حديث جبير بن مطعم رضي الله تعالى عنه

Bab Hadits Jubair bin Muth'im Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #16141

مسند أحمد ١٦١٤١: قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ هَارُونَ قَالَ أَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَعِيدِ بْنِ الْمُسَيَّبِ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ قَالَ لَمَّا قَسَمَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سَهْمَ الْقُرْبَى مِنْ خَيْبَرَ بَيْنَ بَنِي هَاشِمٍ وَبَنِي الْمُطَّلِبِ جِئْتُ أَنَا وَعُثْمَانُ بْنُ عَفَّانَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ هَؤُلَاءِ بَنُو هَاشِمٍ لَا يُنْكَرُ فَضْلُهُمْ لِمَكَانِكَ الَّذِي وَصَفَكَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ بِهِ مِنْهُمْ أَرَأَيْتَ إِخْوَانَنَا مِنْ بَنِي الْمُطَّلِبِ أَعْطَيْتَهُمْ وَتَرَكْتَنَا وَإِنَّمَا نَحْنُ وَهُمْ مِنْكَ بِمَنْزِلَةٍ وَاحِدَةٍ قَالَ إِنَّهُمْ لَمْ يُفَارِقُونِي فِي جَاهِلِيَّةٍ وَلَا إِسْلَامٍ وَإِنَّمَا هُمْ بَنُو هَاشِمٍ وَبَنُو الْمُطَّلِبِ شَيْءٌ وَاحِدٌ قَالَ ثُمَّ شَبَّكَ بَيْنَ أَصَابِعِهِ

Musnad Ahmad 16141: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Harun] berkata: telah memberitakan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Az Zuhri] dari [Sa'id bin Musayyab] dari [Jubair bin Muth'im] berkata: tatkala Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membagi bagian pembagian kerabat dari Khaibar antara Bani Hasyim dan Bani Al Muthallib, saya dan 'Utsman bin 'Affan, saya berkata: Wahai Rasulullah, mereka adalah Bani Hasyim, tidak bisa diingkari kemuliaan mereka karena kedudukan anda yang Allah Azzawajalla jadikan diri anda dari mereka. Lantas bagaimana pendapat anda perihal saudara kami dari Bani Al Muthallib?, Apakah baginda memberi banu Haysim dan meninggalkan kami, bani Muththalib?. Sesungguhnya kami banu Muththalib dan mereka banu Hasyim adalah mempunyai kedudukan yang sama dari dirimu'. Beliau bersabda: "Sesungguhnya mereka semua tidak pernah meninggalkanku baik pada masa jahiliyyah maupun pada masa Islam, mereka Bani Hasyim dan Bani Muthallib adalah satu kesatuan." (Jubair bin Muth'im radliyallahu'anhu) berkata: lalu beliau menganyam (menghimpun) antara jari-jarinya.

Grade

Musnad Ahmad #16142

مسند أحمد ١٦١٤٢: قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ قَالَ أَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ طَلْحَةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَوْفٍ عَنْ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ الْأَزْهَرِ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِلْقُرَشِيِّ مِثْلَيْ قُوَّةِ الرَّجُلِ مِنْ غَيْرِ قُرَيْشٍ فَقِيلَ لِلزُّهْرِيِّ مَا عَنَى بِذَلِكَ قَالَ نُبْلَ الرَّأْيِ

Musnad Ahmad 16142: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid] berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Az Zuhri] dari [Thalhah bin Abdullah bin 'Auf] dari [Abdurrahman bin Al Azhar] dari [Jubair bin Muth'im] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya orang Quraisy adalah keteladanan kekuatan bagi selain Quraisy." Ditanyakan kepada Az Zuhri, apa yang dimaksud dengan hal itu? Maka dia menjawab, kecerdasan dalam berpendapat.

Grade

Musnad Ahmad #16143

مسند أحمد ١٦١٤٣: قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ أَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ بَابَيْهِ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خَيْرُ عَطَاءٍ هَذَا يَا بَنِي عَبْدِ مَنَافٍ وَيَا بَنِي عَبْدِ الْمُطَّلِبِ إِنْ كَانَ لَكُمْ مِنْ الْأَمْرِ شَيْءٌ فَلَأَعْرِفَنَّ مَا مَنَعْتُمْ أَحَدًا يَطُوفُ بِهَذَا الْبَيْتِ أَيَّ سَاعَةٍ مِنْ لَيْلٍ أَوْ نَهَارٍ

Musnad Ahmad 16143: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin 'Amr] berkata: telah memberitakan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: telah memberitakan kepada kami [Abu Az Zubair] sesungguhnya telah mendengar [Abdullah bin Babaih] dari [Jubair bin Muth'im] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, sebaik-baik pemberian adalah ini, Wahai Bani Abdu Manaf, Wahai Bani Abdul Muthalib. Jika kalian pada masalah ini ada sesuatu, maka pasti saya akan mengetahuinya. kalian tidak pernah melarang seseorangpun yang thawaf di ka'bah ini kapan saja baik malam ataupun siang.

Grade

Musnad Ahmad #16144

مسند أحمد ١٦١٤٤: قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ قَالَ فَقَالَ لَا أَدْرِي فَلَمَّا أَتَاهُ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام قَالَ يَا جِبْرِيلُ أَيُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ قَالَ لَا أَدْرِي حَتَّى أَسْأَلَ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ فَانْطَلَقَ جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام ثُمَّ مَكَثَ مَا شَاءَ اللَّهُ أَنْ يَمْكُثَ ثُمَّ جَاءَ فَقَالَ يَا مُحَمَّدُ إِنَّكَ سَأَلْتَنِي أَيُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ فَقُلْتُ لَا أَدْرِي وَإِنِّي سَأَلْتُ رَبِّي عَزَّ وَجَلَّ أَيُّ الْبُلْدَانِ شَرٌّ فَقَالَ أَسْوَاقُهَا

Musnad Ahmad 16144: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Muhammad] dari [Abdullah bin 'Aqil] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] sesungguhnya seorang laki-laki menemui Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu bertanya, "Wahai Rasulullah, bagian negeri mana yang paling jelek?" (Muth'im radliyallahu'anhu) berkata: beliau menjawab, saya tidak tahu. Tatkala Jibril alaihissalam menemuinya, beliau bersabda: "Wahai Jibril, bagian negeri mana yang paling jelek?" dia menjawab, saya tidak tahu hingga saya akan menanyakan kepada Rabbku Azzawajalla. Lalu Jibril alaihissalam pergi dan menetap selama beberapa waktu lalu datang dan berkata: "Wahai Muhammad, Sesungguhnya kamu menanyakan kepadaku tentang bagian negeri mana yang paling jelek?" lalu saya menjawab, tidak tahu, lantas saya menanyakan kepada Rabbku Azzawajalla tentang hal itu, dan Dia (Allah Azzawajalla) menjawab lokasi paling jelek adalah pasar (tempat berjualan).

Grade

Musnad Ahmad #16145

مسند أحمد ١٦١٤٥: قَالَ حَدَّثَنَا أَسْوَدُ بْنُ عَامِرٍ قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرٍ عَنِ أَبِيهِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَنْزِلُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ فِي كُلِّ لَيْلَةٍ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَأُعْطِيَهُ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ حَتَّى يَطْلُعَ الْفَجْرُ

Musnad Ahmad 16145: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Aswad bin 'Amir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Amr bin Dinar] dari [Nafi' bin Jubair] dari [Bapaknya] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Azzawajalla turun setiap malam ke langit dunia lalu berfirman, 'adakah orang yang meminta dan Aku beri?, adakah orang yang meminta lalu Aku ampuni? ', dan yang demikian terus berlaku sampai fajar terbit"

Grade

Musnad Ahmad #16146

مسند أحمد ١٦١٤٦: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ عَمْرِو بْنِ دِينَارٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ قَالَ مَنْ يَكْلَؤُنَا اللَّيْلَةَ لَا نَرْقُدُ عَنْ صَلَاةِ الْفَجْرِ فَقَالَ بِلَالٌ أَنَا فَاسْتَقْبَلَ مَطْلَعَ الشَّمْسِ فَضُرِبَ عَلَى آذَانِهِمْ فَمَا أَيْقَظَهُمْ إِلَّا حَرُّ الشَّمْسِ فَقَامُوا فَأَدَّوْهَا ثُمَّ تَوَضَّئُوا فَأَذَّنَ بِلَالٌ فَصَلَّوْا الرَّكْعَتَيْنِ ثُمَّ صَلَّوْا الْفَجْرَ

Musnad Ahmad 16146: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdushshamad] dan ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari ['Amr bin Dinar] dari [Nafi' bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dalam suatu perjalanan, lantas bersabda: "Siapa yang akan menjaga kami pada malam ini sehingga kami tidak ketiduran dan ketinggalan shalat subuh?" Lalu Bilal berkata: 'Saya.' Lalu dia bangun namun matahari telah terbit. Telinga-telinga mereka tidak mendengar suara apa-apa. Tidak ada yang membangunkan mereka kecuali panas sinar matahari, lalu mereka bangun, melaksanakan shalat. Mereka berwudlu, lalu Bilal melantunkan adzan, lalu mereka shalat dua rekaat lalu shalat fajar.

Grade

Musnad Ahmad #16147

مسند أحمد ١٦١٤٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنَا عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَنْزِلُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ كُلَّ لَيْلَةٍ إِلَى سَمَاءِ الدُّنْيَا فَيَقُولُ هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَأُعْطِيَهُ هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ فَأَغْفِرَ لَهُ

Musnad Ahmad 16147: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] berkata: telah menceritakan kepada kami ['Amr bin Dinar] dari [Nafi' bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah Azzawajalla turun setiap malam ke langit dunia lalu berfirman, 'Adakah orang yang meminta lalu Aku memberinya, adakah orang yang meminta ampun lalu Aku mengampuninya?."

Grade

Musnad Ahmad #16148

مسند أحمد ١٦١٤٨: قَالَ حَدَّثَنَا حَسَنٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ جَعْفَرِ بْنِ أَبِي وَحْشِيَّةَ وَقَالَ أَحَدُهُمَا جَعْفَرُ بْنُ إِيَاسٍ عَنْ نَافِعِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ أَنَا مُحَمَّدٌ وَأَحْمَدُ وَالْحَاشِرُ وَالْمَاحِي وَالْخَاتِمُ وَالْعَاقِبُ

Musnad Ahmad 16148: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Hasan] dan ['Affan] dari [Hammad bin Salamah] dari [Ja'far bin Abu Wahsyiyyah] dan salah satunya berkata: Ja'far bin Iyash dari [Nafi' bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya adalah Muhammad, Ahmad, Al hasyir yang maksudnya orang-orang berkumpul di belakangku yaitu mereka yang menguikuti agamaku, Al mahi yang maksudnya menghapus kekufuran, Al khatim yang maksudnya nabi penutup atau yang terakhir, dan Al 'aqib yang maksudnya yang setelahnya tidak ada nabi lagi."

Grade

Musnad Ahmad #16149

مسند أحمد ١٦١٤٩: قَالَ حَدَّثَنَا حُجَيْنُ بْنُ الْمُثَنَّى قَالَ حَدَّثَنَا إِسْرَائِيلُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ صُرَدٍ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ قَالَ تَذَاكَرْنَا غُسْلَ الْجَنَابَةِ عِنْدَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا أَنَا فَآخُذُ مِلْءَ كَفِّي ثَلَاثًا فَأَصُبُّ عَلَى رَأْسِي ثُمَّ أُفِيضُ بَعْدُ عَلَى سَائِرِ جَسَدِي

Musnad Ahmad 16149: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Hujain bin Al Mutsanna] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isra`il] dari [Abu Ishaq] dari [Sulaiman bin Shurd] dari [Jubair bin Muth'im] berkata: kami saling memperbincangkan tentang mandi janabah di sisi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya mengambil dua telapak tangan, tiga kali lalu saya siramkan pada kepalaku, kemudian saya tuangkan setelahnya pada semua tubuhku."

Grade

Musnad Ahmad #16150

مسند أحمد ١٦١٥٠: قَالَ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ كَثِيرٍ قَالَ حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ كَثِيرٍ عَنْ حُصَيْنِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ جُبَيْرِ بْنِ مُطْعِمٍ عَنْ أَبِيهِ قَالَ انْشَقَّ الْقَمَرُ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَصَارَ فِرْقَتَيْنِ فِرْقَةً عَلَى هَذَا الْجَبَلِ وَفِرْقَةً عَلَى هَذَا الْجَبَلِ فَقَالُوا سَحَرَنَا مُحَمَّدٌ فَقَالُوا إِنْ كَانَ سَحَرَنَا فَإِنَّهُ لَا يَسْتَطِيعُ أَنْ يَسْحَرَ النَّاسَ كُلَّهُمْ

Musnad Ahmad 16150: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Katsir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Katsir] dari [Hushain bin Abdurrahman] dari [Muhammad bin Jubair bin Muth'im] dari [Bapaknya] berkata: Bulan terbelah pada masa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjadi dua bagian, satu bagian di atas gunung ini dan satu bagian lagi pada gunung itu. Mereka berkata: "Muhammad telah menyihir kita". Mereka juga berkata: "Jika dia telah menyihir kita, namun niscaya dia tidak akan bisa menyihir manusia semuanya."

Grade