حديث الشريد بن سويد الثقفي رضي الله تعالى عنه

Bab Hadits Asy Syarid bin Suwaid Ats Tsaqafi Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #18645

مسند أحمد ١٨٦٤٥: حَدَّثَنَا أَزْهَرُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْلَى بْنِ كَعْبٍ الطَّائِفِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ الشَّرِيدِ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اسْتَنْشَدَهُ مِنْ شِعْرِ أُمَيَّةَ بْنِ أَبِي الصَّلْتِ قَالَ فَأَنْشَدَهُ مِائَةَ قَافِيَةٍ فَلَمْ أُنْشِدْهُ شَيْئًا إِلَّا قَالَ إِيهِ إِيهِ حَتَّى إِذَا اسْتَفْرَغْتُ مِنْ مِائَةِ قَافِيَةٍ قَالَ كَادَ أَنْ يُسْلِمَ

Musnad Ahmad 18645: Telah menceritakan kepada kami [Azhar bin Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman bin Ya'la bin Ka'ab Ath Tha`ifi] dari [Amru bin Syarid] dari [bapaknya] bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam meminta kepadanya untuk membalas sya'ir Umayyah bin Ash Shalt, maka ia pun membacakan seratus bait. Ia berkata: "Tidaklah saya membacakan sya'ir padanya, kecuali berkata: 'Itu benar,. memang.' Hingga jika saya selesai membacakan seratus bait, beliau bersabda: Nyaris dia masuk Islam."

Grade

Musnad Ahmad #18646

مسند أحمد ١٨٦٤٦: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَيْسَرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ يَعْقُوبَ بْنَ عَاصِمِ بْنِ عُرْوَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ الشَّرِيدَ يَقُولُ أَشْهَدُ لَوَقَفْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَرَفَاتٍ قَالَ فَمَا مَسَّتْ قَدَمَاهُ الْأَرْضَ حَتَّى أَتَى جَمْعًا

Musnad Ahmad 18646: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] Telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Maisarah] bahwa ia mendengar [Ya'qub bin Ashim bin Urwah] berkata: saya mendengar [Asy Syarid] berkata: "Saya bersaksi bahwa saya benar-benar telah wukuf bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di Arafah. Kaki beliau sama sekali tidak menyentuh tanah hingga beliau datang ke Jam' (Muzdalifah)."

Grade

Musnad Ahmad #18647

مسند أحمد ١٨٦٤٧: حَدَّثَنَا مُهَنَّأُ بْنُ عَبْدِ الْحَمِيدِ قَالَ أَبِي كُنْيَتُهُ أَبُو شِبْلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ يَعْنِي ابْنَ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنِ الشَّرِيدِ أَنَّ أُمَّهُ أَوْصَتْ أَنْ يُعْتَقَ عَنْهَا رَقَبَةٌ مُؤْمِنَةٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ أُمِّي أَوْصَتْ أَنْ يُعْتَقَ عَنْهَا رَقَبَةٌ مُؤْمِنَةٌ وَعِنْدِي جَارِيَةٌ نُوبِيَّةٌ سَوْدَاءُ فَقَالَ ادْعُ بِهَا فَجَاءَ بِهَا فَقَالَ لَهَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ رَبُّكِ قَالَتْ اللَّهُ قَالَ مَنْ أَنَا قَالَتْ أَنْتَ رَسُولُ اللَّهِ قَالَ أَعْتِقْهَا فَإِنَّهَا مُؤْمِنَةٌ

Musnad Ahmad 18647: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdul Hamid] telah berkata bapakku kunyahnya adalah Abu Syibl, Telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Muhammad bin Amru] dari [Abu Salamah] dari [Asy Syarid] bahwa ibunya telah berwasiat agar kemudian hari satu orang budak wanita mukminah dimerdekakn baginya, maka ia pun berkata: "Wahai Rasulullah, Ibuku telah berwasiat, agar dimerdekakan baginya seorang budak wanita mukminah. Sementara saya hanya memiliki budak wanita Nubiyyah berkulit hitam. Beliau bersabda: "Panggillah ia." Maka ia pun membawanya. Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bertanya pada budak wanita itu, "Siapa Rabb-mu." Budak Wanita itu menjawab, "Allah." Beliau bertanya lagi: "Siapakah aku?" wanita itu pun menjawab, "Anda adalah Rasulullah." Maka beliau bersabda: "Merdekakanlah ia, karena wanita itu adalah wanita mukminah."

Grade

Musnad Ahmad #18648

مسند أحمد ١٨٦٤٨: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَيْسَرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ عَمْرَو بْنَ الشَّرِيدِ يَقُولُ قَالَ الشَّرِيدُ كُنْتُ رِدْفًا لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لِي أَمَعَكَ مِنْ شِعْرِ أُمَيَّةَ بْنِ أَبِي الصَّلْتِ شَيْءٌ قُلْتُ نَعَمْ فَقَالَ أَنْشِدْنِي فَأَنْشَدْتُهُ بَيْتًا فَلَمْ يَزَلْ يَقُولُ لِي كُلَّمَا أَنْشَدْتُهُ بَيْتًا إِيهِ حَتَّى أَنْشَدْتُهُ مِائَةَ بَيْتٍ قَالَ ثُمَّ سَكَتَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَسَكَتُّ

Musnad Ahmad 18648: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] Telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin Ishaq] Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Maisarah] bahwa ia mendengar [Amru bin Syarid] berkata: [Asy Syarid] berkata: Suatu ketika saya sedang membonceng di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian beliau bertanya padaku: "Apakah kamu memiliki hafalan sya'ir dari Umayyah bin Shalt?" saya menjawab, "Ya." Beliau bersabda: "Bacakanlah padaku." Maka saya pun membacakan pada beliau satu bait, dan setiap saya membacakan beliau selalu bergumam, "Itu benar memang." Hingga saya selesai membacakan seratus bait pada beliau. Setelah itu, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam diam, dan saya pun diam."

Grade

Musnad Ahmad #18649

مسند أحمد ١٨٦٤٩: حَدَّثَنَا هَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا شَرِيكٌ عَنْ يَعْلَى بْنِ عَطَاءٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الشَّرِيدِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَدِمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلٌ مَجْذُومٌ مِنْ ثَقِيفٍ لِيُبَايِعَهُ فَأَتَيْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لَهُ فَقَالَ ائْتِهِ فَأَخْبِرْهُ أَنِّي قَدْ بَايَعْتُهُ فَلْيَرْجِعْ

Musnad Ahmad 18649: Telah menceritakan kepada kami [Hasyim bin Qasim] Telah menceritakan kepada kami [Syarik] dari [Ya'la bin 'Atha`] dari [Amru bin Syarid] dari [bapaknya] ia berkata: Seorang laki-laki dari Bani Tsaqif yang terkena penyakit kusta datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam untuk berbaiat kepadanya. Dan saya pun menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan membaeritahukan pada beliau perihal penyakit yang diderita laki-laki itu. Maka beliau bersabda: "Temuilah dia dan beritahukanlah kepadanya bahwasanya aku telah membaiatnya dan hendaklah ia pulang."

Grade

Musnad Ahmad #18650

مسند أحمد ١٨٦٥٠: حَدَّثَنَا إِسْحَقُ بْنُ سُلَيْمَانَ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ أَبُو يَعْلَى الطَّائِفِيُّ عَنْ عَمْرِو بْنِ الشَّرِيدِ عَنْ أَبِيهِ وَأَبُو عَامِرٍ قَالَ ثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ يَعْلَى قَالَ سَمِعْتُ عَمْرَو بْنَ الشَّرِيدِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْجَارُ أَحَقُّ بِسَقَبِهِ مِنْ غَيْرِهِ قَالَ أَبُو عَامِرٍ فِي حَدِيثِهِ الْمَرْءُ أَحَقُّ

Musnad Ahmad 18650: Telah menceritakan kepada kami [Ishaq bin Sulaiman] Telah menceritakan kepada kami [Abdullah Abu Ya'la Ath Tha`if] dari [Amru bin Syarid] dari [bapaknya] -dan diriwayatkan dari jalur lain- [Abu Amir] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Abdurrahman bin Ya'la] ia berkata: saya mendengar [Amru bin Syarid] menceritakan dari [bapaknya] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang tetangga adalah lebih berhak ditetanggai (diajak berinteraksi sosial) daripada selainnya." Abu Amir berkata dalam haditsnya: "Al Mar`u (seseorang itu) lebih berhak."

Grade

Musnad Ahmad #18651

مسند أحمد ١٨٦٥١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ الْحَدَّادُ أَبُو عُبَيْدَةَ عَنْ خَلَفٍ يَعْنِي ابْنَ مِهْرَانَ حَدَّثَنَا عَامِرٌ الْأَحْوَلُ عَنْ صَالِحِ بْنِ دِينَارٍ عَنْ عَمْرِو بْنِ الشَّرِيدِ قَالَ سَمِعْتُ الشَّرِيدَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ قَتَلَ عُصْفُورًا عَبَثًا عَجَّ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ يَوْمَ الْقِيَامَةِ مِنْهُ يَقُولُ يَا رَبِّ إِنَّ فُلَانًا قَتَلَنِي عَبَثًا وَلَمْ يَقْتُلْنِي لِمَنْفَعَةٍ

Musnad Ahmad 18651: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahid Al Haddad Abu Ubaidah] dari [Khalaf] yakni Ibnu Mihran, Telah menceritakan kepada kami [Amir Al Ahwal] dari [Shalih bin Dinar] dari [Amru bin Syarid] ia berkata: saya mendengar [Asy Syarid] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang membunuh seekor burung untuk main-main saja, maka burung itu akan mengadu pada hari kiamat nanti kepada Allah 'azza wajalla dengan seraya berkata: 'Wahai Rabbku, sesungguhnya si "A" membunuhku untuk main-main saja bukan untuk suatu manfaat.'"

Grade

Musnad Ahmad #18652

مسند أحمد ١٨٦٥٢: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَيْسَرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ يَعْقُوبَ بْنَ عَاصِمِ بْنِ عُرْوَةَ يَقُولُ سَمِعْتُ الشَّرِيدَ قَالَ أَشْهَدُ لَأَفَضْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَمَا مَسَّتْ قَدَمَاهُ الْأَرْضَ حَتَّى أَتَى جَمْعًا وَقَالَ مَرَّةً لَوَقَفْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِعَرَفَاتٍ فَمَا مَسَّتْ قَالَ أَبِي حَيْثُ قَالَ رَوْحٌ وَقَفْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمْلَاهُ مِنْ كِتَابِهِ

Musnad Ahmad 18652: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] Telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin Ishaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibrahim bin Maisarah] bahwa ia mendengar [Ya'qub bin Ashim bin Urwah] berkata: saya mendengar [Asy Syarid] berkata: "Saya bersaksi bahwa saya benar-benar telah melakukan thawaf bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan kedua kakinya sama sekali tidak menyentuh tanah sehingga beliau sampi di Jam' (Muzdalifah)." Dan sekali waktu ia berkata: saya benar-benar telah wukuf bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam di Arafah. Kaki beliau sama sekali tidak menyentuh tanah." Rauh berkata: "Saya melakukan wukuf bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam." ia mendikte dari kitabnya.

Grade

Musnad Ahmad #18653

مسند أحمد ١٨٦٥٣: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا بْنُ إِسْحَاقَ حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَيْسَرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ عَمْرَو بْنَ الشَّرِيدِ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تَبِعَ رَجُلًا مِنْ ثَقِيفٍ حَتَّى هَرْوَلَ فِي أَثَرِهِ حَتَّى أَخَذَ ثَوْبَهُ فَقَالَ ارْفَعْ إِزَارَكَ قَالَ فَكَشَفَ الرَّجُلُ عَنْ رُكْبَتَيْهِ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي أَحْنَفُ وَتَصْطَكُّ رُكْبَتَايَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كُلُّ خَلْقِ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ حَسَنٌ قَالَ وَلَمْ يُرَ ذَلِكَ الرَّجُلُ إِلَّا وَإِزَارُهُ إِلَى أَنْصَافِ سَاقَيْهِ حَتَّى مَاتَ

Musnad Ahmad 18653: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] Telah menceritakan kepada kami [Zakariya bin Ishaq] Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Maisarah] bahwa ia mendengar [Amru bin Syarid] menceritakan dari [bapaknya] bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam mengikuti seorang laki-laki yang berasal dari Bani Tsaqif, hingga beliau berjalan cepat mengikuti jejaknya sampai beliau memegang pakaiannya dan bersabda: "Angkatlah kainmu!" Maka laki-laki itu pun menyingkap kedua lututnya. dan berkata: "Wahai Rasulullah, aku ini adalah seorang yang kakinya dan kedua lututnya bengkok." Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seluruh ciptaan Allah 'azza wajalla adalah indah." Hasan berkata: Maka laki-laki tersebut tidak pernah terlihat lagi kecuali panjang kainnya hanya sebatas setengah betisnya hingga mati.

Grade

Musnad Ahmad #18654

مسند أحمد ١٨٦٥٤: حَدَّثَنَا رَوْحٌ حَدَّثَنَا زَكَرِيَّا حَدَّثَنَا إِبْرَاهِيمُ بْنُ مَيْسَرَةَ أَنَّهُ سَمِعَ عَمْرَو بْنَ الشَّرِيدِ يَقُولُ بَلَغَنَا أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ عَلَى رَجُلٍ وَهُوَ رَاقِدٌ عَلَى وَجْهِهِ فَقَالَ هَذَا أَبْغَضُ الرُّقَادِ إِلَى اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ

Musnad Ahmad 18654: Telah menceritakan kepada kami [Rauh] Telah menceritakan kepada kami [Zakariya] Telah menceritakan kepada kami [Ibrahim bin Maisarah] bahwa ia mendengar [Amru bin Asy Syarid] berkata: Telah sampai pada kami bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melewati seorang laki-laki yang sedang tidur dengan bertumpu pada wajahnya (menelungkupkan wajah). Maka beliau bersabda: "Ini adalah posisi tidur yang paling dibenci Allah."

Grade