حديث أبي بكرة نفيع بن الحارث بن كلدة رضي الله تعالى

Bab Hadits Abu Bakrah Nafi' bin Al Harits bin Kaladah Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #19509

مسند أحمد ١٩٥٠٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُيَيْنَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ ذَكَرْتُ لَيْلَةَ الْقَدْرِ عِنْدَ أَبِي بَكْرَةَ فَقَالَ مَا أَنَا بِطَالِبِهَا إِلَّا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ بَعْدَ شَيْءٍ سَمِعْتُهُ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَمِعْتُهُ يَقُولُ الْتَمِسُوهَا فِي الْعَشْرِ الْأَوَاخِرِ مِنْ تِسْعٍ يَبْقَيْنَ أَوْ سَبْعٍ يَبْقَيْنَ أَوْ خَمْسٍ يَبْقَيْنَ أَوْ ثَلَاثٍ يَبْقَيْنَ أَوْ آخِرِ لَيْلَةٍ

Musnad Ahmad 19509: Telah menceritakan kepada kami [Yahya] dari ['Uyainah], ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Ayahku] ia berkata: Aku menyebutkan Lailataul Qadar dihadapan [Abu Bakrah], maka ia berkata: "Aku tidak mencarinya kecuali di sepuluh akhir bulan (Ramadhan), setelah aku mendengarnya dari Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam, beliau bersabda: "Bersungguh-sungguhlah mencarinya di sepuluh hari terakhir: di sembilan sisa (tanggal dua puluh satu) atau ketujuh sisanya (tanggal dua puluh tiga) atau kelima sisanya (tanggal dua puluh lima) atau tiga sisanya (tanggal dua puluh tujuh) atau akhir malamnya (tanggal dua puluh sembilan)."

Grade

Musnad Ahmad #19510

مسند أحمد ١٩٥١٠: حَدَّثَنَا يَحْيَى حَدَّثَنَا أَشْعَثُ عَنْ زِيَادٍ الْأَعْلَمِ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّهُ رَكَعَ دُونَ الصَّفِّ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ زَادَكَ اللَّهُ حِرْصًا وَلَا تَعُدْ

Musnad Ahmad 19510: Telah menceritakan kepada kami [Yahya], telah menceritakan kepada kami [Al 'Asy'ats] dari [Ziyad Al A'lam] dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah], bawha ia pernah rukuk sebelum masuk shaff, maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadanya: "Semoga Allah menambah semangatmu, jangan kau ulangi."

Grade

Musnad Ahmad #19511

مسند أحمد ١٩٥١١: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ مُهَلَّبِ بْنِ أَبِي حَبِيبَةَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَقُولَنَّ أَحَدُكُمْ إِنِّي قُمْتُ رَمَضَانَ كُلَّهُ وَصُمْتُهُ قَالَ فَلَا أَدْرِي أَكَرِهَ التَّزْكِيَةَ أَمْ لَا فَلَا بُدَّ مِنْ غَفْلَةٍ أَوْ رَقْدَةٍ

Musnad Ahmad 19511: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Abu Muhallab bin Abu Habibah], telah menceritakan kepada kami [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Janganlah salah seorang di antara kalian berkata: "Sesungguhnya aku shalat malam dan berpuasa sepanjang Ramadhan." Abu Bakrah berkata: "Aku tidak tahu, apakah beliau membenci seseorang merasa dirinya suci, maka dirinya harus istirahat atau tidur."

Grade

Musnad Ahmad #19512

مسند أحمد ١٩٥١٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ حَدَّثَنَا قُرَّةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدٌ يَعْنِي ابْنَ سِيرِينَ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ وَعَنْ رَجُلٍ آخَرَ وَهُوَ فِي نَفْسِي أَفْضَلُ مِنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ عَبْد اللَّهِ قَالَ غَيْرُ أَبِي عَنْ يَحْيَى فِي هَذَا الْحَدِيثِ أُفَضِّلُ فِي نَفْسِي حُمَيْدَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَطَبَ النَّاسَ بِمِنًى فَقَالَ أَلَا تَدْرُونَ أَيُّ يَوْمٍ هَذَا قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ فَسَكَتَ حَتَّى ظَنَنَّا أَنَّهُ سَيُسَمِّيهِ بِغَيْرِ اسْمِهِ فَقَالَ أَلَيْسَ بِيَوْمِ النَّحْرِ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ أَيُّ بَلَدٍ هَذَا قُلْنَا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ أَلَيْسَ بِالْبَلْدَةِ قُلْنَا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَإِنَّ دِمَاءَكُمْ وَأَمْوَالَكُمْ وَأَعْرَاضَكُمْ وَأَبْشَارَكُمْ حَرَامٌ كَحُرْمَةِ يَوْمِكُمْ هَذَا فِي شَهْرِكُمْ هَذَا فِي بَلَدِكُمْ هَذَا أَلَا هَلْ بَلَّغْتُ قُلْنَا نَعَمْ قَالَ اللَّهُمَّ اشْهَدْ لِيُبَلِّغْ الشَّاهِدُ الْغَائِبَ فَإِنَّهُ رُبَّ مُبَلِّغٍ يُبَلِّغُهُ مَنْ هُوَ أَوْعَى لَهُ مِنْهُ فَكَانَ كَذَلِكَ وَقَالَ لَا تَرْجِعُوا بَعْدِي كُفَّارًا يَضْرِبُ بَعْضُكُمْ رِقَابَ بَعْضٍ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ حَرْقِ ابْنِ الْحَضْرَمِيِّ حَرَّقَهُ جَارِيَةُ بْنُ قُدَامَةَ قَالَ أَشْرَفُوا عَلَى أَبِي بَكْرَةَ فَقَالُوا هَذَا أَبُو بَكْرَةَ فَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ فَحَدَّثَتْنِي أُمِّي أَنَّ أَبَا بَكْرَةَ قَالَ لَوْ دَخَلُوا عَلَيَّ مَا بَهَشْتُ إِلَيْهِمْ بِقَصَبَةٍ

Musnad Ahmad 19512: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id], telah menceritakan kepada kami [Qurrah], telah menceritakan kepada kami [Muhammad yaitu Ibnu Sirin] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [orang] lain, menurutku dia lebih utama dari pada Abdurrahman bin Abu Bakrah, dari Abu Bakrah ia berkata: Abdullah mengatakan: -telah berkata seseorang selain ayahku, dari Yahya berkenaan dengan hadits ini, sementara saya lebih mengutamakan Humaid bin Abdurrahman- bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam berkhutbah di depan orang-orang di Mina, beliau bersabda: "Apakah kalian tahu, hari apakah ini?." Kami semua menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Abu Bakrah melanjutkan: "Lalu Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam diam, sehingga kami menyangka kalau beliau akan menamakan dengan hari yang lain. Lalu beliau bersabda: "Bukankah ini hari kurban?." Kami pun menjawab: "Ya, benar." Beliau pun bertanya lagi: "Negeri apakah ini?." Kami menjawab: "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahuinya." Beliau pun bersabda: "Bukankah ini negeri Haram?." Kami menjawab: "Ya, wahai Rasulullah." Beliau bersabda: "Sesungguhnya darah kalian, harta, kehormatan dan kebahagiaan (kemuliaan) kalian adalah haram sebagaimana keharaman hari kalian ini, di bulan kalian ini dan negeri kalian ini, camkanlah, bukankah aku telah menyampaikannya?." Kami menjawab: "Ya." Beliau bersabda: "Ya Allah, saksikanlah, dan hendaklah yang hadir menyampaikan pada yang tidak hadir, karena bisa jadi orang yang menyampaikan itu menyampaikan kepada orang yang lebih mengetahui daripada dia, begitulah. Dan janganlah kalian kembali kepada kekafiran sepeninggalku, dengan saling berperang sesama kalian." Ketika terjadi pembakaran Ibnu Hadhrami dan yang membakarnya adalah Jariyah bin Qudamah, ia berkata: "Muliakanlah Abu Bakrah, mereka berkata: "Ini dia Abu Bakrah." Lalu Abdurrahman pun berkata: "Ibuku telah menceritakan padaku bahwa Abu Bakrah berkata: "Kalaulah sekiranya mereka mendatangiku, niscaya aku tidak menyambut mereka dengan dahan."

Grade

Musnad Ahmad #19513

مسند أحمد ١٩٥١٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ أَشْعَثَ عَنِ الْحَسَنِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَّى بِهَؤُلَاءِ الرَّكْعَتَيْنِ وَهَؤُلَاءِ الرَّكْعَتَيْنِ فَكَانَتْ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْبَعًا وَلَهُمْ رَكْعَتَيْنِ رَكْعَتَيْنِ

Musnad Ahmad 19513: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Al Asy'ats], dari [Al Hasan] dari [Abu Bakrah] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah shalat dua raka'at bersama kelompok ini (kelompok pertama) dan dua raka'at bersama kelompok (kedua). Jadi, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam shalat empat raka'at, sedangkan mereka dua raka'at, dua raka'at."

Grade

Musnad Ahmad #19514

مسند أحمد ١٩٥١٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ الشَّحَّامُ حَدَّثَنَا مُسْلِمُ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقُولُ فِي دُبُرِ كُلِّ صَلَاةٍ اللَّهُمَّ إِنِّي أَعُوذُ بِكَ مِنْ الْكُفْرِ وَالْفَقْرِ وَعَذَابِ الْقَبْرِ

Musnad Ahmad 19514: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Utsman Asy Syakham], telah menceritakan kepada kami [Muslim bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] bahwa Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam mengucapkan di akhir kali shalatnya: "ALLAHUMMA `INNI `A'UDZUBIKA MINAL KUFRI WAL FAQRI WA 'ADZABAL KUBRI (Ya Allah, aku berlindung pada-Mu dari kekufuran dan kefakiran dan dari adzab kubur)."

Grade

Musnad Ahmad #19515

مسند أحمد ١٩٥١٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ عَنْ عَبْدِ الْمَلِكِ بْنِ عُمَيْرٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرَأَيْتُمْ إِنْ كَانَتْ جُهَيْنَةُ وَأَسْلَمُ وَغِفَارُ خَيْرًا مِنْ بَنِي تَمِيمٍ وَبَنِي عَبْدِ اللَّهِ بْنِ غَطَفَانَ وَبَنِي عَامِرِ بْنِ صَعْصَعَةَ وَمَدَّ بِهَا صَوْتَهُ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ خَابُوا وَخَسِرُوا قَالَ فَوَالَّذِي نَفْسِي بِيَدِهِ لَهُمْ خَيْرٌ

Musnad Ahmad 19515: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] dari [Abdul Malik bin Umair] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Bagaimana pendapat kalian jika (ada yang beranggapan) kabilah Juhainah, Aslam, Ghifar dan Muzainah lebih baik di sisi Allah dari pada bani Asad, bani Tamim, bani Abdullah bin Ghatafan dan bani Amir bin Sha'sha'ah?." Beliau mengeraskan suaranya dan mereka pun berkata: "Mereka celaka dan merugi." Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Demi jiwaku yang ada di tangannya, justru mereka lebih baik."

Grade

Musnad Ahmad #19516

مسند أحمد ١٩٥١٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَسْوَدُ بْنُ شَيْبَانَ عَنْ بَحْرِ بْنِ مَرَّارٍ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ كُنْتُ أَمْشِي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَرَّ عَلَى قَبْرَيْنِ فَقَالَ مَنْ يَأْتِينِي بِجَرِيدَةِ نَخْلٍ قَالَ فَاسْتَبَقْتُ أَنَا وَرَجُلٌ آخَرُ فَجِئْنَا بِعَسِيبٍ فَشَقَّهُ بِاثْنَيْنِ فَجَعَلَ عَلَى هَذَا وَاحِدَةً وَعَلَى هَذَا وَاحِدَةً ثُمَّ قَالَ أَمَا إِنَّهُ سَيُخَفَّفُ عَنْهُمَا مَا كَانَ فِيهِمَا مِنْ بُلُولَتِهِمَا شَيْءٌ ثُمَّ قَالَ إِنَّهُمَا لَيُعَذَّبَانِ فِي الْغِيبَةِ وَالْبَوْلِ

Musnad Ahmad 19516: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Al Aswad bin Syaiban] dari [Bahr bin Marrar] dari [Abu Bakrah] ia berkata: "Aku berjalan bersama Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam hingga melewati dua kuburan, lalu ia bersabda: "Siapakah yang dapat mengambilkan untukku pelepah kurma?." Aku pun dapat mendahului laki-laki lain dengan membawa pelepah tersebut, lalu kami memberikannya kepada beliau, beliau membelahnya menjadi dua, dan meletakkannya masing-masing kuburan tersebut satu-satu, sambil bersabda: '(semoga) Ia diringankan (siksanya) selagi pelepah tersebut masih basah,." Kemudian beliau melanjtukan sabdanya: "Sesungguhnya keduanya sedang di siksa lantaran ghibah dan (tidak bersuci dari) kencing."

Grade

Musnad Ahmad #19517

مسند أحمد ١٩٥١٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ الشَّحَّامُ قَالَ حَدَّثَنِي مُسْلِمُ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّهَا سَتَكُونُ فِتْنَةٌ الْمُضْطَجِعُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْجَالِسِ وَالْجَالِسُ خَيْرٌ مِنْ الْقَائِمِ وَالْقَائِمُ فِيهَا خَيْرٌ مِنْ الْمَاشِي وَالْمَاشِي خَيْرٌ مِنْ السَّاعِي قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَمَا تَأْمُرُنِي قَالَ مَنْ كَانَتْ لَهُ إِبِلٌ فَلْيَلْحَقْ بِإِبِلِهِ وَمَنْ كَانَتْ لَهُ غَنَمٌ فَلْيَلْحَقْ بِغَنَمِهِ وَمَنْ كَانَتْ لَهُ أَرْضٌ فَلْيَلْحَقْ بِأَرْضِهِ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ شَيْءٌ فَلْيَعْمِدْ إِلَى سَيْفِهِ فَلْيَضْرِبْ بِحَدِّهِ صَخْرَةً ثُمَّ لِيَنْجُ إِنْ اسْتَطَاعَ النَّجَاةَ ثُمَّ لِيَنْجُ إِنْ اسْتَطَاعَ النَّجَاةَ

Musnad Ahmad 19517: Telah menceritakan kepada kami [Waki'], telah menceritakan kepada kami [Utsman Asy Syakhkham] ia berkata: telah menceritakan kepadaku [Muslim bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya akan terjadi fitnah, di mana orang yang tidur saat itu lebih baik daripada yang duduk, yang duduk saat itu lebih baik daripada yang berdiri, dan yang berdiri saat itu lebih baik daripada yang berjalan, dan yang berjalan saat itu lebih baik daripada yang berlari." Abu Bakrah melanjutkan: "Lalu seorang laki-laki bertanya: "Wahai Rasulullah, lalu apa yang anda perintahkan kepadaku? ' Beliau menjawab: "Barangsiapa mempunyai unta, hendaklah menyusul untanya, barangsiapa memiliki kambing, hendaklah menyusul kambingnya, barangsiapa memiliki sepetak tanah, hendaklah menetapi tanahnya, barangsiapa tidak memiliki sesuatupun, hendaklah ia mengambil pedangnya dan menebaskan sisi tajamnya pada batu besar. Setelah itu, hendaklah ia menyelamatkan diri, jika mampu menyelamatkan diri. Kemudian, ia menyelamatkan diri jika mampu menyelamatkan diri."

Grade

Musnad Ahmad #19518

مسند أحمد ١٩٥١٨: حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ أَخْبَرَنَا الْعَوَّامُ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ جُمْهَانَ عَنِ ابْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ ذَكَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْضًا يُقَالُ لَهَا الْبَصْرَةُ إِلَى جَنْبِهَا نَهَرٌ يُقَالُ لَهُ دِجْلَةُ ذُو نَخْلٍ كَثِيرٍ وَيَنْزِلُ بِهِ بَنُو قَنْطُورَاءَ فَيَتَفَرَّقُ النَّاسُ ثَلَاثَ فِرَقٍ فِرْقَةٌ تَلْحَقُ بِأَصْلِهَا وَهَلَكُوا وَفِرْقَةٌ تَأْخُذُ عَلَى أَنْفُسِهَا وَكَفَرُوا وَفِرْقَةٌ يَجْعَلُونَ ذَرَارِيَّهُمْ خَلْفَ ظُهُورِهِمْ فَيُقَاتِلُونَ قَتْلَاهُمْ شُهَدَاءُ يَفْتَحُ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَلَى بَقِيَّتِهِمْ وَشَكَّ يَزِيدُ فِيهِ مَرَّةً فَقَالَ الْبُصَيْرَةُ أَوْ الْبَصْرَةُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ أَخْبَرَنَا الْعَوَّامُ بْنُ حَوْشَبٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُمْهَانَ عَنِ ابْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَتَنْزِلُنَّ أَرْضًا يُقَالُ لَهَا الْبَصْرَةُ أَوْ الْبُصَيْرَةُ عَلَى دِجْلَةَ نَهَرٌ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ قَالَ الْعَوَّامُ بَنُو قَنْطُورَاءَ هُمْ التُّرْكُ

Musnad Ahmad 19518: Telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun], telah mengabarkan kepada kami [Al 'Awwam], telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Jumhan] dari [Ibnu Abu Bakrah] dari [Ayahnya], dia berkata: "Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pernah menyebut suatu daerah yang disebut dengan Al Bashrah, di sampingnya, terdapat sungai yang dinamakan Dijlah, dan memiliki banyak pohon kurma. Bani Qanthura` menempatinya lalu terpecahlah orang-orang itu menjadi tiga golongan. Satu kelompok mengikuti asal mereka hingga mereka binasa, satu kelompok lagi mengikuti hawa nafsu mereka hingga mereka menjadi kafir, dan kelompok lainnya meninggalkan keluarga mereka lalu mereka berperang. Orang-orang yang meninggal di antara mereka adalah para syuhada. Allah Tabaraka wa Ta'ala memenangkan dari mereka yang masih tersisa. -sesekali Yazid ragu dalam hal ini, ia berkata: "Al Bushairah atau Al Bashrah." Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Al 'Awwam bin Hausyab] dari [Sa'id bin Jumhan], dari [Ibnu Abu Bakrah] dari [Ayahnya], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh, kalian akan tiba di suatu daerah yang disebut Al Bashrah atau Al Bushairah, di samping Sungai Dijlah." Ia lalu menyebutkan makna serupa. [Al 'Awwam] berkata: "Bani Qanthura' adalah orang-orang Turki."

Grade