سنن الدارقطني ١٣٥١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَحْمَدَ بْنِ عَتَّابٍ أَبُو مُحَمَّدٍ , ثنا أَبُو عُتْبَةَ أَحْمَدُ بْنُ الْفَرَجِ بْنِ سُلَيْمَانَ الْحِمْصِيُّ , ثنا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ أَبُو يَحْمَدَ الْكَلَاعِيُّ , ثنا عِيسَى بْنُ عَبْدِ اللَّهِ الْأَنْصَارِيُّ , عَنْ جُوَيْبِرِ بْنِ سَعِيدٍ , عَنِ الضَّحَّاكِ بْنِ مُزَاحِمٍ , عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ , قَالَ: «صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِقَوْمٍ وَلَيْسَ هُوَ عَلَى وُضُوءٍ , فَتَمَّتْ لِلْقَوْمِ وَأَعَادَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ».
Sunan Daruquthni 1351: Abdullah bin Ahmad bin Attab Abu Muhammad menceritakan kepada kami, Abu Utbah Ahmad bin Al Faraj bin Sulaiman Al Himshi menceritakan kepada kami, Baqiyyah bin Al Walid Abu Yuhmid Al Kala'i menceritakan kepada kami, Isa bin Abdullah Al Anshari menceritakan kepada kami, dari Juwaibir bin Sa'id, dari Adh-Dhahhak bin Muzahim, dari Al Bara' bin Azib, ia mengatakan, "Rasulullah SAW shalat mengimami suatu kaum, saat itu beliau tidak mempunyai wudhu, maka shalat itu sempurna untuk kaum itu, namun Nabi SAW mengulangi."
Grade
سنن الدارقطني ١٣٥٢: حَدَّثَنَا أَبُو سَهْلِ بْنُ زِيَادٍ , حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ دَاوُدَ الْخَفَّافُ , ثنا إِسْحَاقُ بْنُ رَاهَوَيْهِ , ثنا بَقِيَّةُ , ثنا عِيسَى بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بِهَذَا , وَقَالَ: إِذَا صَلَّى الْإِمَامُ بِالْقَوْمِ وَهُوَ عَلَى غَيْرِ وُضُوءٍ أَجْزَأَتْ صَلَاةُ الْقَوْمِ وَيُعِيدُ هُوَ
Sunan Daruquthni 1352: Abu Sahl bin Ziyad menceritakan kepada kami, Zakariyya biin Daud Al Khaffaf menceritakan kepada kami, Ishaq bin Rahawaih menceritakan kepada kami, Baqiyyah menceritakan kepada kami, Isa bin Abdullah menceritakan kepada kami, hadits ini, dan ia menyebutkan (dalam redaksinya): "Bila imam shalat mengimami suatu kaum yang mana ia tidak mempunyai wudhu, maka shalatnya kaum itu sah, sedangkan ia mengulangi."
سنن الدارقطني ١٣٥٣: حَدَّثَنَا الْحُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ سَعِيدٍ الْبَزَّازُ يُعْرَفُ بِابْنِ الْمَطْبَقِيِّ , ثنا جَحْدَرُ بْنُ الْحَارِثِ , ثنا بَقِيَّةُ بْنُ الْوَلِيدِ , عَنْ عِيسَى بْنِ إِبْرَاهِيمَ , عَنْ جُوَيْبِرٍ , عَنِ الضَّحَّاكِ بْنِ مُزَاحِمٍ , عَنِ الْبَرَاءِ بْنِ عَازِبٍ , عَنِ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ: «أَيُّمَا إِمَامٍ سَهَى فَصَلَّى بِالْقَوْمِ وَهُوَ جُنُبٌ فَقَدْ مَضَتْ صَلَاتُهُمْ , ثُمَّ لِيَغْتَسِلْ هُوَ ثُمَّ لِيَعُدْ صَلَاتَهُ , وَإِنْ صَلَّى بِغَيْرِ وُضُوءٍ فَمِثْلُ ذَلِكَ». كَذَا قَالَ عِيسَى بْنُ إِبْرَاهِيمَ
Sunan Daruquthni 1353: Al Husain bin Muhammad bin Sa'id Al Bazzaz yang dikenal dengan sebutan Ibnu Al Muthabbaqi menceritakan kepada kami, Jahdar bin Al Harits menceritakan kepada kami, Baqiyyah bin Al Walid menceritakan kepada kami, dari Isa bin Ibrahim, dari Juwaibir, dari Adh-Dhahhak bin Muzahim, dari Al Bara' bin Azib, dari Nabi SAW, beliau bersabda, 'Imam mana pun yang lupa lalu mengimami orang-orang padahal ia junub, maka shalat mereka sah, hemudian hendaklah ia mandi lalu mengulangi shalatnya. Dan bila ia shalat (mengimami mereka) tanpa wudhu, maka seperti itu juga'," Demikian yang dikemukakan Isa bin Ibrahim.
سنن الدارقطني ١٣٥٤: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّازُ , حَدَّثَنَا أَحْمَدُ بْنُ يَحْيَى بْنِ عَطَاءٍ الْجَلَّابُ , ثنا أَبُو مُعَاوِيَةَ , ثنا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ , عَنْ أَبِي جَابِرٍ الْبَيَاضِيِّ , عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيِّبِ , أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ «صَلَّى بِالنَّاسِ وَهُوَ جُنُبٌ فَأَعَادَ وَأَعَادُوا». هَذَا مُرْسَلٌ , وَأَبُو جَابِرٍ الْبَيَاضِيُّ مَتْرُوكُ الْحَدِيثِ
Sunan Daruquthni 1354: Ya'qub bin Ibrahim Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Ahmad bin Yahya bin 'Atha' Al Jallab menceritakan kepada kami, Abu Mu'awiyah menceritakan kepada kami, Ibnu Abi Dzi'b menceritakan kepada kami, dari Abu Jabir Al Bayadhi, dan Sa'id bin Al Musayyab: "Bahwa Rasulullah SAW shalat mengimami orang-orang padahal beliau junub, maka beliau mengulangi dan mereka juga mengulangi." Riwayat Ini mursal. Abu Jabir Al Bayadhi matrukul hadits (haditsnya ditinggalkan).
Grade
سنن الدارقطني ١٣٥٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الْعَزِيزِ , ثنا دَاوُدُ بْنُ رُشَيْدٍ , ثنا أَبُو حَفْصٍ الْأَبَّارُ , عَنْ عَمْرِو بْنِ خَالِدٍ , عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ , عَنْ عَاصِمِ بْنِ ضَمْرَةَ , عَنْ عَلِيٍّ , «أَنَّهُ صَلَّى بِالْقَوْمِ وَهُوَ جُنُبٌ فَأَعَادَ ثُمَّ أَمَرَهُمْ فَأَعَادُوا». عَمْرُو بْنُ خَالِدٍ هُوَ أَبُو خَالِدٍ الْوَاسِطِيُّ وَهُوَ مَتْرُوكُ الْحَدِيثِ رَمَاهُ أَحْمَدُ بْنُ حَنْبَلٍ بِالْكَذِبِ
Sunan Daruquthni 1355: Abdullah bin Muhammad bin Abdul Aziz menceritakan kepada kami, Daud bin Rusyaid menceritakan kepada kami, Abu Hafsh Al Abbar menceritakan kepada kami, dari Amr bin Khalid, dari Habib bin Abu Tsabit, dari Ashim bin Dhamrah, dari Ali: "Bahwa ia shalat mengimami orang-orang padahal ia junub, lalu ia mengulangi, kemudian menyuruh mereka, maka mereka pun mengulangi." Amr bin Khalid adalah Abu Khalid Al Wasithi, ia matrukul hadits (haditsnya ditinggalkan). Ahmad bin Hanbal mencapnya dusta.
Grade
سنن الدارقطني ١٣٥٦: حَدَّثَنَا أَبُو عُبَيْدٍ الْقَاسِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ حَسَّانَ , حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ , ثنا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي سَلَمَةَ , عَنِ ابْنِ الْمُنْكَدِرِ , عَنِ الشَّرِيدِ الثَّقَفِيِّ , أَنَّ عُمَرَ «صَلَّى بِالنَّاسِ وَهُوَ جُنُبٌ , فَأَعَادَ وَلَمْ يَأْمُرْهُمْ أَنْ يُعِيدُوا»
Sunan Daruquthni 1356: Abu Ubaid Al Qasim bin Isma'il menceritakan kepada kami, Muhammad bin Hassan menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami, Abdul Aziz bin Abdullah bin Abu Salamah menceritakan kepada kami, dari Ibnu Al Munkadir, dari Asy-Syarid Ats-Tsaqafi: "Bahwa Umar shalat mengimami orang-orang padahal ia junub, lalu ia mengulangi dan tidak memerintahkan mereka untuk mengulangi."
Grade
سنن الدارقطني ١٣٥٧: حَدَّثَنَا أَبُو عُبَيْدٍ الْقَاسِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ حَسَّانَ الْأَزْرَقُ , ثنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ , ح وَحَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُبَشِّرٍ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ , ثنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ , ثنا هُشَيْمٌ , عَنْ خَالِدِ بْنِ سَلَمَةَ , عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْحَارِثِ بْنِ أَبِي ضِرَارٍ , أَنَّ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ " صَلَّى بِالنَّاسِ وَهُوَ جُنُبٌ فَلَمَّا أَصْبَحَ نَظَرَ فِي ثَوْبِهِ احْتِلَامًا , فَقَالَ: «كَبِرْتُ وَاللَّهِ أَلَا أَرَانِي أَجْنُبُ ثُمَّ لَا أَعْلَمُ» , ثُمَّ أَعَادَ وَلَمْ يَأْمُرْهُمْ أَنْ يُعِيدُوا. قَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ: سَأَلْتُ سُفْيَانَ , فَقَالَ: سَمِعْتُهُ مِنْ خَالِدِ بْنِ سَلَمَةَ , وَلَا أَجِيءُ بِهِ كَمَا أُرِيدُ , وَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ: وَهُوَ هَذَا الْمُجْتَمَعُ عَلَيْهِ الْجُنُبُ يُعِيدُ وَلَا يُعِيدُونَ مَا أَعْلَمُ فِيهِ اخْتِلَافًا , وَقَالَ أَبُو عُبَيْدٍ: قَدْ سَمِعْتُهُ مِنْ خَالِدِ بْنِ سَلَمَةَ وَلَا أَحْفَظُهُ وَلَمْ يَزِدْ عَلَى هَذَا
Sunan Daruquthni 1357: Abu Ubaid Al Qasim bin Isma'il menceritakan kepada kami, Muhammad bin Hassan Al Azraq menceritakan kepada kami, Abdurrahman bin Mahdi menceritakan kepada kami {h} Ali bin Abdullah bin Mubasysyir menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sinan menceritakan kepada kami, Abdurrahman menceritakan kepada kami, Husyaim menceritakan kepada kami, dari Khalid bin Salamah, dari Muhammad bin Amr bin Al Harits bin Abu, Dhirar: "Bahwa Utsman bin Affan shalat mengimami orang-orang padahal ia junub. Setelah pagi, ia melihat bekas mimpi pada pakaiannya, lalu ia berkata, 'Aku telah berbuat dosa besar, demi Allah. Aku tidak melihatku junub, dan aku tidak tahu.' Selanjutnya ia mengulangi namun tidak memerintahkan mereka (para makmum) untuk mengulangi." Abdurrahman mengatakan: Aku tanyakan kepada Sufyan tentang itu, ia pun menjawab, "Aku mendengarnya dari Khalid bin Salamah, dan aku tidak mengemukakannya sesuai dengan keinginanku." Abdurrahman (juga) mengatakan, "Inilah yang disepakati. Orang yang junub mengulangi (shalatnya), sedangkan mereka (yang tidak junub) tidak mengulangi. Aku tidak mengetahui adanya perbedaan pendapat mengenai hal ini." Abu Ubaid mengatakan, "Aku mendengarnya dari Khalid bin Salamah, namun aku tidak hafal." Ia tidak mengemukakan lebih dari ini.
Grade
سنن الدارقطني ١٣٥٨: حَدَّثَنَا أَبُو عُبَيْدٍ الْقَاسِمُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ , حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ حَسَّانَ , ح وَحَدَّثَنَا ابْنُ مُبَشِّرٍ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ سِنَانٍ , قَالَا: ثنا عَبْدُ الرَّحْمَنِ , ثنا سُفْيَانُ , عَنْ مَعْمَرٍ , عَنِ الزُّهْرِيِّ , عَنْ سَالِمٍ , عَنْ أَبِيهِ , فِي رَجُلٍ صَلَّى بِقَوْمٍ وَهُوَ عَلَى غَيْرِ وُضُوءٍ , قَالَ: «يُعِيدُ وَلَا يُعِيدُونَ»
Sunan Daruquthni 1358: Abu Ubaid Al Qasim bin Isma'il menceritakan kepada kami, Muhammad bin Hassan menceritakan kepada kami {h} Ibnu Mubasysyir menceritakan kepada kami, Ahmad bin Sinan menceritakan kepada kami, keduanya mengatakan: Abdurrahman menceritakan kepada kami, Sufyan menceritakan kepada kami, dari Ma'mar, dari AzZuhri, dari Salim, dari ayahnya, tentang seseorang yang shalat mengimami suatu kaum sementara ia tidak mempunyai wudhu, ia mengatakan, "Ia mengulangi dan mereka (para makmum) tidak mengulangi."
Grade
سنن الدارقطني ١٣٥٩: حَدَّثَنَا أَبُو عُبَيْدٍ , ثنا مُحَمَّدُ بْنُ حَسَّانَ , ثنا ابْنُ مَهْدِيٍّ , ثنا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ , عَنْ نَافِعٍ , أَنَّ ابْنَ عُمَرَ , «صَلَّى بِأَصْحَابِهِ ثُمَّ ذَكَرَ أَنَّهُ مَسَّ ذَكَرَهُ , فَتَوَضَّأَ وَلَمْ يَأْمُرْهُمْ أَنْ يُعِيدُوا». قَالَ ابْنُ مَهْدِيٍّ: قُلْتُ لِسُفْيَانَ عَلِمْتُ أَنَّ أَحَدًا قَالَ: «يُعِيدُونَ» , قَالَ: لَا إِلَّا حَمَّادٌ
Sunan Daruquthni 1359: Abu Ubaid menceritakan kepada kami, Muhammad bin Hassan menceritakan kepada kami, Ibnu Mahdi menceritakan kepada kami, Abdullah bin Umar menceritakan kepada kami, dari Nafi: "Bahwa Ibnu Umar shalat mengimami para sahabatnya, kemudian teringat bahwa ia telah menyentuh kemaluannya, maka ia pun berwudhu dan tidak menyuruh mereka (para makmum) untuk mengulangi." Ibnu Mahdi mengatakan, "Aku katakan kepada Sufyan, 'Apakah engkau tahu ada seseorang yang mengatakan, (bahwa mereka, para makmum) mengulangi?' ia menjawab, 'Tidak, kecuali Hammad'."
Grade
سنن الدارقطني ١٣٦٠: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ الْبَزَّازُ , ثنا أَحْمَدُ بْنُ بُدَيْلٍ , ثنا مُفَضَّلُ بْنُ صَالِحٍ , ثنا سِمَاكُ بْنُ حَرْبٍ , عَنْ جَابِرِ بْنِ سَمُرَةَ , قَالَ: صَلَّيْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةً مَكْتُوبَةً , فَضَمَّ يَدَهُ فِي الصَّلَاةِ فَلَمَّا صَلَّى قُلْنَا: يَا رَسُولَ اللَّهِ أَحَدَثَ فِي الصَّلَاةِ شَيْءٌ؟ , قَالَ: «لَا إِلَّا أَنَّ الشَّيْطَانَ أَرَادَ أَنْ يَمُرَّ بَيْنَ يَدَيَّ فَخَنَقَتْهُ حَتَّى وَجَدْتُ بَرْدَ لِسَانِهِ عَلَى يَدَيْ , وَأَيْمُ اللَّهِ لَوْلَا مَا سَبَقَنِي إِلَيْهِ أَخِي سُلَيْمَانُ لَارْتَبَطَ إِلَى سَارِيَةٍ مِنْ سَوَارِي الْمَسْجِدِ حَتَّى يَطُوفَ بِهِ وِلْدَانُ أَهْلِ الْمَدِينَةِ»
Sunan Daruquthni 1360: Ya'qub bin Ibrahim Al Bazzaz menceritakan kepada kami, Ahmad bin Budail menceritakan kepada kamr, Mufadhdhal bin Shalih menceritakan kepada kami, Simak bin Harb menceritakan kepada kami, dari Jabir bin Samurah, ia mengatakan, "Kami melaksanakan shalat fardhu bersama Rasulullah SAW, lalu beliau mendekapkan tangannya di dalam shalat. Selesai shalat, kami berkata, 'Wahai Rasulullah, apa terjadi sesuatu di dalam shalat?' Beliau menjawab, ''Tidak, hanya saja tadi syetan hendak lewat di depanku, maka aku menangkapnya hingga aku rasakan dinginnya lidah setan di tanganku. Demi Allah, kalau saja saudaraku Sulaiman tidak mendahuluiku, tentu aku akan mengikatnya di salah satu tiang masjid sehingga ia dikerumuni oleh anak-anak warga Madinah',"
Grade