مسند أحمد ٤٦٦: قَالَ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ مُوسَى بْنِ عَمْرِو بْنِ سَعِيدٍ عَنْ نُبَيْهِ بْنِ وَهْبٍ رَجُلٍ مِنْ الْحَجَبَةِ عَنْ أَبَانَ بْنِ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّهُ حَدَّثَ عَنْ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَخَّصَ أَوْ قَالَ فِي الْمُحْرِمِ إِذَا اشْتَكَى عَيْنَهُ أَنْ يُضَمِّدَهَا بِالصَّبِرِ
Musnad Ahmad 466: Telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Ayyub Bin Musa Bin 'Amru Bin Sa'id] dari [Nubaih Bin Wahab] seorang lelaki dari Hajabah, dari [Aban Bin Utsman], dia meriwayatkan dari [Utsman], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberikan Rukhsoh (keringanan hukum), atau beliau berkata tentang orang yang sedang melakukan Ihram: "Apabila dia mengeluh sakit mata, maka hendaknya dia memberinya celak dengan shobir."
Grade
مسند أحمد ٤٦٧: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ عَنْ خَالِدٍ الْحَذَّاءِ عَنِ الْوَلِيدِ أَبِي بِشْرٍ عَنْ حُمْرَانَ عَنْ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ مَاتَ وَهُوَ يَعْلَمُ أَنَّهُ لَا إِلَهَ إِلَّا اللَّهُ دَخَلَ الْجَنَّةَ
Musnad Ahmad 467: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il] dari [Khalid Al Hadzdza'] dari [Al Walid Abu Bisyr] dari [Humran] dari [Utsman] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa meninggal dunia dan dia mengetahui bahwa tidak ada ilah (yang berhak disembah) selian Allah, niscaya dia akan masuk Surga."
Grade
مسند أحمد ٤٦٨: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَوْفُ بْنُ أَبِي جَمِيلَةَ حَدَّثَنِي يَزِيدُ الْفَارِسِيُّ حَدَّثَنَا ابْنُ عَبَّاسٍ قَالَ قُلْتُ لِعُثْمَانَ مَا حَمَلَكُمْ عَلَى أَنْ عَمَدْتُمْ إِلَى سُورَةِ الْأَنْفَالِ وَهِيَ مِنْ الْمَثَانِي وَإِلَى سُورَةِ بَرَاءَةٌ وَهِيَ مِنْ الْمِئِينَ فَقَرَنْتُمْ بَيْنَهُمَا وَلَمْ تَكْتُبُوا بَيْنَهُمَا سَطْرَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ فَوَضَعْتُمُوهَا فِي السَّبْعِ الطِّوَالِ فَمَا حَمَلَكُمْ عَلَى ذَلِكَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِمَّا يَأْتِي عَلَيْهِ الزَّمَانُ وَهُوَ يُنْزَلُ عَلَيْهِ مِنْ السُّوَرِ ذَوَاتِ الْعَدَدِ فَكَانَ إِذَا أُنْزِلَ عَلَيْهِ الشَّيْءُ دَعَا بَعْضَ مَنْ يَكْتُبُ لَهُ فَيَقُولُ ضَعُوا هَذِهِ فِي السُّورَةِ الَّتِي يُذْكَرُ فِيهَا كَذَا وَكَذَا وَإِذَا أُنْزِلَتْ عَلَيْهِ الْآيَاتُ قَالَ ضَعُوا هَذِهِ الْآيَاتِ فِي السُّورَةِ الَّتِي يُذْكَرُ فِيهَا كَذَا وَكَذَا وَإِذَا أُنْزِلَتْ عَلَيْهِ الْآيَةُ قَالَ ضَعُوا هَذِهِ الْآيَةَ فِي السُّورَةِ الَّتِي يُذْكَرُ فِيهَا كَذَا وَكَذَا وَكَانَتْ سُورَةُ الْأَنْفَالِ مِنْ أَوَائِلِ مَا نَزَلَ بِالْمَدِينَةِ وَكَانَتْ سُورَةُ بَرَاءَةٌ مِنْ أَوَاخِرِ مَا أُنْزِلَ مِنْ الْقُرْآنِ قَالَ فَكَانَتْ قِصَّتُهَا شَبِيهًا بِقِصَّتِهَا فَظَنَنَّا أَنَّهَا مِنْهَا وَقُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلَمْ يُبَيِّنْ لَنَا أَنَّهَا مِنْهَا فَمِنْ أَجْلِ ذَلِكَ قَرَنْتُ بَيْنَهُمَا وَلَمْ أَكْتُبْ بَيْنَهُمَا سَطْرَ بِسْمِ اللَّهِ الرَّحْمَنِ الرَّحِيمِ وَوَضَعْتُهَا فِي السَّبْعِ الطِّوَالِ
Musnad Ahmad 468: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il Bin Ibrahim] Telah menceritakan kepada kami ['Auf Bin Abu Jamilah] Telah menceritakan kepadaku [Yazid Al Farisi] Telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abbas] dia berkata: Aku bertanya kepada [Utsman]: "Apa yang mendorong kalian menyandarkan surat Al Anfal yang merupakan surat Al Matsani (surat yang terdiri dari puluhan ayat) kepada surat Bara'ah (surat At Taubah) yang termasuk surat Al Mi`in (surat yang terdiri dari ratusan ayat), kemudian kalian membaca keduanya dan tidak menulis pemisah diantara keduanya dengan Bismillahirrahmanirrahim, lalu kalian meletakkannya termasuk ke dalam As Sab'u Ath Thiwal (tujuh surat yang panjang), apa alasan yang mendorong kalian melakukan demikian?" Utsman menjawab: "Pada suatu waktu turunlah surat yang memiliki banyak ayat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, dan kebiasaan beliau apabila diturunkan wahyu kepadanya beliau memanggil sebagian sahabat juru tulisnya, lalu beliau bersabda: "Letakkan ayat ini dalam surat yang di dalamnya disebutkan begini dan begini." Dan apabila turun beberapa ayat kepadanya beliau bersabda: "Letakkanlah ayat ayat ini dalam surat yang di dalamnya disebutkan begini dan begini." Apabila turun satu ayat kepadanya, maka beliau bersabda: "Letakkanlah ayat ini dalam surat yang disebutkan di dalamnya begini dan begini." Surat Al Anfal merupakan salah satu surat yang pertama kali diturunkan di Madinah, sedangkan surat Bara'ah merupakan salah satu surat Al Qur'an yang terakhir kali diturunkan." Utsman berkata: "Cerita yang terdapat di akhir surat Al Anfal mirip dengan cerita yang ada di awal surat Bara'ah, kami mengira bahwa dia (surat Al Anfal) adalah bagian darinya (surat Bara'ah). Hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam wafat dan beliau belum menjelaskan kepada kami bahwa dia (surat Al Anfal) adalah bagian darinya (surat Bara'ah), oleh karena itu, aku menyertakan antara keduanya dan tidak menulis: "Bismillahirrahmanirrahim" sebagai pemisah antara keduanya dan aku meletakkannya termasuk ke dalam As Sab'u Ath Thiwal."
Grade
مسند أحمد ٤٦٩: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ سُفْيَانَ وَشُعْبَةَ عَنْ عَلْقَمَةَ بْنِ مَرْثَدٍ عَنْ سَعْدِ بْنِ عُبَيْدَةَ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ سُفْيَانُ أَفْضَلُكُمْ وَقَالَ شُعْبَةُ خَيْرُكُمْ مَنْ تَعَلَّمَ الْقُرْآنَ وَعَلَّمَهُ
Musnad Ahmad 469: Telah menceritakan kepada kami [Yahya Bin Sa'id] dari [Sufyan] dan [Syu'bah], dari ['Alqamah Bin Martsad] dari [Sa'd Bin 'Ubaidah] dari [Abu Abdurrahman] dari [Utsman] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, -Sufyan berkata:- "Yang paling utama diantara kalian", -sementara Syu'bah berkata:- "Orang yang paling baik diantara kalian" adalah yang mempelajari dan mengajarkan Al qur'an."
Grade
مسند أحمد ٤٧٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ إِسْمَاعِيلَ بْنِ أَبِي خَالِدٍ قَالَ قَالَ قَيْسٌ فَحَدَّثَنِي أَبُو سَهْلَةَ أَنَّ عُثْمَانَ قَالَ يَوْمَ الدَّارِ حِينَ حُصِرَ إِنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَهِدَ إِلَيَّ عَهْدًا فَأَنَا صَابِرٌ عَلَيْهِ قَالَ قَيْسٌ فَكَانُوا يَرَوْنَهُ ذَلِكَ الْيَوْمَ
Musnad Ahmad 470: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] dari [Isma'il Bin Abu Khalid] dia berkata: [Qais] berkata: Telah menceritakan kepadaku [Abu Sahlah] bahwa [Utsman] berkata pada hari pengepungan rumahnya: "Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah menjanjikan sesuatu kepadaku dan aku harus bersabar dengannya." Qais berkata: "Orang-orang melihat (terjadinya janji Rasulullah) pada hari itu."
Grade
مسند أحمد ٤٧١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَنْبَأَنَا مَهْدِيُّ بْنُ مَيْمُونٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي يَعْقُوبَ عَنِ الْحَسَنِ بْنِ سَعْدٍ قَالَ حَدَّثَنِي رَبَاحٌ قَالَ زَوَّجَنِي مَوْلَايَ جَارِيَةً رُومِيَّةً فَوَقَعْتُ عَلَيْهَا فَوَلَدَتْ لِي غُلَامًا أَسْوَدَ مِثْلِي فَسَمَّيْتُهُ عَبْدَ اللَّهِ ثُمَّ وَقَعْتُ عَلَيْهَا فَوَلَدَتْ لِي غُلَامًا أَسْوَدَ مِثْلِي فَسَمَّيْتُهُ عُبَيْدَ اللَّهِ ثُمَّ طَبِنَ لِي غُلَامٌ رُومِيٌّ قَالَ حَسِبْتُهُ قَالَ لِأَهْلِي رُومِيٌّ يُقَالُ لَهُ يُوحَنَّسُ فَرَاطَنَهَا بِلِسَانِهِ يَعْنِي بِالرُّومِيَّةِ فَوَقَعَ عَلَيْهَا فَوَلَدَتْ لَهُ غُلَامًا أَحْمَرَ كَأَنَّهُ وَزَغَةٌ مِنْ الْوَزَغَاتِ فَقُلْتُ لَهَا مَا هَذَا فَقَالَتْ هَذَا مِنْ يُوحَنَّسَ قَالَ فَارْتَفَعْنَا إِلَى عُثْمَانَ بْنِ عَفَّانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ وَأَقَرَّا جَمِيعًا فَقَالَ عُثْمَانُ إِنْ شِئْتُمْ قَضَيْتُ بَيْنَكُمْ بِقَضِيَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَضَى أَنَّ الْوَلَدَ لِلْفِرَاشِ قَالَ حَسِبْتُهُ قَالَ وَجَلَدَهُمَا
Musnad Ahmad 471: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah memberitakan kepada kami [Mahdi Bin Maimun] dari [Muhammad Bin Abdullah Bin Abu Ya'qub] dari [Al Hasan Bin Sa'd] dia berkata: Telah menceritakan kepadaku [Rabah], dia berkata: "Majikanku menikahkanku dengan seorang budak wanita keturunan Romawi, kemudian aku menggaulinya dan melahirkan seorang anak laki-laki hitam sepertiku yang aku beri nama Abdullah. Kemudian aku menggaulinya lagi dan melahirkan anak laki-laki hitam sepertiku yang aku beri nama Ubaidillah, kemudian datanglah padaku seorang lelaki Romawi." -Al Hasan Bin Sa'd berkata: aku mengiranya dia berkata:- "Kepada keluargaku orang Romawi dia di panggil dengan nama Yohannas, kemudian berbicara dengan bahasanya yang tidak difahami yaitu "bahasa Romawi" kemudian bersetubuh dengannya dan lahirlah seorang anak laki-laki berkulit merah seperti seekor tokek, maka aku bertanya kepadanya: "Apa ini?" Dia menjawab: "Ini anak dari Yohannas." Kemudian kami adukan kepada Utsman Bin Affan dan keduanya mengakui, lalu [Utsman] berkata: "Jika kalian menghendaki, aku akan putuskan perkara kalian dengan keputusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah memutuskan bahwa anak adalah bagi pemilik ranjang." Perawi berkata: aku mengiranya berkata: "Dan Utsman lalu menjilid keduanya."
Grade
مسند أحمد ٤٧٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ جَامِعِ بْنِ شَدَّادٍ قَالَ سَمِعْتُ حُمْرَانَ بْنَ أَبَانَ يُحَدِّثُ أَبَا بُرْدَةَ فِي الْمَسْجِدِ أَنَّهُ سَمِعَ عُثْمَانَ بْنَ عَفَّانَ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ أَتَمَّ الْوُضُوءَ كَمَا أَمَرَهُ اللَّهُ فَالصَّلَوَاتُ الْمَكْتُوبَاتُ كَفَّارَاتٌ لِمَا بَيْنَهُنَّ
Musnad Ahmad 472: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Jami' Bin Syaddad] dia berkata: aku mendengar [Humran Bin Aban] bercerita kepada Abu Burdah di sebuah masjid, bahwa dia mendengar [Utsman Bin Affan] yang bercerita dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa menyempurnakan wudlu seperti yang Allah perintahkan, maka Shalat-Shalat wajib (yang dikerjakan) adalah sebagai penghapus dosa antara satu Shalat dengan yang lainnya."
Grade
مسند أحمد ٤٧٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سِمَاكِ بْنِ حَرْبٍ قَالَ سَمِعْتُ عَبَّادَ بْنَ زَاهِرٍ أَبَا رُوَاعٍ قَالَ سَمِعْتُ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ يَخْطُبُ فَقَالَ إِنَّا وَاللَّهِ قَدْ صَحِبْنَا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي السَّفَرِ وَالْحَضَرِ وَكَانَ يَعُودُ مَرْضَانَا وَيَتْبَعُ جَنَائِزَنَا وَيَغْزُو مَعَنَا وَيُوَاسِينَا بِالْقَلِيلِ وَالْكَثِيرِ وَإِنَّ نَاسًا يُعْلِمُونِي بِهِ عَسَى أَنْ لَا يَكُونَ أَحَدُهُمْ رَآهُ قَطُّ
Musnad Ahmad 473: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad Bin Ja'far] Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Simak Bin Harb] dia berkata: aku mendengar ['Abbad Bin Zahir Abu Ruwa'] berkata: Aku mendengar [Utsman] berkhutbah, lalu dia berkata: "Demi Allah, sesungguhnya kami telah menyertai Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, baik ketika bepergian ataupun ketika bermukim, dan kebiasaan beliau adalah menjenguk orang-orang yang sakit di antara kami, mengantar jenazah kami, berperang bersama kami, dan membantu kami dengan sesuatu yang sedikit atau banyak. Sesungguhnya para sahabat memberitahuku tentang beliau seakan-akan di antara mereka tidak ada yang pernah melihat beliau sama sekali."
Grade
مسند أحمد ٤٧٤: حَدَّثَنَا الْوَلِيدُ بْنُ مُسْلِمٍ حَدَّثَنِي شُعَيْبٌ أَبُو شَيْبَةَ قَالَ سَمِعْتُ عَطَاءً الْخُرَاسَانِيَّ يَقُولُ سَمِعْتُ سَعِيدَ بْنَ الْمُسَيَّبِ يَقُولُ رَأَيْتُ عُثْمَانَ قَاعِدًا فِي الْمَقَاعِدِ فَدَعَا بِطَعَامٍ مِمَّا مَسَّتْهُ النَّارُ فَأَكَلَهُ ثُمَّ قَامَ إِلَى الصَّلَاةِ فَصَلَّى ثُمَّ قَالَ عُثْمَانُ قَعَدْتُ مَقْعَدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَكَلْتُ طَعَامَ رَسُولِ اللَّهِ وَصَلَّيْتُ صَلَاةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 474: Telah menceritakan kepada kami [Al Walid Bin Muslim] Telah menceritakan kepadaku [Syu'aib Abu Syaibah], dia berkata: aku mendengar ['Atho' Al Khurasani] berkata: aku mendengar [Sa'id Bin Al Musayyib] berkata: Aku melihat [Utsman] duduk di atas bangku meminta makanan yang dibakar lalu memakannya, kemudian dia berdiri melaksanakan Shalat, lalu Utsman berkata: "Aku duduk di bangku Rasulullah lalu memakan makanan Rasulullah dan Shalat seperti Shalatnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam."
Grade
مسند أحمد ٤٧٥: حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ مَخْلَدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْحَمِيدِ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنِي أَبِي عَنْ مَحْمُودِ بْنِ لَبِيدٍ أَنَّ عُثْمَانَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ أَرَادَ أَنْ يَبْنِيَ مَسْجِدَ الْمَدِينَةِ فَكَرِهَ النَّاسُ ذَاكَ وَأَحَبُّوا أَنْ يَدَعُوهُ عَلَى هَيْئَتِهِ فَقَالَ عُثْمَانُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ بَنَى مَسْجِدًا لِلَّهِ بَنَى اللَّهُ لَهُ بَيْتًا فِي الْجَنَّةِ مِثْلَهُ
Musnad Ahmad 475: Telah menceritakan kepada kami [Adl Dlahak Bin Makhlad] Telah menceritakan kepada kami [Abdul Hamid Bin Ja'far] Telah menceritakan kepadaku [bapakku] dari [Mahmud Bin Labid], bahwa [Utsman] hendak memugar masjid Madinah, akan tetapi orang-orang tidak setuju, mereka lebih senang membiarkan keadaan masjid seperti semula, Utsman berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa membangun masjid karena Allah, maka Allah akan membangunkan sebuah rumah yang sama untuknya di Surga."
Grade