حديث أبي ذر الغفاري رضي الله تعالى عنه

Bab Hadits Abu Dzar Al Ghifari Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #20468

مسند أحمد ٢٠٤٦٨: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ قَالَ شُعْبَةُ أَخْبَرَنَا عَنْ مُهَاجِرٍ أَبِي الْحَسَنِ مِنْ بَنِي تَيْمِ اللَّهِ مَوْلًى لَهُمْ قَالَ رَجَعْنَا مِنْ جَنَازَةٍ فَمَرَرْنَا بِزَيْدِ بْنِ وَهْبٍ فَحَدَّثَ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَأَرَادَ الْمُؤَذِّنُ أَنْ يُؤَذِّنَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْرِدْ ثُمَّ أَرَادَ أَنْ يُؤَذِّنَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَبْرِدْ قَالَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ قَالَ حَتَّى رَأَيْنَا فَيْءَ التُّلُولِ فَصَلَّى ثُمَّ قَالَ إِنَّ شِدَّةَ الْحَرِّ مِنْ فَيْحِ جَهَنَّمَ فَإِذَا اشْتَدَّ الْحَرُّ فَأَبْرِدُوا بِالصَّلَاةِ

Musnad Ahmad 20468: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Syu'bah] dari [Muhajir Abul Hasan] dari bani Taimillah, yakni salah seorang budak mereka, ia berkata: "Sepulang dari mengantar jenazah, kami bertemu dengan [Zaid bin Wahb] ia lalu menceritakan dari Abu Dzar, bahwa ia berkata: "Kami bersama Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam sedang dalam perjalanan, lalu seorang mu`adzin hendak mengumandangkan adzan, Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam pun bersabda: "Tunggulah sampai dingin (hilang terik panasnya)." Namun mu`dzin itu tetap ingin mengumandangkan adzan, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bersabda: "Tunggulah sampai dingin." Beliau ulangi perkataan itu hingga tiga kali, Abu Dzar berkata: "Sehingga kami melihat bayangan tempat yang tinggi, lalu beliau shalat bersama kami. Setelah itu beliau bersabda: "Sesungguhnya teriknya panas adalah dari hembusan neraka Jahannam, jika panas terlalu menyengat maka laksanakanlah shalat ketika telah dingin."

Grade

Musnad Ahmad #20469

مسند أحمد ٢٠٤٦٩: حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ وَهَاشِمٌ قَالَا حَدَّثَنَا لَيْثٌ حَدَّثَنِي يَزِيدُ بْنُ أَبِي حَبِيبٍ عَنْ ابْنِ شِمَاسَةَ أَنَّ مُعَاوِيَةَ بْنَ حُدَيْجٍ مَرَّ عَلَى أَبِي ذَرٍّ وَهُوَ قَائِمٌ عِنْدَ فَرَسٍ لَهُ فَسَأَلَهُ مَا تُعَالِجُ مِنْ فَرَسِكَ هَذَا فَقَالَ إِنِّي أَظُنُّ أَنَّ هَذَا الْفَرَسَ قَدْ اسْتُجِيبَ لَهُ دَعْوَتُهُ قَالَ وَمَا دُعَاءُ الْبَهِيمَةِ مِنْ الْبَهَائِمِ قَالَ وَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ مَا مِنْ فَرَسٍ إِلَّا وَهُوَ يَدْعُو كُلَّ سَحَرٍ فَيَقُولُ اللَّهُمَّ أَنْتَ خَوَّلْتَنِي عَبْدًا مِنْ عِبَادِكَ وَجَعَلْتَ رِزْقِي بِيَدِهِ فَاجْعَلْنِي أَحَبَّ إِلَيْهِ مِنْ أَهْلِهِ وَمَالِهِ وَوَلَدِهِ قَالَ أَبِي وَوَافَقَهُ عَمْرُو بْنُ الْحَارِثِ عَنْ ابْنِ شِمَاسَةَ

Musnad Ahmad 20469: Telah menceritakan kepada kami [Hajjaj] dan [Hasyim] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Laits] telah menceritakan kepadaku [Yazid bin Abu Habib] dari [Ibnu Syimasah] bahwa Mu'awiyah bin Khudaij lewat di hadapan [Abu Dzar] yang sedang berdiri di sisi kudanya. Mu'awiyah lalu bertanya kepadanya, "Kenapa kamu merawat kudamu ini?" Dia menjawab, "Sesungguhnya aku menyangka bahwa kuda ini telah dikabulkan do'anya." Mu'awiyah bertanya, "Lalu apa do'anya binatang?" Abu Dzar menjawab, "Demi Dzat yang jiwaku ada di tangan-Nya, tidak ada satu kudapun kecuali dia pasti berdo'a pada setiap waktu sahur dengan mengucapkan, 'Ya Allah, Engkau telah titipkan aku pada seorang hamba dan para hamba-Mu, dan Engkau telah jadikan rizkiku melalui tangan dia, maka jadikanlah aku lebih dia sukai dari keluarga, harta dan anaknya'." (Abdullah) berkata: bapakku berkata: "Hadits ini ada kesesuaian dengan hadits [Amru bin Al Harits] dari [Ibnu Syimasah]."

Grade

Musnad Ahmad #20470

مسند أحمد ٢٠٤٧٠: حَدَّثَنَا بِشْرُ بْنُ الْمُفَضَّلِ عَنْ خَالِدِ بْنِ ذَكْوَانَ حَدَّثَنِي أَيُّوبُ بْنُ بُشَيْرٍ عَنْ فُلَانٍ الْعَنَزِيِّ وَلَمْ يَقُلْ الْغُبَرِيِّ أَنَّهُ أَقْبَلَ مَعَ أَبِي ذَرٍّ فَلَمَّا رَجَعَ تَقَطَّعَ النَّاسُ عَنْهُ فَقُلْتُ يَا أَبَا ذَرٍّ إِنِّي سَائِلُكَ عَنْ بَعْضِ أَمْرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنْ كَانَ سِرًّا مِنْ سِرِّ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمْ أُحَدِّثْكَ قُلْتُ لَيْسَ بِسِرٍّ وَلَكِنْ كَانَ إِذَا لَقِيَ الرَّجُلَ يَأْخُذُ بِيَدِهِ يُصَافِحُهُ قَالَ عَلَى الْخَبِيرِ سَقَطْتَ لَمْ يَلْقَنِي قَطُّ إِلَّا أَخَذَ بِيَدِي غَيْرَ مَرَّةٍ وَاحِدَةٍ وَكَانَتْ تِلْكَ آخِرَهُنَّ أَرْسَلَ إِلَيَّ فَأَتَيْتُهُ فِي مَرَضِهِ الَّذِي تُوُفِّيَ فِيهِ فَوَجَدْتُهُ مُضْطَجِعًا فَأَكْبَبْتُ عَلَيْهِ فَرَفَعَ يَدَهُ فَالْتَزَمَنِي صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 20470: Telah menceritakan kepada kami [Bisyr bin Al Mufadldlal] dari [Khalid bin Dzakwan] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayyub bin Bisyr] dari [Seseorang dari Al Anazi] -dan ia tidak mengatakan 'Al Ghubari'-, bahwa dia berangkat bersama [Abu Dzar], dan saat kembali orang-orang berpencar darinya, maka aku pun bertanya, 'Wahai Abu Dzar, aku bertanya kepadamu tentang beberapa persoalan tentang Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam." Abu Dzar lalu berkata: "Jika itu termasuk perkara yang dirahasiakan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam maka aku tidak akan menceritakannya kepadamu." Aku berkata: 'Bukan hal yang bersifat rahasia, hanya jika beliau berjumpa dengan seseorang, apabila beliau juga menjabat tangannya? ' Abu Dzar berkata: "Sungguh engkau telah bertanya kepada orang yang tepat! Tidaklah beliau bertemu denganku kecuali pasti beliau menjabat tanganku, dan itu bukan hanya sekali. Yang terakhir kalinya adalah ketika beliau mengutus seseorang kepadaku, kemudian aku menemui beliau disaat sakit yang membawanya kepada kematian. Aku dapati beliau sedang berbaring, lalu aku merunduk dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat tangannya seraya mendekapku."

Grade

Musnad Ahmad #20471

مسند أحمد ٢٠٤٧١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ أَخْبَرَنِي أَبُو الْحُسَيْنِ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ بُشَيْرِ بْنِ كَعْبٍ الْعَدَوِيِّ عَنْ رَجُلٍ مِنْ عَنَزَةَ أَنَّهُ قَالَ لِأَبِي ذَرٍّ حِينَ سُيِّرَ مِنْ الشَّامِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَقَالَ فِيهِ هَلْ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُصَافِحُكُمْ إِذَا لَقِيتُمُوهُ فَقَالَ مَا لَقِيتُهُ قَطُّ إِلَّا صَافَحَنِي

Musnad Ahmad 20471: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamh] telah mengabarkan kepadaku [Abul Husain] dari [Ayyub bin Busyair bin Ka'b Al Adawi] dari [seseorang] dari 'Anazah, bahwa ia berkata kepada [Abu Dzar] sepulang ia dari Syam…lalu ia menyebutkan hadits tersebut. dan dalam hadits tersebut ia menyebutkan, "Apakah Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam menyalamimu bila kalian berjumpa dengann beliau?" Abu Dzar menjawab, "Aku tidak pernah berjumpa dengan beliau, kecuali beliau pasti menyalamiku."

Grade

Musnad Ahmad #20472

مسند أحمد ٢٠٤٧٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ بْنُ عَبْدِ الصَّمَدِ الْعَمِّيُّ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الصَّامِتِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ كُنْتُ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حِينَ خَرَجْنَا مِنْ حَاشِي الْمَدِينَةِ فَقَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ صَلِّ الصَّلَاةَ لِوَقْتِهَا وَإِنْ جِئْتَ وَقَدْ صَلَّى الْإِمَامُ كُنْتَ قَدْ أَحْرَزْتَ صَلَاتَكَ قَبْلَ ذَلِكَ وَإِنْ جِئْتَ وَلَمْ يُصَلِّ صَلَّيْتَ مَعَهُ وَكَانَتْ صَلَاتُكَ لَكَ نَافِلَةً وَكُنْتَ قَدْ أَحْرَزْتَ صَلَاتَكَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ النَّاسُ جَاعُوا حَتَّى لَا تَبْلُغَ مَسْجِدَكَ مِنْ الْجَهْدِ أَوْ لَا تَرْجِعَ إِلَى فِرَاشِكَ مِنْ الْجَهْدِ فَكَيْفَ أَنْتَ صَانِعٌ قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ تَصَبَّرْ يَا أَبَا ذَرٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ النَّاسُ مَاتُوا حَتَّى يَكُونَ الْبَيْتُ بِالْعَبْدِ فَكَيْفَ أَنْتَ صَانِعٌ قَالَ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ تَعَفَّفْ قَالَ يَا أَبَا ذَرٍّ أَرَأَيْتَ إِنْ النَّاسُ قُتِلُوا حَتَّى يَغْرَقَ حِجَارَةُ الزَّيْتِ مِنْ الدِّمَاءِ كَيْفَ أَنْتَ صَانِعٌ قُلْتُ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ تَدْخُلُ بَيْتَكَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَإِنْ أَنَا دُخِلَ عَلَيَّ قَالَ تَأْتِي مَنْ أَنْتَ مِنْهُ قَالَ قُلْتُ وَأَحْمِلُ السِّلَاحَ قَالَ إِذًا شَارَكْتَ قَالَ قُلْتُ كَيْفَ أَصْنَعُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ إِنْ خِفْتَ أَنْ يَبْهَرَكَ شُعَاعُ السَّيْفِ فَأَلْقِ طَائِفَةً مِنْ رِدَائِكَ عَلَى وَجْهِكَ يَبُوءُ بِإِثْمِكَ وَإِثْمِهِ

Musnad Ahmad 20472: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz bin Abdushamad Al 'Ammi] telah menceritakan kepada kami [Abu Imran Al Jauni] dari [Abdullah bin Shamit] dari [Abu Dzar] berkata: "Aku berada di belakang Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam ketika kami keluar di pinggiran Madinah, beliau bersabda: "Wahai Abu Dzar, shalatlah kamu tepat pada waktunya, jika kamu datang dan imam telah melaksanakan shalat, maka engkau telah menjaga shalatmu. Namun jika kamu datang dan imam belum melaksanakan shalat, maka shalatlah bersamanya, maka shalatmu (bersama Imam) menjadi pahala sunah bagimu dan engkau telah menjaga shalatmu. Wahai Abu Dzar, apa pendapatmu jika semua manusia kelaparan hingga mereka tidak mampu untuk datang ke masjidmu? Atau engkau sendiri pun tidak mampu lagi untuk kembali ke kasurmu karena kelaparan? Lalu apa yang akan kamu lakukan?" Abu Dzar berkata: "Aku menjawab, "Allah dan Rasul-Nya lebih tahu." Beliau bersabda: "Bersabarlah. Wahai Abu Dzar, apa pendapatmu jika manusia meninggal hingga rumah mereka adalah kuburan, apa yang akan kamu lakukan?" Aku menjawab: 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.' Beliau bersabda: "Jauhilah perkara haram dan meminta-minta." Beliau melanjutkan: "Wahai Abu Dzar, apa pendapatmu jika manusia (banyak yang) terbunuh hingga bebatuan tergenang oleh darah, apa yang akan kamu lakukan?" Aku menjawab, 'Allah dan Rasul-Nya lebih tahu.' Beliau bersabda: "Hendaklah engkau masuk ke dalam rumahmu." Aku lalu bertanya, 'Wahai Rasulullah, bagaimana jika mereka masuk ke dalam rumahku? ' Beliau bertanya: "Kamu bergabung dengan kelompokmu." Abu Dzar bertanya lagi, "Dan bolehkah aku membawa senjata?" Rasulullah bersabda: "Berarti engkau telah ikut andil dalam huru hara." Abu Dzar berkata: "Aku lalu bertanya, 'Wahai Rasulullah, lantas apa yang harus aku lakukan? ' Beliau menjawab: "Jika engkau takut dengan kilatan pedang (terjadi pertumpahan darah), maka lemparkanlah sebagian kain ke wajahmu, sehingga ia akan pergi dengan membawa dosamu dan dosanya."

Grade

Musnad Ahmad #20473

مسند أحمد ٢٠٤٧٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنِ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ عِيسَى عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ وَمُؤَمَّلٌ قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ ابْنِ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَخِيهِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ كُلِّ شَيْءٍ حَتَّى سَأَلْتُهُ عَنْ مَسْحِ الْحَصَى فَقَالَ وَاحِدَةً أَوْ دَعْ قَالَ مُؤَمَّلٌ عَنْ تَسْوِيَةِ الْحَصَى أَوْ مَسْحِ

Musnad Ahmad 20473: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Isa] dari [Abdurrahman] dari [Abu Dzar], dan [Mu`ammal] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibnu Abu Laila] dari [Saudaranya] dari [Bapaknya] dari [Abu Dzar] ia berkata: "Aku bertanya pada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam tentang sesuatu hingga aku tanyakan kepada beliau tentang mengusap kerikil, beliau menjawab: "Lakukanlah sekali saja, atau biarkanlah." Mu`ammal berkata: "Yaitu meratakan kerikil atau mengusapnya."

Grade

Musnad Ahmad #20474

مسند أحمد ٢٠٤٧٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا سُفْيَانُ عَنْ دَاوُدَ بْنِ أَبِي هِنْدٍ عَنْ الْوَلِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْجُرَشِيِّ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ الْحَضْرَمِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ صُمْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَمَضَانَ فَلَمْ يَقُمْ بِنَا شَيْئًا مِنْ الشَّهْرِ حَتَّى بَقِيَ سَبْعٌ فَقَامَ بِنَا حَتَّى ذَهَبَ نَحْوٌ مِنْ ثُلُثِ اللَّيْلِ ثُمَّ لَمْ يَقُمْ بِنَا اللَّيْلَةَ الرَّابِعَةَ وَقَامَ بِنَا اللَّيْلَةَ الَّتِي تَلِيهَا حَتَّى ذَهَبَ نَحْوٌ مِنْ شَطْرِ اللَّيْلِ قَالَ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْ نَفَّلْتَنَا بَقِيَّةَ لَيْلَتِنَا هَذِهِ قَالَ إِنَّ الرَّجُلَ إِذَا قَامَ مَعَ الْإِمَامِ حَتَّى يَنْصَرِفَ حُسِبَ لَهُ بَقِيَّةُ لَيْلَتِهِ ثُمَّ لَمْ يَقُمْ بِنَا السَّادِسَةَ وَقَامَ بِنَا السَّابِعَةَ وَقَالَ وَبَعَثَ إِلَى أَهْلِهِ وَاجْتَمَعَ النَّاسُ فَقَامَ بِنَا حَتَّى خَشِينَا أَنْ يَفُوتَنَا الْفَلَاحُ قَالَ قُلْتُ وَمَا الْفَلَاحُ قَالَ السُّحُورُ

Musnad Ahmad 20474: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Sufyan] dari [Dawud bin Abu Hind] dari [Walid bin Abdurrahman Al Jursyi] dari [Jubair bin Nufair Al Hadlrami] dari [Abu Dzar] ia berkata: "Kami berpuasa Ramadan bersama Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, dan beliau tidak pernah melaksanakan shalat malam bersama kami hingga tersisa tujuh hari terakhir. Beliau lalu melaksanakan shalat malam bersama kami hingga berlalu sepertiga malam. Setelah itu beliau tidak lagi melaksanakan shalat malam bersama kami pada malam keempat, tetapi beliau melaksanakannya bersama kami pada malam berikutnya hingga berlalu setengah malam." Abu Dzar berkata: "Kami lalu bertanya, 'Wahai Rasulullah, sekiranya engkau berkanan untuk shalat bersama kami di akhir sisa malam-malam ini? ' Beliau bersabda: "Jika seorang laki-laki shalat bersama imam hingga selesai, maka sisa malamnya akan ditulis dengan pahala shalat." Kemudian pada malam ke enam beliau tidak shalat bersama kami, beliau shalat bersama kami pada malam ke tujuh." Abu Dzar berkata: "Beliau memerintahkan keluarganya, dan orang-orang ikut berkumpul, beliau lalu shalat bersama kami hingga kami kawatir akan kehiangan Al falah." Perawai berkata: "Aku lalu bertanya, "Al Falah itu apa?" Abu Dzar menjawab, "Waktu sahur."

Grade

Musnad Ahmad #20475

مسند أحمد ٢٠٤٧٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ وَعَبْدُ الْأَعْلَى عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَبِي الْأَحْوَصِ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا قَامَ أَحَدُكُمْ إِلَى الصَّلَاةِ فَإِنَّ الرَّحْمَةَ تُوَاجِهُهُ فَلَا تُحَرِّكُوا الْحَصَى

Musnad Ahmad 20475: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dan [Abdul A'la] dari [Az Zuhri] dari [Abul Ahwash] dari [Abu Dzar] berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Jika salah seorang di antara kalian berdiri shalat sesungguhnya rahmat sedang menyongsongnya, maka janganlah kalian menggerakkan kerikil."

Grade

Musnad Ahmad #20476

مسند أحمد ٢٠٤٧٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ حَبِيبٍ مَوْلَى عُرْوَةَ بْنِ الزُّبَيْرِ عَنْ عُرْوَةَ عَنْ أَبِي مُرَاوِحٍ الْغِفَارِيِّ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَسَأَلَهُ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْأَعْمَالِ أَفْضَلُ قَالَ إِيمَانٌ بِاللَّهِ وَجِهَادٌ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ أَيُّ الْعَتَاقَةِ أَفْضَلُ قَالَ أَنْفَسُهَا قَالَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ أَجِدْ قَالَ فَتُعِينُ الصَّانِعَ أَوْ تَصْنَعُ لِأَخْرَقَ قَالَ أَفَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ أَسْتَطِعْ قَالَ فَدَعْ النَّاسَ مِنْ شَرِّكَ فَإِنَّهَا صَدَقَةٌ تَصَّدَّقُ بِهَا عَنْ نَفْسِكَ

Musnad Ahmad 20476: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Az Zuhri] dari [Habib] mantan budak Urwah bin Zubair, dari Urwah dari [Abu Murawih Al Ghifari] dari [Abu Dzar] ia berkata: "Seseorang datang kepada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam dan bertanya, "Wahai Rasulullah, amalan apakah yang paling utama?" Rasulullah menjawab: "Iman kepada Allah dan berjihad di jalan-Nya." Orang itu bertanya lagi, "Membebaskan budak yang bagaimana yang paling utama?" Rasulullah menjawab: "Yang paling mahal." Orang itu bertanya lagi, "Bagaimana jika aku tidak mempunyainya?" Rasulullah menjawab: "Engkau menolong orang?" orang itu bertanya lagi, "Bagaimana jika aku tidak bisa?" Rasulullah menjawab: "Kamu jauhkan manusia dari sifat jelekmu, maka itu adalah sedekah yang kau sedekahkan untuk dirimu!"

Grade

Musnad Ahmad #20477

مسند أحمد ٢٠٤٧٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ رَاشِدٍ عَنْ مَكْحُولٍ عَنْ رَجُلٍ عَنْ أَبِي ذَرٍّ قَالَ دَخَلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ يُقَالُ لَهُ عَكَّافُ بْنُ بِشْرٍ التَّمِيمِيُّ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا عَكَّافُ هَلْ لَكَ مِنْ زَوْجَةٍ قَالَ لَا قَالَ وَلَا جَارِيَةٍ قَالَ وَلَا جَارِيَةَ قَالَ وَأَنْتَ مُوسِرٌ بِخَيْرٍ قَالَ وَأَنَا مُوسِرٌ بِخَيْرٍ قَالَ أَنْتَ إِذًا مِنْ إِخْوَانِ الشَّيَاطِينِ وَلَوْ كُنْتَ فِي النَّصَارَى كُنْتَ مِنْ رُهْبَانِهِمْ إِنَّ سُنَّتَنَا النِّكَاحُ شِرَارُكُمْ عُزَّابُكُمْ وَأَرَاذِلُ مَوْتَاكُمْ عُزَّابُكُمْ أَبِالشَّيْطَانِ تَمَرَّسُونَ مَا لِلشَّيْطَانِ مِنْ سِلَاحٍ أَبْلَغُ فِي الصَّالِحِينَ مِنْ النِّسَاءِ إِلَّا الْمُتَزَوِّجُونَ أُولَئِكَ الْمُطَهَّرُونَ الْمُبَرَّءُونَ مِنْ الْخَنَا وَيْحَكَ يَا عَكَّافُ إِنَّهُنَّ صَوَاحِبُ أَيُّوبَ وَدَاوُدَ وَيُوسُفَ وَكُرْسُفَ فَقَالَ لَهُ بِشْرُ بْنُ عَطِيَّةَ وَمَنْ كُرْسُفُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ رَجُلٌ كَانَ يَعْبُدُ اللَّهَ بِسَاحِلٍ مِنْ سَوَاحِلِ الْبَحْرِ ثَلَاثَ مِائَةِ عَامٍ يَصُومُ النَّهَارَ وَيَقُومُ اللَّيْلَ ثُمَّ إِنَّهُ كَفَرَ بِاللَّهِ الْعَظِيمِ فِي سَبَبِ امْرَأَةٍ عَشِقَهَا وَتَرَكَ مَا كَانَ عَلَيْهِ مِنْ عِبَادَةِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ ثُمَّ اسْتَدْرَكَهُ اللَّهُ بِبَعْضِ مَا كَانَ مِنْهُ فَتَابَ عَلَيْهِ وَيْحَكَ يَا عَكَّافُ تَزَوَّجْ وَإِلَّا فَأَنْتَ مِنْ الْمُذَبْذَبِينَ قَالَ زَوِّجْنِي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قَدْ زَوَّجْتُكَ كَرِيمَةَ بِنْتَ كُلْثُومٍ الْحِمْيَرِيِّ

Musnad Ahmad 20477: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Rasyid] dari [Makhul] dari [seseorang] dari [Abu Dzar] dia berkata: "Seorang laki-laki yang bernama Akkaf bin Bisyr At Taimi datang menemui Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam. Kemudian Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam bertanya kepadanya: "Wahai 'Akkaf, apakah kamu mempunyai seorang isteri?" Dia menjawab, "Tidak." Nabi bertanya lagi: "Tidak juga seorang budak wanita?" Dia kembali menjawab, "Tidak juga budak wanita." Nabi bersabda: "Engkau dalam keadaan lapang?" Ia menjawab, "Ya, saya dalam keadaan lapang." Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Kalau begitu kamu termasuk saudara-saudara setan, seandainya kamu orang Nasrani pasti kamu termasuk para pendeta mereka. Sesungguhnya sunah kami adalah menikah, orang yang paling buruk di antara kalian adalah orang yang masih bujang, dan mayit kalian yang paling hina adalah orang yang meninggal dalam keadaan masih bujang. Apakah kalian hendak melawan setan padahal tidak ada senjata setan yang paling ampuh untuk melawan orang-orang shalih selain wanita? Kecuali bagi orang-orang yang sudah beristeri mereka itulah orang-orang yang disucikan lagi dihindarkan dari perbuatan keji. Celakalah kamu wahai 'Akkaf! Sesungguhnya para wanita itu adalah pendamping-pendamping Ayyub, Daud, Yusuf dan Kursuf." Bisyr bin 'Athiyah lalu bertanya kepada beliau, "Siapa Kursuf itu wahai Rasulullah?" Beliau menjawab: "Dia adalah seorang lelaki yang beribadah kepada Allah di tepi laut selama tiga ratus tahun: siangnya dia berpuasa dan malamnya dia shalat, namun kemudian ia kafir kepada Allah yang Maha Agung disebabkan seorang wanita yang dia sukai, dan dia tinggalkan kebiasaan ibadahnya kepada Allah Azza Wa Jalla. Kemudian Allah mengembalikan dia menjadi baik sehingga dia bertaubat. celaka kamu wahai 'Akkaf, hendaklah engkau menikah! Jika tidak berarti kamu termasuk orang yang ragu ragu." Kemudian 'Akkaf berkata: "Nikahkan aku wahai Rasulullah!" Beliau lalu bersabda: "Aku nikahkan kamu dengan Karimah binti Kultsum Al Himyari."

Grade