مسند أحمد ٢٠٤٧٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ الْمُغِيرَةِ بْنِ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ بْنِ الْأَقْنَعِ الْبَاهِلِيُّ حَدَّثَنَا الْأَحْنَفُ بْنُ قَيْسٍ قَالَ كُنْتُ بِالْمَدِينَةِ فَإِذَا أَنَا بِرَجُلٍ يَفِرُّ النَّاسُ مِنْهُ حِينَ يَرَوْنَهُ قَالَ قُلْتُ مَنْ أَنْتَ قَالَ أَنَا أَبُو ذَرٍّ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُلْتُ مَا يُفِرُّ النَّاسَ قَالَ إِنِّي أَنْهَاهُمْ عَنْ الْكُنُوزِ بِالَّذِي كَانَ يَنْهَاهُمْ عَنْهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 20478: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Mughirah bin An Nu'man] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid bin Al Aqna' Al Bahili] dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Ahnaf bin Qais] dia berkata: "Ketika aku di Madinah ada seorang lelaki yang jika orang-orang melihatnya mereka akan menjauh darinya." Al Ahnaf berkata: "Aku bertanya, "Siapa anda?" Dia menjawab, "Saya [Abu Dzar], sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Al Ahnaf berkata: "Aku bertanya, 'Kenapa orang-orang menjauh darimu? ' Dia menjawab, "Aku telah melarang mereka untuk menimbun harta sebagaimana Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melarangnya."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٧٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ سَمِعْتُ الْأَوْزَاعِيَّ يَقُولُ أَخْبَرَنِي هَارُونُ بْنُ رِئَابٍ عَنِ الْأَحْنَفِ بْنِ قَيْسٍ قَالَ دَخَلْتُ بَيْتَ الْمَقْدِسِ فَوَجَدْتُ فِيهِ رَجُلًا يُكْثِرُ السُّجُودَ فَوَجَدْتُ فِي نَفْسِي مِنْ ذَلِكَ فَلَمَّا انْصَرَفَ قُلْتُ أَتَدْرِي عَلَى شَفْعٍ انْصَرَفْتَ أَمْ عَلَى وِتْرٍ قَالَ إِنْ أَكُ لَا أَدْرِي فَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَدْرِي ثُمَّ قَالَ أَخْبَرَنِي حِبِّي أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ بَكَى ثُمَّ قَالَ أَخْبَرَنِي حِبِّي أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ بَكَى ثُمَّ قَالَ أَخْبَرَنِي حِبِّي أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَا مِنْ عَبْدٍ يَسْجُدُ لِلَّهِ سَجْدَةً إِلَّا رَفَعَهُ اللَّهُ بِهَا دَرَجَةً وَحَطَّ عَنْهُ بِهَا خَطِيئَةً وَكَتَبَ لَهُ بِهَا حَسَنَةً قَالَ قُلْتُ أَخْبِرْنِي مَنْ أَنْتَ يَرْحَمُكَ اللَّهُ قَالَ أَنَا أَبُو ذَرٍّ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتَقَاصَرَتْ إِلَيَّ نَفْسِي
Musnad Ahmad 20479: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] ia berkata: Aku mendengar [Al Auza'i] berkata: [Harun bin Ri`aab] telah mengabarkan kepadaku dari [Ahnaf bin Qais] ia berkata: "Aku memasuki Baitul Muqaddas, lalu aku mendapatkan seorang laki-laki yang memperbanyak sujud, hingga aku mendapati sesuatu dalam hatiku. Ketika laki-laki itu selesai shalat, aku berkata kepadanya, 'Apakah engkau tahu dalam rakaat genap atau ganjil engkau mengakhiri shalatmu? ' laki-laki itu menjawab, "Andai aku tidak tahu maka Allah Azza Wa Jalla Maha Mengetahui. Kekasihku, Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam, telah mengabariku, ' lalu laki-laki itu menangis. 'Kekasihku, Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam, telah mengabariku, ' lalu laki-laki itu kembali menangis. 'Kekasihku, Abul Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam, telah mengabariku, beliau bersabda: "Tidaklah seorang hamba sujud karena Allah dengan sekali sujud, kecuali Allah akan mengangkat satu derajat untuknya, menghapus satu dosa dan menuliskan untuknya satu pahala." Al Ahnaf berkata: "Aku lalu berkata: "Katakanlah kepadaku siapa kamu sebenarnya, semoga Allah merahmatimu." Laki-laki itu menjawab, "Aku [Abu Dzar], sahabat Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam." Maka menjadi ciutlah nyaliku."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٨٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَيَزِيدُ قَالَا حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنِ الْحَسَنِ حَدَّثَنِي صَعْصَعَةُ قَالَ يَزِيدُ بْنُ مُعَاوِيَةَ إِنَّهُ لَقِيَ أَبَا ذَرٍّ وَهُوَ يَقُودُ جَمَلًا لَهُ وَفِي عُنُقِهِ قِرْبَةٌ فَقُلْتُ لَهُ أَلَا تُحَدِّثُنِي حَدِيثًا سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَلَى سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ يَمُوتُ لَهُمَا ثَلَاثَةٌ مِنْ الْوَلَدِ لَمْ يَبْلُغُوا الْحِنْثَ إِلَّا أَدْخَلَهُمَا اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ إِيَّاهُمْ وَمَا مِنْ مُسْلِمٍ يُنْفِقُ مِنْ زَوْجَيْنِ مِنْ مَالِهِ فِي سَبِيلِ اللَّهِ إِلَّا ابْتَدَرَتْهُ حَجَبَةُ الْجَنَّةِ وَقَالَ يَزِيدُ إِلَّا أَدْخَلَهُمَا اللَّهُ الْجَنَّةَ بِفَضْلِ رَحْمَتِهِ إِيَّاهُمْ
Musnad Ahmad 20480: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] dan [Yazid] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hisyam] dari [Al Hasan] telah menceritakan kepadaku [Sha'sha'ah]. [Yazid] bin Mu'awiyah berkata: bahwa ia bertemu [Abu Dzar] yang sedang menuntun untanya, sementara pada leher unta tersebut tergantung sebuah geriba. Aku bertanya, 'Wahai Abu Dzar, ceritakanlah apa yang kau dengar dari Rasulullah! ' Ia berkata: "Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tiada seorang suami isteri yang Muslim ditinggal mati oleh tiga orang anaknya yang belum berumur baligh, kecuali Allah akan memasukkannya ke dalam Surga karena kasih sayangnya kepada mereka. Dan tidaklah seorang Muslim menginfakkan sepasang dari hartanya di jalan Allah kecuali para malaikat penjaga surga akan berebut untuk menerimanya." Yazid menyebutkan, "Kecuali Allah akan memasukan keduanya ke dalam surga dengan keutamaan kasih sayang-Nya kepada mereka."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٨١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ سَعِيدٍ الْجُرَيْرِيِّ عَنْ أَبِي الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الشِّخِّيرِ عَنْ نُعَيْمِ بْنِ قَعْنَبٍ قَالَ خَرَجْتُ إِلَى الرَّبَذَةِ فَإِذَا أَبُو ذَرٍّ قَدْ جَاءَ فَكَلَّمَ امْرَأَتَهُ فِي شَيْءٍ فَكَأَنَّهَا رَدَّتْ عَلَيْهِ وَعَادَ فَعَادَتْ فَقَالَ مَا تَزِدْنَ عَلَى مَا قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَرْأَةُ كَالضِّلْعِ فَإِنْ ثَنَيْتَهَا انْكَسَرَتْ وَفِيهَا بَلْغَةٌ وَأَوَدٌ
Musnad Ahmad 20481: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Sa'id Al Jurariri] dari [Abul A'la bin Abullah bin Syikhkhir] dari [Nu'aim bin Qa'nab] ia berkata: "Aku pergi ke Rabadzah, ternyata di sana telah ada [Abu Dzar], ia sedang berkata-kata pada isterinya tentang sesuatu dan seakan isterinya perkataannya, Abu Dzar mengulanginya ucapannya dan isterinya juga membalas perkataannya. Abu Dzar lalu berkata kepada isterinya, "Benar apa yang dikatakan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam padamu wahai kaum wanita: 'Wanita itu seperti tulang rusuk, apabila dipaksakan ia akan patah, namun padanya ada manfaat dan kebengkokan'."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٨٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدِ بْنِ جُدْعَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ يَقْطَعُ الصَّلَاةَ الْكَلْبُ الْأَسْوَدُ أَحْسَبُهُ قَالَ وَالْمَرْأَةُ الْحَائِضُ قَالَ قُلْتُ لِأَبِي ذَرٍّ مَا بَالُ الْكَلْبِ الْأَسْوَدِ قَالَ أَمَا إِنِّي قَدْ سَأَلْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَاكَ فَقَالَ إِنَّهُ شَيْطَانٌ
Musnad Ahmad 20482: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ali bin Zaid bin Jud'an] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] ia berkata: "Yang bisa memutuskan shalat adalah anjing hitam, dan aku mengira bahwa ia mengatakan, "Dan wanita yang haid." Abdullah bin Shamit berkata: "Aku bertanya kepada Abu Dzar, 'Kenapa harus anjing hitam? ' Ia menjawab, "Aku telah menanyakannya pada Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam dan beliau bersabda: "Sesungguhnya ia adalah setan."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٨٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْوَلِيدُ بْنُ جُمَيْعٍ الْقُرَشِيُّ حَدَّثَنَا أَبُو الطُّفَيْلِ عَامِرُ بْنُ وَاثِلَةَ عَنْ حُذَيْفَةَ بْنِ أَسِيدٍ قَالَ قَامَ أَبُو ذَرٍّ فَقَالَ يَا بَنِي غِفَارٍ قُولُوا وَلَا تَخْتَلِفُوا فَإِنَّ الصَّادِقَ الْمَصْدُوقَ حَدَّثَنِي أَنَّ النَّاسَ يُحْشَرُونَ عَلَى ثَلَاثَةِ أَفْوَاجٍ فَوْجٌ رَاكِبِينَ طَاعِمِينَ كَاسِينَ وَفَوْجٌ يَمْشُونَ وَيَسْعَوْنَ وَفَوْجٌ تَسْحَبُهُمْ الْمَلَائِكَةُ عَلَى وُجُوهِهِمْ وَتَحْشُرُهُمْ إِلَى النَّارِ فَقَالَ قَائِلٌ مِنْهُمْ هَذَانِ قَدْ عَرَفْنَاهُمَا فَمَا بَالُ الَّذِينَ يَمْشُونَ وَيَسْعَوْنَ قَالَ يُلْقِي اللَّه الْآفَةَ عَلَى الظَّهْرِ حَتَّى لَا يَبْقَى ظَهْرٌ حَتَّى إِنَّ الرَّجُلَ لَيَكُونُ لَهُ الْحَدِيقَةُ الْمُعْجِبَةُ فَيُعْطِيهَا بِالشَّارِفِ ذَاتِ الْقَتَبِ فَلَا يَقْدِرُ عَلَيْهَا
Musnad Ahmad 20483: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Walid bin Jumai' Al Qurasyi] telah menceritakan kepada kami [Abu Thufail Amir bin Watsilah] dari [Hudzaifah bin Asid] dia berkata: " [Abu Dzar] berdiri kemudian berkata: 'Wahai Bani Ghifar, katakanlah oleh kalian dan janganlah kalian berselisih karena sesungguhnya orang yang jujur lagi dipercaya (Rasulullah) Telah menceritakan kepadaku, bahwa manusia akan dikumpulkan menjadi tiga kelompok: satu kelompok menunggang kendaraan dengan mendapat makanan dan pakaian, kelompok yang lain dengan berjalan kaki dan berlari, dan kelompok yang ketiga diambil oleh para Malaikat dari arah wajah-wajah mereka dan digiring ke dalam Neraka. Salah seorang sahabat bertanya, "Yang dua ini kami sudah mengetahuinya, sedangkan orang-orang yang berjalan kaki dan berlari bagaimana?" Nabi menjawab: "Allah mematikan pada setiap hewan tunggangan, hingga tidak ada lagi yang tersisa satu hewan tunggangan pun, lalu seorang lelaki diberikan kepadanya kebun yang subur lalu diberikan padanya unta-unta berpelana namun ia tidak mampu lagi."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٨٤: حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ غُضَيْفِ بْنِ الْحَارِثِ رَجُلٍ مِنْ أَيْلَةَ قَالَ مَرَرْتُ بِعُمَرَ بْنِ الْخَطَّابِ فَقَالَ نِعْمَ الْغُلَامُ فَاتَّبَعَنِي رَجُلٌ مِمَّنْ كَانَ عِنْدَهُ فَقَالَ يَا ابْنَ أَخِي ادْعُ اللَّهَ لِي بِخَيْرٍ قَالَ قُلْتُ وَمَنْ أَنْتَ يَرْحَمُكَ اللَّهُ قَالَ أَنَا أَبُو ذَرٍّ صَاحِبُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقُلْتُ غَفَرَ اللَّهُ لَكَ أَنْتَ أَحَقُّ أَنْ تَدْعُوَ لِي مِنِّي لَكَ قَالَ يَا ابْنَ أَخِي إِنِّي سَمِعْتُ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ حِينَ مَرَرْتُ بِهِ آنِفًا يَقُولُ نِعْمَ الْغُلَامُ وَسَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ اللَّهَ وَضَعَ الْحَقَّ عَلَى لِسَانِ عُمَرَ يَقُولُ بِهِ
Musnad Ahmad 20484: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Makhul] dari [Ghudlaif bin Harits] seorang pemuda dari Ailah, ia berkata: "Aku melewati Umar bin Khathab, ia lalu berkata: 'Inilah sebaik-baik pemuda." Lalu ada seorang laki-laki yang ada di sisinya mengikutiku seraya berkata: "Wahai anak saudaraku, berdoalah kebaikan untukku kepada Allah!" Ghudlaif berkata: "Aku lalu bertanya, 'Anda siapa, semoga Allah merahmatimu? ' orang itu menjawab, "Aku adalah [Abu Dzar], sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." Aku lalu berkata: "Semoga Allah mengampunimu, engkau lebih berhak untuk mendoakan aku dari pada aku mendoakanmu. Wahai anak saudaraku, ketika aku lewat di hadapan Umar bin Khathab tadi aku mendengarnya mengatakan, 'Inilah sebaik-baik pemuda.' Dan aku juga mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh, Allah meletakkan kebenaran pada lisan Umar."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٨٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ عِرَاكِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ قَالَ أَبُو ذَرٍّ إِنِّي لَأَقْرَبُكُمْ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَقْرَبَكُمْ مِنِّي يَوْمَ الْقِيَامَةِ مَنْ خَرَجَ مِنْ الدُّنْيَا كَهَيْئَتِهِ يَوْمَ تَرَكْتُهُ عَلَيْهِ وَإِنَّهُ وَاللَّهِ مَا مِنْكُمْ مِنْ أَحَدٍ إِلَّا وَقَدْ تَشَبَّثَ مِنْهَا بِشَيْءٍ غَيْرِي
Musnad Ahmad 20485: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Amru] dari ['Irak bin Malik] dia berkata: [Abu Dzar] berkata: "Sesungguhnya aku adalah orang yang paling dekat di antara kalian dengan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam pada hari Kiamat, aku telah mendengar Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: 'Sungguh orang yang paling dekat di antara kalian denganku pada hari Kiamat adalah orang yang keluar dari dunia dengan kondisi sebagaimana hari ketika aku meninggalkannya.' Dan demi Allah, tidak ada seorangpun dari kalian kecuali dia telah bergantung dengan sesuatu, kecuali aku."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٨٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ يَعْنِي ابْنَ حُسَيْنٍ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ إِبْرَاهِيمَ التَّيْمِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى حِمَارٍ وَعَلَيْهِ بَرْذَعَةٌ أَوْ قَطِيفَةٌ قَالَ فَذَاكَ عِنْدَ غُرُوبِ الشَّمْسِ فَقَالَ لِي يَا أَبَا ذَرٍّ هَلْ تَدْرِي أَيْنَ تَغِيبُ هَذِهِ قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَإِنَّهَا تَغْرُبُ فِي عَيْنٍ حَامِئَةٍ تَنْطَلِقُ حَتَّى تَخِرَّ لِرَبِّهَا عَزَّ وَجَلَّ سَاجِدَةً تَحْتَ الْعَرْشِ فَإِذَا حَانَ خُرُوجُهَا أَذِنَ اللَّهُ لَهَا فَتَخْرُجُ فَتَطْلُعُ فَإِذَا أَرَادَ أَنْ يُطْلِعَهَا مِنْ حَيْثُ تَغْرُبُ حَبَسَهَا فَتَقُولُ يَا رَبِّ إِنَّ مَسِيرِي بَعِيدٌ فَيَقُولُ لَهَا اطْلُعِي مِنْ حَيْثُ غِبْتِ فَذَلِكَ حِينَ لَا يَنْفَعُ نَفْسًا إِيمَانُهَا
Musnad Ahmad 20486: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Husain] dari [Al Hakam] dari [Ibrahim At Taimi] dari [Ayahnya] dari [Abu Dzar] berkata: "Aku bersama Nabi ShallAllahu 'alaihi wa Salam di atas himar dan beliau mengenakan kain tebal, waktu itu matahari sedang tenggelam. Beliau bersabda: "Wahai Abu Dzar, apakah engkau tahu kemana Ia (matahari) pergi?" Aku menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda: "Ia kembali ke ujung tanah hitam (tempatnya), lalu ia bertolak hingga bersungkur sujud di hadapan Rabbnya Azza Wa Jalla di bawah 'Arasy. Jika waktu kemunculannya tiba Allah memberinya izin hingga ia pun muncul (terbit), bila ia hendak terbit di tempat terbenamnya maka Allah pun menahannya, ia lalu berkata: 'Wahai Rabbku, sungguh perjalananku amat jauh.' Maka Allah pun berfirman: 'Kalau begitu terbitlah di tempat tenggelammu! ' Dan itu terjadi ketika keimanan seseorang tiada lagi bermanfaat."
Grade
مسند أحمد ٢٠٤٨٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ وَمُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ قَالَا حَدَّثَنَا الْعَوَّامُ قَالَ مُحَمَّدٌ عَنِ الْقَاسِمِ وَقَالَ يَزِيدُ فِي حَدِيثِهِ حَدَّثَنِي الْقَاسِمُ بْنُ عَوْفٍ الشَّيْبَانِيُّ عَنْ رَجُلٍ قَالَ كُنَّا قَدْ حَمَلْنَا لِأَبِي ذَرٍّ شَيْئًا نُرِيدُ أَنْ نُعْطِيَهُ إِيَّاهُ فَأَتَيْنَا الرَّبَذَةَ فَسَأَلْنَا عَنْهُ فَلَمْ نَجِدْهُ قِيلَ اسْتَأْذَنَ فِي الْحَجِّ فَأُذِنَ لَهُ فَأَتَيْنَاهُ بِالْبَلْدَةِ وَهِيَ مِنًى فَبَيْنَا نَحْنُ عِنْدَهُ إِذْ قِيلَ لَهُ إِنَّ عُثْمَانَ صَلَّى أَرْبَعًا فَاشْتَدَّ ذَلِكَ عَلَى أَبِي ذَرٍّ وَقَالَ قَوْلًا شَدِيدًا وَقَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَلَّى رَكْعَتَيْنِ وَصَلَّيْتُ مَعَ أَبِي بَكْرٍ وَعُمَرَ ثُمَّ قَامَ أَبُو ذَرٍّ فَصَلَّى أَرْبَعًا فَقِيلَ لَهُ عِبْتَ عَلَى أَمِيرِ الْمُؤْمِنِينَ شَيْئًا ثُمَّ صَنَعْتَ قَالَ الْخِلَافُ أَشَدُّ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَنَا فَقَالَ إِنَّهُ كَائِنٌ بَعْدِي سُلْطَانٌ فَلَا تُذِلُّوهُ فَمَنْ أَرَادَ أَنْ يُذِلَّهُ فَقَدْ خَلَعَ رِبْقَةَ الْإِسْلَامِ مِنْ عُنُقِهِ وَلَيْسَ بِمَقْبُولٍ مِنْهُ تَوْبَةٌ حَتَّى يَسُدَّ ثُلْمَتَهُ الَّتِي ثَلَمَ وَلَيْسَ بِفَاعِلٍ ثُمَّ يَعُودُ فَيَكُونُ فِيمَنْ يُعِزُّهُ أَمَرَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ لَا يَغْلِبُونَا عَلَى ثَلَاثٍ أَنْ نَأْمُرَ بِالْمَعْرُوفِ وَنَنْهَى عَنْ الْمُنْكَرِ وَنُعَلِّمَ النَّاسَ السُّنَنَ
Musnad Ahmad 20487: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] dan [Muhammad bin Yazid] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Awwam] bahwa [Muhammad] telah berkata dari [Al Qasim], dalam hadits yang lain [Yazid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Qasim bin 'Auf Asy Syaibani] dari [seorang lelaki] dia berkata: "Kami telah membawa sesuatu untuk kami berikan kepada [Abu Dzar], kemudian kami tiba di Rabadzah dan kami bertanya tentangnya namun kami tidak menemukannya. Orang-orang mengatakan bahwa dia izin untuk melaksanakan haji dan diizinkan, maka kami pun datang ke Baldah yaitu Mina. Ketika kami sedang berada di sisinya, tiba-tiba dikatakan kepadanya, 'Sesungguhnya Utsman melaksanakan shalat empat rakaat', sehingga hal itu membuat Abu Dzar marah dan mengatakan dengan perkataan yang keras, 'Aku telah melaksanakan shalat bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan beliau melaksanakannya dua rakaat, demikian juga ketika aku shalat bersama Abu Bakar dan Umar! ' Kemudian Abu Dzar bangkit dan melaksanakan shalat empat rakaat sehingga orang-orang mengatakan, "Kamu telah mencela Amirul Mukminin sementara kamu mengerjakannya (shalat empat rakaat)." Abu Dzar menjawab, "Perbedaan dalam hal ini sangat kuat, sesungguhnya Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam pernah berkhutbah di hadapan kami dan bersabda: 'Sesungguhnya akan ada setelahku nanti para penguasa, maka janganlah kalian merendahkan mereka, karena barangsiapa merendahkan mereka berarti dia telah melepas ikatan Islam dari lehernya, dan taubat tidak akan diterima darinya sehingga dia menutupi kekurangan yang dia lakukan, namun ia pasti tidak bisa melakukannya sehingga kembali menjadi orang yang menghormatinya." Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam telah memerintahkan kepada kami agar tidak lengah dari tiga hal: memerintahkan yang ma'ruf, mencegah dari yang mungkar, dan mengajarkan kepada manusia tentang sunnah sunnah Nabi."
Grade