مسند جابر بن عبد الله رضي الله تعالى عنه

Bab Musnad Jabir bin Abdullah Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #14228

مسند أحمد ١٤٢٢٨: وَبِإِسْنَادِهِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا عَنْ الرَّجُلِ يُرِيدُ الصِّيَامَ وَالْإِنَاءُ عَلَى يَدِهِ لِيَشْرَبَ مِنْهُ فَيَسْمَعُ النِّدَاءَ قَالَ جَابِرٌ كُنَّا نُحَدَّثُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لِيَشْرَبْ

Musnad Ahmad 14228: Dengan sanadnya (Abu Az Zubair Radliyallahu'anhu) berkata: saya bertanya [Jabir] tentang seorang laki-laki yang hendak berpuasa dan bejana minum masih berada di tangannya untuk dinum, lalu ia mendengar adzan (subuh). Jabir berkata: kami telah menceritakan bahwa Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Hendaklah dia meminumnya".

Grade

Musnad Ahmad #14229

مسند أحمد ١٤٢٢٩: وَبِإِسْنَادِهِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ تَطْلُعُ الشَّمْسُ فِي قَرْنِ شَيْطَانٍ

Musnad Ahmad 14229: Dengan sanad (di atas) dari [Jabir] berkata: saya telah mendengar Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Matahari terbit di tanduk setan".

Grade

Musnad Ahmad #14230

مسند أحمد ١٤٢٣٠: وَبِإِسْنَادِهِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا عَنْ رُكُوبِ الْهَدْيِ قَالَ جَابِرٌ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ ارْكَبْهَا بِالْمَعْرُوفِ حَتَّى تَجِدَ ظَهْرًا

Musnad Ahmad 14230: Dengan sanad (di atas) berkata: saya telah bertanya kepada [Jabir] tentang menaiki hewan sembelihan. Jabir berkata: saya mendengar Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Naikilah dengan baik (hewan sembelihan) sampai kamu mendapatkan kendaraan lain".

Grade

Musnad Ahmad #14231

مسند أحمد ١٤٢٣١: حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّهُ قَالَ أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِيَوْمِ عَاشُورَاءَ أَنْ نَصُومَهُ

Musnad Ahmad 14231: Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] sesungguhnya dia telah berkata: Nabi shallallahu'alaihi wasallam menyuruh kami untuk berpuasa pada hari 'Asyura'.

Grade

Musnad Ahmad #14232

مسند أحمد ١٤٢٣٢: حَدَّثَنَا مُوسَى وَحَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا عَنْ النَّحْرِ فَقَالَ جَابِرٌ صَلَّى بِنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَوْمَ النَّحْرِ بِالْمَدِينَةِ فَتَقَدَّمَ رِجَالٌ فَنَحَرُوا وَظَنُّوا أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ نَحَرَ فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ نَحَرَ أَنْ يُعِيدَ نَحْرًا آخَرَ وَلَا يَنْحَرُوا حَتَّى يَنْحَرَ

Musnad Ahmad 14232: Telah bercerita kepada kami [Musa] dan [Hasan bin Musa] berkata: telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] berkata: saya bertanya kepada [Jabir] tentang penyembelihan. Lalu Jabir berkata: Nabi shallallahu'alaihi wasallam shalat bersama kami pada hari Nahr di Madinah lalu datanglah beberapa orang dan melakukan penyembelihan dan menyangka Nabi shallallahu'alaihi wasallam melakukan penyembelihan. Lalu Nabi shallallahu'alaihi wasallam menyuruhnya agar siapa yang telah menyembelih, untuk mengulanginya lagi dengan sembelihan yang lain dan hendaknya mereka jangan menyembelih sehingga beliau menyembelih.

Grade

Musnad Ahmad #14233

مسند أحمد ١٤٢٣٣: حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا عَنْ الرَّجُلِ يُوَالِي مَوَالِيَ الرَّجُلِ بِغَيْرِ إِذْنِهِ فَقَالَ كَتَبَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى كُلِّ بَطْنٍ عُقُولَهُمْ ثُمَّ كَتَبَ أَنَّهُ لَا يَحِلُّ أَنْ يُوَالِيَ مَوَالِيَ رَجُلٍ بِغَيْرِ إِذْنِهِ

Musnad Ahmad 14233: Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] berkata: saya bertanya kepada [Jabir] tentang seorang laki-laki yang mengambil pembantu orang lain tanpa seijin majikannya. Maka dia berkata: Nabi shallallahu'alaihi wasallam menetapkan untuk setiap badan ada diatnya dan juga menetapkan tidak halal mengambil budak milik seseorang tanpa seijin majikannya.

Grade

Musnad Ahmad #14234

مسند أحمد ١٤٢٣٤: حَدَّثَنَا مُوسَى وَحَسَنٌ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَثَلُ الْمُؤْمِنِ كَمَثَلِ السُّنْبُلَةِ تَخِرُّ مَرَّةً وَتَسْتَقِيمُ مَرَّةً وَمَثَلُ الْكَافِرِ مَثَلُ الْأَرْزِ لَا يَزَالُ مُسْتَقِيمًا حَتَّى يَخِرَّ وَلَا يَشْعُرَ قَالَ حَسَنٌ الْأَرْزَةِ

Musnad Ahmad 14234: Telah bercerita kepada kami [Musa] dan [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] dari Jabir, bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Permisalan seorang mukmin seperti bulir (mayang) yang kadang merunduk dan kadang juga berdiri tegak, dan permisalan orang kafir seperti pohon padi yang selalu berdiri tegak hingga pada akhirnya dia merunduk dan dia tidak merasakan hal itu." Hasan berkata (dalam riwayatnya), pohon arzah (nama tanaman sejenis padi).

Grade

Musnad Ahmad #14235

مسند أحمد ١٤٢٣٥: حَدَّثَنَا مُوسَى أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا عَنْ خُسُوفِ الشَّمْسِ وَالْقَمَرِ قَالَ جَابِرٌ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الشَّمْسَ وَالْقَمَرَ إِذَا خُسِفَا أَوْ أَحَدُهُمَا فَإِذَا رَأَيْتُمْ ذَلِكَ فَصَلُّوا حَتَّى يَنْجَلِيَ خُسُوفُ أَيِّهِمَا خُسِفَ

Musnad Ahmad 14235: Telah bercerita kepada kami [Musa] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] berkata: saya telah bertanya kepada [Jabir] tentang gerhana matahari dan bulan. Jabir berkata: saya mendengar Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda: " Matahari dan bulan, keduanya bisa terjadi gerhana atau salah satunya, jika kalian melihat hal itu maka shalatlah kalian sampai terlihat kembali diantara keduanya."

Grade

Musnad Ahmad #14236

مسند أحمد ١٤٢٣٦: حَدَّثَنَا مُوسَى أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا عَنْ الْقَتِيلِ الَّذِي قُتِلَ فَأَذَّنَ فِيهِ سُحَيْمٌ فَقَالَ جَابِرٌ أَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُحَيْمًا أَنْ يُؤَذِّنَ فِي النَّاسِ أَلَا لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ إِلَّا مُؤْمِنٌ قَالَ جَابِرٌ وَلَا أَعْلَمُهُ قُتِلَ أَحَدٌ

Musnad Ahmad 14236: Telah bercerita kepada kami [Musa] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] berkata: saya bertanya kepada [Jabir] tentang seorang yang mati terbunuh, lalu Suhaim menyiarkannya. Jabir berkata: Nabi shallallahu'alaihi wasallam menyuruh Suhaim untuk menyiarkan kepada orang-orang, "Ketahuilah sesungguhnya tidak akan masuk surga kecuali seorang mukmin" Jabir berkata: dan saya tidak mengetahui kalau ada seorang yang telah dibunuh.

Grade

Musnad Ahmad #14237

مسند أحمد ١٤٢٣٧: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا عَنْ الْقَتِيلِ الَّذِي قُتِلَ فَأَذَّنَ فِيهِ سُحَيْمٌ قَالَ كُنَّا بِحُنَيْنٍ فَأَمَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُحَيْمًا أَنْ يُؤَذِّنَ فِي النَّاسِ أَنْ لَا يَدْخُلَ الْجَنَّةَ إِلَّا مُؤْمِنٌ قَالَ وَلَا أَعْلَمُهُ قُتِلَ أَحَدٌ قَالَ مُوسَى بْنُ دَاوُدَ قَتَلَ أَحَدًا

Musnad Ahmad 14237: Telah bercerita kepada kami [Hasan] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah bercerita kepada kami [Abu Az Zubair] berkata: saya telah bertanya [Jabir] tentang kurban perang yang telah terbunuh lalu Suhaim menyiarkannya. Dia berkata: kami sedang berada di Hunain lalu Nabi shallallahu'alaihi wasallam menyuruh Suhaim untuk menyampaikan kepada orang-orang bahwa tidak akan masuk surga kecuali orang mukmin. (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: dan saya tidak mengetahui benar tidaknya ucapan 'Ada seseorang yang dibunuh.' Musa bin Daud berkata dengan redaksi 'Yang telah membunuh seseorang.'

Grade