مسند أحمد ٢١٠٥٣: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَنَا حَرِيزٌ يَعْنِي ابْنَ عُثْمَانَ حَدَّثَنَا رَاشِدُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ حُمَيْدٍ السَّكُونِيِّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ عَنْ مُعَاذٍ قَالَ رَقَبْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي صَلَاةِ الْعِشَاءِ فَاحْتَبَسَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنْ لَنْ يَخْرُجَ وَالْقَائِلُ مِنَّا يَقُولُ قَدْ صَلَّى وَلَنْ يَخْرُجَ فَخَرَجَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ ظَنَنَّا أَنَّكَ لَنْ تَخْرُجَ وَالْقَائِلُ مِنَّا يَقُولُ قَدْ صَلَّى وَلَنْ يَخْرُجَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَعْتِمُوا بِهَذِهِ الصَّلَاةِ فَقَدْ فُضِّلْتُمْ بِهَا عَلَى سَائِرِ الْأُمَمِ وَلَمْ يُصَلِّهَا أُمَّةٌ قَبْلَكُمْ حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا هَاشِمٌ يَعْنِي ابْنَ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا حَرِيزٌ عَنْ رَاشِدِ بْنِ سَعْدٍ عَنْ عَاصِمِ بْنِ حُمَيْدٍ السَّكُونِيِّ وَكَانَ مِنْ أَصْحَابِ مُعَاذٍ سَمِعْتُ مُعَاذًا يَقُولُ إِنَّا رَقَبْنَا النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَعْنِي انْتَظَرْنَاهُ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 21053: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Yazid bin Harun] telah memberitakan kepada kami [Hariz bin 'Utsman] telah bercerita kepada kami [Rosyid bin Sa'ad] dari ['Ashim bin Humaid As Sakuni, salah satu sahabat Mu'adz bin Jabal] dari Mu'adz bin Jabal berkata: Kami menunggu-nunggu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk shalat isya', beliau tidak muncul hingga kami mengira beliau tidak akan keluar. Diantara kami ada yang mengira beliau sudah shalat dan tidak akan keluar. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam keluar, kami berkata: Wahai Rasulullah! Kami mengira Tuan tidak akan keluar. Diantara kami ada yang mengira tuan sudah shalat dan tidak akan keluar. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berpeganglah pada shalat ini karena dengan shalat ini kalian memiliki keutamaan dibandingkan dengan seluruh ummat, belum ada ummat sebelumnya yang mengerjakan shalat ini." Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Hasyim bin Al Qosim] telah bercerita kepada kami [Hariz] dari [Rosyid bin Sa'ad] dari [Ashim bin Humaid As Sukuni, salah seorang sahabat Mu'adz] berkata: Saya mendengar [Mu'adz bin Jabal] berkata: Kami menunggu-nunggu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Kemudian ia menyebutkan makna hadits.
Grade
مسند أحمد ٢١٠٥٤: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ قَالَ سَمِعْتُ عُرْوَةَ بْنَ النَّزَّالِ يُحَدِّثُ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ قَالَ أَقْبَلْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ غَزْوَةِ تَبُوكَ فَلَمَّا رَأَيْتُهُ خَلِيًّا قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَخْبِرْنِي بِعَمَلٍ يُدْخِلُنِي الْجَنَّةَ قَالَ بَخٍ لَقَدْ سَأَلْتَ عَنْ عَظِيمٍ وَهُوَ يَسِيرٌ عَلَى مَنْ يَسَّرَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ تُقِيمُ الصَّلَاةَ الْمَكْتُوبَةَ وَتُؤَدِّي الزَّكَاةَ الْمَفْرُوضَةَ وَتَلْقَى اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ لَا تُشْرِكُ بِهِ شَيْئًا أَوَلَا أَدُلُّكَ عَلَى رَأْسِ الْأَمْرِ وَعَمُودِهِ وَذُرْوَةِ سَنَامِهِ أَمَّا رَأْسُ الْأَمْرِ فَالْإِسْلَامُ فَمَنْ أَسْلَمَ سَلِمَ وَأَمَّا عَمُودُهُ فَالصَّلَاةُ وَأَمَّا ذُرْوَةُ سَنَامِهِ فَالْجِهَادُ فِي سَبِيلِ اللَّهِ أَوَلَا أَدُلُّكَ عَلَى أَبْوَابِ الْخَيْرِ الصَّوْمُ جُنَّةٌ وَالصَّدَقَةُ وَقِيَامُ الْعَبْدِ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ يُكَفِّرُ الْخَطَايَا وَتَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { تَتَجَافَى جُنُوبُهُمْ عَنْ الْمَضَاجِعِ يَدْعُونَ رَبَّهُمْ خَوْفًا وَطَمَعًا وَمِمَّا رَزَقْنَاهُمْ يُنْفِقُونَ } أَوَلَا أَدُلُّكَ عَلَى أَمْلَكِ ذَلِكَ لَكَ كُلِّهِ قَالَ فَأَقْبَلَ نَفَرٌ قَالَ فَخَشِيتُ أَنْ يَشْغَلُوا عَنِّي رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ شُعْبَةُ أَوْ كَلِمَةً نَحْوَهَا قَالَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَوْلُكَ أَوَلَا أَدُلُّكَ عَلَى أَمْلَكِ ذَلِكَ لَكَ كُلِّهِ قَالَ فَأَشَارَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَدِهِ إِلَى لِسَانِهِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَإِنَّا لَنُؤَاخَذُ بِمَا نَتَكَلَّمُ بِهِ قَالَ ثَكِلَتْكَ أُمُّكَ مُعَاذُ وَهَلْ يَكُبُّ النَّاسَ عَلَى مَنَاخِرِهِمْ إِلَّا حَصَائِدُ أَلْسِنَتِهِمْ قَالَ شُعْبَةُ قَالَ لِي الْحَكَمُ وَحَدَّثَنِي بِهِ مَيْمُونُ بْنُ أَبِي شَبِيبٍ و قَالَ الْحَكَمُ سَمِعْتُهُ مِنْهُ مُنْذُ أَرْبَعِينَ سَنَةً
Musnad Ahmad 21054: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] berkata: Saya mendengar ['Urwah bin An Nazzal] bercerita dari [Mu'adz bin Jabal] berkata: Kami pulang dari perang Tabuk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat ada waktu luang, saya bertanya: Wahai Rasulullah! Beritahukanlah suatu amalan yang bisa memasukkanku ke surga. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bagus, kau bertanya sesuatu yang agung dan itu mudah bagi yang diberi kemudahan oleh Allah: engkau mendirikan shalat wajib, menunaikan zakat wajib, bertemu dengan Allah AzzaWaJalla dalam keadaan tidak menyekutukanNya dengan apa pun. Maukah aku tunjukkan pokok, tiang dan puncak perkara padamu, Islam. Pokok perkara adalah Islam. Karena itu barangsiapa masuk Islam berarti ia aman. Sedangkan tiangnya adalah shalat dan puncaknya adalah jihad di jalan Allah. Maukah aku tunjukkan pintu-pintu kebaikan padamu: puasalah adalah perisai, bangun ditengah malam bisa menghapus kesalahan-kesalahan." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat, "Lambung-lambung mereka jauh dari tempat tidur, mereka menyeru Rabb mereka dengan takut dan penuh pengharapan dan mereka menginfakkan Kami rezkikan kepada mereka." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Maukah aku tunjukkan padamu yang paling bermanfaat dari semua itu?" ia berkata: Kemudian beberapa orang darang dan saya khawatir mereka lebih memperhatikanku dari pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Ia bertanya: Golongan, kata-kata atau sejenisnya? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian menunjuk lisan beliau. Ia berkata: Wahai Rasulullah! Kita akan dihukum karena ucapan-ucapan kita? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Celakalah ibumu Mu'adz, tidaklah manusia ditelungkupkan diatas hidung-hidung mereka kecuali karena hasil-hasil lidah mereka." Berkata [Syu'bah]: [Al Hakam] berkata kepadaku: telah bercerita kepadaku [Maimun bin Abu Syabib]. Berkata Al Hakam: Saya mendengarnya dari Maimun empat puluh tahun lalu.
Grade
مسند أحمد ٢١٠٥٥: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَيْسِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ أَبِي رَمْلَةَ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ مُسْلِمٍ عَنْ مُعَاذٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ أَوْجَبَ ذُو الثَّلَاثَةِ فَقَالَ مُعَاذٌ وَذُو الِاثْنَيْنِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَذُو الِاثْنَيْنِ
Musnad Ahmad 21055: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Qois bin Muslim] dari [Abu Romlah] dari ['Ubaidillah bin Muslim] dari [Mu'adz bin Jabal] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Orang yang punya tiga (anak yang meninggal dunia) Telah mewajibkan (masuk surga)." Berkata Mu'adz bin Jabal: Dan orang yang punya dua (anak yang meninggal dunia) wahai Rasulullah? Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " Dan orang yang punya dua (anak yang meninggal dunia)."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٥٦: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ قَرَأْتُ عَلَى عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا مَالِكٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ الْمَكِّيِّ عَنْ أَبِي الطُّفَيْلِ عَامِرِ بْنِ وَاثِلَةَ أَنَّ مُعَاذًا أَخْبَرَهُ أَنَّهُمْ خَرَجُوا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَامَ تَبُوكَ فَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَجْمَعُ بَيْنَ الظُّهْرِ وَالْعَصْرِ وَالْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ قَالَ وَأَخَّرَ الصَّلَاةَ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى الظُّهْرَ وَالْعَصْرَ جَمِيعًا ثُمَّ دَخَلَ ثُمَّ خَرَجَ فَصَلَّى الْمَغْرِبَ وَالْعِشَاءَ جَمِيعًا ثُمَّ قَالَ إِنَّكُمْ سَتَأْتُونَ غَدًا إِنْ شَاءَ اللَّهُ عَيْنَ تَبُوكَ وَإِنَّكُمْ لَنْ تَأْتُوا بِهَا حَتَّى يَضْحَى النَّهَارُ فَمَنْ جَاءَ فَلَا يَمَسَّ مِنْ مَائِهَا شَيْئًا حَتَّى آتِيَ فَجِئْنَا وَقَدْ سَبَقَنَا إِلَيْهَا رَجُلَانِ وَالْعَيْنُ مِثْلُ الشِّرَاكِ تَبِضُّ بِشَيْءٍ مِنْ مَاءٍ فَسَأَلَهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ مَسِسْتُمَا مِنْ مَائِهَا شَيْئًا فَقَالَا نَعَمْ فَسَبَّهُمَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ لَهُمَا مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَقُولَ ثُمَّ غَرَفُوا بِأَيْدِيهِمْ مِنْ الْعَيْنِ قَلِيلًا قَلِيلًا حَتَّى اجْتَمَعَ فِي شَيْءٍ ثُمَّ غَسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيهِ وَجْهَهُ وَيَدَيْهِ ثُمَّ أَعَادَهُ فِيهَا فَجَرَتْ الْعَيْنُ بِمَاءٍ كَثِيرٍ فَاسْتَقَى النَّاسُ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُوشِكُ يَا مُعَاذُ إِنْ طَالَتْ بِكَ حَيَاةٌ أَنْ تَرَى مَاءً هَاهُنَا قَدْ مَلَأَ جِنَانًا حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا مَالِكُ بْنُ أَنَسٍ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ أَنَّ أَبَا الطُّفَيْلِ أَخْبَرَهُ أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ أَخْبَرَهُ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ وَقَالَ تَبِضُّ بِشَيْءٍ مِنْ مَاءٍ
Musnad Ahmad 21056: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. berkata: Saya membaca dihahadapan ['Abdur Rahman bin Mahdi]: telah bercerita kepada kami [Malik] dari [Abu Az Zubair Al Makki] dari [Abu Ath Thufail 'Amir bin Watsilah] bahwa [Mu'adz bin Jabal] menghabarkan padanya, bahwa mereka pergi bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam saat perang Tabuk, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjamak zhuhur dan ashar, magrib dan isya'. Ia berkata: Beliau menunda shalat kemudian pergi lalu shalat zhuhur dan ashar secara dijamak. Selanjutnya beliau pergi lalu shalat maghrib dan isya' secara dijamak. Setelah itu beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian esok insya Allah akan mendatangi mata air Tabuk, kalian tidak akan mendatanginya hingga siang. Siapa pun yang datang jangan ada yang menyentuh airnya sama sekali hingga aku tiba." Kami datang dan ada dua orang yang telah tiba sebelum kami. Mata air itu seperti tali sandal yang mengeluarkan sedikit air. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya kepada kedua orang itu: "Apa kalian berdua sudah menyentuh airnya?" kedua orang itu menjawab: Ya. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun mencela keduanya kemudian bersabda pada keduanya dengan kata-kata yang masya Allah. Kemudian mereka melihat adanya air ditangan mereka sedikit demi sedikit hingga terkumpul, setelah itu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membasuh wajah dan tangan beliau lalu mengembalikannya lagi. Air pun memancar dengan banyaknya kemudian orang-rang meminumnya. Selanjutnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hampir saja hai Mu'adz! Bila umurmu panjang akan melihat air disini memenuhi taman." Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Rouh] telah bercerita kepada kami [Malik bin Anas] dari [Abu Az Zubair] bahwa [Abu Ath Thufail] memberi khabar padanya bahwa [Mu'adz bin Jabal] memberitahunya. Kemudian ia menyebutkan maknanya dan berkata: Mengeluarkan sedikit air.
Grade
مسند أحمد ٢١٠٥٧: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ إِسْحَاقَ أَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَنَا يَحْيَى بْنُ أَيُّوبَ أَنَّ عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ زَحْرٍ حَدَّثَهُ عَنْ خَالِدِ بْنِ أَبِي عِمْرَانَ عَنْ أَبِي عَيَّاشٍ قَالَ قَالَ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ شِئْتُمْ أَنْبَأْتُكُمْ مَا أَوَّلُ مَا يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِلْمُؤْمِنِينَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَمَا أَوَّلُ مَا يَقُولُونَ لَهُ قُلْنَا نَعَمْ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَقُولُ لِلْمُؤْمِنِينَ هَلْ أَحْبَبْتُمْ لِقَائِي فَيَقُولُونَ نَعَمْ يَا رَبَّنَا فَيَقُولُ لِمَ فَيَقُولُونَ رَجَوْنَا عَفْوَكَ وَمَغْفِرَتَكَ فَيَقُولُ قَدْ وَجَبَتْ لَكُمْ مَغْفِرَتِي
Musnad Ahmad 21057: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami ['Ali bin Ishak] telah memberitakan kepada kami ['Abdullah] telah memberitakan kepada kami [Yahya bin Ayyub] bahwa ['Ubaidullah bin Zahr] bercerita kepadanya dari [Khalid bin Abu 'Imron] dari [Abu 'Ayyasy] berkata: [Mu'adz bin Jabal] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bila kalian mau, akan aku beritahukan apa yang pertama difirmankan Allah AzzaWaJalla kepada orang-orang mu`min pada hari kiamat dan apa yang pertama kali mereka katakan padaNya." Kami berkata: Ya wahai Rasulullah. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Allah AzzaWaJalla berfirman kepada orang-orang mu`min: 'Apa kalian suka bertemu denganKu? ' mereka menjawab: Ya, wahai Rabb kami. Allah bertanya, 'Kenapa? ' mereka menjawab: Karena kami mengharapkan maaf dan ampunanMu. Allah subhanahu wata'ala berfirman, 'Wajiblah ampunanKu untuk kalian'."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٥٨: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَنَا شُعَيْبٌ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ أَبِي حُسَيْنٍ حَدَّثَنِي شَهْرُ بْنُ حَوْشَبٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ غَنْمٍ وَهُوَ الَّذِي بَعَثَهُ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ إِلَى الشَّامِ يُفَقِّهُ النَّاسَ أَنَّ مُعَاذَ بْنَ جَبَلٍ حَدَّثَهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ رَكِبَ يَوْمًا عَلَى حِمَارٍ لَهُ يُقَالُ لَهُ يَعْفُورٌ رَسَنُهُ مِنْ لِيفٍ ثُمَّ قَالَ ارْكَبْ يَا مُعَاذُ فَقُلْتُ سِرْ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَقَالَ ارْكَبْ فَرَدَفْتُهُ فَصُرِعَ الْحِمَارُ بِنَا فَقَامَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَضْحَكُ وَقُمْتُ أَذْكُرُ مِنْ نَفْسِي أَسَفًا ثُمَّ فَعَلَ ذَلِكَ الثَّانِيَةَ ثُمَّ الثَّالِثَةَ فَرَكِبَ وَسَارَ بِنَا الْحِمَارُ فَأَخْلَفَ يَدَهُ فَضَرَبَ ظَهْرِي بِسَوْطٍ مَعَهُ أَوْ عَصًا ثُمَّ قَالَ يَا مُعَاذُ هَلْ تَدْرِي مَا حَقُّ اللَّهِ عَلَى الْعِبَادِ فَقُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّ حَقَّ اللَّهِ عَلَى الْعِبَادِ أَنْ يَعْبُدُوهُ وَلَا يُشْرِكُوا بِهِ شَيْئًا قَالَ ثُمَّ سَارَ مَا شَاءَ اللَّهُ ثُمَّ أَخْلَفَ يَدَهُ فَضَرَبَ ظَهْرِي فَقَالَ يَا مُعَاذُ يَا ابْنَ أُمِّ مُعَاذٍ هَلْ تَدْرِي مَا حَقُّ الْعِبَادِ عَلَى اللَّهِ إِذَا هُمْ فَعَلُوا ذَلِكَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّ حَقَّ الْعِبَادِ عَلَى اللَّهِ إِذَا فَعَلُوا ذَلِكَ أَنْ يُدْخِلَهُمْ الْجَنَّةَ
Musnad Ahmad 21058: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Abu Al Yaman] telah memberitakan kepada kami [Syu'aib] telah bercerita kepadaku ['Abdullah bin Abu Husain] telah bercerita kepadaku [Syahr bin Hausyab] dari ['Abdur Rahman bin Ghanm] yang diutus 'Umar bin Al Khoththob ke Syam untuk mengajar, bahwa [Mu'adz bin Jabal] bercerita kepadanya dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam suatu ketika beliau naik keledai milik beliau yang bernama Ya'fur yang diberi tali kendali dari sabut. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Naiklah Mu'adz." Saya berkata: Jalanlah wahai Rasulullah Shallallahu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Naiklah." Saya pun membonceng kemudian keledai jatuh. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri seraya tertawa dan aku pun bangun seraya meminta maaf. Hal itu terjadi hingga dua dan tiga kali. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam naik dan berjalan bersama keledai. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menarik tangan beliau ke belakang dan memukul punggungku dengan cambuk atau tongkat beliau dan bersabda: "Hai Mu'adz! Tahukah kamu apa hak Allah atas manusia?" saya menjawab: Allah dan RasulNya yang lebih tahu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "MenyembahnNya dan tidak menyekutukaNnya dengan sesuatu pun." Kemudian berjalan hingga jauh lalu menarik tangan beliau ke belakang dan memukul punggungku, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai Mu'adz, Hai Ibnu Ummi Mu'adz! Apa kau tahu hak manusia atas Allah bila mereka melakukan hal itu?" saya menjawab: Allah dan RasulNya yang lebih tahu. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya hak manusia atas Allah bila mereka melakukannya adalah Allah memasukkan mereka ke surga."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٥٩: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا حَيْوَةُ بْنُ شُرَيْحٍ حَدَّثَنِي بَقِيَّةُ حَدَّثَنِي ضُبَارَةُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ دُوَيْدِ بْنِ نَافِعٍ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَهُ يَا مُعَاذُ أَنْ يَهْدِيَ اللَّهُ عَلَى يَدَيْكَ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ الشِّرْكِ خَيْرٌ لَكَ مِنْ أَنْ يَكُونَ لَكَ حُمْرُ النَّعَمِ
Musnad Ahmad 21059: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Haiwah bin Syuraih] telah bercerita kepadaku [Baqiyah] telah bercerita kepadaku [Dhubaroh bin 'Abdullah] dari [Duwaid bin Nafi'] dari [Mu'adz bin Jabal] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hai Mu'adz! Bahwa Allah memberi hidayah seseorang musyrik melalui usahamu itu lebih baik bagimu dari pada kau memiliki unta merah."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٦٠: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ أَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ صَفْوَانَ بْنِ عَمْرٍو عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ مُعَاذٍ قَالَ أَوْصَانِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَشْرِ كَلِمَاتٍ قَالَ لَا تُشْرِكْ بِاللَّهِ شَيْئًا وَإِنْ قُتِلْتَ وَحُرِّقْتَ وَلَا تَعُقَّنَّ وَالِدَيْكَ وَإِنْ أَمَرَاكَ أَنْ تَخْرُجَ مِنْ أَهْلِكَ وَمَالِكَ وَلَا تَتْرُكَنَّ صَلَاةً مَكْتُوبَةً مُتَعَمِّدًا فَإِنَّ مَنْ تَرَكَ صَلَاةً مَكْتُوبَةً مُتَعَمِّدًا فَقَدْ بَرِئَتْ مِنْهُ ذِمَّةُ اللَّهِ وَلَا تَشْرَبَنَّ خَمْرًا فَإِنَّهُ رَأْسُ كُلِّ فَاحِشَةٍ وَإِيَّاكَ وَالْمَعْصِيَةَ فَإِنَّ بِالْمَعْصِيَةِ حَلَّ سَخَطُ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَإِيَّاكَ وَالْفِرَارَ مِنْ الزَّحْفِ وَإِنْ هَلَكَ النَّاسُ وَإِذَا أَصَابَ النَّاسَ مُوتَانٌ وَأَنْتَ فِيهِمْ فَاثْبُتْ وَأَنْفِقْ عَلَى عِيَالِكَ مِنْ طَوْلِكَ وَلَا تَرْفَعْ عَنْهُمْ عَصَاكَ أَدَبًا وَأَخِفْهُمْ فِي اللَّهِ
Musnad Ahmad 21060: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Abu Al Yaman] telah memberitakan kepada kami [Isma'il bin 'Ayyasy] dari [Shafwan bin 'Amr] dari 'Abdur Rahman bin Jubair bin Nufair Al Hadhrami dari [Mu'adz bin Jabal] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberiku sepuluh wasiat, beliau berkata: "Jangan menyekutukan Allah dengan apa pun meski kau terbunuh atau dibakar, jangan mendurhakai kedua orang tuamu meski keduanya memerintahkanmu untuk meninggalkan keluarga dan hartamu, jangan tinggalkan shalat wajib dengan sengaja karena sesungguhnya orang yang meninggalkan shalat wajib dengan sengaja telah terbebas dari tanggungan Allah, jangan minum khomer karena itu induk semua kekejian, jauhilah kemaksiatan karena dengan kemaksiatanlah kemurkaan Allah Azza Wa Jalla datang, jangan lari dari peperangan meski orang-orang telah mati, bila orang-orang mati sementara kamu berada diantara mereka tetaplah bertahan, nafkahilah keluargamu dari usahamu, jangan kamu angkat tongkatmu pada mereka dengan maksud untuk mendidik dan rahasiakanlah (kesalahan mereka) karena Allah."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٦١: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ أَبِي حَصِينٍ عَنِ الْوَالِبِيِّ صَدِيقٌ لِمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ عَنْ مُعَاذٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ وَلِيَ مِنْ أَمْرِ النَّاسِ شَيْئًا فَاحْتَجَبَ عَنْ أُولِي الضَّعَفَةِ وَالْحَاجَةِ احْتَجَبَ اللَّهُ عَنْهُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 21061: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Husain bin Muhammad] telah bercerita kepada kami [Syarik] dari [Abu Hashin] dari [Al Walibi] -salah seorang teman Mu'adz- dari [Mu'adz bin Jabal] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa mengurus suatu urusan orang kemudian ia menutup diri (tidak mau mengurus) orang-orang lemah dan orang-orang yang memerlukan bantuan, Allah pun akan menutup diri daripadanya pada hari kiamat."
Grade
مسند أحمد ٢١٠٦٢: حَدَّثَنَا عَبْد اللَّهِ حَدَّثَنِي أَبِي حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْمُثَنَّى حَدَّثَنَا الْبَرَاءُ الْغَنَوِيُّ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ عَنْ مُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَلَا هَذِهِ الْآيَةَ { أَصْحَابُ الْيَمِينِ } { وَأَصْحَابُ الشِّمَالِ } فَقَبَضَ بِيَدَيْهِ قَبْضَتَيْنِ فَقَالَ هَذِهِ فِي الْجَنَّةِ وَلَا أُبَالِي وَهَذِهِ فِي النَّارِ وَلَا أُبَالِي
Musnad Ahmad 21062: Telah bercerita kepada kami 'Abdullah telah bercerita kepadaku ayahku. telah bercerita kepada kami [Muhammad bin 'Abdullah bin Al Mutsanna] telah bercerita kepada kami [Al Barro` Al Ghanawi] telah bercerita kepada kami [Al Hasan] dari [Mu'adz bin Jabal] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membaca ayat: "Golongan-golongan kanan dan golongan-golongan kiri." Kemudian beliau menggenggam tangan sebanyak dua kali lalu bersabda: "Ini di surga dan aku tidak peduli, ini di neraka dan aku tidak peduli."
Grade