مسند أحمد ١٨٧٧٦: حَدَّثَنَا الْحَكَمُ بْنُ نَافِعٍ أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عَيَّاشٍ عَنْ عَبْدِ الْعَزِيزِ بْنِ عُبَيْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ بْنِ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يُنَفِّلُ فِي مَغَازِيهِ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ صَالِحٍ أَنَّهُ كَانَ يُنَفِّلُ فِي مَغَازِيهِ
Musnad Ahmad 18776: Telah menceritakan kepada kami [Al Hakam bin Nafi' Abul Yaman] Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ayyasy] dari [Abdul Aziz bin Ubaidullah] dari [Abu Burdah bin Abu Musa Al Asy'ari] dari [bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bahwasanya: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan tambahan harta ghanimah kepada pasukan pada peperangan yang dilakukannya. Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Ja'far Telah menceritakan kepada kami Syu'bah dari Shalih bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan tambahan harta ghanimah kepada pasukan pada peperangan yang dilakukannya.
Grade
مسند أحمد ١٨٧٧٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ صَالِحٍ عَنِ الشَّعْبِيِّ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثَةٌ يُؤْتَوْنَ أُجُورَهُمْ مَرَّتَيْنِ رَجُلٌ كَانَتْ لَهُ أَمَةٌ فَأَدَّبَهَا فَأَحْسَنَ تَأْدِيبَهَا وَعَلَّمَهَا فَأَحْسَنَ تَعْلِيمَهَا ثُمَّ أَعْتَقَهَا فَتَزَوَّجَهَا وَمَمْلُوكٌ أَعْطَى حَقَّ رَبِّهِ عَزَّ وَجَلَّ وَحَقَّ مَوَالِيهِ وَرَجُلٌ آمَنَ بِكِتَابِهِ وَبِمُحَمَّدٍ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَالَ لِي الشَّعْبِيُّ خُذْهَا بِغَيْرِ شَيْءٍ وَلَوْ سِرْتَ فِيهَا إِلَى كَرْمَانَ لَكَانَ ذَلِكَ يَسِيرًا
Musnad Ahmad 18777: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Shalih] dari [Asy Sya'bi] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Ada tiga orang yang akan diberikan ganjaran pahalanya dua kali. Yaitu, seorang laki-laki yang memiliki seorang budak wanita, lalu mendidiknya dengan memperbaiki pendidikannya, kemudian ia mengajarinya dengan memperbaiki pengajarannya, kemudian ia memerdekakannya dan menikahinya. Kemudian (yang kedua), seorang budak yang menunaikan hak Rabb-nya dan hak tuannya. (Yang ketiga), seorang laki-laki dari Ahli kitab yang beriman kepada kitabnya dan beriman pula kepada Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam." Asy Sya'bi berkata kepadaku, "Ambillah ia dengan tanpa sesuatupun. Sekiranya kamu mau bersafar ke Karman, niscaya hal itu adalah mudah."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٧٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلَيْنِ اخْتَصَمَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي دَابَّةٍ لَيْسَ لِوَاحِدٍ مِنْهُمَا بَيِّنَةٌ فَجَعَلَهُ بَيْنَهُمَا نِصْفَيْنِ
Musnad Ahmad 18778: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qatadah] dari [Sa'id bin Abu Burdah] dari Abu Burdah dari [bapaknya], ada dua orang laki-laki mengadukan sengketa kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang seekor binatang dan tidak seorangpun diantara mereka yang mempunyai bukti. Maka beliau membaginya menjadi dua bagian.
Grade
مسند أحمد ١٨٧٧٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ غِيَاثٍ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هَلْ تَدْرِي أَوْ هَلْ أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ قَالَ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Musnad Ahmad 18779: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Utsman bin Ghiyats] dari [Abu Utsman] dari [Abu Musa] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kamu tahu -atau- Maukah kamu aku tunjukkan satu simpanan dari simpanan-simpanan surga?" ia menjawab, "Allah dan Rasul-Nya yang lebih mengetahui." Beliau bersabda: "(Yaitu), LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAH (Tidak ada daya dan upaya kecuali dari Allah)."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٨٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ عَنْ أَبِي مُوسَى أَنَّهُمْ كَانُوا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَرَفَعُوا أَصْوَاتَهُمْ بِالدُّعَاءِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّكُمْ لَا تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا إِنَّكُمْ تَدْعُونَ قَرِيبًا مُجِيبًا يَسْمَعُ دُعَاءَكُمْ وَيَسْتَجِيبُ ثُمَّ قَالَ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أَوْ يَا أَبَا مُوسَى أَلَا أَدُلُّكَ عَلَى كَنْزٍ مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Musnad Ahmad 18780: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Ashim] dari [Abu Utsman] dari [Abu Musa] bahwa mereka pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan. Lalu mereka meninggikan suara saat berdo'a. maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya, kalian tidaklah berdo'a kepada Tuhan yang tuli dan ghaib. Sesungguhnya kalian berdo'a kepada Dzat yang Maha dekat, Maha mengabulkan do'a, Yang mendengar dan mengabulkan do'a kalian." kemudian beliau bersabda: "Wahai Abdullah bin Qais atau wahai Abu Musa, maukah kamu aku tunjukkan satu simpanan dari simpanan-simpanan surga? Yaitu, 'LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLAA BILLAH (Tidak ada daya dan upaya kecuali dari Allah).'"
Grade
مسند أحمد ١٨٧٨١: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ يَعْنِي ابْنَ أَبِي سُلَيْمَانَ الْعَزْرَمِيَّ عَنْ أَبِي عَلِيٍّ رَجُلٍ مِنْ بَنِي كَاهِلٍ قَالَ خَطَبَنَا أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ فَقَالَ يَا أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا هَذَا الشِّرْكَ فَإِنَّهُ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ فَقَامَ إِلَيْهِ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ حَزْنٍ وَقَيْسُ بْنُ المُضَارِبِ فَقَالَا وَاللَّهِ لَتَخْرُجَنَّ مِمَّا قُلْتَ أَوْ لَنَأْتِيَنَّ عُمَرَ مَأْذُونٌ لَنَا أَوْ غَيْرُ مَأْذُونٍ قَالَ بَلْ أَخْرُجُ مِمَّا قُلْتُ خَطَبَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ذَاتَ يَوْمٍ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ اتَّقُوا هَذَا الشِّرْكَ فَإِنَّهُ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ فَقَالَ لَهُ مَنْ شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَقُولَ وَكَيْفَ نَتَّقِيهِ وَهُوَ أَخْفَى مِنْ دَبِيبِ النَّمْلِ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ قُولُوا اللَّهُمَّ إِنَّا نَعُوذُ بِكَ مِنْ أَنْ نُشْرِكَ بِكَ شَيْئًا نَعْلَمُهُ وَنَسْتَغْفِرُكَ لِمَا لَا نَعْلَمُ
Musnad Ahmad 18781: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Numair] Telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik] yakni Ibnu Abu Sulaiman Al 'Azrani, dari [Abu Ali] seorang laki-laki dari Bani Kahil, ia berkata: [Abu Musa Al Asy'ari] berkhutbah di hadpan kami, "Wahai manusia takutklah kalian akan perbuatan syirik, karena dia lebih halus dari langkah semut." Kemudian berdirilah Abdullah bin Hazn dan Qais bin Mudharib dan berkata: "Demi Allah, kamu jelaskan semua apa yang kamu telah katakan atau kami benar-benar akan mendatangi Umar baik diizinkah atau tidak." Abu Musa berkata: Bahkan, aku akan jelaskan apa yang telah aku katakan. Pada suatu hari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah di hadapan kami, beliau bersabda: "Wahai sekalian manusia, takutlah kalian terhadap syirik karena dia lebih halus dari langkah semut." Kemudian seseorang bertanya, "Wahai Rasulallah, bagaimana kami harus menghindarinya, sementara dia lebih halus dari langkah semut?" Maka beliau menjawab: "Bedo'alah dengan membaca, 'ALLAHUMMA INNAA NA'UUDZU BIKA MIN AN NUSYRIKA BIKA SYAIAN NA'LAMUHU WA NASTAGHFIRUKA LIMAA LAA NA'LAMUHU (Ya Allah, sesungguhnya kami berlindung kepada-Mu dari menyekutukan-Mu dengan sesuatu yang kami mengetahuinya dan kami meminta ampun kepada-Mu terhadap apa yang kami tidak ketahui).'"
Grade
مسند أحمد ١٨٧٨٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ حَرْمَلَةَ بْنِ قَيْسٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي أَيُّوبَ عَن أَبِي مُوسَى قَالَ أَمَانَانِ كَانَا عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُفِعَ أَحَدُهُمَا وَبَقِيَ الْآخَرُ { وَمَا كَانَ اللَّهُ لِيُعَذِّبَهُمْ وَأَنْتَ فِيهِمْ وَمَا كَانَ اللَّهُ مُعَذِّبَهُمْ وَهُمْ يَسْتَغْفِرُونَ }
Musnad Ahmad 18782: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Harmalah bin Qais] dari [Muhammad bin Abu Ayyub] dari [Abu Musa] ia berkata: Ada dua jaminan keamanan pada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Satu di antaranya telah diangkat, dan yang satunya lagi masih tersisa. Yakitu: "Dan Allah sekali-kali tidak akan mengazab mereka, sedang kamu berada di antara mereka. dan tidaklah (pula) Allah akan mengazab mereka, sedang mereka meminta ampun." (QS. Al-Anfal 33).
Grade
مسند أحمد ١٨٧٨٣: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ أَخْبَرَنَا ثَابِتٌ عَمَّنْ سَمِعَ حِطَّانَ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيَّ قَالَ قَالَ أَبُو مُوسَى قُلْتُ لِصَاحِبٍ لِي تَعَالَ فَلْنَجْعَلْ يَوْمَنَا هَذَا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَلَكَأَنَّمَا شَهِدَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ وَمِنْهُمْ مَنْ يَقُولُ تَعَالَ فَلْنَجْعَلْ يَوْمَنَا هَذَا لِلَّهِ عَزَّ وَجَلَّ فَمَا زَالَ يُرَدِّدُهَا حَتَّى تَمَنَّيْتُ أَنْ أَسِيخَ فِي الْأَرْضِ
Musnad Ahmad 18783: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammam] yakni Ibnu Salamah, telah mengabarkan kepada kami [Tsabit] dari [seorang] yang mendengar [Hiththan bin Abdullah Ar Raqasyi] ia berkata: [Abu Musa] berkata: Saya berkata kepada sahabatku, "Kemari, marilah kita jadikan hari kita ini untuk Allah 'azza wajalla, hingga seakan-akan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat kita." Diantara mereka ada yang mengatakan: "Kemari, marilah kita jadikan hari kita ini untuk Allah 'azza wajalla" Ia terus mengulanginya, hingga hingga aku berharap dan berangan agar lebih baik ditelan bumi.
Grade
مسند أحمد ١٨٧٨٤: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ حَدَّثَنَا الْحَسَنُ أَنَّ أَبَا مُوسَى الْأَشْعَرِيَّ كَانَ لَهُ أَخٌ يُقَالُ لَهُ أَبُو رُهْمٍ وَكَانَ يَتَسَرَّعُ فِي الْفِتْنَةِ وَكَانَ الْأَشْعَرِيُّ يَكْرَهُ الْفِتْنَةَ فَقَالَ لَهُ لَوْلَا مَا أَبْلَغْتَ إِلَيَّ مَا حَدَّثْتُكَ إِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَا مِنْ مُسْلِمَيْنِ الْتَقَيَا بِسَيْفَيْهِمَا فَقَتَلَ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ إِلَّا دَخَلَا جَمِيعًا النَّارَ
Musnad Ahmad 18784: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Hammam] Telah menceritakan kepada kami [Qatadah] Telah menceritakan kepada kami [Hasan] bahwa [Abu Musa Al Asy'ari] mempunyai saudara yang bernama Abu Ruhm. Abu ruhm ini mempunyai watak yang selalu terburu-buru menjerumuskan dirinya dalam fitnah (peperangan). Sebaliknya Al Asy'ari sedemikian benci terhadap fitnah ini, maka ia pun berkata padanya, "Kalau bukan karena sesuatu yang telah kamu sampaikan padaku, niscaya saya tidak akan menceritakan kepadamu. Sesungguhnya saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah dua orang muslim saling berhadapan dengan sama-sama menghunuskan pedangnya, sehingga salah satunya membunuh yang lain, kecuali keduanya akan sama-sama masuk neraka."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٨٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ غَالِبٍ التَّمَّارِ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ هِلَالٍ عَنْ مَسْرُوقِ بْنِ أَوْسٍ أَنَّ أَبَا مُوسَى حَدَّثَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى فِي الْأَصَابِعِ عَشْرًا عَشْرًا مِنْ الْإِبِلِ
Musnad Ahmad 18785: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Ghalib At Tammar] dari [Humaid bin Hilal] dari [Masruq bin Aus] bahwa [Abu Musa] menceritakan bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memutuskan (Diyat) untuk jari-jemari, yaitu sepuluh, sepuluh Unta.
Grade