مسند أحمد ٢١٠٦٣: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا هَاشِمٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ حَدَّثَنَا شَهْرُ بْنُ حَوْشَبٍ حَدَّثَنَا عَائِذُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ مُعَاذًا قَدِمَ عَلَى الْيَمَنِ فَلَقِيَتْهُ امْرَأَةٌ مِنْ خَوْلَانَ مَعَهَا بَنُونَ لَهَا اثْنَا عَشَرَ فَتَرَكَتْ أَبَاهُمْ فِي بَيْتِهَا أَصْغَرُهُمْ الَّذِي قَدْ اجْتَمَعَتْ لِحْيَتُهُ فَقَامَتْ فَسَلَّمَتْ عَلَى مُعَاذٍ وَرَجُلَانِ مِنْ بَنِيهَا يُمْسِكَانِ بِضَبْعَيْهَا فَقَالَتْ مَنْ أَرْسَلَكَ أَيُّهَا الرَّجُلُ قَالَ لَهَا مُعَاذٌ أَرْسَلَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَتْ الْمَرْأَةُ أَرْسَلَكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنْتَ رَسُولُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفَلَا تُخْبِرُنِي يَا رَسُولَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهَا مُعَاذٌ سَلِينِي عَمَّا شِئْتِ قَالَتْ حَدِّثْنِي مَا حَقُّ الْمَرْءِ عَلَى زَوْجَتِهِ قَالَ لَهَا مُعَاذٌ تَتَّقِي اللَّهَ مَا اسْتَطَاعَتْ وَتَسْمَعُ وَتُطِيعُ قَالَتْ أَقْسَمْتُ بِاللَّهِ عَلَيْكَ لَتُحَدِّثَنِّي مَا حَقُّ الرَّجُلِ عَلَى زَوْجَتِهِ قَالَ لَهَا مُعَاذٌ أَوَمَا رَضِيتِ أَنْ تَسْمَعِي وَتُطِيعِي وَتَتَّقِي اللَّهَ قَالَتْ بَلَى وَلَكِنْ حَدِّثْنِي مَا حَقُّ الْمَرْءِ عَلَى زَوْجَتِهِ فَإِنِّي تَرَكْتُ أَبَا هَؤُلَاءِ شَيْخًا كَبِيرًا فِي الْبَيْتِ فَقَالَ لَهَا مُعَاذٌ وَالَّذِي نَفْسُ مُعَاذٍ فِي يَدِهِ لَوْ أَنَّكِ تَرْجِعِينَ إِذَا رَجَعْتِ إِلَيْهِ فَوَجَدْتِ الْجُذَامَ قَدْ خَرَقَ لَحْمَهُ وَخَرَقَ مَنْخِرَيْهِ فَوَجَدْتِ مَنْخِرَيْهِ يَسِيلَانِ قَيْحًا وَدَمًا ثُمَّ أَلْقَمْتِيهِمَا فَاكِ لِكَيْ مَا تَبْلُغِي حَقَّهُ مَا بَلَغْتِ ذَلِكَ أَبَدًا
Musnad Ahmad 21063: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Hasyim] telah bercerita kepada kami ['Abdul Hamid] telah bercerita kepada kami [Syahr bin Hausyab] telah bercerita kepada kami [A`idzullah bin 'Abdullah] bahwa [Mu'adz bin Jabal] datang ke Yaman kemudian seorang wanita dari Khaulan bersama duabelas anak-anaknya menemuinya, wanita itu meninggalkan ayah anak-anak itu dirumahnya, anak yang paling terakhir sudah berjenggot. Wanita itu berdiri dan mengucapkan salam kepada Mu'adz bin Jabal sementara dua orang disisi kanan dan kiri wanita itu memegangi lengan atasnya. Wanita itu berkata: Siapa yang mengutusmu? Berkata Mu'adz bin Jabal padanya: Aku diutus Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Wanita itu berkata: Kalau kau diutus Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, berarti kau adalah utusan beliau. Tolong khabarkan padaku wahai utusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Berkata Mu'adz bin Jabal padanya: Tentang apa yang kau maksudkan? Wanita itu berkata: Katakan padaku, apa hak suami atas istrinya? Mu'adz bin Jabal berkata padanya: Ia harus bertakwa kepada Allah, mendengar dan taat. Wanita itu berkata: Saya bersumpah pada Allah atasmu, katakan apa hak seorang suami atas istrinya? Mu'adz bin Jabal berkata padanya: Apa kau tidak mau mendengar, taat dan bertakwa kepada Allah? Wanita itu berkata: Tidak tapi katakanlah apa hak seorang suami atas istrinya karena sesungguhnya aku meninggalkan ayah mereka itu dalam keadaan sudah tua renta di rumah. Kemudian Mu'adz bin Jabal berkata padanya: Demi Zat yang jiwa Mu'adz berada ditanganNya, andai kau kembali kepadanya kemudian kau lihat penyakit lepra telah membakar kulitnya, hidungnya dan kau lihat hidungnya mencucurkan nanah dan darah lalu kau membuangnya dengan mulutmu agar kau bisa mencapai haknya niscaya hal itu tidak akan mencapainya.
Grade
مسند أحمد ٢١٠٦٤: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا حُجَيْنُ بْنُ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ يَعْنِي ابْنَ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ زِيَادِ بْنِ أَبِي زِيَادٍ مَوْلَى عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَيَّاشِ بْنِ أَبِي رَبِيعَةَ أَنَّهُ بَلَغَهُ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا عَمِلَ آدَمِيٌّ عَمَلًا قَطُّ أَنْجَى لَهُ مِنْ عَذَابِ اللَّهِ مِنْ ذِكْرِ اللَّهِ
Musnad Ahmad 21064: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Hujain bin Al Mutsanna] telah bercerita kepada kami [Abdul 'Aziz bin Abu Salamah] dari [Ziyad bin Abu Ziyad] budak 'Abdullah bin 'Ayyasy bin Abu Robi'ah, bahwasanya [ada yang menyampaikan padanya] dari [Mu'adz bin Jabal] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada suatu amalan yang dilakukan oleh seorang manusia yang lebih bisa menyelematannya dari adzab Allah melebihi dzikir."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٦٥: و قَالَ مُعَاذٌ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِ أَعْمَالِكُمْ وَأَزْكَاهَا عِنْدَ مَلِيكِكُمْ وَأَرْفَعِهَا فِي دَرَجَاتِكُمْ وَخَيْرٍ لَكُمْ مِنْ تَعَاطِي الذَّهَبِ وَالْفِضَّةِ وَمِنْ أَنْ تَلْقَوْا عَدُوَّكُمْ غَدًا فَتَضْرِبُوا أَعْنَاقَهُمْ وَيَضْرِبُوا أَعْنَاقَكُمْ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ ذِكْرُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 21065: (Masih dari jalur yang sama dengan hadits sebelumnya). [Mu'adz bin Jabal] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah kalian aku tunjukkan amal yang paling baik, paling membersihkan harta, paling mengangkat derajat dan lebih baik bagi kalian dari pada memiliki emas dan perak dan lebih baik dari berhadapan dengan musuh kalian esok hari lalu kau penggal leher-leher mereka dan mereka juga memenggal leher-leher kalian?" mereka menjawab: Ya wahai Rasulullah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mengingat Allah AzzaWaJalla."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٦٦: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا كَثِيرُ بْنُ هِشَامٍ حَدَّثَنَا جَعْفَرٌ يَعْنِي ابْنَ بُرْقَانَ حَدَّثَنَا حَبِيبُ بْنُ أَبِي مَرْزُوقٍ عَنْ عَطَاءِ بْنِ أَبِي رَبَاحٍ عَنْ أَبِي مُسْلِمٍ الْخَوْلَانِيِّ قَالَ دَخَلْتُ مَسْجِدَ حِمْصَ فَإِذَا فِيهِ نَحْوٌ مِنْ ثَلَاثِينَ كَهْلًا مِنْ أَصْحَابِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَإِذَا فِيهِمْ شَابٌّ أَكْحَلُ الْعَيْنَيْنِ بَرَّاقُ الثَّنَايَا سَاكِتٌ فَإِذَا امْتَرَى الْقَوْمُ فِي شَيْءٍ أَقْبَلُوا عَلَيْهِ فَسَأَلُوهُ فَقُلْتُ لِجَلِيسٍ لِي مَنْ هَذَا قَالَ هَذَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ فَوَقَعَ لَهُ فِي نَفْسِي حُبٌّ فَكُنْتُ مَعَهُمْ حَتَّى تَفَرَّقُوا ثُمَّ هَجَّرْتُ إِلَى الْمَسْجِدِ فَإِذَا مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ قَائِمٌ يُصَلِّي إِلَى سَارِيَةٍ فَسَكَتَ لَا يُكَلِّمُنِي فَصَلَّيْتُ ثُمَّ جَلَسْتُ فَاحْتَبَيْتُ بِرِدَاءٍ لِي ثُمَّ جَلَسَ فَسَكَتَ لَا يُكَلِّمُنِي وَسَكَتُّ لَا أُكَلِّمُهُ ثُمَّ قُلْتُ وَاللَّهِ إِنِّي لَأُحِبُّكَ قَالَ فِيمَ تُحِبُّنِي قَالَ قُلْتُ فِي اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَأَخَذَ بِحُبْوَتِي فَجَرَّنِي إِلَيْهِ هُنَيَّةً ثُمَّ قَالَ أَبْشِرْ إِنْ كُنْتَ صَادِقًا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْمُتَحَابُّونَ فِي جَلَالِي لَهُمْ مَنَابِرُ مِنْ نُورٍ يَغْبِطُهُمْ النَّبِيُّونَ وَالشُّهَدَاءُ قَالَ فَخَرَجْتُ فَلَقِيتُ عُبَادَةَ بْنَ الصَّامِتِ فَقُلْتُ يَا أَبَا الْوَلِيدِ لَا أُحَدِّثُكَ بِمَا حَدَّثَنِي مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ فِي الْمُتَحَابِّينَ قَالَ فَأَنَا أُحَدِّثُكَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْفَعُهُ إِلَى الرَّبِّ عَزَّ وَجَلَّ قَالَ حَقَّتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَحَابِّينَ فِيَّ وَحَقَّتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَزَاوِرِينَ فِيَّ وَحَقَّتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَبَاذِلِينَ فِيَّ وَحَقَّتْ مَحَبَّتِي لِلْمُتَوَاصِلِينَ فِيَّ
Musnad Ahmad 21066: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Katsir bin Hisyam] telah bercerita kepada kami [Ja'far bin Burqon] telah bercerita kepada kami [Habib bin Abu Marzuq] dari ['Atho` bin Abu Rabah] dari [Abu Muslim Al Khoulani] berkata: Saya memasuki masjid Damaskus, Syam, disana ada sekitar tigapuluh sahabat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam yang sudah tua dan diantara mereka ada seorang pemuda yang sangat putih giginya, ia diam. Bila mereka berbeda pendapat tentang sesuatu, mereka menyandarkannya pada pemuda itu dan meminta pendapatnya. Saya bertanya siapa pemuda itu, lalu ada yang menjawab: Dia adalah Mu'adz bin Jabal. Hatiku berkata aku mencintainya, aku bersama mereka hingga mereka bubar kemudian saya pergi ke masjid ternyata disana ada Mu'adz bin Jabal yang tengah shalat menghadap tiang masjid. Ia shalat dan tidak berbicara denganku. Saya shalat kemudian duduk memeluk lutut seraya menutupi dengan gamisku. Ia duduk dan tidak berbicara denganku aku pun diam dan tidak berbicara dengannya. Setelah itu aku berkata: 'Demi Allah, aku mencintaimu.' Ia bertanya: 'Karena apa? Saya berkata: karena Allah. Kemudian ia menarik pundakku dan menarikku sedikit ke dekatnya dan berkata: 'Bergemberilah bila kau memang benar, karena aku pernah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang yang saling menyintai karena keagunganKu akan mendapatkan mimbar-mimbar dari cahaya yang membuat iri para nabi dan syuhada`." Kemudian saya keluar dan menemui 'Ubadah bin Ash-Shomit lalu saya berkata: Hai Abu Al Walid! Aku tidak akan menceritakan hadits yang disampaikan Mu'adz bin Jabal kepadaku tentang orang-orang yang saling mencintai. Berkata 'Ubadah: Aku akan bercerita kepadamu dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dari Rabb AzzaWaJalla, Ia berfirman: 'Wajiblah cintaKu untuk orang-orang yang saling mencintai karena Aku, wajiblah cintaKu untuk orang-orang yang saling berkunjung karena Aku, wajiblah cintaKu untuk orang-orang yang saling berkorban karena Aku dan wajiblah cintaKu untuk orang-orang yang saling bersillaturrahim karena Aku."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٦٧: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَطَاءٍ الْخَفَّافُ الْعِجْلِيُّ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ عَنْ مُعَاذٍ قَالَ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُبْعَثُ الْمُؤْمِنُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ جُرْدًا مُرْدًا مُكَحَّلِينَ بَنِي ثَلَاثِينَ سَنَةً
Musnad Ahmad 21067: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. Telah bercerita kepada kami ['Abdul Wahhab bin 'Atho` Al Khoffaf Al 'Ijli] dari [Sa'id] dari [Qotadah] dari [Syahr bin Hausyab] dari [Mu'adz bin Jabal] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang mukmin akan dibangkitkan pada hari kiamat dalam keadaan telanjang, muda, bercelak mata dalam usia tigapuluh tahun."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٦٨: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا عُبَيْدَةُ بْنُ حُمَيْدٍ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ الْأَعْمَشُ عَنْ رَجَاءٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ شَدَّادٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَطْلُبُهُ فَقِيلَ لِي خَرَجَ قَبْلُ قَالَ فَجَعَلْتُ لَا أَمُرُّ بِأَحَدٍ إِلَّا قَالَ مَرَّ قَبْلُ حَتَّى مَرَرْتُ فَوَجَدْتُهُ قَائِمًا يُصَلِّي قَالَ فَجِئْتُ حَتَّى قُمْتُ خَلْفَهُ قَالَ فَأَطَالَ الصَّلَاةَ فَلَمَّا قَضَى الصَّلَاةَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَقَدْ صَلَّيْتَ صَلَاةً طَوِيلَةً فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي صَلَّيْتُ صَلَاةَ رَغْبَةٍ وَرَهْبَةٍ سَأَلْتُ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ ثَلَاثًا فَأَعْطَانِي اثْنَتَيْنِ وَمَنَعَنِي وَاحِدَةً سَأَلْتُهُ أَنْ لَا يُهْلِكَ أُمَّتِي غَرَقًا فَأَعْطَانِيهَا وَسَأَلْتُهُ أَنْ لَا يُظْهِرَ عَلَيْهِمْ عَدُوًّا لَيْسَ مِنْهُمْ فَأَعْطَانِيهَا وَسَأَلْتُهُ أَنْ لَا يَجْعَلَ بَأْسَهُمْ بَيْنَهُمْ فَرَدَّهَا عَلَيَّ
Musnad Ahmad 21068: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku telah bercerita kepada kami ['Ubaidah bin Humaid] telah bercerita kepadaku [Sulaiman Al A'masy] dari [Roja` Al Anshori] dari ['Abdullah bin Syaddad] dari [Mu'adz bin Jabal] berkata: Saya mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mencari beliau, ada yang berkata padaku: Baru saja keluar. Kemudian setiap kali aku bertemu dengan seseorang pasti berkata: Baru saja keluar hingga aku pun menemui beliau tengah berdiri shalat. Aku pun datang hingga berdiri dibelakang beliau. Beliau shalat lama sekali. Seusai shalat saya berkata: Wahai Rasulullah! Engkau shalat lama sekali. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya aku menunaikan shalat antara cinta dan ketakutan, aku meminta Allah AzzaWaJalla tiga hal, Ia memberiku dua hal dan menolakku satu hal. Aku memintaNya agar tidak membinasakan ummatku dengan banjir, Ia mengabulkannya. Aku memintaNya agar tidak memberi kemenangan pada musuh atas mereka yang bukan dari mereka, Ia mengabulkannya. Dan aku memintaNya agar tidak menjadikan perpecahan (pertikaian) diantara mereka sendiri, namun Ia menolaknya."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٦٩: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ صُهَيْبٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ مُعَاذٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ يَا مُعَاذُ مَنْ مَاتَ لَا يُشْرِكُ بِاللَّهِ شَيْئًا دَخَلَ الْجَنَّةَ
Musnad Ahmad 21069: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Hasan bin Musa] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Abdul 'Aziz bin Shuhaib] dari [Anas bin Malik] dari [Mu'adz] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda padanya: "Hai Muadz! Barangsiapa meninggal dunia dan tidak menyekutukan Allah dengan apa pun, ia masuk surga."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٧٠: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو وَهَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ قَالَا ثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ وَهْبٍ قَالَ هَارُونُ فِي حَدِيثِهِ قَالَ وَقَالَ حَيْوَةُ عَنِ ابْنِ أَبِي حَبِيبٍ وَقَالَ مُعَاوِيَةُ عَنْ حَيْوَةَ عَنْ يَزِيدَ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ أُسَامَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ الْحَكَمِ أَنَّ مُعَاذًا قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُصَدِّقُ أَهْلَ الْيَمَنِ وَأَمَرَنِي أَنْ آخُذَ مِنْ الْبَقَرِ مِنْ كُلِّ ثَلَاثِينَ تَبِيعًا قَالَ هَارُونُ وَالتَّبِيعُ الْجَذَعُ أَوْ الْجَذَعَةُ وَمِنْ كُلِّ أَرْبَعِينَ مُسِنَّةً قَالَ فَعَرَضُوا عَلَيَّ أَنْ آخُذَ مِنْ الْأَرْبَعِينَ قَالَ هَارُونُ مَا بَيْنَ الْأَرْبَعِينَ أَوْ الْخَمْسِينَ وَبَيْنَ السِّتِّينَ وَالسَّبْعِينَ وَمَا بَيْنَ الثَّمَانِينَ وَالتِّسْعِينَ فَأَبَيْتُ ذَاكَ وَقُلْتُ لَهُمْ حَتَّى أَسْأَلَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ فَقَدِمْتُ فَأَخْبَرْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَرَنِي أَنْ آخُذَ مِنْ كُلِّ ثَلَاثِينَ تَبِيعًا وَمِنْ كُلِّ أَرْبَعِينَ مُسِنَّةً وَمِنْ السِّتِّينَ تَبِيعَيْنِ وَمِنْ السَّبْعِينَ مُسِنَّةً وَتَبِيعًا وَمِنْ الثَّمَانِينَ مُسِنَّتَيْنِ وَمِنْ التِّسْعِينَ ثَلَاثَةَ أَتْبَاعٍ وَمِنْ الْمِائَةِ مُسِنَّةً وَتَبِيعَيْنِ وَمِنْ الْعَشْرَةِ وَالْمِائَةِ مُسِنَّتَيْنِ وَتَبِيعًا وَمِنْ الْعِشْرِينَ وَمِائَةٍ ثَلَاثَ مُسِنَّاتٍ أَوْ أَرْبَعَةَ أَتْبَاعٍ قَالَ وَأَمَرَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا آخُذَ فِيمَا بَيْنَ ذَلِكَ وَقَالَ هَارُونُ فِيمَا بَيْنَ ذَلِكَ شَيْئًا إِلَّا أَنْ يَبْلُغَ مُسِنَّةً أَوْ جَذَعًا وَزَعَمَ أَنَّ الْأَوْقَاصَ لَا فَرِيضَةَ فِيهَا
Musnad Ahmad 21070: Telah bercerita kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amr] dan [Harun bin Ma'ruf] keduanya berkata: Telah bercerita kepada kami ['Abdullah bin Wahb]. Harun menyebutkan dalam haditsnya: [Haiwah] berkata: dari [Ibnu Abi Habib]. Mu'awiyah menyebutkan, dari [Haiwah] dari [Yazid] dari [Salamah bin Usamah] dari [Yahya bin Al Hakam] bahwa [Mu'adz bin Jabal] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusku untuk memungut zakat rakyat Yaman, beliau memerintahkanku untuk memungut satu tabi' untuk setiap tigapuluh sapi -berkata Harun: dan tabi'- dan satu musinnah untuk setiap empatpuluh sapi. Kemudian mereka menawarkan pada saya agar memungut dari empatpuluh sapi -berkata Harun: antara empat puluh hingga limapuluh ekor, antara enam puluh hingga tujuh puluh dan antara delapan puluh hingga sembilan puluh- tapi aku enggan menerimanya. Aku katakan kepada mereka: Tunggu dulu hingga aku menanyakan hal itu pada Rasulullah Shallallahu'AalaihiWasallam. Aku pun datang dan memberitahukannya pada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian beliau memerintahkanku agar memungut satu tabi' untuk setiap tigapuluh sapi, satu musinnah untuk setiap empat puluh sapi, dua tabi' untuk setiap enam puluh sapi, satu musinnah dan tabi' untuk setiap delapan puluh sapi, dua musinnah untuk setiap delapan puluh sapi, tiga tabi' untuk setiap sembilan puluh sapi, satu musinnah dan dua tabi' untuk setiap seratus sapi, dua musinnah dan seekor tabi' untuk setiap seratus sepuluh sapi, tiga musinnah atau empat tabi' untuk setiap seratus dua puluh sapi. Mu'adz bin Jabal berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkanku untuk tidak memungut apa pun diantaranya. Berkata Harun: Apa pun diantaranya kecuali bila mencapai musinnah atau jadz'a, ia mengira bahwa yang kurang dari tiga puluh ekor tidak ada zakatnya.
Grade
مسند أحمد ٢١٠٧١: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ حَدَّثَنَا ثَابِتُ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ عَنْ أَبِي مُنِيبٍ الْأَحْدَبِ قَالَ خَطَبَ مُعَاذٌ بِالشَّامِ فَذَكَرَ الطَّاعُونَ فَقَالَ إِنَّهَا رَحْمَةُ رَبِّكُمْ وَدَعْوَةُ نَبِيِّكُمْ وَقَبْضُ الصَّالِحِينَ قَبْلَكُمْ اللَّهُمَّ أَدْخِلْ عَلَى آلِ مُعَاذٍ نَصِيبَهُمْ مِنْ هَذِهِ الرَّحْمَةِ ثُمَّ نَزَلَ مِنْ مَقَامِهِ ذَلِكَ فَدَخَلَ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مُعَاذٍ فَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ { الْحَقُّ مِنْ رَبِّكَ فَلَا تَكُونَنَّ مِنْ الْمُمْتَرِينَ } فَقَالَ مُعَاذٌ { سَتَجِدُنِي إِنْ شَاءَ اللَّهُ مِنْ الصَّابِرِينَ }
Musnad Ahmad 21071: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. Telah bercerita kepada kami [Abu Sa'id, budak Bani Hasyim] telah bercerita kepada kami [Tsabit bin Yazid] telah bercerita kepada kami ['Ashim] dari [Abu Munib Al Ahdab] berkata: [Mu'adz bin Jabal] berkhutbah di Syam lalu ia menyebut tho'un, ia berkata: Sesungguhnya ia adalah rahmat Rabb kalian, doa nabi kalian dan matinya orang-orang shalih sebelum kalian. Ya Allah! Masukkanlah rahmat ini agar mengenai keluarga Mu'adz. Setelah itu ia turun dari tempatnya kemudian mengunjungi 'Abdur Rahman bin Mu'adz. Berkata 'Abdur Rahman: Kebenaran dari Rabb kalian, janganlah menjadi orang-orang yang ragu. Mu'adz bin Jabal berkata: Engkau akan menemuiku insya Allah termasuk orang-orang yang sabar.
Grade
مسند أحمد ٢١٠٧٢: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو سَعِيدٍ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ مُعَاذٍ قَالَ اسْتَبَّ رَجُلَانِ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَغَضِبَ أَحَدُهُمَا حَتَّى أَنَّهُ لَيُتَخَيَّلُ إِلَيَّ أَنَّ أَنْفَهُ لَيَتَمَزَّعُ مِنْ الْغَضَبِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي لَأَعْلَمُ كَلِمَةً لَوْ يَقُولُهَا هَذَا الْغَضْبَانُ لَذَهَبَ عَنْهُ الْغَضَبُ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الشَّيْطَانِ الرَّجِيمِ
Musnad Ahmad 21072: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. Telah bercerita kepada kami [Abu Sa'id] telah bercerita kepada kami [Za`idah] telah bercerita kepada kami ['Abdul Malik] dari [Ibnu Abi Laila] dari [Mu'adz bin Jabal] berkata: Dua orang saling mencaci didekat Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam salah satunya marah hingga hidungnya terlihat seperti membesar karena marah lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya aku mengetahui satu kalimat yang bila diucapkan oleh orang marah akan hilang marahnya: ya Allah! aku berlindung kepada-Mu dari setan yang terkutuk."
Grade