حديث أبي بكرة نفيع بن الحارث بن كلدة رضي الله تعالى

Bab Hadits Abu Bakrah Nafi' bin Al Harits bin Kaladah Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #19499

مسند أحمد ١٩٤٩٩: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا الْجُرَيْرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ ذُكِرَ الْكَبَائِرُ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ تَبَارَكَ وَتَعَالَى وَعُقُوقُ الْوَالِدَيْنِ وَكَانَ مُتَّكِئًا فَجَلَسَ فَقَالَ وَشَهَادَةُ الزُّورِ وَشَهَادَةُ الزُّورِ أَوْ قَوْلُ الزُّورِ فَمَا زَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُكَرِّرُهَا حَتَّى قُلْنَا لَيْتَهُ سَكَتَ و قَالَ مَرَّةً أَخْبَرَنَا الْجُرَيْرِيُّ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كُنَّا جُلُوسًا عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَلَا أُنَبِّئُكُمْ بِأَكْبَرِ الْكَبَائِرِ الْإِشْرَاكُ بِاللَّهِ تَعَالَى فَذَكَرَهُ

Musnad Ahmad 19499: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim], telah menceritakan kepada kami [Al Jurairiri], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] ia berkata: "Disebutkan dosa-dosa besar di hadapan Nabi Shallalahu 'Alaihi Wasallam, lalu beliau bersabda: "Yaitu: menyekutukan Allah Tabaraka wa Ta'ala dan durhaka kepada kedua orang tua." Ketika itu beliau tengah bersandar, lalu beliau duduk dan bersabda: "Persaksian palsu dan persaksian palsu atau perkataan dusta. Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam selalu mengulang-ulanginya hingga kami mengira beliau tidak akan berhenti (diam)." Sesekali perawi berkata: Telah mengabarkan kepada kami [Al Jurairi], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya] ia berkata: "Kami pernah duduk-duduk di sisi Nabi Shalallahu 'Alaihi Wasallam, lalu beliau bersabda: "Maukah aku beritahukan kepada kalian tentang dosa besaryang paling besar? Yaitu menyekutukan Allah Ta'ala." lalu perawi menyebutkan hadits tersebut.

Grade

Musnad Ahmad #19500

مسند أحمد ١٩٥٠٠: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ أَبِي إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ أَبُو بَكْرَةَ نَهَانَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ نَبْتَاعَ الْفِضَّةَ بِالْفِضَّةِ وَالذَّهَبَ بِالذَّهَبِ إِلَّا سَوَاءً بِسَوَاءٍ وَأَمَرَنَا أَنْ نَبْتَاعَ الْفِضَّةَ فِي الذَّهَبِ وَالذَّهَبَ فِي الْفِضَّةِ كَيْفَ شِئْنَا فَقَالَ لَهُ ثَابِتُ بْنُ عُبَيْدٍ يَدًا بِيَدٍ قَالَ هَكَذَا سَمِعْتُ

Musnad Ahmad 19500: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Abu Ishaq], telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Abu Bakrah] ia berkata: Abu Bakrah berkata: "Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam melarang kami membeli perak dengan perak dan emas dengan emas kecuali dengan kadar yang sama, dan memerintahkan kami membeli perak dengan emas atau emas dengan perak sekehendak kami." Lalu Tsabit bin Ubaid berkata kepada perawi: "Secara kontan." demikian aku mendengar."

Grade

Musnad Ahmad #19501

مسند أحمد ١٩٥٠١: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا عَاصِمٌ الْأَحْوَلُ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ قَالَ سَمِعْتُ سَعْدًا يَقُولُ سَمِعَتْ أُذُنَايَ وَوَعَى قَلْبِي أَنَّ مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ غَيْرُ أَبِيهِ فَالْجَنَّةُ عَلَيْهِ حَرَامٌ قَالَ فَلَقِيتُ أَبَا بَكْرَةَ فَحَدَّثْتُهُ فَقَالَ وَأَنَا سَمِعَتْ أُذُنَايَ وَوَعَى قَلْبِي مِنْ مُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 19501: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah menceritakan kepada kami ['Ashim Al Ahwal] dari [Abu 'Utsman An Nahdi] ia berkata: Aku mendengar [Sa'ad] berkata: "Kedua telingaku telah mendengar dan hatiku pun masih mengingatnya bahwa barangsiapa mengakui orang lain sebagai ayahnya, padahal ia tahu itu bukan ayahnya, maka haram baginya Surga." Dia berkata: "Aku lantas menemui [Abu Bakrah], lalu aku menyampaikan hadits tersebut kepadanya, Katanya: "Kedua telingaku juga pernah mendengarnya dan hatiku pun masih mengingatnya dari Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam."

Grade

Musnad Ahmad #19502

مسند أحمد ١٩٥٠٢: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ عُبَيْدٍ عَنِ الْحَكَمِ بْنِ الْأَعْرَجِ عَنِ الْأَشْعَثِ بْنِ ثُرْمُلَةَ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَتَلَ نَفْسًا مُعَاهَدَةً بِغَيْرِ حِلِّهَا حَرَّمَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَلَيْهِ الْجَنَّةَ لَمْ يَشُمَّ رِيحَهَا

Musnad Ahmad 19502: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah menceritakan kepada kami [Yunus bin 'Ubaid] dari [Al Hakam bin Al A'raj] dari [Al 'Asy'ats bin Tsurmulah] dari [Abu Bakrah] ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Barangsiapa membunuh seseorang yang berada dalam perjanjian (mu'ahad) tanpa sebab yang menghalalkannya, maka Allah Ta'ala mengharamkan surga baginya dan tiada akan mencium baunya."

Grade

Musnad Ahmad #19503

مسند أحمد ١٩٥٠٣: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا عُيَيْنَةُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ ذَنْبٍ أَحْرَى أَنْ يُعَجِّلَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى الْعُقُوبَةَ لِصَاحِبِهِ فِي الدُّنْيَا مَعَ مَا يَدَّخِرُ لَهُ فِي الْآخِرَةِ مِنْ الْبَغْيِ وَقَطِيعَةِ الرَّحِمِ

Musnad Ahmad 19503: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], telah mengabarkan kepada kami ['Uyainah bin Abdurrahman] dari [Ayahnya] dari [Abu Bakrah] ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Tidak ada dosa yang lebih Allah segerakan siksaannya di dunia bagi pelakunya dan adzab yang menunggunya di akhirat kecuali kezhaliman dan memutuskan tali silaturrahim."

Grade

Musnad Ahmad #19504

مسند أحمد ١٩٥٠٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَحْسَبُهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ شَهْرَانِ لَا يَنْقُصَانِ شَهْرَا عِيدِ رَمَضَانَ وَذِي الْحِجَّةِ

Musnad Ahmad 19504: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il], dari [Khalid Al Hadza'] dari [Abdurrahman bin Abu Bakrah] dari [Ayahnya], dia berkata: "Aku mengira dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Dua bulan yang tidak berkurang, yaitu bulan 'Ied Ramadhan (Syawal) dan Dzul Hijjah."

Grade

Musnad Ahmad #19505

مسند أحمد ١٩٥٠٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنَا أَبِي قَالَ خَرَجْتُ فِي جَنَازَةِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ سَمُرَةَ قَالَ فَجَعَلَ رِجَالٌ مِنْ أَهْلِهِ يَسْتَقْبِلُونَ الْجِنَازَةَ فَيَمْشُونَ عَلَى أَعْقَابِهِمْ وَيَقُولُونَ رُوَيْدًا بَارَكَ اللَّهُ فِيكُمْ قَالَ فَلَحِقَنَا أَبُو بَكْرَةَ مِنْ طَرِيقِ المِرْبَدِ فَلَمَّا رَأَى أُولَئِكَ وَمَا يَصْنَعُونَ حَمَلَ عَلَيْهِمْ بِبَغْلَتِهِ وَأَهْوَى لَهُمْ بِالسَّوْطِ وَقَالَ خَلُّوا فَوَالَّذِي كَرَّمَ وَجْهَ أَبِي الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ رَأَيْتُنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِنَّا لَنَكَادُ أَنْ نَرْمُلَ بِهَا وَقَالَ يَحْيَى مَرَّةً لَقَدْ رَأَيْتُنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ

Musnad Ahmad 19505: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Uyainah] dari [Ayahnya] ia berkata: "Aku keluar untuk mengiringi jenazah Abdurrahman bin Samurah. Ayahnya 'Uyainah melanjutkan: "Lalu beberapa orang dari anggota keluarganya menyambut jenazahnya sambil berjalan kaki, mereka berkata: "Pelan-pelanlah, semoga Allah memberkahi kalian.' Ketika kami berada di Mirbad, [Abu Bakrah] menemui kami, Tatkala Abu Bakrah melihat cara berjalan mereka yang pelan, ia menghalau mereka dengan bighalnya sambil mengayunkan cemetinya kepada mereka, lalu Abu Bakrah berkata: "Berjalanlah dengan sigap, demi yang telah memuliakan wajah Abu Qasim shallallahu 'alaihi wa sallam, seingatku dahulu kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah mengiringi jenazah, dan sungguh kami seperti berlari-lari kecil.' Pada kesempatan lain [Yahya] berkata: 'Seingatku dahulu kami bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam.'

Grade

Musnad Ahmad #19506

مسند أحمد ١٩٥٠٦: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الدَّجَّالُ أَعْوَرُ بِعَيْنِ الشِّمَالِ بَيْنَ عَيْنَيْهِ مَكْتُوبٌ كَافِرٌ يَقْرَؤُهُ الْأُمِّيُّ وَالْكَاتِبُ

Musnad Ahmad 19506: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Uyainah], telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Abu Bakrah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dajjal mata kirinya buta, dan di antara kedua matanya tertulis, KAFIR, yang dapat di baca oleh setiap orang yang buta huruf maupun yang tidak."

Grade

Musnad Ahmad #19507

مسند أحمد ١٩٥٠٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِي بَكْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَنْ يُفْلِحَ قَوْمٌ أَسْنَدُوا أَمْرَهُمْ إِلَى امْرَأَةٍ

Musnad Ahmad 19507: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Uyainah], telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Abu Bakrah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak akan beruntung suatu kaum yang menyerahkan urusan mereka kepada wanita."

Grade

Musnad Ahmad #19508

مسند أحمد ١٩٥٠٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى عَنْ عُيَيْنَةَ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ أَبِي بَكْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَتَلَ مُعَاهَدًا فِي غَيْرِ كُنْهِهِ حَرَّمَ اللَّهُ عَلَيْهِ الْجَنَّةَ أَنْ يَجِدَ رِيحَهَا

Musnad Ahmad 19508: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari ['Uyainah], telah menceritakan kepadaku [Ayahku] dari [Abu Bakrah] ia berkata: Rasulullah Shallalahu 'Alaihi Wasallam bersabda: "Barangsiapa membunuh seeorang yang berada dalam perjanjian (mu'ahad) tanpa hak, maka Allah mengharamkan baginya surga dan tiada akan mencium baunya."

Grade