حديث سلمة بن الأكوع رضي الله تعالى عنه

Bab Hadits Salamah bin Al Akwa' Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #15905

مسند أحمد ١٥٩٠٥: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا عِكْرِمَةُ بْنُ عَمَّارٍ حَدَّثَنَا إِيَاسُ بْنُ سَلَمَةَ قَالَ حَدَّثَنِي أَبِي قَالَ خَرَجْنَا مَعَ أَبِي بَكْرِ بْنِ أَبِي قُحَافَةَ وَأَمَّرَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْنَا قَالَ غَزَوْنَا فَزَارَةَ فَلَمَّا دَنَوْنَا مِنْ الْمَاءِ أَمَرَنَا أَبُو بَكْرٍ فَعَرَّسْنَا قَالَ فَلَمَّا صَلَّيْنَا الصُّبْحَ أَمَرَنَا أَبُو بَكْرٍ فَشَنَنَّا الْغَارَةَ فَقَتَلْنَا عَلَى الْمَاءِ مَنْ قَتَلْنَا قَالَ سَلَمَةُ ثُمَّ نَظَرْتُ إِلَى عُنُقٍ مِنْ النَّاسِ فِيهِ الذُّرِّيَّةُ وَالنِّسَاءُ نَحْوَ الْجَبَلِ وَأَنَا أَعْدُو فِي آثَارِهِمْ فَخَشِيتُ أَنْ يَسْبِقُونِي إِلَى الْجَبَلِ فَرَمَيْتُ بِسَهْمٍ فَوَقَعَ بَيْنَهُمْ وَبَيْنَ الْجَبَلِ قَالَ فَجِئْتُ بِهِمْ أَسُوقُهُمْ إِلَى أَبِي بَكْرٍ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ حَتَّى أَتَيْتُهُ عَلَى الْمَاءِ وَفِيهِمْ امْرَأَةٌ مِنْ فَزَارَةَ عَلَيْهَا قَشْعٌ مِنْ أَدَمٍ وَمَعَهَا ابْنَةٌ لَهَا مِنْ أَحْسَنِ الْعَرَبِ قَالَ فَنَفَّلَنِي أَبُو بَكْرٍ ابْنَتَهَا قَالَ فَمَا كَشَفْتُ لَهَا ثَوْبًا حَتَّى قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ ثُمَّ بِتُّ فَلَمْ أَكْشِفْ لَهَا ثَوْبًا قَالَ فَلَقِيَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي السُّوقِ فَقَالَ لِي يَا سَلَمَةُ هَبْ لِي الْمَرْأَةَ قَالَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ لَقَدْ أَعْجَبَتْنِي وَمَا كَشَفْتُ لَهَا ثَوْبًا قَالَ فَسَكَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَرَكَنِي حَتَّى إِذَا كَانَ مِنْ الْغَدِ لَقِيَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي السُّوقِ فَقَالَ يَا سَلَمَةُ هَبْ لِي الْمَرْأَةَ لِلَّهِ أَبُوكَ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ أَعْجَبَتْنِي مَا كَشَفْتُ لَهَا ثَوْبًا وَهِيَ لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَبَعَثَ بِهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أَهْلِ مَكَّةَ وَفِي أَيْدِيهِمْ أُسَارَى مِنْ الْمُسْلِمِينَ فَفَدَاهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِتِلْكَ الْمَرْأَةِ

Musnad Ahmad 15905: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami ['Ikrimah bin 'Ammar] telah menceritakan kepada kami [Iyyas bin Salamah] berkata: telah menceritakan kepada kami [bapakku] berkata: kami keluar bersama Abu Bakar bin Abu Quhafah dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengangkat Abu Bakar sebagai pemimpin kami. (Salamah bin Al Akwa' Radliyallahu'anhu) berkata: kami memerangi kaum Fazarah, ketika kami mendekati sumber air, Abu Bakar menyuruh kami untuk istirahat pada akhir malam. (Salamah bin Al Akwa' Radliyallahu'anhu) berkata: ketika kami shalat subuh, Abu Bakar menyuruh kami untuk menyerang musuh dari segala penjuru sehingga terjadilah perang yang sengit, sehingga kami berhasil membunuh beberapa orang di atas mata air. Lalu saya melihat rombongan manusia yang di dalamnya terdapat anak-anak kecil dan perempuan sedang mendaki gunung. Aku bersegera mengikuti jejak mereka, aku khawatir apabila mereka mendahuluiku ke atas gunung, saya pun melempari anak panah hingga terjatuh menghalangi antara rombongan dan gunung. Lalu aku mendatangi mereka dan menggiring mereka kepada Abu Bakar Radliyallahu'anhu, hingga aku menemuinya di mata air dan di antara mereka terdapat seorang perempuan dari kaum Fazarah yang membawa kulit disamak dengan membawa anak perempuannya yang tercantik di Arab. (Salamah bin Al Akwa' Radliyallahu'anhu) berkata: lalu Abu Bakar memberiku anak prempuan itu dalam pembagian harta rampasan perang. (Salamah bin Al Akwa' Radliyallahu'anhu) berkata: dan aku tidak pernah menyingkap bajunya sampai kami kembali ke Madinah. (ketika di Madinah) aku belum juga menyingkap bajunya. lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menemuiku di pasar dan bersabda kepadaku, "Wahai Salamah, berikanlah perempuan itu kepadaku", saya menjawab, "Wahai Rasulullah, demi Allah saya sangat menyukainya namun saya belum pernah membuka bajunya". Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terdiam lalu meninggalkanku sampai kemudian esok harinya beliau menemuiku kembali di pasar dan kembali bersabda: "Wahai Salamah, berikanlah perempuan itu kepadaku karena Allah, " lalu saya berkata: Wahai Rasulullah, demi Allah, saya sangat menyukainya dan aku tidak pernah menyingkap bajunya dan sekarang dia milikmu wahai Rasulullah. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengirim perempuan itu ke penduduk Makkah yang menahan beberapa tawanan kaum muslimin, dan beliau menebus mereka dengan perempuan itu.

Grade

Musnad Ahmad #15906

مسند أحمد ١٥٩٠٦: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ كَعْبِ بْنِ مَالِكٍ الْأَنْصَارِيُّ أَنَّ سَلَمَةَ بْنَ الْأَكْوَعِ قَالَ لَمَّا كَانَ يَوْمُ خَيْبَرَ قَاتَلَ أَخِي قِتَالًا شَدِيدًا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَارْتَدَّ عَلَيْهِ سَيْفُهُ فَقَتَلَهُ فَقَالَ أَصْحَابُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي ذَلِكَ وَشَكُّوا فِيهِ رَجُلٌ مَاتَ بِسِلَاحِهِ شَكُّوا فِي بَعْضِ أَمْرِهِ قَالَ سَلَمَةُ فَقَفَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ خَيْبَرَ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَتَأْذَنُ لِي أَنْ أَرْجُزَ بِكَ فَأَذِنَ لَهُ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ عُمَرُ اعْلَمْ مَا تَقُولُ قَالَ فَقُلْتُ وَاللَّهِ لَوْلَا اللَّهُ مَا اهْتَدَيْنَا وَلَا تَصَدَّقْنَا وَلَا صَلَّيْنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَدَقْتَ فَأَنْزِلَنْ سَكِينَةً عَلَيْنَا وَثَبِّتْ الْأَقْدَامَ إِنْ لَاقَيْنَا وَالْمُشْرِكُونَ قَدْ بَغَوْا عَلَيْنَا فَلَمَّا قَضَيْتُ رَجَزِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَالَ هَذَا قُلْتُ أَخِي قَالَهَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَرْحَمُهُ اللَّهُ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَاللَّهِ إِنَّ نَاسًا لَيَهَابُونَ أَنْ يُصَلُّوا عَلَيْهِ وَيَقُولُونَ رَجُلٌ مَاتَ بِسِلَاحِهِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَاتَ جَاهِدًا مُجَاهِدًا قَالَ ابْنُ شِهَابٍ ثُمَّ سَأَلْتُ ابْنَ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ فَحَدَّثَنِي عَنْ أَبِيهِ مِثْلَ الَّذِي حَدَّثَنِي عَنْهُ عَبْدُ الرَّحْمَنِ غَيْرَ أَنَّ ابْنَ سَلَمَةَ قَالَ قَالَ مَعَ ذَلِكَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَهَابُونَ الصَّلَاةَ عَلَيْهِ كَذَبُوا مَاتَ جَاهِدًا مُجَاهِدًا فَلَهُ أَجْرُهُ مَرَّتَيْنِ وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِإِصْبَعَيْهِ

Musnad Ahmad 15906: (Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadaku [Abdurrahman bin Abdullah bin Ka'ab bin Malik Al Anshari] sesungguhnya [Salamah bin Al Akwa'] berkata: Ketika terjadi perang Khaibar, saudaraku berperang dengan sengitnya bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam sehingga karena sengitnya pertempuran, pedangnya berbalik kepadanya dan akhirnya terbunuh oleh pedangnya sendiri. Para sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam terus memperbincangkan hal itu dan menyebarkan ghosip bahwa ia mati karena senjatanya sendiri serta beberapa hal yang berkaitan dengannya. Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pulang dari Khaibar, lalu aku berkata kepada beliau, 'Wahai Rasulullah, ijinkanlah aku untuk mendendangkan syair', maka beliau pun mengijinkannya, lalu 'Umar berkata kepadaku, 'Perhatikanlah apa yang kamu ucapkan.' Lalu aku pun berkata: Demi Allah, kalaulah bukan karena Allah, kami tidaklah mendapat petunjuk, kami tidak akan pernah shalat serta bersedekah. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menimpalinya: kamu benar, turunkanlah ketenangan kepada kami, teguhkanlah kaki-kaki kami ketika kami saling bertemu, ketika kaum musrikin telah berbuat sewenang-wenang terhadap kami.' Setelah saya menyelesaikan syairku Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapakah yang telah mengucapkan syair ini"? maka aku berkata: "Saudaraku", maka beliau bersabda: "Semoga Allah merahmatinya", maka aku berkata kepada beliau, Demi Allah, orang-orang takut untuk menshalatinya dan mereka berkata: dia mati oleh senjatanya sendiri. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya dia mati dalam keadaan jihad dan sebagai mujahid". [Ibnu Syihab] berkata: lalu saya bertanya kepada [Ibnu Salamah bin Al Akwa'], lalu dia menceritakan kepadaku dari [Bapaknya] sebagaimana yang telah saya dapatkan darinya oleh Abdurrahman hanya yang beda adalah Ibnu Salamah berkata: ada keterangan, manusia takut untuk menshalatinya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Mereka telah berbohong, dia adalah mati dalam keadaan jihad dan sebagai seorang mujahid dan kelak dia akan mendapati dua pahala dua kali" Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda mengatakan dengan kedua jarinya.

Grade

Musnad Ahmad #15907

مسند أحمد ١٥٩٠٧: قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي عَمْرُو بْنُ دِينَارٍ عَنْ حَسَنِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَلِيٍّ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ وَسَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ رَجُلٍ مِنْ أَصْحَابِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُمَا قَالَا كُنَّا فِي غَزَاةٍ فَجَاءَنَا رَسُولُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اسْتَمْتِعُوا

Musnad Ahmad 15907: (Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Amr bin Dinar] dari [Hasan bin Muhammad bin 'Ali] dari [Jabir bin Abdullah] dan [Salamah bin Al Akwa'] salah seorang sahabat Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, mereka berdua berkata: "Kami dulu dalam sedang dalam suatu peperangan, lalu datanglah utusan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: Lakukanlah Mut'ah (nikah untuk jangka waktu tertentu dengan membayar nominal tertentu) "

Grade

Musnad Ahmad #15908

مسند أحمد ١٥٩٠٨: قَالَ حَدَّثَنَا قُرَّانُ بْنُ تَمَّامٍ عَنْ عِكْرِمَةَ الْيَمَامِيِّ عَنْ إِيَاسِ بْنِ سَلَمَةَ عَنْ أَبِيهِ قَالَ خَرَجْتُ مَعَ أَبِي بَكْرٍ فِي غَزَاةِ هَوَازِنَ فَنَفَّلَنِي جَارِيَةً فَاسْتَوْهَبَهَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَبَعَثَ بِهَا إِلَى مَكَّةَ فَفَدَى بِهَا أُنَاسًا مِنْ الْمُسْلِمِينَ

Musnad Ahmad 15908: (Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Qurran bin Tammam] dari ['Ikrimah Al Yamami] dari ['Iyas bin Salamah] dari [Bapaknya] berkata: saya pernah bepergian bersama Abu Bakar dalam perang melawan Hawazin lalu saya mendapatkan rampasan berupa seorang wanita, lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memintanya dan beliau mengirimkannya ke Makkah dan digunakan untuk menebus beberapa tawanan muslimin.

Grade

Musnad Ahmad #15909

مسند أحمد ١٥٩٠٩: قَالَ حَدَّثَنَا الضَّحَّاكُ بْنُ مَخْلَدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَذَبَ عَلَيَّ مُتَعَمِّدًا فَلْيَتَبَوَّأْ مَقْعَدَهُ مِنْ النَّارِ

Musnad Ahmad 15909: (Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Al Dlahak bin Makhlad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Abu 'Ubaid] dari [Salamah bin Al Akwa'] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yang berdusta atas namaku dengan sengaja maka bersiaplah menempati tempatnya di neraka."

Grade

Musnad Ahmad #15910

مسند أحمد ١٥٩١٠: قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ رَجُلًا مِنْ أَسْلَمَ أَنْ يُؤَذِّنَ فِي النَّاسِ يَوْمَ عَاشُورَاءَ مَنْ كَانَ صَائِمًا فَلْيُتِمَّ صَوْمَهُ وَمَنْ كَانَ أَكَلَ فَلَا يَأْكُلْ شَيْئًا وَلِيُتِمَّ صَوْمَهُ

Musnad Ahmad 15910: (Ahmad bin Hanbal Radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Mas'adah] dari [Yazid bin Abu 'Ubaid] dari [Salamah bin Al Akwa'] Sesungguhnya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan seorang laki-laki dari Aslam untuk mengumumkan hari Asyura pada khalayak manusia: barangsiapa yang berpuasa maka sempurnakanlah puasanya dan barangsiapa yang telah makan, maka tahanlah untuk tidak makan lalu sempurnakanlah puasa.

Grade

Musnad Ahmad #15911

مسند أحمد ١٥٩١١: قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ يَزِيدَ بنِ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ أَنَّهُ اسْتَأْذَنَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْبَدْوِ فَأَذِنَ لَهُ

Musnad Ahmad 15911: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Mas'adah] dari [Yazid bin Abu 'Ubaid] dari [Salamah] sesungguhnya dia pernah meminta ijin kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam untuk pulang ke pelosok desa dan beliau mengizinkannya.

Grade

Musnad Ahmad #15912

مسند أحمد ١٥٩١٢: قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ بْنِ الْأَكْوَعِ قَالَ بَايَعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَعَ النَّاسِ فِي الْحُدَيْبِيَةِ ثُمَّ قَعَدْتُ مُتَنَحِّيًا فَلَمَّا تَفَرَّقَ النَّاسُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَا ابْنَ الْأَكْوَعِ أَلَا تُبَايِعُ قَالَ قُلْتُ قَدْ بَايَعْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ أَيْضًا قُلْتُ عَلَامَ بَايَعْتُمْ قَالَ عَلَى الْمَوْتِ

Musnad Ahmad 15912: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Mas'adah] dari [Yazid bin Abu 'Ubaid] dari [Salamah bin Al Akwa'] berkata: Aku berbaiat kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersama orang-orang pada waktu di Hudaibiyah kemudian aku duduk agak menjauh, ketika orang-orang berpencar dari kerumunan meninggalkan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bertanya, "Wahai Ibnu Akwa', apakah engkau tidak berbaiat? Maka aku berkata: Aku sudah wahai Rasulullah, maka beliau bersabda: "Berbaitlah lagi!" saya bertanya, berbaiat untuk apa wahai Rasulullah? beliau bersabda: "Baiat untuk menyongsong kematian."

Grade

Musnad Ahmad #15913

مسند أحمد ١٥٩١٣: قَالَ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ مَسْعَدَةَ عَنْ يَزِيدَ يَعْنِي ابْنَ أَبِي عُبَيْدٍ عَنْ سَلَمَةَ قَالَ كُنْتُ جَالِسًا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأُتِيَ بِجِنَازَةٍ فَقَالَ هَلْ تَرَكَ مِنْ دَيْنٍ قَالُوا لَا قَالَ هَلْ تَرَكَ مِنْ شَيْءٍ قَالُوا لَا قَالَ فَصَلَّى عَلَيْهِ ثُمَّ أُتِيَ بِأُخْرَى فَقَالَ هَلْ تَرَكَ مِنْ دَيْنٍ قَالُوا لَا قَالَ هَلْ تَرَكَ مِنْ شَيْءٍ قَالُوا نَعَمْ ثَلَاثَ دَنَانِيرَ قَالَ فَقَالَ بِإِصْبَعِهِ ثَلَاثَ كَيَّاتٍ قَالَ ثُمَّ أُتِيَ بِالثَّالِثَةِ فَقَالَ هَلْ تَرَكَ مِنْ دَيْنٍ قَالُوا نَعَمْ قَالَ هَلْ تَرَكَ مِنْ شَيْءٍ قَالُوا لَا قَالَ صَلُّوا عَلَى صَاحِبِكُمْ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْأَنْصَارِ عَلَيَّ دَيْنُهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَصَلَّى عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 15913: (Ahmad bin Hanbal radliyallahu'anhu) berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Mas'adah] dari [Yazid bin Abu 'Ubaid] dari [Salamah] berkata: Saya duduk bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, kemudian didatangkan kepada beliau jenazah. Beliau bertanya, Apakah dia meninggalkan hutang? mereka berkata: Tidak. Beliau bertanya lagi, Apakah meninggalkan harta. Mereka menjawab, Tidak. (Salamah bin Al Akwa' Radliyallahu'anhu) berkata: maka beliau menshalatinya, kemudian didatangkan kembali jenazah yang lain, lalu kembali beliau bertanya, Apakah dia meninggalkan hutang? mereka berkata: Tidak. Beliau bertanya, apakah dia meninggalkan harta?. Mereka berkata: Ya, dia meninggalkan uang sebanyak tiga dinar. (Salamah bin Al Akwa' Radliyallahu'anhu) berkata: lalu beliau berkata dengan jarinya tiga keping. Lalu didatangkan kepadanya jenazah yang ketiga, kemudian beliau bertanya, Apakah dia meninggalkan hutang?. Mereka berkata: Ya. Beliau bertanya, apakah dia meninggalkan harta? mereka berkata: Tidak. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Shalatilah teman kalian", lalu ada seseorang dari Anshar yang berkata: saya yang akan membayarnya, Wahai Rasulullah, maka beliau pun menshalatinya.

Grade

Musnad Ahmad #15914

مسند أحمد ١٥٩١٤: حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ يَزِيدَ عَنْ سَلَمَةَ قَالَ كَانَ عَامِرٌ رَجُلًا شَاعِرًا فَنَزَلَ يَحْدُو قَالَ وَيَقُولُ اللَّهُمَّ لَوْلَا أَنْتَ مَا اهْتَدَيْنَا وَلَا تَصَدَّقْنَا وَلَا صَلَّيْنَا فَاغْفِرْ فِدًى لَكَ مَا أَتَيْنَا وَثَبِّتْ الْأَقْدَامَ إِنْ لَاقَيْنَا وَأَلْقِيَنْ سَكِينَةً عَلَيْنَا إِنَّا إِذَا صِيحَ بِنَا أَتَيْنَا وَبِالصِّيَاحِ عَوَّلُوا عَلَيْنَا فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ هَذَا الْحَادِي قَالُوا ابْنُ الْأَكْوَعِ قَالَ يَرْحَمُهُ اللَّهُ قَالَ فَقَالَ رَجُلٌ وَجَبَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ لَوْلَا أَمْتَعْتَنَا بِهِ قَالَ فَأُصِيبَ ذَهَبَ يَضْرِبُ رَجُلًا يَهُودِيًّا فَأَصَابَ ذُبَابُ السَّيْفِ عَيْنَ رُكْبَتِهِ فَقَالَ النَّاسُ حَبِطَ عَمَلُهُ قَتَلَ نَفْسَهُ قَالَ فَجِئْتُ إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَعْدَ أَنْ قَدِمَ الْمَدِينَةَ وَهُوَ فِي الْمَسْجِدِ فَقُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ يَزْعُمُونَ أَنَّ عَامِرًا حَبِطَ عَمَلُهُ قَالَ وَمَنْ يَقُولُهُ قَالَ قُلْتُ رِجَالٌ مِنْ الْأَنْصَارِ مِنْهُمْ فُلَانٌ وَفُلَانٌ قَالَ كَذَبَ مَنْ قَالَهُ إِنَّ لَهُ لَأَجْرَيْنِ بِإِصْبَعَيْهِ وَإِنَّهُ لَجَاهِدٌ مُجَاهِدٌ وَقَلَّ عَرَبِيٌّ مَا مَشَى بِهَا يُرِيدُكَ عَلَيْهِ

Musnad Ahmad 15914: Telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Yazid] dari [Salamah] berkata: 'Amir adalah seorang penyair, lalu dia memberi semangat saat mempercepat untanya dengan berkata: Ya Allah, kalaulah bukan karena Engkau, kami tidaklah mendapat petunjuk, kami tidak pernah bersedekah, kami tidak akan pernah shalat, ampunilah apa yang kami lakukan sebagai tebusan-Mu. Teguhkanlah kaki-kaki kami ketika kami saling bertemu, dan turunkanlah ketenangan atas kami. Sesungguhnya kami jika kami dipanggil kami akan mendatanginya, dengan panggilan, mereka menolong kami. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapakah orang yang membaca tadi?" Mereka menjawab, Ibnu Al Akwa', beliau bersabda: "Semoga Allah, merahmatinya". (Yazid bin Salamah Radliyallahu'anhu) berkata: lalu ada seorang laki-laki yang berkata: 'Pasti dia mendapat kerahmatan Wahai Rasulullah', Aduhai sekiranya anda tidak menangguhkan do'a sehingga kami bisa berteman dengannya.' (Yazid bin Salamah Radliyallahu'anhu) berkata: selanjutnya Amir terkena musibah saat pergi untuk membunuh orang Yahudi, dan terkena ujung pedangnya sendiri pada pangkal kedua lututnya. Lalu orang-orang berkata: 'Sia-sialah amalannya, dia telah bunuh membunuh dirinya.' (Yazid bin Salamah Radliyallahu'anhu) berkata: lalu saya temui Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam setelah sampai di Madinah, waktu itu beliau sedang di masjid. Saya bertanya, 'Wahai Rasulullah, mereka mempunyai pendapat bahwa 'Amir terhapus amalannya.' Beliau bertanya, 'Siapa yang mengatakannya?.' Saya menjawab, 'Beberapa orang dari kalangan Anshar, di antara mereka ada si 'A' dan si 'B'. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Telah dusta orang yang mengatakannya. Bahkan dia memiliki dua pahala -sambil beliau mendemontrasikannya dengan kedua jarinya--, dia dalam keadaan jihad dan mujahid, dan sangat jarang orang arab yang mempunyai sifat mengagumkan seperti itu. Saudaramu sangat menginginkan engkau meneladaninya.

Grade