مسند أحمد ١٨٧٦٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْأَسْوَدِ قَالَ قَالَ أَبُو مُوسَى أَتَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا أَرَى أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ مِنْ أَهْلِ الْبَيْتِ أَوْ مَا ذَكَرَ مِنْ هَذَا
Musnad Ahmad 18766: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aswad] ia berkata: [Abu Musa] berkata: Aku mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan menurutku Abdullah termasuk Ahlu Bait (keluarga Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam) atau apa yang ia sebutkan dari masalah ini.
Grade
مسند أحمد ١٨٧٦٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ سُفْيَانَ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ سَعِيدِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي مُوسَى عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا أَحَدٌ أَصْبَرَ عَلَى أَذًى يَسْمَعُهُ مِنْ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يَدْعُونَ لَهُ وَلَدًا وَيُعَافِيهِمْ وَيَرْزُقُهُمْ
Musnad Ahmad 18767: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Sufyan] dari [Al A'masy] dari [Sa'id bin Jubair] dari [Abu Abdurrahman] dari [Abu Musa] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tidak ada yang lebih sabar atas suatu hinaan daripada Allah 'azza wajalla. Mereka mengaku-ngaku bahwa Allah punya anak (yaitu kaum Kristen), namun Allah tetap memberi mereka kesehatan dan rezeki."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٦٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ يُونُسَ عَنِ الْحَسَنِ أَنَّ أَخًا لِأَبِي مُوسَى كَانَ يَتَسَرَّعُ فِي الْفِتْنَةِ فَجَعَلَ يَنْهَاهُ وَلَا يَنْتَهِي فَقَالَ إِنْ كُنْتُ أَرَى أَنَّهُ سَيَكْفِيكَ مِنِّي الْيَسِيرُ أَوْ قَالَ مِنْ الْمَوْعِظَةِ دُونَ مَا أَرَى وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا تَوَاجَهَ الْمُسْلِمَانِ بِسَيْفَيْهِمَا فَقَتَلَ أَحَدُهُمَا الْآخَرَ فَالْقَاتِلُ وَالْمَقْتُولُ فِي النَّارِ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ هَذَا الْقَاتِلُ فَمَا بَالُ الْمَقْتُولِ قَالَ إِنَّهُ أَرَادَ قَتْلَ صَاحِبِهِ
Musnad Ahmad 18768: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Yunus] dari [Al Hasan] bahwa: Saudara [Abu Musa] akan segera terjerumus dalam fitnah (pembunuhan), maka ia pun segera menghalaunya, namun ternyata ia tidak dihiraukan. Akhirnya ia berkata: Aku mengira, cukuplah peringatan yang sedikit ini dariku: Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bersabda: "Apabila dua orang muslim saling berhadapan dengan sama-sama menghunuskan pedangnya, sehingga salah satunya membunuh yang lain, maka yang membunuh dan yang terbunuh sama-sama di neraka." Mereka (para sahabat) bertanya, "Ya Rasulallah, bagi yang membunuh sudah maklum masuk neraka, namun bagaimana dengan yang terbunuh?" Beliau menjawab: "Ia juga berkeinginan untuk membunuh saudaranya."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٦٩: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ أَخْبَرَنَا أَيُّوبُ عَنِ الْقَاسِمِ التَّمِيمِيِّ عَنْ زَهْدَمٍ الْجَرْمِيِّ قَالَ كُنَّا عِنْدَ أَبِي مُوسَى فَقَدَّمَ فِي طَعَامِهِ لَحْمَ دَجَاجٍ وَفِي الْقَوْمِ رَجُلٌ مِنْ بَنِي تَيْمِ اللَّهِ أَحْمَرُ كَأَنَّهُ مَوْلًى فَلَمْ يَدْنُ قَالَ لَهُ أَبُو مُوسَى ادْنُ فَإِنِّي قَدْ رَأَيْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْكُلُ مِنْهُ قَالَ إِنِّي رَأَيْتُهُ يَأْكُلُ شَيْئًا فَقَذِرْتُهُ فَحَلَفْتُ أَنْ لَا أَطْعَمَهُ أَبَدًا فَقَالَ ادْنُ أُخْبِرْكَ عَنْ ذَلِكَ إِنِّي أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رَهْطٍ مِنْ الْأَشْعَرِيِّينَ نَسْتَحْمِلُهُ وَهُوَ يَقْسِمُ نَعَمًا مِنْ نَعَمْ الصَّدَقَةِ قَالَ أَيُّوبُ أَحْسِبُهُ وَهُوَ غَضْبَانُ فَقَالَ لَا وَاللَّهِ مَا أَحْمِلُكُمْ وَمَا عِنْدِي مَا أَحْمِلُكُمْ فَانْطَلَقْنَا فَأُتِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِنَهْبِ إِبِلٍ فَقَالَ أَيْنَ هَؤُلَاءِ الْأَشْعَرِيُّونَ فَأَتَيْنَا فَأَمَرَ لَنَا بِخَمْسِ ذَوْدٍ غُرِّ الذُّرَى فَانْدَفَعْنَا فَقُلْتُ لِأَصْحَابِي أَتَيْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَسْتَحْمِلُهُ فَحَلَفَ أَنْ لَا يَحْمِلَنَا ثُمَّ أَرْسَلَ إِلَيْنَا فَحَمَلَنَا فَقُلْتُ نَسِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمِينَهُ وَاللَّهِ لَئِنْ تَغَفَّلْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَمِينَهُ لَا نُفْلِحُ أَبَدًا ارْجِعُوا بِنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلْنُذَكِّرْهُ يَمِينَهُ فَرَجَعْنَا إِلَيْهِ فَقُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَيْنَاكَ نَسْتَحْمِلُكَ فَحَلَفْتَ أَنْ لَا تَحْمِلَنَا ثُمَّ حَمَلْتَنَا فَعَرَفْنَا أَوْ ظَنَنَّا أَنَّكَ نَسِيتَ يَمِينَكَ فَقَالَ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ انْطَلِقُوا فَإِنَّمَا حَمَلَكُمْ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ وَإِنِّي وَاللَّهِ إِنْ شَاءَ اللَّهُ لَا أَحْلِفُ عَلَى يَمِينٍ فَأَرَى غَيْرَهَا خَيْرًا مِنْهَا إِلَّا أَتَيْتُ الَّذِي هُوَ خَيْرٌ وَتَحَلَّلْتُهَا حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ أَيُّوبَ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ عَنْ زَهْدَمٍ الْجَرْمِيِّ قَالَ كُنْتُ عِنْدَ أَبِي مُوسَى فَقُرِّبَ لَهُ طَعَامٌ فِيهِ دَجَاجٌ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ الْوَلِيدِ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ حَدَّثَنِي أَبُو قِلَابَةَ عَنْ رَجُلٍ مِنْ بَنِي تَيْمِ اللَّهِ يُقَالُ لَهُ زَهْدَمٌ قَالَ كُنَّا عِنْدَ أَبِي مُوسَى فَأُتِيَ بِلَحْمِ دَجَاجٍ فَذَكَرَهُ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ عَنْ أَبِي قِلَابَةَ وَعَنْ الْقَاسِمِ التَّمِيمِيِّ عَنْ زَهْدَمٍ الْجَرْمِيِّ قَالَ كَانَ بَيْنَنَا وَبَيْنَ الْأَشْعَرِيِّ إِخَاءٌ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ وَمَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 18769: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] telah mengabarkan kepada kami [Ayyub] dari [Qasim At Tamimi] dari [Zahm Al Jarami] ia berkata: Kami berada di sisi Abu Musa, kemudian ia menyuguhkan makanan berupa daging ayam. Di antara kami ada seorang laki-laki dari Bani Taimillah Ahmar sepertinya ia adalah bekas budak, laki-laki itu tidak mau mendekat. Maka Abu Musa berkata padanya, "Mendekatlah, karena saya telah melihat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memakan dagingnya." Laki-laki itu berkata: "Saya telah melihat (ayam itu) makan sesuatu yang menjijikkan, sehingga saya bersumpah untuk tidak memakannya untuk selama-lamanya." Abu Musa berkata: "Mendekatlah, saya akan mengabarkanmu tentang hal itu. Saya pernah mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersama Rahth (jama'ah kurang dari sepuluh orang) dari Asy'ariyyin meminta kepada beliau agar kami diikutsertakan (dalam peperangan). Saat itu beliau sedang membagi sedekah. -Ayyub berkata: saya mengira bahwa beliau marah- maka beliau bersabda: "Tidak, demi Allah saya tidak akan menyediakan kendaraan untuk kalian. saya tidak memiliki kendaraan untuk membawa kalian." maka kami pun pergi. Setelah itu, didatangkanlah kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam harta ghanimah berupa Unta, maka beliau pun bersabda: "Ke manakah orang-orang Asy'ariyyin itu?" maka kami pun datang. Kemudian beliau memerintahkan kami untuk mengambil lima dzaud Unta yang paling gemuk, maka kami pun segera pergi dengan cepat. Setelah itu, saya berkata kepada para sahabatku, "Kita telah mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meminta agar kita diikutsertakan, namun beliau bersumpah untuk tidak menyediakan kendaraan untuk kita. Kemudian beliau mengutus seseorang kepada kita, dan akhirnya kita diikutsertakan oleh beliau." Saya melanjutkan berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah lupa sumpahnya. Demi Allah, kalau kita melalaikan sumpah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka kita tidak akan beruntung selama-lamanya. Marilah kita kembali kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk mengingatkan beliau akan sumpahnya." Akhirnya kami pun kembali kepada beliau dan berkata: "Wahai Rasulullah, kemarin kami telah mendatangi Anda meminta agar kami diikutsertakan, lalu Anda bersumpah untuk tidak menyediakan kendaraan untuk kami, kemudian Anda malah mengikutsertakan kami. Kami tahu, ataukah Anda telah lupa akan sumpah yang telah Anda ucapkan?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Berangkatlah, karena yang menyediakan kendaraan kalian adalah Allah 'azza wajalla. Dan saya, demi Allah Isya Allah, tidaklah aku bersumpah, lalu aku melihat sesuatu yang lebih baik darinya, kecuali aku akan memilih yang lebih baik dan aku bayar kaffarat sumpahku." Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazaq] Telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dari [Zahdam Al Jarmi] ia berkata: Saya berada di sisi [Abu Musa], lalu disuguhkanlah padanya makanan di antaranya berupa daging ayam. Maka ia pun menyebutkan maknanya. Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Al Walid] Telah menceritakan kepada kami [Ayyub] telah menceritakan kepadaku [Abu Qilabah] dari [seorang laki-laki] Bani Taimillah yang biasa dipanggil Zahdam, ia berkata: Kami berada di sisi [Abu Musa], lalu ia disuguhkan daging ayam. Maka ia pun menyebutkannya. Telah menceritakan kepada kami ['Affan] Telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] Telah menceritakan kepada kami [Ayyub] dari [Abu Qilabah] dan dari [Qasim At Tamimi] dari [Zahdam Al Jarmi] ia berkata: Antara kami dan [Al Asy'ari] terdapat hubungan persaudaraan. Maka ia pun menyebutkan hadits dan maknanya.
Grade
مسند أحمد ١٨٧٧٠: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ يُونُسَ بْنِ جُبَيْرٍ عَنْ حِطَّانَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ الرَّقَاشِيِّ عَنْ أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ عَلَّمَنَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاتَنَا وَسُنَّتَنَا فَقَالَ إِنَّمَا الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا قَالَ { غَيْرِ الْمَغْضُوبِ عَلَيْهِمْ وَلَا الضَّالِّينَ } فَقُولُوا آمِينَ يُجِبْكُمْ اللَّهُ تَعَالَى وَإِذَا رَكَعَ فَارْكَعُوا وَإِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا وَإِذَا قَالَ سَمِعَ اللَّهُ لِمَنْ حَمِدَهُ فَقُولُوا رَبَّنَا لَكَ الْحَمْدُ يَسْمَعْ اللَّهُ لَكُمْ وَإِذَا سَجَدَ فَاسْجُدُوا وَإِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا فَإِنَّ الْإِمَامَ يَسْجُدُ قَبْلَكُمْ وَيَرْفَعُ قَبْلَكُمْ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَتِلْكَ بِتِلْكَ
Musnad Ahmad 18770: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Yunus bin Jubair] dari [Hiththan bin Abdullah Ar Riqasyi] dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengajarkan kami Shalat dan sunnah. Beliau bersabda: "Sesungguhnya (dijadikannya) Imam itu hanyalah untuk diikuti, jika ia bertakbir, maka bertakbirllah kalian, bila ia membaca, 'GHAIRAL MAGHDLUUBI 'ALAIHIM WA LAADL DLALLIIN (Bukan jalannya orang-orang yang dibenci dan bukan pula orang yang tersesat).' Maka bacalah, 'AAMIIN' niscaya Allah akan mencintai kalian. Dan jika ia ruku', maka ruku'lah kalian, jika ia bangkit (dari ruku'), maka bangkitlah kalian. Bila ia membaca, 'SAMI'ALLAHU LIMAN HAMIDAH (Allah Maha Mendengar bagi siapa saja yang memuji-Nya) ' maka bacalah, 'RABBANAA LAKAL HAMDU (Wahai Rabb kami, segala puji bagi-Mu) ' niscaya Allah akan mendengar kalian. Dan jika ia sujud, maka sujudlah kalian, dan bila ia bangkit dari sujud, maka bangkitlah kalian. Karena Imam itu sujud sebelum kalian, dan juga bangkit sebelum kalian." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda lagi: "Maka dari itu, (kalian mengikutinya) dengan (gerakkan itu)."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٧١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَعَفَّانُ قَالَا ثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ قَالَ عَفَّانُ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ مُرَّةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا وَائِلٍ قَالَ ثَنَا أَبُو مُوسَى الْأَشْعَرِيُّ أَنَّ أَعْرَابِيًّا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ الرَّجُلُ يُقَاتِلُ لِلْمَغْنَمِ وَالرَّجُلُ يُقَاتِلُ لِيُذْكَرَ وَالرَّجُلُ يُقَاتِلُ لِيُرَى مَكَانُهُ فَمَنْ فِي سَبِيلِ اللَّهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَاتَلَ لِتَكُونَ كَلِمَةُ اللَّهِ هِيَ الْعُلْيَا فَهُوَ فِي سَبِيلِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ
Musnad Ahmad 18771: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan ['Affan] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murrah] -dalam riwayat lain- 'Affan berkata: telah mengabarkan kepadaku Amru bin Murrah ia berkata: saya mendengar [Abu wa`il] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abu Musa Al Asy'ari] bahwa seorang Arab Baduwi mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan bertanya, "Wahai Rasulullah, seorang laki-laki berperang untuk mendapatkan harta ghanimah, ada lagi yang berperang agar disebut sebagai pahlawan dan seorang berperang agar dilihat kedudukannya. Siapakah di antara mereka itu yang berada di jalan Allah?" maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berperang untuk meninggikan kalimat Allah, maka dialah yang berada di jalan Allah 'azza wajalla."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٧٢: حَدَّثَنَا مُؤَمَّلُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ حَدَّثَنَا أَبُو عِمْرَانَ الْجَوْنِيُّ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ أَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعِي نَفَرٌ مِنْ قَوْمِي فَقَالَ أَبْشِرُوا وَبَشِّرُوا مَنْ وَرَاءَكُمْ إِنَّهُ مَنْ شَهِدَ أَنْ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ صَادِقًا بِهَا دَخَلَ الْجَنَّةَ فَخَرَجْنَا مِنْ عِنْدِ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُبَشِّرُ النَّاسَ فَاسْتَقْبَلَنَا عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ فَرَجَعَ بِنَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِذَنْ يَتَّكِلَ النَّاسُ قَالَ فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 18772: Telah menceritakan kepada kami [Mu`ammal bin Isma'il] Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] Telah menceritakan kepada kami [Abu Imran Al Jauni] dari [Abu Bakr bin Musa] dari [bapaknya] ia berkata: Aku mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersama beberapa orang dari kaumku, lalu beliau bersabda: "Bergembiralah kalian, dan sampaikanlah berita gembira orang-orang yang datang di belakang kalian. Barangsiapa yang bersaksi bahwa tidak ada Tuhan yang berhak disembah kecuali Allah dengan jujur, maka dia akan masuk surga." Maka kami pun beranjak dari sisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan memberikan kabar gembira tersebut kepada orang-orang. Kemudian Umar bin Khattab menemui kami dan membawa kami kembali kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam. Umar berkata: "Wahai Rasulallah, kalau begitu nantinya orang-orang pun akan berpangku tangan (tidak berusaha untuk beramal)?" Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seketika itu terdiam.
Grade
مسند أحمد ١٨٧٧٣: حَدَّثَنَا مُصْعَبُ بْنُ سَلَّامٍ حَدَّثَنَا الْأَجْلَحُ عَنْ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي مُوسَى عَنْ أَبِيهِ قَالَ بَعَثَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى الْيَمَنِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ بِهَا أَشْرِبَةً فَمَا أَشْرَبُ وَمَا أَدَعُ قَالَ وَمَا هِيَ قُلْتُ الْبِتْعُ وَالْمِزْرُ فَلَمْ يَدْرِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا هُوَ فَقَالَ مَا الْبِتْعُ وَمَا الْمِزْرُ قَالَ أَمَّا الْبِتْعُ فَنَبِيذُ الذُّرَةِ يُطْبَخُ حَتَّى يَعُودَ بِتْعًا وَأَمَّا الْمِزْرُ فَنَبِيذُ الْعَسَلِ قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَشْرَبَنَّ مُسْكِرًا
Musnad Ahmad 18773: Telah menceritakan kepada kami [Mush'ab bin Sallam] Telah menceritakan kepada kami [Al Ajlah] dari [Abu Bakr bin Abu Musa] dari [bapaknya] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengutusku ke negeri Yaman. Maka aku pun berkata: "Wahai Rasulallah, sungguhnya disana ada beberapa jenis minuman, mana yang boleh aku minum, dan mana yang aku harus tinggalkan?" Beliau balik bertanya: "Minuman apakah itu?" saya menjawab, "Al Bit'u dan Al Mizru." Namun Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tidak mengenalnya. Maka beliau bertanya lagi: "Apakah Al Bit'u dan apakah Al Mizru itu?" Aku menjawab, "Adapun Al Bit'u adalah sejenis juice (sari) jagung yang dimasak hingga menjadi apa yang diistilahkanAl Bit'u. Sedangkan Al Mizru adalah Nabidzul 'Asl (rendaman madu)." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah sekali-kali kamu meminum sesuatu yang memabukkan."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٧٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَبْدِ الْمَجِيدِ الثَّقَفِيُّ أَبُو مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا خَالِدٌ الْحَذَّاءُ عَنْ أَبِي عُثْمَانَ النَّهْدِيِّ عَن أَبِي مُوسَى الْأَشْعَرِيِّ قَالَ كُنَّا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي غَزَاةٍ فَجَعَلْنَا لَا نَصْعَدُ شَرَفًا وَلَا نَعْلُو شَرَفًا وَلَا نَهْبِطُ فِي وَادٍ إِلَّا رَفَعْنَا أَصْوَاتَنَا بِالتَّكْبِيرِ قَالَ فَدَنَا مِنَّا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَيُّهَا النَّاسُ ارْبَعُوا عَلَى أَنْفُسِكُمْ فَإِنَّكُمْ مَا تَدْعُونَ أَصَمَّ وَلَا غَائِبًا إِنَّمَا تَدْعُونَ سَمِيعًا بَصِيرًا إِنَّ الَّذِي تَدْعُونَ أَقْرَبُ إِلَى أَحَدِكُمْ مِنْ عُنُقِ رَاحِلَتِهِ يَا عَبْدَ اللَّهِ بْنَ قَيْسٍ أَلَا أُعَلِّمُكَ كَلِمَةً مِنْ كُنُوزِ الْجَنَّةِ لَا حَوْلَ وَلَا قُوَّةَ إِلَّا بِاللَّهِ
Musnad Ahmad 18774: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin Abdul Majid Ats Tsaqafi Abu Muhammad] Telah menceritakan kepada kami [Khalid Al Hadzdza`] dari [Abu Utsman An Nahd] dari [Abu Musa Al Asy'ari] ia berkata: Kami pernah bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu peperangan. Dan tidaklah kami mendaki dan menaiki tempat yang tinggi dan tidak pula saat menuruni suatu lembah, kecuali kami mengangkat suara dengan takbir. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun mendekat ke arah kami dan bersabda: "Wahai sekalian manusia, pelankanlah suara kalian saat (berdo'a dan) bertakbir, karena kalian tidaklah menyeru yang buta dan tidak pula ghaib. Sesungguhnya kalian hanya berdo'a kepada Dzat Yang Maha Mendengar dan Maha Melihat. Sesungguhnya Dzat yang kalian berdo'a kepada-Nyaa adalah lebih dekat daripada dekatnya seorang dari kalian terhadap leher hewan tunggangannya. Wahai Abdullah bin Qais, maukah aku ajarkan padamu satu simpanan dari simpanan-simpanan surga? (yaitu), LAA HAULA WALAA QUWWATA ILLA BILLAH (Tidak ada daya dan upada kecuali dari Allah)."
Grade
مسند أحمد ١٨٧٧٥: حَدَّثَنَا أَبُو الْمُغِيرَةِ وَهُوَ النَّضْرُ بْنُ إِسْمَاعِيلَ يَعْنِي الْقَاصَّ حَدَّثَنَا بُرَيْدٌ عَنْ أَبِي بُرْدَةَ عَنْ أَبِي مُوسَى قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا كَانَ يَوْمُ الْقِيَامَةِ لَمْ يَبْقَ مُؤْمِنٌ إِلَّا أُتِيَ بِيَهُودِيٍّ أَوْ نَصْرَانِيٍّ حَتَّى يُدْفَعَ إِلَيْهِ يُقَالُ لَهُ هَذَا فِدَاؤُكَ مِنْ النَّارِ قَالَ أَبُو بُرْدَةَ فَاسْتَحْلَفَنِي عُمَرُ بْنُ عَبْدِ الْعَزِيزِ بِاللَّهِ الَّذِي لَا إِلَهَ إِلَّا هُوَ أَسَمِعْتَ أَبَا مُوسَى يَذْكُرُهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ فَسُرَّ بِذَلِكَ عُمَرُ
Musnad Ahmad 18775: Telah menceritakan kepada kami [Abu Mughirah] ia adalah An Nadlru bin Isma'il, yakni Al Qash, Telah menceritakan kepada kami [Buraid] dari [Abu Burdah] dari [Abu Musa] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pada hari kimat nanti, tidaklah tersisa satu orang mukmin pun kecuali akan didatangkan kepadanya seorang Yahudi atau Nasrani dan dikatakan, 'Ini adalah tebusanmu dari api neraka.'" Abu Burdah berkata: "Umar bin Abdul Aziz memintaku untuk bersumpah dengan nama Allah yang tidak ada Tuhan yang berhak disembah selain Allah, "Apakah Anda mendengar Abu Musa menyebutkannya dari dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam?" saya menjawab, "Ya." Maka Umar pun senang akan hal itu.
Grade