مسند أحمد ١٣٨٤٨: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كُنَّا مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَاسْتَسْقَى مَاءً فَقَالَ رَجُلٌ أَلَا أَسْقِيكَ نَبِيذًا قَالَ بَلَى قَالَ فَخَرَجَ الرَّجُلُ يَسْعَى قَالَ فَجَاءَ بِإِنَاءٍ فِيهِ نَبِيذٌ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا خَمَّرْتَهُ وَلَوْ أَنْ تَعْرُضَ عَلَيْهِ عُودًا قَالَ ثُمَّ شَرِبَ
Musnad Ahmad 13848: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al 'A'masy] dari [Abu Sholih] dari [Jabir] berkata: ketika kami bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam lalu beliau meminta air. Lalu ada seorang laki-laki yang berkata: maukah saya beri nabidz (minuman manis yang biasa terbuat dari kurma)? Beliau menjawab, Ya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu laki-laki itu keluar membawakannya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu dia datang membawa bejana yang berisi nabidz, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apakah kau tutup sebelumnya, walaupun hanya dengan sebilah kayu secara melintang?". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: kemudian (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) minum.
Grade
مسند أحمد ١٣٨٤٩: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَيَعْلَى وَوَكِيعٌ قَالُوا حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الصَّلَاةِ أَفْضَلُ قَالَ طُولُ الْقُنُوتِ
Musnad Ahmad 13849: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] dan [Ya'la] dan [Waki'] mereka berkata: telah bercerita kepada kami [Al 'A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam ditanya tentang sholat yang paling utama, maka beliau menjawab, "(Sholat yang) berdirinya lama".
Grade
مسند أحمد ١٣٨٥٠: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ عَنْ عَطَاءٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ بَدَأَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِالصَّلَاةِ قَبْلَ الْخُطْبَةِ فِي الْعِيدَيْنِ بِغَيْرِ أَذَانٍ وَلَا إِقَامَةٍ قَالَ ثُمَّ خَطَبَ الرِّجَالَ وَهُوَ مُتَوَكِّئٌ عَلَى قَوْسٍ قَالَ ثُمَّ أَتَى النِّسَاءَ فَخَطَبَهُنَّ وَحَثَّهُنَّ عَلَى الصَّدَقَةِ قَالَ فَجَعَلْنَ يَطْرَحْنَ الْقِرَطَةَ وَالْخَوَاتِيمَ وَالْحُلِيَّ إِلَى بِلَالٍ قَالَ وَلَمْ يُصَلِّ قَبْلَ الصَّلَاةِ وَلَا بَعْدَهَا
Musnad Ahmad 13850: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Abdul Malik] dari ['Atho'] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memulai sholat sebelum sebelum berkhutbah dalam dua 'ied (Idul Fitri dan Idul Adha) tanpa azan dan iqomat. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: kemudian berkhutbah pada kaum laki-laki dengan bersandar pada busur panah, lalu mendatangi kaum wanita dan berkhutbah kepada mereka, menganjurkan mereka untuk bersedekah. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: mereka memberikan anting-anting, cincin dan perhiasan mereka kepada Bilal. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) tidak sholat sunnah sebelumnya ataupun sesudahnya.
Grade
مسند أحمد ١٣٨٥١: حَدَّثَنَا ابْنُ نُمَيْرٍ حَدَّثَنَا أَشْعَثُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ حَجَجْنَا مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَنَا النِّسَاءُ وَالصِّبْيَانُ وَرَمَيْنَا عَنْهُمْ
Musnad Ahmad 13851: Telah bercerita kepada kami [Ibnu Numair] telah bercerita kepada kami [Asy'ats] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: kami melakukan haji bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam yang diikut sertai oleh para wanita dan anak-anak, dan kami melemparkan jumrah untuk mereka.
Grade
مسند أحمد ١٣٨٥٢: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا حَجَّاجٌ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ تُبَاعَ النَّخْلُ السَّنَتَيْنِ وَالثَّلَاثَ
Musnad Ahmad 13852: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Hajjaj] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang menjual pohon kurma dengan jangka waktu dua dan tiga tahun.
Grade
مسند أحمد ١٣٨٥٣: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا مِنْ نَفْسٍ مَنْفُوسَةٍ يَأْتِي عَلَيْهَا مِائَةُ سَنَةٍ
Musnad Ahmad 13853: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Al 'A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada jiwa yang diciptakan sampai seratus tahun".
Grade
مسند أحمد ١٣٨٥٤: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا بَعْضُ أَصْحَابِنَا عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ مَاتَ عَلَى شَيْءٍ بَعَثَهُ اللَّهُ عَلَيْهِ
Musnad Ahmad 13854: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [sebagian sahabat kami] dari [Al 'A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa meninggal atas suatu amalan maka Allah akan membangkitkannya dengan amalan itu".
Grade
مسند أحمد ١٣٨٥٥: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ حَدَّثَنَا هِشَامُ بْنُ عُرْوَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْكَدِرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الزُّبَيْرُ ابْنُ عَمَّتِي وَحَوَارِيَّ مِنْ أُمَّتِي
Musnad Ahmad 13855: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] telah bercerita kepada kami [Hisyam bin 'Urwah] dari [Muhammad bin Munkadir] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Az Zubair anak pamanku, dia adalah penolong dari kalangan umatku".
Grade
مسند أحمد ١٣٨٥٦: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ حَرْبٍ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ هِشَامٌ وَحَدَّثْتُ بِهِ وَهْبَ بْنَ كَيْسَانَ فَقَالَ أَشْهَدُ عَلَى جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ لَحَدَّثَنِي قَالَ اشْتَدَّ الْأَمْرُ يَوْمَ الْخَنْدَقِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَا رَجُلٌ يَأْتِينَا بِخَبَرِ بَنِي قُرَيْظَةَ فَانْطَلَقَ الزُّبَيْرُ فَجَاءَ بِخَبَرِهِمْ ثُمَّ اشْتَدَّ الْأَمْرُ أَيْضًا فَذَكَرَ ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ لِكُلِّ نَبِيٍّ حَوَارِيًّا وَابْنُ الزُّبَيْرِ حَوَارِيَّ
Musnad Ahmad 13856: Telah bercerita kepada kami [Sulaiman bin Harb] telah bercerita kepada kami [Hammad bin Zaid] [Hisyam] berkata: dan saya menceritakan dengan hadits itu pada [Wahb Bin Kaisan] lalu dia berkata: saya bersaksi atas [Jabir bin Abdullah] sungguh dia telah menceritakan kepadaku, berkata: terjadi kesusahan yang sangat pada Perang Khondak. Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Kalau saja ada orang yang datang untuk membawa kabar Bani Quraidlah". Lalu Zubair berangkat dan datang datang membawa kabar tentang mereka, namun keadaan semakin payah. Lalu (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) menyebutnya tiga kali. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap nabi mempunyai penolong, dan Ibnu Zubair adalah penolongku".
Grade
مسند أحمد ١٣٨٥٧: حَدَّثَنَا أَبُو مُعَاوِيَةَ وَحَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ كُنْتُ مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي سَفَرٍ فَلَمَّا دَنَوْنَا مِنْ الْمَدِينَةِ قَالَ قُلْتُ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنِّي حَدِيثُ عَهْدٍ بِعُرْسٍ فَأْذَنْ لِي فِي أَنْ أَتَعَجَّلَ إِلَى أَهْلِي قَالَ أَفَتَزَوَّجْتَ قَالَ قُلْتُ نَعَمْ قَالَ بِكْرًا أَمْ ثَيِّبًا قَالَ قُلْتُ ثَيِّبًا قَالَ فَهَلَّا بِكْرًا تُلَاعِبُهَا وَتُلَاعِبُكَ قَالَ قُلْتُ إِنَّ عَبْدَ اللَّهِ هَلَكَ وَتَرَكَ عَلَيَّ جَوَارِيَ فَكَرِهْتُ أَنْ أَضُمَّ إِلَيْهِنَّ مِثْلَهُنَّ فَقَالَ لَا تَأْتِ أَهْلَكَ طُرُوقًا قَالَ وَكُنْتُ عَلَى جَمَلٍ فَاعْتَلَّ قَالَ فَلَحِقَنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَنَا فِي آخِرِ النَّاسِ قَالَ فَقَالَ مَا لَكَ يَا جَابِرُ قَالَ قُلْتُ اعْتَلَّ بَعِيرِي قَالَ فَأَخَذَ بِذَنَبِهِ ثُمَّ زَجَرَهُ قَالَ فَمَا زِلْتُ إِنَّمَا أَنَا فِي أَوَّلِ النَّاسِ يَهُمُّنِي رَأْسُهُ فَلَمَّا دَنَوْنَا مِنْ الْمَدِينَةِ قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا فَعَلَ الْجَمَلُ قُلْتُ هُوَ ذَا قَالَ فَبِعْنِيهِ قُلْتُ لَا بَلْ هُوَ لَكَ قَالَ بِعْنِيهِ قَالَ قُلْتُ هُوَ لَكَ قَالَ لَا قَدْ أَخَذْتُهُ بِأُوقِيَّةٍ ارْكَبْهُ فَإِذَا قَدِمْتَ فَأْتِنَا بِهِ قَالَ فَلَمَّا قَدِمْتُ الْمَدِينَةَ جِئْتُ بِهِ فَقَالَ يَا بِلَالُ زِنْ لَهُ وُقِيَّةً وَزِدْهُ قِيرَاطًا قَالَ قُلْتُ هَذَا قِيرَاطٌ زَادَنِيهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُفَارِقُنِي أَبَدًا حَتَّى أَمُوتَ قَالَ فَجَعَلْتُهُ فِي كِيسٍ فَلَمْ يَزَلْ عِنْدِي حَتَّى جَاءَ أَهْلُ الشَّامِ يَوْمَ الْحَرَّةِ فَأَخَذُوهُ فِيمَا أَخَذُوا
Musnad Ahmad 13857: Telah bercerita kepada kami [Abu Mu'awiyah] dan telah bercerita kepada kami [Al 'A'masy] dari [Salim bin Abu Al Ja'd] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: saya bersama Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dalam sebuah perjalanan. Tatkala kami mendekati Madinah, (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: saya berkata: Wahai Rasulullah, Saya baru saja menikah, ijinkanlah saya untuk segera menemui istriku. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bertanya, apakah kamu telah menikah? (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: saya menjawab, Ya. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bertanya, gadis atau janda? (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: saya menjawab, janda. Beliau bertanya, kenapa tidak gadis saja? Kamu bisa bermain-main dengannya dan dia bisa bergurau denganmu. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: bapakku telah tiada dan meninggalkan banyak anak perempuan yang masih kecil, maka saya tidak suka jika saya menghimpun wnita yang sepadan dengan mereka. Lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bersabda: "Janganlah kau datangi keluargamu dengan tiba-tiba!" (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: saya menaiki untaku rupanya unta itu kelelahan. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: sehingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dapat menyusulku, saya berada di barisan paling belakang orang-orang. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) bertanya, kenapa kamu Wahai Jabir? (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: saya menjawab, untaku kelelahan. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) memegang ekornya kemudian memaksanya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: saya bisa bertahan di bagian depan orang-orang, walau kepalanya menyusahkanku. Tatkala mendekati Madinah, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda kepadaku, "Apa yang terjadi pada untamu?" saya menjawab, Ya seperti ini. Beliau bersabda: "Juallah kepadaku!" saya menjawab, tidak, ini untuk anda saja. Beliau bersabda: "Juallah kepadaku!" saya menjawab, tidak, ini untuk anda saja. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) menjawab, "Tidak. Saya akan mengambil beberapa uqiyah (empat puluh dirham perak), naiklah! Kalau kau sudah sampai maka bawalah kepadaku". (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: tatkala saya sampai di Madinah, saya berikan kepada beliau. Lalu bersabda: "Wahai Bilal, berikanlah satu uqiyah dan tambahkan satu qiroth!" (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: saya berkata: qiroth ini adalah tambahan dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tidak pernah lepas dariku sampai saya meninggal. Saya taruh di dompet, maka tetap di situ sampai penduduk Syam datang pada peristiwa Haroh, lalu mereka mengambil sebagiannya.
Grade