سنن الدارقطني

Sunan Daruquthni

Sunan Daruquthni #3361

سنن الدارقطني ٣٣٦١: نا أَبُو رَوْقٍ الْهِزَّانِيِّ , نا أَحْمَدُ بْنُ رَوْحٍ , نا سُفْيَانُ , عَنْ مُطَرِّفٍ , عَنِ الشَّعْبِيِّ , قَالَ: جَاءَ رَجُلَانِ بِرَجُلٍ إِلَى عَلِيِّ بْنِ أَبِي طَالِبٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَشَهِدَا عَلَيْهِ بِالسَّرِقَةِ فَقَطَعَهُ , ثُمَّ جَاءُوا بِآخَرَ بَعْدَ ذَلِكَ , فَقَالَا: هُوَ هَذَا غَلَّطَنَا بِالْأَوَّلِ , فَلَمْ يَقْبَلْ شَهَادَتَهُمَا عَلَى الْآخَرِ , وَغَرَّمَهُمَا دِيَةَ الْأَوَّلِ , وَقَالَ: «لَوْ أَعْلَمُ أَنَّكُمَا تَعَمَّدْتُمَا لَقَطَعْتُكُمَا»

Sunan Daruquthni 3361: Abu Rauq Al Hizzani menceritakan kepada kami, Ahmad bin Rauh menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami dari Mutharrif, dari Asy-Sya'bi, dia berkata, "Ada dua orang laki-laki datang kepada Ali bin Abu Thalib membawa seseorang yang mereka saksikan telah mencuri. Ali kemudian menjatuhkan sanksi potong tangan kepada pencuri tersebut. Setelah itu mereka datang membawa orang lain dan berkata, 'Inilah yang sebenarnya mencuri, yang kemarin itu kami salah orang.' Ali lalu tidak menerima persaksian mereka ketika itu dan mengenakan denda atas mereka untuk tangan orang pertama, bahkan ia berkata, 'Kalau saja aku tahu kalian sengaja untuk salah orang (kemarin), niscaya tangan kalian berdua yang aku potong'."

Grade

Sunan Daruquthni #3362

سنن الدارقطني ٣٣٦٢: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا أَحْمَدُ بْنُ مَنْصُورٍ الرَّمَادِيُّ , نا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ , نا مُفَضَّلُ بْنُ فَضَالَةَ , عَنْ يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ , حَدَّثَنِي أَخِي الْمِسْوَرُ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا غَرَمَ عَلَى السَّارِقِ». يَعْنِي: إِذَا أُقِيمَ عَلَيْهِ الْحَدُّ

Sunan Daruquthni 3362: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ahmad bin Manshur ArRamadi menceritakan kepada kami, Sa'id bin Ufair menceritakan kepada kami, Mufadhdhal bin Fadhalah menceritakan kepada kami dari Yunus bin Yazid, dari Sa'd bin Ibrahim, akhi Al Miswar menceritakan kepadaku, dari Abdurrahman bin Auf, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada ganti rugi atas diri pencuri." Maksudnya bila sudah dieksekusi.

Grade

Sunan Daruquthni #3363

سنن الدارقطني ٣٣٦٣: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ الصَّاغَانِيُّ , نا سَعِيدُ بْنُ عُفَيْرٍ , وَأَبُو صَالِحٍ قَالَا: نا مُفَضَّلُ بْنُ فَضَالَةَ , عَنْ يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ أَخِيهِ مِسْوَرِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ , قَالَ: قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ: «لَا غَرَمَ عَلَى السَّارِقِ بَعْدَ قَطْعِ يَمِينِهِ»

Sunan Daruquthni 3363: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Muhammad bin Ishaq AshShaghani menceritakan kepada kami, Sa'id bin Ufair dan Abu Shalih menceritakan kepada kami, mereka berkata: Mufadhdhal bin Fadhalah menceritakan kepada kami dari Yunus bin Yazid, dari Sa'd bin Ibrahim, dari saudaranya, Miswar bin Ibrahim, dari Abdurrahman bin Auf, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Tidak ada ganti rugi atas diri pencuri setelah tangan kanannya dipotong.”

Sunan Daruquthni #3364

سنن الدارقطني ٣٣٦٤: نا الْحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَعِيدٍ الْبَزَّازُ , وَعَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ ثَابِتٍ , قَالَا: نا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ زَنْجُوَيْهِ , نا عَبْدُ الْغَفَّارِ بْنُ دَاوُدَ , [ص:242] نا الْمُفَضَّلُ بْنُ فَضَالَةَ , عَنْ يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ أَخِيهِ الْمِسْوَرِ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ , قَالَ: «لَا يُغَرَّمُ السَّارِقُ إِذَا أُقِيمَ عَلَيْهِ الْحَدُّ».

Sunan Daruquthni 3364: Al Husain bin Muhammad bin Sa'd Al Bazzaz dan Abdullah bin Ahmad bin Tsabit menceritakan kepada kami, mereka berkata: Muhammad bin Abdul Malik bin Zanjawai menceritakan kepada kami, Abdul Ghaffar bin Daud menceritakan kepada kami, Mufadhal bin Fadhalah menceritakan kepada kami dari Yunus bin Yazid, dari Sa'd bin Ibrahim, dari saudaranya, Miswar bin Ibrahim, dari Abdurrahman bin Auf, dia berkata: Rasulullah SAW bersabda, "Seorang pencuri tidak lagi perlu mengganti (barang yang ia curi) setelah ia dieksekusi."

Sunan Daruquthni #3365

سنن الدارقطني ٣٣٦٥: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا الرَّمَادِيُّ , نا أَبُو صَالِحٍ الْحَرَّانِيُّ عَبْدُ الْغَفَّارِ بْنُ دَاوُدَ , نا مُفَضَّلُ بْنُ فَضَالَةَ , عَنْ يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ , عَنْ سَعدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ , قِصَّةَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ فِي السَّارِقِ. قَالَ أَبُو صَالِحٍ: قُلْتُ لِلْمُفَضَّلِ بْنِ فَضَالَةَ: يَا أَبَا مُعَاوِيَةَ إِنَّمَا هُوَ سَعْدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , فَقَالَ: هَكَذَا حَدَّثَنِي , أَوْ , قَالَ: فِي كِتَابِي. سَعِيدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ مَجْهُولٌ , وَالْمِسْوَرُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ لَمْ يُدْرِكْ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ عَوْفٍ , وَإِنْ صَحَّ إِسْنَادُهُ كَانَ مُرْسَلًا , وَاللَّهُ أَعْلَمُ

Sunan Daruquthni 3365: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Ar-Ramadi menceritakan kepada kami, Abu Shalih Al Harrani Abdul Ghaffar bin Daud menceritakan kepada kami, Mufadhdhal bin Fadhalah menceritakan kepada kami dari Yunus bin Yazid, dari Sa'id bin Ibrahim, perihal kisah Abdurrahman bin Auf tentang seorang pencuri. Abu Shalih berkata: Aku berkata kepada Mufadhdhal bin Fadhalah, "Ya Abu Mu'awiyah, bukan Sa'id tapi Sa'd bin Ibrahim." Dia menjawab, "Demikianlah yang disampaikan kepadaku atau yang tertulis dalam kitabku." Sa'id bin Ibrahim adalah perawi majhul dan Al Miswar bin Ibrahim tidak pernah bertemu dengan Abdurrahman bin Auf. Kalaupun sanadnya shahih maka ia mursal. Wallahu A 'lam.

Sunan Daruquthni #3366

سنن الدارقطني ٣٣٦٦: نا مُحَمَّدُ بْنُ مَخْلَدٍ , نا أَبُو مُحَمَّدٍ جَعْفَرُ بْنُ مُحَمَّدٍ الْخَنْدَقِيُّ , نا خَالِدُ بْنُ خِدَاشٍ , نا إِسْحَاقُ بْنُ الْفُرَاتِ , عَنِ الْمُفَضَّلِ بْنِ فَضَالَةَ , عَنْ يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ , عَنِ الْمِسْوَرِ بْنِ مَخْرَمَةَ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ , قَالَ: أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِسَارِقٍ فَأَمَرَ بِقَطْعِهِ , قَالَ: «لَا غُرْمَ عَلَيْهِ». هَذَا وَهْمٌ مِنْ وُجُوهٍ عِدَّةٍ

Sunan Daruquthni 3366: Muhammad bin Makhlad menceritakan kepada kami, Abu Muhammad Ja'far bin Muhammad Al Khandaqi menceritakan kepada kami, Khalid bin Khiddasy menceritakan kepada kami, Ishaq bin Al Furat menceritakan kepada kami dari Mufadhdhal bin Fadhalah, dari Yunus bin yazid, dari Az-Zuhri, dari Sa'd bin Ibrahim, dari Al Miswar bin Makhramah, dari Abdurrahman bin Auf, dia berkata, "Pernah seorang pencuri dibawa ke hadapan Nabi SAW dan beliau memerintahkan agar tangannya dipotong. Beliau bersabda, “Tak ada lagi yang harus ia ganti." Hadits ini merupakan dugaan dilihat dari beberapa segi.

Sunan Daruquthni #3367

سنن الدارقطني ٣٣٦٧: نا عَلِيُّ بْنُ مُحَمَّدٍ الْمِصْرِيُّ , نا عُمَرُ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ السَّرْحِ , نا عَبْدُ الْغَفَّارِ بْنُ دَاوُدَ أَبُو صَالِحٍ , نا الْمُفَضَّلُ بْنُ فَضَالَةَ , عَنْ يُونُسَ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ أَخِيهِ الْمِسْوَرِ , عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ , أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «لَا يُغَرَّمُ السَّارِقُ إِذَا أُقِيمَ عَلَيْهِ الْحَدُّ». قَالَ أَبُو صَالِحٍ: قُلْتُ لِلْمُفَضَّلِ: إِنَّمَا هُوَ سَعْدُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , فَقَالَ: هَكَذَا فِي كِتَابِي , أَوْ هَكَذَا , قَالَ: الشَّكُّ مِنْ أَبِي صَالِحٍ

Sunan Daruquthni 3367: Ali bin Muhammad Al Mishri menceritakan kepada kami, Umar bin Ahmad bin AsSarhi menceritakan kepada kami, Abdul Ghaffar bin Daud Abu Shalih menceritakan kepada kami, Mufadhdhal bin Fadhalah menceritakan kepada kami dari Yunus, dari Sa'id bin Ibrahim, dari saudaranya —Al Miswar—, dari Abdurrahman bin Auf bahwa Nabi SAW bersabda, "Tak ada lagi ganti rugi oleh pencuri setelah eksekusi dijalankan atasnya." Abu Shalih berkata: Aku berkata kepada Al Mufadhdhal, "Yang benar Sa'd bin Ibrahim." Ia menjawab, "Demikianlah yang ada dalam kitabku", atau "Demikianlah yang dia (Yunus) katakan." Yang diragukan adalah riwayat dari Abu Shalih.

Sunan Daruquthni #3368

سنن الدارقطني ٣٣٦٨: ثنا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّازُ , نا الْحَسَنُ بْنُ عَرَفَةَ , نا إِسْمَاعِيلُ ابْنُ عُلَيَّةَ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ نَافِعٍ , أَنَّ رَجُلًا أَقْطَعَ الْيَدِ وَالرِّجْلِ نَزَلَ عَلَى أَبِي بَكْرٍ الصِّدِّيقِ فَكَانَ يُصَلِّي مِنَ اللَّيْلِ , قَالَ: فَقَالَ لَهُ أَبُو بَكْرٍ: «مَا لَيْلُكَ بِلَيْلِ سَارِقٍ , مَنْ قَطَعَكَ؟» , قَالَ: يَعْلَى بْنُ أُمَيَّةَ ظُلْمًا , قَالَ: فَقَالَ لَهُ أَبُو بَكْرٍ: «لَأَكْتُبَنَّ إِلَيْهِ» وَتَوَعَّدَهُ , فَبَيْنَا هُمْ كَذَلِكَ إِذْ فَقَدُوا حُلِيًّا لِأَسْمَاءَ بِنْتِ عُمَيْسٍ , قَالَ: فَجَعَلَ يَقُولُ: «اللَّهُمَّ أَظْهِرْ عَلَيَّ صَاحِبَهُ» , قَالَ: فَوُجِدَ عِنْدَ صَائِغٍ , فَأُلْجِئَ حَتَّى أُلْجِئَ إِلَى الْأَقْطَعِ , فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ: وَاللَّهِ لَغَرَّتُهُ بِاللَّهِ كَانَ أَشَدَّ عَلَيَّ مِمَّا صَنَعَ , اقْطَعُوا رِجْلَهُ " , فَقَالَ عُمَرُ: بَلْ نَقْطَعُ يَدَهُ كَمَا قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ , قَالَ: «دُونَكَ»

Sunan Daruquthni 3368: Ya'qub bin Ibrahim Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Al Hasan bin Arafah menceritakan kepada kami, Ismail bin Ulayyah menceritakan kepada kami dari Ayyub, dari Nafi' bahwa ada seorang yang sudah dipotong tangan dan kakinya singgah ke rumah Abu Bakar Ash-Shiddiq. (Selama di rumah Abu Bakar) orang ini rajin shalat malam, sampai Abu Bakar berkata, "Malammu bukanlah seperti malamnya pencuri, siapa yang memotong tangan dan kakimu?" Ia menjawab, "Ya'la bin Umayyah secara zhalim." Abu Bakar berkata, "Aku akan menulis surat kepadanya." Ia berjanji akan hal itu. Kemudian tiba-tiba perhiasan milik Asma‘ binti Umais hilang. Orang yang menginap ini sempat berdoa, "Ya Allah, tunjukan padaku siapa pencurinya." Ternyata perhiasan itu ditemukan di tukang emas. Ia lalu diminta menunjukkan siapa yang menjualnya hingga akhirnya ia menunjukkan orang yang buntung tadi. Abu Bakar berkata, "Demi Allah, sungguh usahanya untuk menipu Allah lebih aku takuti daripada apa yang ia perbuat. Potonglah kakinya." Umar berkata, "Kita potong saja tangannya sebagaimana perintah Allah Azza wa Jalla." Abu Bakar menjawab, "Minggir kamu."

Grade

Sunan Daruquthni #3369

سنن الدارقطني ٣٣٦٩: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , عَنْ مَعْمَرٍ , عَنْ أَيُّوبَ , عَنْ نَافِعٍ , عَنِ ابْنِ عُمَرَ , قَالَ: «إِنَّمَا قَطَعَ أَبُو بَكْرٍ رِجْلَ الَّذِي قَطَعَ يَعْلَى بْنُ أُمَيَّةَ , وَكَانَ مَقْطُوعَ الْيَدِ قَبْلَ ذَلِكَ»

Sunan Daruquthni 3369: Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami, dari Ma'mar, dari Ayyub, dari Nafi', dari Ibnu Umar, dia berkata, "Sesungguhnya Abu Bak'ar memotong tangan kepada pria yang tangannya telah dipotong oleh Ya'la bin Umayyah, sedang tangannya telah terpotong sebelumnya."

Grade

Sunan Daruquthni #3370

سنن الدارقطني ٣٣٧٠: نا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ الْفَارِسِيُّ , نا إِسْحَاقُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ , نا عَبْدُ الرَّزَّاقِ , نا مَعْمَرٌ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ عُرْوَةَ , عَنْ عَائِشَةَ , قَالَتْ: كَانَ رَجُلٌ أَسْوَدُ يَأْتِي أَبَا بَكْرِ فَيُدْنِيهِ وَيُقْرِئُهُ الْقُرْآنَ , حَتَّى بَعَثَ سَاعِيًا , أَوْ قَالَ سَرِيَّةً , فَقَالَ: أَرْسَلَنِي مَعَهُ , قَالَ: «بَلْ تَمْكُثُ عِنْدَنَا» , فَأَبَى , فَأَرْسَلَهُ مَعَهُ وَاسْتَوْصَاهُ بِهِ خَيْرًا , فَلَمْ يُغَبِّرْ عَنْهُ إِلَّا قَلِيلًا , حَتَّى جَاءَ قَدْ قُطِعَتْ يَدُهُ , فَلَمَّا رَآهُ أَبُو بَكْرٍ فَاضَتْ عَيْنَاهُ , فَقَالَ: «مَا شَأْنُكَ؟» , قَالَ: مَا زِدْتُ عَلَى أَنَّهُ كَانَ يُولِينِي شَيْئًا مِنْ عَمَلِهِ فَخُنْتُهُ فَرِيضَةً وَاحِدَةً فَقَطَعَ يَدَيَّ , فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ: «تَجِدُونَ الَّذِي قَطَعَ هَذَا يَخُونُ أَكْثَرَ مِنْ عِشْرِينَ فَرِيضَةً , وَاللَّهِ لَئِنْ كُنْتَ صَادِقًا لَأُقَيِّدَنَّكَ بِهِ» , قَالَ: ثُمَّ أَدْنَاهُ وَلَمْ يُحَوِّلْ مَنْزِلَتَهُ الَّتِي كَانَتْ لَهُ مِنْهُ , قَالَ: فَكَانَ الرَّجُلُ يَقُومُ بِاللَّيْلِ يَقْرَأُ , فَإِذَا سَمِعَ أَبُوَ بَكْرٍ صَوْتَهُ , قَالَ: «بِاللَّهِ لَرَجُلُ قَطْعٍ هَذَا»، قَالَ: فَلَمْ يُغَبِّرْ إِلَّا قَلِيلًا حَتَّى فَقَدَ آلُ أَبِي بَكْرٍ حُلِيًّا لَهُمْ وَمَتَاعًا , فَقَالَ أَبُو بَكْرٍ: «طَرَقَ الْحَيِّ اللَّيْلَةَ» , فَقَامَ الْأَقْطَعُ فَاسْتَقْبَلَ الْقِبْلَةَ وَرَفَعَ يَدَهُ الصَّحِيحَةَ وَالْأُخْرَى الَّتِي قُطِعَتْ , فَقَالَ: اللَّهُمَّ أَظْهِرْ عَلَيَّ مَنْ سَرَقَهُمْ أَوْ نَحْوَ هَذَا - وَكَانَ مَعْمَرٌ رُبَّمَا قَالَ: اللَّهُمَّ أَظْهِرْ عَلَيَّ مَنْ سَرَقَ أَهْلَ هَذَا الْبَيْتِ الصَّالِحِينَ - قَالَ: فَمَا انْتَصَفَ النَّهَارُ حَتَّى عَثَرُوا عَلَى الْمَتَاعِ عِنْدَهُ , فَقَالَ لَهُ أَبُو بَكْرٍ: «وَيْلَكَ إِنَّكَ لَقَلِيلُ الْعِلْمِ بِاللَّهِ» , فَأَمَرَ بِهِ فَقُطِعَتْ رِجْلُهُ. قَالَ مَعْمَرٌ: وَأَخْبَرَنِي أَيُّوبُ , عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ نَحْوَهُ. إِلَّا أَنَّهُ قَالَ: كَانَ إِذَا سَمِعَ أَبُو بَكْرٍ صَوْتَهُ مِنَ اللَّيْلِ , قَالَ: «مَا لَيْلُكَ بِلَيْلِ سَارِقٍ»

Sunan Daruquthni 3370: Muhammad bin Ismail Al Farisi menceritakan kepada kami, Ishaq bin Ibrahim menceritakan kepada kami, Abdurrazzaq menceritakan kepada kami dari Ma'mar, dari Az-Zuhri, dari Urwah, dari Aisyah, dia berkata, "Ada seorang laki-laki hitam mendatangi Abu Bakar. Ia sempat membacakan Al Qur'an dan melakukan kegiatan agama lainnya, sampai Abu Bakar mengutus pasukan untuk menemuinya dan mengajaknya tinggal bersama, tapi ia menolak. Tak berapa lama ia pergi dan kembali dalam keadaan tangannya buntung. Abu Bakar lalu menangis melihatnya dan bertanya, 'Apa yang terjadi denganmu?' Ia menjawab, 'Aku diamanahkan mengerjakan sesuatu lalu aku lalai akan satu kewajiban dan ia pun memotong tanganku.' Mendengar itu, Abu Bakar berkata, 'Kalian tahu, bahwa yang memotong tangan orang ini telah berkhianat lebih dari dua puluh kewajiban. Demi Allah, kalau kau benar aku akan menuntut qishash atas perbuatannya ini.' Kemudian Abu Bakar menurunkannya (dari kendaraan) lalu ia ditempatkan di rumahnya semula, tidak dipindah dan tidak dirubah. Ia lanjut berkata: Orang ini sangat rajin shalat malam dan membaca Al Qur‘an. Setiap kali Abu Bakar mendengar suaranya, ia bergumam, 'Demi Allah, betapa teganya orang yang telah memotong tangan orang ini.' Tak lama kemudian tersiar berita bahwa perhiasan istri Abu Bakar hilang disertai beberapa barang. Pria buntung tadi turut serta mencari bahkan ia berdoa dengan mengangkat tangannya yang masih utuh dan yang sudah buntung, 'Ya Allah, tunjukan siapa yang mencuri barang mereka.' Atau kalimat semisal itu. Dalam riwayat Ma'mar mungkin redaksinya begini, 'Ya Allah, tunjukkan padaku siapa yang berani mencuri di rumah orang Shalih ini.' Setelah agak siang orang-orang menemukan barang curian itu pada diri si buntung tersebut. Abu Bakar pun berkata, 'Celaka kamu, sungguh kamu sangat tidak mengenal Allah.' Ia pun memerintahkan agar kakinya dipotong." Ma'mar berkata: Ayyub menceritakan kepadaku, dari Nafi', dari Ibnu Umar, dengan redaksi yang sama hanya saja ia berkata, "Ketika Abu Bakar mendengar suaranya di malam hari ia pun bergumam, 'Malammu sungguh bukan malamnya pencuri'."

Grade