مسند جابر بن عبد الله رضي الله تعالى عنه

Bab Musnad Jabir bin Abdullah Radliyallahu ta'ala 'anhu

Musnad Ahmad #14218

مسند أحمد ١٤٢١٨: حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا عَنْ الرَّجُلِ يُوتِرُ عِشَاءً ثُمَّ يَرْقُدُ قَالَ جَابِرٌ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ خَافَ مِنْكُمْ أَنْ لَا يَقُومَ مِنْ اللَّيْلِ فَلْيُوتِرْ ثُمَّ لِيَرْقُدْ وَمَنْ طَمِعَ مِنْكُمْ الْقِيَامَ فَلْيُوتِرْ مِنْ آخِرِ اللَّيْلِ فَإِنَّ قِرَاءَةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَحْضُورَةٌ وَذَلِكَ أَفْضَلُ

Musnad Ahmad 14218: Telah bercerita kepada kami [Musa bin Daud] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] berkata: saya telah bertanya kepada [Jabir] tentang laki-laki yang telah melakukan witir setelah isya' kemudian dia terbangun. Jabir berkata: saya telah mendengar Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Barangsiapa di antara kalian yang takut tidak bangun pada malamnya maka lakukanlah witir lalu tidurlah, sebaliknya barangsiapa yang yakin akan bangun maka lakukanlah witir pada akhir malam karena bacaan pada akhir malam itu disaksikan malaikat dan lebih utama".

Grade

Musnad Ahmad #14219

مسند أحمد ١٤٢١٩: حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مِنْ اللَّيْلِ سَاعَةً لَا يُوَافِقُهَا عَبْدٌ مُسْلِمٌ يَسْأَلُ اللَّهَ خَيْرًا إِلَّا أَعْطَاهُ وَهِيَ كُلَّ لَيْلَةٍ

Musnad Ahmad 14219: Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] Sesungguhnya berkata: sesungguhnya Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Pada setiap malam terdapat beberapa saat, yang tidaklah seorang hamba muslim memohon kebaikan kepada Allah dan bertepatan dengan saat itu, melainkan Allah mengabulkannya, dan yang demikian berlaku untuk setiap malam".

Grade

Musnad Ahmad #14220

مسند أحمد ١٤٢٢٠: حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ نُعْمَانَ بْنَ قَوْقَلٍ جَاءَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَرَأَيْتَ إِذَا صَلَّيْتُ الْمَكْتُوبَاتِ وَصُمْتُ رَمَضَانَ وَحَرَّمْتُ الْحَرَامَ وَأَحْلَلْتُ الْحَلَالَ وَلَمْ أَزِدْ عَلَى ذَلِكَ شَيْئًا أَفَأَدْخُلُ الْجَنَّةَ قَالَ نَعَمْ فَقَالَ وَاللَّهِ لَا أَزِيدُ عَلَى ذَلِكَ شَيْئًا

Musnad Ahmad 14220: Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] Sesungguhnya Nu'man bin Qouqol datang kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: Wahai Rasulullah, apakah anda tahu jika saya telah mengerjakan shalat wajib, berpuasa Ramadlan, mengharamkan yang haram dan menghalalkan yang halal dan saya tidak menambah lebih dari itu sama sekali, apakah saya masuk surga? (Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam) bersabda: "Ya". lalu (Nu'man Radliyallahu'anhu) berkata: Demi Allah, saya tidak akan menambah lebih dari itu sama sekali.

Grade

Musnad Ahmad #14221

مسند أحمد ١٤٢٢١: حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّهُ أَخْبَرَهُ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ أَشَدَّ النَّاسِ تَخْفِيفًا فِي الصَّلَاةِ

Musnad Ahmad 14221: Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] Sesungguhnya dia telah mengabarinya, Nabi shallallahu'alaihi wasallam orang yang paling ringan shalatnya.

Grade

Musnad Ahmad #14222

مسند أحمد ١٤٢٢٢: حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ أَنَّهُ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا هَلْ جَمَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ قَالَ نَعَمْ زَمَانَ غَزْوِنَا بَنِي الْمُصْطَلِقِ

Musnad Ahmad 14222: Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] sesungguhnya berkata: saya telah bertanya kepada [Jabir] Apakah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menjamak antara maghrib dan isya'? (Jabir bin Abdullah radliyallahu'anhuma) berkata: Ya, tepatnya pada Perang Bani Mushtholiq.

Grade

Musnad Ahmad #14223

مسند أحمد ١٤٢٢٣: حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ أَنَّهُ سَأَلَ جَابِرًا عَنْ التَّصْفِيقِ وَالتَّسْبِيحِ قَالَ جَابِرٌ سَمِعْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ التَّصْفِيقُ لِلنِّسَاءِ فِي الصَّلَاةِ وَالتَّسْبِيحُ لِلرِّجَالِ

Musnad Ahmad 14223: Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] sesungguhnya dia bertanya kepada [Jabir] tentang tepuk tangan dan tasbih. Jabir berkata: saya mendengar Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Tepuk tangan untuk wanita dalam shalat dan tasbih untuk laki-laki".

Grade

Musnad Ahmad #14224

مسند أحمد ١٤٢٢٤: حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ غَزَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سِتَّ مِرَارٍ قَبْلَ صَلَاةِ الْخَوْفِ وَكَانَتْ صَلَاةُ الْخَوْفِ فِي السَّنَةِ السَّابِعَةِ

Musnad Ahmad 14224: Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berperang enam kali sebelum shalat khouf dan shalat khouf terjadi pada tahun ketujuh.

Grade

Musnad Ahmad #14225

مسند أحمد ١٤٢٢٥: حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا عَنْ الْغُسْلِ قَالَ جَابِرٌ أَتَتْ ثَقِيفٌ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَتْ إِنَّ أَرْضَنَا أَرْضٌ بَارِدَةٌ فَكَيْفَ تَأْمُرُنَا بِالْغُسْلِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَّا أَنَا فَأَصُبُّ عَلَى رَأْسِي ثَلَاثَ مَرَّاتٍ وَلَمْ يَقُلْ غَيْرَ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 14225: Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] berkata: saya telah bertanya kepada [Jabir] tentang mandi. Jabir berkata: Tsaqif datang kepada Nabi shallallahu'alaihi wasallam dan bertanya, tempat tinggal kami sangatlah dingin, bagaimana anda menyuruh kami untuk mandi? Nabi shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Saya hanya membasahi kepalaku tiga kali" dan tidak mengatakan yang lainnya.

Grade

Musnad Ahmad #14226

مسند أحمد ١٤٢٢٦: حَدَّثَنَا مُوسَى حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا عَنْ الرَّجُلِ يُبَاشِرُ الرَّجُلَ فَقَالَ جَابِرٌ زَجَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 14226: Telah bercerita kepada kami [Musa] telah bercerita kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] berkata: saya telah bertanya kepada [Jabir] tentang seorang laki-laki yang bercumbu rayu (tanpa dengan jimak) dengan laki-laki lainnya. Lalu Jabir berkata: Nabi shallallahu'alaihi wasallam melarang itu.

Grade

Musnad Ahmad #14227

مسند أحمد ١٤٢٢٧: وَبِإِسْنَادِهِ قَالَ سَأَلْتُ جَابِرًا عَنْ الْمَرْأَةِ تُبَاشِرُ الْمَرْأَةَ قَالَ زَجَرَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ ذَلِكَ

Musnad Ahmad 14227: Dengan sanadnya (Abu Az Zubair Radliyallahu'anhu) berkata: saya telah bertanya [Jabir] tentang wanita yang bercumbu rayu dengan wanita lainnya. Dia menjawab, Nabi shallallahu'alaihi wasallam melarang itu.

Grade