُؤَخِّرَهُ وَصُدْغَيْهِ , ثُمَّ أَدْخَلَ إِصْبُعَيْهِ السَّبَّابَتَيْنِ فَمَسَحَ أُذُنَيْهِ ظَاهِرَهُمَا وَبَاطِنَهُمَا»
Sunan Daruquthni 366: Ja'far bin Muhammad bin Nushair menceritakan kepadaku, Al Ma'mari mengabarkan kepada kami, Muhriz bin Aun mengabarkan kepada kami, Muslim bin Khalid menceritakan kepada kami, dari Ibnu Aqil, ia mengatakan: Ar-Rubayyi' binti Mu'awwidz menceritakan kepadaku, ia menuturkan, "Aku melihat Rasulullah SAW berwudlu, lalu beliau mengusap bagian depan kepalanya dan bagian belakangnya serta tengkuknya, kemudian memasukkan kedua jari telunjuknya lalu mengusap kedua telinganya, bagian luar dan bagian dalamnya."
Grade
سنن الدارقطني ٣٦٧: حَدَّثَنَا أَبُو مُحَمَّدِ بْنُ صَاعِدٍ إِمْلَاءً , نا بُنْدَارٌ , نا عَبْدُ الْوَهَّابِ الثَّقَفِيُّ , نا حُمَيْدٌ , عَنْ أَنَسٍ , أَنَّهُ كَانَ يَتَوَضَّأُ فَيَمْسَحُ ظَاهِرَ أُذُنَيْهِ وَبَاطِنَهُمَا , ثُمَّ قَالَ: «رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَعَلَ ذَلِكَ». قَالَ ابْنُ صَاعِدٍ: هَذَا يَقُولُ الثَّقَفِيُّ , وَغَيْرُهُ يَرْوِيهِ عَنْ أَنَسٍ , عَنِ ابْنِ مَسْعُودٍ مِنْ فِعْلِهِ
Sunan Daruquthni 367: Abu Muhammad bin Sha'id menceritakan kepada kami secara dikte, Bundar mengabarkan kepada kami, Abdul Wahhab Ats-Tsaqafi mengabarkan kepada kami, Humaid mengabarkan kepada kami, dari Anas bahwa, Ia berwudlu, lalu mengusap kedua telinganya bagian luar dan bagian dalamnya, lalu berkata, "Aku melihat Rasulullah SAW melakukan begitu." Ibnu Sha'id mengatakan, "Demikianlah yang dikatakan Ats-Tsaqafi dan yang lainnya, ia meriwayatkannya dari Anas, dari Ibnu Mas'ud, dari perbuatannya."
Grade
سنن الدارقطني ٣٦٨: حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْوَكِيلُ , نا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ , نا هُشَيْمٌ , عَنْ حُمَيْدٍ الطَّوِيلِ , قَالَ: رَأَيْتُ أَنَسَ بْنَ مَالِكٍ تَوَضَّأَ فَمَسَحَ أُذُنَيْهِ ظَاهِرَهُمَا وَبَاطِنَهُمَا ثُمَّ قَالَ: «إِنَّ ابْنَ مَسْعُودٍ كَانَ يَأْمُرُنَا بِالْأُذُنَيْنِ»
Sunan Daruquthni 368: Ahmad bin Abdullah Al Wakil menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Arafah mengabarkan kepada kami, Husyaim mengabarkan kepada kami, dari Humaid AthThawil, ia menuturkan, "Aku melihat Anas bin Malik berwudlu, lalu ia mengusap kedua telinganya bagian luar dan bagian dalamnya, lalu mengatakan, 'Sesungguhnya Ibnu Mas'ud memerintahkan (untuk mengusap) kedua telinga'."
Grade
سنن الدارقطني ٣٦٩: حَدَّثَنَا ابْنُ صَاعِدٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ , وَمُحَمَّدُ بْنُ عَوْفٍ , وَأَبُو أُمَيَّةَ الطَّرَسُوسِيُّ , وَحَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ النَّاصِحِ بِمِصْرَ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ دُحَيْمٍ , قَالُوا: نا هِشَامُ بْنُ عَمَّارٍ , نا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ أَبِي الْعِشْرِينَ , نا الْأَوْزَاعِيُّ , حَدَّثَنِي عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ قَيْسٍ , حَدَّثَنِي نَافِعٌ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «كَانَ إِذَا تَوَضَّأَ عَرَكَ عَارِضَيْهِ بَعْضَ الْعَرْكِ وَشَبَّكَ لِحْيَتَهُ بِأَصَابِعِهِ مِنْ تَحْتِهَا». وَقَالَ ابْنُ أَبِي حَاتِمٍ , قَالَ أَبِي: رَوَى هَذَا الْحَدِيثَ الْوَلِيدُ , عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ , عَنْ عَبْدِ الْوَاحِدِ , عَنْ يَزِيدَ الرَّقَاشِيِّ , وَقَتَادَةُ قَالَا: كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ. مُرْسَلًا وَهُوَ أَشْبَهُ بِالصَّوَابِ. قَالَ الشَّيْخُ: وَرَوَاهُ أَبُو الْمُغِيرَةِ , عَنِ الْأَوْزَاعِيِّ مَوْقُوفًا.
Sunan Daruquthni 369: Ibnu Sha'id menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur, Muhammad bin Auf dan Abu Umamah Ath-Tharsusi mengabarkan kepada kami. Dan Abdullah bin Muhammad bin An-Nashih menceritakan kepada kami di Mesir, Ibrahim bin Duhaim mengabarkan kepada kami, mereka mengatakan: Hisyam bin Ammar mengabarkan kepada kami, Abdul Hamid bin Abu Al Isyrin mengabarkan kepada kami, Al Auza'i mengabarkan kepada kami, Abdul Wahib bin Qais menceritakan kepadaku, Nafi' menceritakan kepadaku, dari Ibnu Umar: "Bahwa apabila Nabi SAW berwudhu, beliau menggosok kedua pipinya dan menyela-nyela janggutnya dengan jari-jari tangannya dari bawah." Ibnu Abi Hatim mengatakan, "Ayahku mengatakan, 'Hadits ini diriwayatkan oleh Al Walid, dari Al Auza'i, dari Abdul Wahid, dari Yazid Ar-Raqasyi dan Qatadah, keduanya mengatakan, 'Nabi SAW melakukannya.' Mursal. Ini yang benar. Diriwayatkan juga oleh Abu Al Mughirah dari Al Auza'i secara mauquf.
Grade
سنن الدارقطني ٣٧٠: حَدَّثَنِي إِسْمَاعِيلُ بْنُ مُحَمَّدٍ الصَّفَّارُ , نا إِبْرَاهِيمُ بْنُ هَانِئٍ , نا أَبُو الْمُغِيرَةِ , نا الْأَوْزَاعِيُّ , نا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ قَيْسٍ , عَنْ نَافِعٍ , أَنَّ ابْنَ عُمَرَ , «كَانَ إِذَا تَوَضَّأَ» , نَحْوَ قَوْلِ ابْنِ أَبِي الْعِشْرِينَ إِلَّا أَنَّهُ لَمْ يَرْفَعْهُ وَهُوَ الصَّوَابُ
Sunan Daruquthni 370: Isma'il bin Muhammad Ash-Shaffar menceritakannya kepadaku, Ibrahim bin Hani' mengabarkan kepada kami, Abu Al Mughirah mengabarkan kepada kami, Al Auza'i mengabarkan kepada kami, Abdul Wahid bin Qais mengabarkan kepada kami, dari Nafi': "Bahwa apabila Ibnu Umar berwudhu," lalu ia menyebutkan seperti ucapan Ibnu Abi Al Isyrin, hanya saja ia tidak memarfukannya. Inilah yang benar.
Grade