حديث الشريد بن سويد الثقفي رضي الله تعالى عنه

Bab Hadits Asy Syarid bin Suwaid Ats Tsaqafi Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #18655

مسند أحمد ١٨٦٥٥: حَدَّثَنَا هُشَيْمُ بْنُ بَشِيرٍ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الشَّرِيدِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ فِي وَفْدِ ثَقِيفٍ رَجُلٌ مَجْذُومٌ فَأَرْسَلَ إِلَيْهِ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ارْجِعْ فَقَدْ بَايَعْتُكَ

Musnad Ahmad 18655: Telah menceritakan kepada kami [Husyaim bin Basyir] dari [Ali bin Atha`] dari [Amru bin Syarid] dari [bapaknya] ia berkata: Di antara utusan Tsaqif terdapat seorang laki-laki yang menderita penyakit kusta (lepra). Maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengutus seseorang untuk menyampaikan kepadanya, "Kembalilah, sesungguhnya saya telah membai'atmu."

Grade

Musnad Ahmad #18656

مسند أحمد ١٨٦٥٦: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ بْنُ عُيَيْنَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ الشَّرِيدِ عَنْ أَبِيهِ أَوْ عَنْ يَعْقُوبَ بْنِ عَاصِمٍ أَنَّهُ سَمِعَ الشَّرِيدَ يَقُولُ أَبْصَرَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا يَجُرُّ إِزَارَهُ فَأَسْرَعَ إِلَيْهِ أَوْ هَرْوَلَ فَقَالَ ارْفَعْ إِزَارَكَ وَاتَّقِ اللَّهَ قَالَ إِنِّي أَحْنَفُ تَصْطَكُّ رُكْبَتَايَ فَقَالَ ارْفَعْ إِزَارَكَ فَإِنَّ كُلَّ خَلْقِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ حَسَنٌ فَمَا رُئِيَ ذَلِكَ الرَّجُلُ بَعْدُ إِلَّا إِزَارُهُ يُصِيبُ أَنْصَافَ سَاقَيْهِ أَوْ إِلَى أَنْصَافِ سَاقَيْهِ

Musnad Ahmad 18656: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan bin Uyainah] dari [Ibrahim bin Maisarah] dari [Amru bin Rasyid] dari [bapaknya] atau [Ya'qub bin Ashim], bahwa ia mendengar [Asy Syarid] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melihat seorang laki-laki yang menjulurkan kainnya, maka beliau pun segera menyusulnya dan bersabda: "Angkatlah kainmu dan takutlah kepada Allah." Laki-laki itu berkata: "Saya adalah seorang yang kaki dan kedua lututnya bengkok." Beliau bersabda: "Angkatlah kainmu, karena setiap ciptaan Allah 'azza wajalla adalah baik." Maka laki-laki itu tidak pernah lagi dilihat, kecuali panjang kainnya hanya sebatas setengah betisnya hingga mati.

Grade

Musnad Ahmad #18657

مسند أحمد ١٨٦٥٧: حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ إِبْرَاهِيمَ بْنِ مَيْسَرَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ الشَّرِيدِ عَن أَبِيهِ إِنْ شَاءَ اللَّهُ أَوْ يَعْقُوبَ بْنِ عَاصِمٍ يَعْنِي عَنِ الشَّرِيدِ كَذَا حَدَّثَنَاهُ أَبِي قَالَ أَرْدَفَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَلْفَهُ فَقَالَ هَلْ مَعَكَ مِنْ شِعْرِ أُمَيَّةَ شَيْءٌ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ أَنْشِدْنِي فَأَنْشَدْتُهُ بَيْتًا فَقَالَ هِيهْ فَلَمْ يَزَلْ يَقُولُ هِيهْ حَتَّى أَنْشَدْتُهُ مِائَةَ بَيْتٍ

Musnad Ahmad 18657: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ibrahim bin Maisarah] dari [Amru bin Syarid] dari [bapaknya] Insya Allah, atau [Ya'qub bin Ashim], yakni dari [Asy Syarid] seperti ini: Telah menceritakannya kepada kami bapakku ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memboncengku di berlakangnya. Kemudian beliau bertanya: "Apakah kamu menghafal sesuatu dari sya'ir Umayyah?" saya menjawab, "Ya." Beliau bersabda: "Bacakanlah padaku." Maka saya pun membacakan padanya satu bait dan beliau bergumam: "Itu benar memang." Beliau selalu bergumam: "Itu benar memang." Hingga saya selesai membacakannya seratus bait.

Grade

Musnad Ahmad #18658

مسند أحمد ١٨٦٥٨: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ حُسَيْنٍ الْمُعَلِّمِ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ شُعَيْبٍ حَدَّثَنِي عَمْرُو بْنُ الشَّرِيدِ عَنْ أَبِيهِ الشَّرِيدِ بْنِ سُوَيْدٍ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرْضٌ لَيْسَ لِأَحَدٍ فِيهَا شَرِيكٌ وَلَا قَسْمٌ إِلَّا الْجِوَارَ قَالَ الْجَارُ أَحَقُّ بِسَقَبِهِ مَا كَانَ

Musnad Ahmad 18658: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Husain Al Mu'allim] Telah menceritakan kepada kami [Amru bin Syu'aib] telah menceritakan kepadaku [Amru bin Syarid] dari [bapaknya, Asy Syarid bin Suwaid], ia berkata: Saya bertanya, "Wahai Rasulullah, bagaimana dengan tanah (pribadi) yang padanya tidak ada persekutuan dan tidak pula pembagian kecuali tetangga?" berliau menjawab: "Tetangga itu lebih berhak untuk ditawari membeli tanah itu daripada yang lain."

Grade