حديث أبي بكرة نفيع بن الحارث بن كلدة رضي الله تعالى

Bab Hadits Abu Bakrah Nafi' bin Al Harits bin Kaladah Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #19539

مسند أحمد ١٩٥٣٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ عَفَّانُ أَخْبَرَنَا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ بِلَالِ بْنِ يَقْطُرَ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ أُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِدَنَانِيرَ فَجَعَلَ يَقْبِضُ قَبْضَةً قَبْضَةً ثُمَّ يَنْظُرُ عَنْ يَمِينِهِ كَأَنَّهُ يُؤَامِرُ أَحَدًا ثُمَّ يُعْطِي وَرَجُلٌ أَسْوَدُ مَطْمُومٌ عَلَيْهِ ثَوْبَانِ أَبْيَضَانِ بَيْنَ عَيْنَيْهِ أَثَرُ السُّجُودِ فَقَالَ مَا عَدَلْتَ فِي الْقِسْمَةِ فَغَضِبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ مَنْ يَعْدِلُ عَلَيْكُمْ بَعْدِي قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا نَقْتُلُهُ فَقَالَ لَا ثُمَّ قَالَ لِأَصْحَابِهِ هَذَا وَأَصْحَابُهُ يَمْرُقُونَ مِنْ الدِّينِ كَمَا يَمْرُقُ السَّهْمُ مِنْ الرَّمِيَّةِ لَا يَتَعَلَّقُونَ مِنْ الْإِسْلَامِ بِشَيْءٍ

Musnad Ahmad 19539: Telah menceritakan kepada kami [Abdushamad] dan ['Affan], keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah], ['Affan] mengatakan: telah mengabarkan kepada kami ['Atha` bin Sa`ib] dari [Bilal bin Yaqthur] dari [Abu Bakrah] dia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah diberi beberapa uang dinar, kemudian beliau mengambilnya segenggam demi segenggam, lalu beliau melihat ke arah kanannya seakan akan hendak menyuruh seseorang, kemudian beliau membagi-bagikannya, ternyata seorang lelaki hitam yang berpakaian dua kain putih, sementara di antara kedua matanya ada bekas tanda sujud, dia berkata: "Engkau tidak berlaku adil dalam pembagian." Maka Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam marah dan bersabda: "Lalu siapa yang bisa berlaku adil kepada kalian sepeninggalku?" para sahabat berkata: "Wahai Rasulullah, kenapa kita tidak membunuhnya saja?" Beliau menjawab: "Tidak, " Kemudian beliau bersabda kepada para sahabatnya: "Orang ini dan teman-temannya kelak akan keluar dari Dien (agama Islam) seperti keluarnya anak panah dari busurnya, mereka tidak termasuk dari golongan Islam sama sekali."

Grade

Musnad Ahmad #19540

مسند أحمد ١٩٥٤٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا بَشَّارٌ الْخَيَّاطُ قَالَ سَمِعْتُ عَبْدَ الْعَزِيزِ بْنَ أَبِي بَكْرَةَ يُحَدِّثُ أَنَّ أَبَا بَكْرَةَ جَاءَ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَاكِعٌ فَسَمِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَوْتَ نَعْلِ أَبِي بَكْرَةَ وَهُوَ يَحْضُرُ يُرِيدُ أَنْ يُدْرِكَ الرَّكْعَةَ فَلَمَّا انْصَرَفَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ السَّاعِي قَالَ أَبُو بَكْرَةَ أَنَا قَالَ زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا وَلَا تَعُدْ

Musnad Ahmad 19540: Telah menceritakan kepada kami [Abdushamad], telah menceritakan kepada kami [Basyar Al Khayyath], ia berkata: Aku mendengar [Abdul Aziz bin Abu Bakrah] menceritakan bahwa Abu Bakrah datang hendak shalat, sementara Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam dalam keadaan ruku', Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam mendengar suara sandal Abu Bakrah, ketika ia hendak mendapatkan raka'at shalat, seusai mengerjakan shalat, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang tadi berlarian?." Abu Bakrah menjawab: "Saya, " Beliau bersabda: "Semoga Allah menambah semangatmu, janganlah kamu ulangi lagi."

Grade

Musnad Ahmad #19541

مسند أحمد ١٩٥٤١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ سُلَيْمٍ الْمُقْرِي قَالَ سَمِعْتُ رَجُلًا يُحَدِّثُ عَمْرَو بْنَ عُثْمَانَ وَأَنَا شَاهِدٌ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ أَبِي بَكْرَةَ يُحَدِّثُ أَنَّ أَبَا بَكْرَةَ حَدَّثَهُمْ أَنَّهُ شَهِدَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى بَغْلَتِهِ وَاقِفًا إِذْ جَاءُوا بِامْرَأَةٍ حُبْلَى فَقَالَتْ إِنَّهَا زَنَتْ أَوْ بَغَتْ فَارْجُمْهَا فَقَالَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَتِرِي بِسِتْرِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَرَجَعَتْ ثُمَّ جَاءَتْ الثَّانِيَةَ وَالنَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى بَغْلَتِهِ فَقَالَتْ ارْجُمْهَا يَا نَبِيَّ اللَّهِ فَقَالَ اسْتَتِرِي بِسِتْرِ اللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى فَرَجَعَتْ ثُمَّ جَاءَتْ الثَّالِثَةَ وَهُوَ وَاقِفٌ حَتَّى أَخَذَتْ بِلِجَامِ بَغْلَتِهِ فَقَالَتْ أَنْشُدُكَ اللَّهَ أَلَا رَجَمْتَهَا فَقَالَ اذْهَبِي حَتَّى تَلِدِي فَانْطَلَقَتْ فَوَلَدَتْ غُلَامًا ثُمَّ جَاءَتْ فَكَلَّمَتْ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ثُمَّ قَالَ لَهَا اذْهَبِي فَتَطَهَّرِي مِنْ الدَّمِ فَانْطَلَقَتْ ثُمَّ أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنَّهَا قَدْ تَطَهَّرَتْ فَأَرْسَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نِسْوَةً فَأَمَرَهُنَّ أَنْ يَسْتَبْرِئْنَ الْمَرْأَةَ فَجِئْنَ وَشَهِدْنَ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِطُهْرِهَا فَأَمَرَ لَهَا بِحُفَيْرَةٍ إِلَى ثَنْدُوَتِهَا ثُمَّ جَاءَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَالْمُسْلِمُونَ فَأَخَذَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَصَاةً مِثْلَ الْحِمَّصَةِ فَرَمَاهَا ثُمَّ مَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ لِلْمُسْلِمِينَ ارْمُوهَا وَإِيَّاكُمْ وَوَجْهَهَا فَلَمَّا طَفِئَتْ أَمَرَ بِإِخْرَاجِهَا فَصَلَّى عَلَيْهَا ثُمَّ قَالَ لَوْ قُسِّمَ أَجْرُهَا بَيْنَ أَهْلِ الْحِجَازِ وَسِعَهُمْ حَدَّثَنَا عَتَّابُ بْنُ زِيَادٍ أَخْبَرَنَا عَبْدُ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ الْمُبَارَكِ أَخْبَرَنَا زَكَرِيَّا أَبُو عِمْرَانَ الْبَصْرِيُّ قَالَ سَمِعْتُ شَيْخًا يُحَدِّثُ عَمْرَو بْنَ عُثْمَانَ الْقُرَشِيَّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ فَكَفَلَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَالَ لَوْ قُسِّمَ أَجْرُهَا بَيْنَ أَهْلِ الْحِجَازِ لَوَسِعَهُمْ

Musnad Ahmad 19541: Telah menceritakan kepada kami [Abdushamad], telah menceritakan kepada kami [Zakaria bin Sulaim Al Muqri] ia berkata: Aku mendengar [seseorang] menceritakan diri 'Amra bin Utsman, sedangkan aku menyaksiakan bahwa ia mendengar [Abdurrahaman bin Abu BAkrah] bercerita bahwa Abu Bakrah menceritakan kepada mereka bahwa dirinya pernah menyaksikan Rasulullah Shalallahu 'Alaihi Wasallam berhenti di atas bighal (peranakan antara kuda dengan keledai) beliau, tiba-tiba sekelompok orang membawa seorang wanita hamil, wanita itu berkata (yang inti perkataannya bahwa dia telah berzina, atau melacur maka rajamlah!. Lalu Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda kepadanya: "Berlindunglah pada Allah Azza wa Jalla dan tutuplah aibmu!." Maka ia pun pulang, selang beberapa saat, ia datang lagi untuk kedua kalinya, sedangkan Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam tengah berada di atas bighalnya, wanita itu berkata: "Rajamlah wahai Nabiyullah." Beliau bersabda: "Berlindunglah pada Allah Tabraka wa Ta'ala dan tutuplah aibmu!." Maka ia pun pulang, ia datang lagi untuk ketiga kalinya kepada Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam sedangkan beliau berada di atas untanya, hingga ia memegangi tali kekang unta beliau, ia berkata: "Aku bersumpah kepada Allah, tidakkah engkau merajamnya?." Lalu beliau bersabda: "Pergilah hingga engkau melahirkan anakmu!." Lalu ia pergi hingga saatnya ia melahirkan. Kemudian ia datang memberitahukan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, namun beliau menjawab: "Pergilah hingga kamu suci, " wanita itu pun pulang, setelah itu maka ia kembali kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sambil berkata: "Sesungguhnya ia telah suci." Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun mengutus para wanita dan menyuruh mereka untuk menggali lubang dan menyaksikannya di hadapan Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bila ia benar-benar telah suci, setelah itu beliau memerintahkan supaya menggali lubang setinggi dadanya. Kemudian Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam dan kaum Muslimin datang, nabi shallallahu 'alaihi wa sallam langsung mengambil batu sebesar biji kacang dan melemparnya, lalu beliau menoleh kepada kaum muslimin dan bersabda: "Lemparilah ia dan janganlah kalian memandang wajahnya." Ketika ia telah meninggal dunia, beliau memerintahkan supaya jasadnya di keluarkan, beliau pun menshalatinya dan bersabda: "Sekiranya pahala wanita itu dibagi-bagikan kepada penduduk Hijaz, tentu akan mencukupinya." Telah menceritakan kepada kami ['Attab bin Ziyad], telah mengabarkan kepada kami [Abdullah yaitu Ibnu Mubarak], telah mengabarkan kepada kami [Zakariya Abu Imran Al Bashri] ia berkata: Aku mendengar seorang [syaikh] menceritakan kepada Amru bin Utsman Al Qurasyi, telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Bakrah] lalu ia menyebutkan hadits tersebut, namuan ia mengatakan: setelah itu Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam megurusi jenazahnya dan bersabda: "Sekiranya pahala wanita tersebut dibagi-bagikan kepada ahli Hijaz, niscaya akan mencukupinya."

Grade

Musnad Ahmad #19542

مسند أحمد ١٩٥٤٢: حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ حُمَيْدٍ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ رَجُلًا مِنْ أَهْلِ فَارِسَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ رَبِّي تَبَارَكَ وَتَعَالَى قَدْ قَتَلَ رَبَّكَ يَعْنِي كِسْرَى قَالَ وَقِيلَ لَهُ يَعْنِي لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهُ قَدْ اسْتَخْلَفَ ابْنَتَهُ قَالَ فَقَالَ لَا يُفْلِحُ قَوْمٌ تَمْلِكُهُمْ امْرَأَةٌ

Musnad Ahmad 19542: Telah menceritakan kepada kami [Aswad bin Amir], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Humaid] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] bahwa seseorang dari Persia menemui Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Sungguh Rabbku Tabaraka wa Ta'ala telah membunuh Tuhanmu yaitu Kisra." Abu Bakrah berkata: "Lalu dikatakan kepadanya yaitu Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam bahwa Kisra telah menurunkan kepemimpinannya kepada anak perempuannya, " Abu Bakrah melanjutkan: Maka beliau pun bersabda: "Tidak akan beruntung suatu kaum yang dipimpin oleh seorang wanita."

Grade

Musnad Ahmad #19543

مسند أحمد ١٩٥٤٣: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ حَدَّثَنَا الْمُعَلَّى بْنُ زِيَادٍ وَيُونُسُ وَأَيُّوبُ وَهِشَامٌ عَنِ الْحَسَنِ عَنِ الْأَحْنَفِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا تَوَاجَهَ الْمُسْلِمَانِ بِسَيْفَيْهِمَا فَقَتَلَ أَحَدُهُمَا صَاحِبَهُ فَالْقَاتِلُ وَالْمَقْتُولُ فِي النَّارِ قِيلَ هَذَا الْقَاتِلُ فَمَا بَالَ الْمَقْتُولِ قَالَ قَدْ أَرَادَ قَتْلَ صَاحِبِهِ

Musnad Ahmad 19543: Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal bin Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Zaid], telah menceritakan kepada kami [Al Mu'alla bin Ziyad] dan [Yunus] dan [Ayyub] serta [Hisyam] dari [Al HAsan] dari [Al Ahnaf] dari [Abu Bakrah] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila dua orang muslim berhadapan sambil menodongkan senjatanya hingga membunuh salah satunya, maka keduanya berada dalam Neraka." Di tanyakan kepada beliau: "Kalau bagi yang membunuh sudah jelas, bagaimana dengan yang terbunuh?." Beliau bersabda: "Sebab yang terbunuh juga berkeinginan membunuh saudaranya."

Grade

Musnad Ahmad #19544

مسند أحمد ١٩٥٤٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا سُلَيْمَانَ الْعَصَرِيَّ حَدَّثَنِي عُقْبَةُ بْنُ صُهْبَانَ قَالَ سَمِعْتْ أَبَا بَكْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُحْمَلُ النَّاسُ عَلَى الصِّرَاطِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فَتَقَادَعُ بِهِمْ جَنَبَةُ الصِّرَاطِ تَقَادُعَ الْفَرَاشِ فِي النَّارِ قَالَ فَيُنْجِي اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى بِرَحْمَتِهِ مَنْ يَشَاءُ قَالَ ثُمَّ يُؤْذَنُ لِلْمَلَائِكَةِ وَالنَّبِيِّينَ وَالشُّهَدَاءِ أَنْ يَشْفَعُوا فَيَشْفَعُونَ وَيُخْرِجُونَ وَيَشْفَعُونَ وَيُخْرِجُونَ وَيَشْفَعُونَ وَيُخْرِجُونَ وَزَادَ عَفَّانُ مَرَّةً فَقَالَ أَيْضًا وَيَشْفَعُونَ وَيُخْرِجُونَ مَنْ كَانَ فِي قَلْبِهِ مَا يَزِنُ ذَرَّةً مِنْ إِيمَانٍ قَالَ أَبُو عَبْد الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ أَبَانَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ زَيْدٍ مِثْلَهُ

Musnad Ahmad 19544: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Zaid] ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Sulaiman Al Anshari] telah menceritakan kepadaku [Uqbah bin Shuhban] ia berkata: aku mendengar [Abu Bakrah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda: "Pada hari kiamat kelak, manusia akan dibawa ke atas shirath (jembatan di atas neraka Jahannam), maka setiap sisi shirath menjatuhjan manusia seperti berebutnya anai-anai ke arah api, " beliau berkata: "Dengan rahmat-Nya, maka Allah Tabaraka Wata'ala menyelamatkan orang yang dikehendaki-Nya, " beliau melanjutkan: "Kemudian Para Malaikat, para Nabi dan para Syuhada` (orang orang yang mati Syahid) diizinkan untuk memberikan syafa'at (pertolongan), lantas mereka memberikan syafa'at dan berhasil mengeluarkan mereka (orang-orang yang berada di neraka), kemudian mereka memberikan syafa'at dan berhasil mengeleluarkan mereka (orang-orang yang berada di neraka), kemudian mereka memberi syafa'at dan berhasil mengeluarkan mereka (orang-orang yang berada di neraka)." ['Affan] menambahkan, lalu beliau bersabda: "Dan mereka memberikan syafa'at lagi dan berhasil mengeluarkan (dari nereka) orang-orang yang di dalam hatinya masih ada keimanan walau hanya seberat biji sawi." Abu Abdurrohman berkata: "Telah bercerita kepada kami [Muhammad Bin Abban] bahwa [Sa'id bin Zaid] telah bercerita kepada kami dengan hadits yang semisal."

Grade

Musnad Ahmad #19545

مسند أحمد ١٩٥٤٥: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ الْهَاشِمِيُّ أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَدْخُلُ الْمَدِينَةَ رُعْبُ الْمَسِيحِ الدَّجَّالِ لَهَا يَوْمَئِذٍ سَبْعَةُ أَبْوَابٍ عَلَى كُلِّ بَابٍ مِنْهَا مَلَكَانِ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَدِّهِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرَ مِثْلَهُ

Musnad Ahmad 19545: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Dawud Al Hasyimi], telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Sa'id] dari [Ayahnya] dari [Abu Bakrah] ia berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Ancaman Dajjal tidak akan dapat menembus Madinah, sebab hari itu Madinah memiliki tujuh pintu yang setiap pintunya dijaga oleh dua Malaikat." Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub], telah menceritakan kepada kami [Ayahku] dari [Ayahnya] dari [Kakeknya] dari [Abu Bakrah] dari Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, lalu ia menyebutkan hadits seperti di atas.

Grade

Musnad Ahmad #19546

مسند أحمد ١٩٥٤٦: حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ عَلِيِّ بْنِ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ النَّاسِ خَيْرٌ قَالَ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَحَسُنَ عَمَلُهُ قَالَ فَأَيُّ النَّاسِ شَرٌّ قَالَ مَنْ طَالَ عُمْرُهُ وَسَاءَ عَمَلُهُ حَدَّثَنَا يُونُسُ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ يُونُسَ وَحُمَيْدٍ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِثْلَهُ

Musnad Ahmad 19546: Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad], telah menceritakan kepada kami [Hammad yaitu Ibnu Salamah] dari [Ali bin Zaid] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya], bahwa seorang laki-laki bertanya: "Wahai Rasulullah, siapakah manusia yang paling utama?" Beliau menjawab: "Orang yang panjang umurnya dan baik amalannya." Tanyanya lagi, "Siapakah manusia yang paling buruk?" Jawab beliau: "Orang yang panjang umurnya dan buruk pula amalannya." Telah menceritakan kepada kami [Yunus bin Muhammad], telah menceritakan kepada kami Hammad dari [Yunus] dan [Humaid] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam sebagaimana di atas.

Grade

Musnad Ahmad #19547

مسند أحمد ١٩٥٤٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ وَفَدْتُ مَعَ أَبِي إِلَى مُعَاوِيَةَ بْنِ أَبِي سُفْيَانَ فَأُدْخِلْنَا عَلَيْهِ فَقَالَ يَا أَبَا بَكْرَةَ حَدِّثْنِي بِشَيْءٍ سَمِعْتَهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُعْجِبُهُ الرُّؤْيَا الصَّالِحَةُ وَيَسْأَلُ عَنْهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ أَيُّكُمْ رَأَى رُؤْيَا فَقَالَ رَجُلٌ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ رَأَيْتُ كَأَنَّ مِيزَانًا دُلِّيَ مِنْ السَّمَاءِ فَوُزِنْتَ أَنْتَ بِأَبِي بَكْرٍ فَرَجَحْتَ بِأَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ ثُمَّ وُزِنَ أَبُو بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ بِعُمَرَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ فَرَجَحَ أَبُو بَكْرٍ بِعُمَرَ ثُمَّ وُزِنَ عُمَرُ بِعُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ تَعَالَى عَنْهُ فَرَجَحَ عُمَرُ بِعُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُمْ ثُمَّ رُفِعَ الْمِيزَانُ فَاسْتَاءَ لَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ خِلَافَةُ نُبُوَّةٍ ثُمَّ يُؤْتِي اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى الْمُلْكَ مَنْ يَشَاءُ قَالَ أَبِي قَالَ عَفَّانُ فِيهِ فَاسْتَاءَ لَهَا قَالَ وَقَالَ حَمَّادٌ فَسَاءَهُ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 19547: Telah menceritakan kepada kami [Abdushamad], telah menceritakan kepada kami [Hammad yaitu Ibnu Salamah], telah menceritakan kepada kami [Ali bin Zaid] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dia berkata: "Aku menjadi utusan bersama ayahku untuk menemui Mu'awiyah bin Abu Safyan, kemudian Abu Sufyan mempersilahkan kami masuk, lalu dia berkata: "Wahai Abu Bakrah, ceritakanlah kepadaku sesuatu yang telah kamu dengar dari Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam!." Ayahku menjawab: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam kagum dengan mimpi yang baik, lalu beliau akan bertanya tentang mimpi tersebut, pada suatu hari Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bertanya: "Siapakah di antara kalian yang bermimpi?." Salah seorang laki-laki menjawab: "Saya wahai Rasulullah, aku bermimpi seakan-akan ada timbangan yang menggantung di langit, kemudian engkau ditimbang dengan Abu Bakar, maka timbangan engkau lebih berat dari Abu Bakar Radliyallahu Ta'ala 'anhu. lalu Abu Bakar radliallahu 'anhu ditimbang dengan Umar radliallahu 'anhu, ternyata timbangan Abu Bakar lebih berat dari Umar, lalu Umar ditimbang dengan Utsman Radliyallahu Ta'ala 'anhu, maka timbangan Umar lebih berat dari Utsman radliallahu 'anhum, kemudian timbangan itu diangkat." Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam menyayangkan mimpinya seraya bersabda: "Itulah khilafah Nubuwwah (kepemimpinan ala nubuwwah), kemudian Allah Tabaraka Wata'ala memberikan kekuasaan kepada orang yang dikehendaki." Ayahku berkata: ['Affan] berkata di dalam haditsnya: "Maka beliau menyedihkan mimpinya, dia berkata: Dan [Hammad] mengatakan: "Maka beliau memprihatinkan hal itu."

Grade

Musnad Ahmad #19548

مسند أحمد ١٩٥٤٨: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ الشَّحَّامُ حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ وَسَأَلَهُ هَلْ سَمِعْتَ فِي الْخَوَارِجِ مِنْ شَيْءٍ فَقَالَ سَمِعْتُ وَالِدِي أَبَا بَكْرَةَ يَقُولُ عَنْ نَبِيِّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا إِنَّهُ سَيَخْرُجُ مِنْ أُمَّتِي أَقْوَامٌ أَشِدَّاءُ أَحِدَّاءُ ذَلِقَةٌ أَلْسِنَتُهُمْ بِالْقُرْآنِ لَا يُجَاوِزُ تَرَاقِيَهُمْ أَلَا فَإِذَا رَأَيْتُمُوهُمْ فَأَنِيمُوهُمْ ثُمَّ إِذَا رَأَيْتُمُوهُمْ فَأَنِيمُوهُمْ فَالْمَأْجُورُ قَاتِلُهُمْ

Musnad Ahmad 19548: Telah menceritakan kepada kami [Rauh], telah menceritakan kepada kami [Utsman Abu Salamah Asy Syakham], telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Abu Bakrah], dia bertanya: "Apakah kamu pernah mendengar sesuatu dari Khawarij?." Muslim menjawab: "Aku pernah mendengar ayahku Abu Bakrah berkata dari Nabiyullah shallallahu 'alaihi wa sallam: "Akan keluar sekelompok orang yang muda usianya, bengis, dan keras. Lisan mereka fasih dengan Al Qur'an, mereka membacanya, namuan sampai melewati tulang kerongkongan mereka. Jika kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka. jika kalian bertemu dengan mereka, maka bunuhlah mereka, karena sesungguhnya membunuh mereka mendapatkan pahala."

Grade