مسند أحمد ١٣٦٨٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ ابْنِ أَبِي ذِئْبٍ عَنْ شُرَحْبِيلَ بْنِ سَعْدٍ عَنْ جَابِرِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ مَسْحِ الْحَصَى فَقَالَ وَاحِدَةٌ وَلَئِنْ تُمْسِكْ عَنْهَا خَيْرٌ لَكَ مِنْ مِائَةِ بَدَنَةٍ كُلُّهَا سُودُ الْحَدَقَةِ
Musnad Ahmad 13688: Telah bercerita kepada kami [Waki'] dari [Ibnu Abu Dzi' b] dari [Syurahbil bin Sa'd] dari [Jabir bin Abdullah] berkata: Saya telah bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang mengusap kerikil (dalam Shalat), maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekali, dan jika engkau menahannya itu lebih baik bagimu dari pada seratus unta semuanya sepenuh kebun".
Grade
مسند أحمد ١٣٦٨٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ صُرِعَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مِنْ فَرَسٍ عَلَى جِذْعِ نَخْلَةٍ فَانْفَكَّتْ قَدَمُهُ فَدَخَلْنَا عَلَيْهِ نَعُودُهُ فَوَجَدْنَاهُ يُصَلِّي فَصَلَّيْنَا بِصَلَاتِهِ وَنَحْنُ قِيَامٌ فَلَمَّا صَلَّى قَالَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِنْ صَلَّى قَائِمًا فَصَلُّوا قِيَامًا وَإِنْ صَلَّى جَالِسًا فَصَلُّوا جُلُوسًا وَلَا تَقُومُوا وَهُوَ جَالِسٌ كَمَا يَفْعَلُ أَهْلُ فَارِسٍ بِعُظَمَائِهَا
Musnad Ahmad 13689: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Al 'A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] berkata: Pernah Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam terpelanting dari kuda dan jatuh di atas pelepah kurma hingga patah telapak kakinya, lalu kami menemui beliau untuk menjenguknya. Kami mendapatkan beliau sedang Shalat maka kami mengikuti Shalat beliau (yang dalam keadaan duduk) sedangkan kami dalam keadaan berdiri, dan tatkala selesai Shalat (beliau ShallallahuAalaihiWasallam) bersabda: "Dijadikannya seorang imam adalah untuk diikuti, jika Shalat dengan berdiri Shalatlah kalian dengan berdiri, dan jika Shalat dengan duduk maka Shalatlah kalian dengan duduk. Janganlah kalian berdiri sedangkan ia duduk sebagaimana yang dilakukan orang Persi dengan para pembesarnya".
Grade
مسند أحمد ١٣٦٩٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ أَيْمَنَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَخْطُبُ إِلَى جِذْعِ نَخْلَةٍ قَالَ فَقَالَتْ امْرَأَةٌ مِنْ الْأَنْصَارِ كَانَ لَهَا غُلَامٌ نَجَّارٌ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي غُلَامًا نَجَّارًا أَفَآمُرُهُ أَنْ يَتَّخِذَ لَكَ مِنْبَرًا تَخْطُبُ عَلَيْهِ قَالَ بَلَى قَالَ فَاتَّخَذَ لَهُ مِنْبَرًا قَالَ فَلَمَّا كَانَ يَوْمُ الْجُمُعَةِ خَطَبَ عَلَى الْمِنْبَرِ قَالَ فَأَنَّ الْجِذْعُ الَّذِي كَانَ يَقُومُ عَلَيْهِ كَمَا يَئِنُّ الصَّبِيُّ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّ هَذَا بَكَى لِمَا فَقَدَ مِنْ الذِّكْرِ
Musnad Ahmad 13690: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Abdul Wahid Bin 'Aiman] dari [bapaknya] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berkhutbah dengan berpegangan kayu pohon kurma. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu ada seorang wanita Anshar yang mempunyai seorang pemuda tukang kayu berkata: Wahai Rosulullah, saya memiliki seorang tukang kayu, maukah saya perintahkan untuk membuat mimbar untuk khutbah untuk anda. (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) menjawab, Ya. (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: lalu (pemuda itu) membuat mimbar untuk (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam). (Jabir bin Abdullah Radliyallahu'anhuma) berkata: tatkala hari Jum'at beliau berkhutbah di atas mimbar. (Jabir mengatakan) tiang yang tadinya beliau gunakan untuk bersandar tiba-tiba merintih sebagaimana bayi, lalu Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: " itu menangis karena tidak disebut-sebut lagi".
Grade
مسند أحمد ١٣٦٩١: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي لَيْلَى عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ ظَنَّ مِنْكُمْ أَنْ لَا يَسْتَيْقِظَ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ أَوَّلَهُ وَمَنْ ظَنَّ مِنْكُمْ أَنَّهُ يَسْتَيْقِظُ آخِرَهُ فَلْيُوتِرْ آخِرَهُ فَإِنَّ صَلَاةَ آخِرِ اللَّيْلِ مَحْضُورَةٌ وَهِيَ أَفْضَلُ
Musnad Ahmad 13691: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Ibnu Abu Laila] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa yakin tidak bisa bangun di akhir malam, maka berwitirlah di awal malam, dan barangsiapa yakin bisa bangun di akhir malam maka berwitirlah di akhir malam, karena Shalat di akhir malam dihadiri (oleh para Malaikat) dan itu lebih utama".
Grade
مسند أحمد ١٣٦٩٢: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَقَدْ خَلَّفْتُمْ بِالْمَدِينَةِ رِجَالًا مَا قَطَعْتُمْ وَادِيًا وَلَا سَلَكْتُمْ طَرِيقًا إِلَّا شَرَكُوكُمْ فِي الْأَجْرِ حَبَسَهُمْ الْمَرَضُ
Musnad Ahmad 13692: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Al 'A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh kalian telah meninggalkan orang-orang di Madinah, tidaklah kalian mengarungi suatu lembah dan menempuh sebuah jalan melainkan mereka ikut mendapatkan pahala seperti pahala kalian, mereka adalah orang-orang yang mendapat halangan karena sakit".
Grade
مسند أحمد ١٣٦٩٣: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ عَنْ سُفْيَانَ ح وَعَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أُمِرْتُ أَنْ أُقَاتِلَ النَّاسَ حَتَّى يَقُولُوا لَا إِلَه إِلَّا اللَّهُ فَإِذَا قَالُوهَا عَصَمُوا مِنِّي بِهَا دِمَاءَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ إِلَّا بِحَقِّهَا وَحِسَابُهُمْ عَلَى اللَّهِ ثُمَّ قَرَأَ { فَذَكِّرْ إِنَّمَا أَنْتَ مُذَّكِرٌ لَسْتَ عَلَيْهِمْ بِمُصَيْطِرٍ }
Musnad Ahmad 13693: Telah bercerita kepada kami [Waki'] dari [Sufyan] -lewat jalur periwayatan lain-dan telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah bercerita kepada kami [Sufyan] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Saya diperintahkan untuk memerangi manusia sampai mereka berkata: LA ILAHA ILLA ALLOH, jika mereka mengatakannya maka terbebaslah darah dan harta mereka kecuali karena alasan yang hak. Sedangkan hisabnya adalah kepada Allah". kemudian beliau membaca, Maka berilah peringatan, karena kamu hanyalah orang yang memberi peringatan. Kamu bukanlah orang yang berkuasa atas mereka.
Grade
مسند أحمد ١٣٦٩٤: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا الْأَعْمَشُ عَنْ أَبِي سُفْيَانَ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْجِهَادِ أَفْضَلُ قَالَ مَنْ عُقِرَ جَوَادُهُ وَأُهْرِيقَ دَمُهُ
Musnad Ahmad 13694: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Al 'A'masy] dari [Abu Sufyan] dari [Jabir] berkata: (para sahabat Radliyallahu'anhum) bertanya, wahai Rosulullah! jihad apa yang paling utama? (Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam) menjawab, "Orang yang berperang, kudanya disembelih dan darahnya mengalir (gugur) ".
Grade
مسند أحمد ١٣٦٩٥: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَاحِدِ بْنُ أَيْمَنَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ جَابِرٍ قَالَ مَكَثَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأَصْحَابُهُ وَهُمْ يَحْفِرُونَ الْخَنْدَقَ ثَلَاثًا لَمْ يَذُوقُوا طَعَامًا فَقَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ هَاهُنَا كُدْيَةً مِنْ الْجَبَلِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رُشُّوهَا بِالْمَاءِ فَرَشُّوهَا ثُمَّ جَاءَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَخَذَ الْمِعْوَلَ أَوْ الْمِسْحَاةَ ثُمَّ قَالَ بِسْمِ اللَّهِ فَضَرَبَ ثَلَاثًا فَصَارَتْ كَثِيبًا يُهَالُ قَالَ جَابِرٌ فَحَانَتْ مِنِّي الْتِفَاتَةٌ فَإِذَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَدْ شَدَّ عَلَى بَطْنِهِ حَجَرًا
Musnad Ahmad 13695: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Abdul Wahid Bin 'Aiman] dari [bapaknya] dari [Jabir] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dan para sahabatnya tinggal saat menggali Khondak selama tiga hari, mereka tidak menyentuh makanan sehingga mereka berkata: Wahai Rosulullah, ini ada potongan batu besar. Lalu Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Basahilah dengan air!" lalu mereka membasahinya kemudian Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam datang dan mengambil kampak dan garpu kemudian membaca BISMILLAH (dengan nama Allah) lalu memukulnya tiga kali, maka (batu tersebut) hancur berkeping. Jabir berkata: lalu datanglah padaku kelaparan dan ternyata Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam menganjal perutnya dengan batu.
Grade
مسند أحمد ١٣٦٩٦: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا حَسَنٌ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ عَقِيلٍ عَنْ جَابِرٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا عَبْدٍ تَزَوَّجَ بِغَيْرِ إِذْنِ مَوَالِيهِ أَوْ أَهْلِهِ فَهُوَ عَاهِرٌ
Musnad Ahmad 13696: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Hasan] dari [Abdullah bin Muhammad bin 'Aqil] dari [Jabir] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapapun budak yang menikah tanpa seijin tuannya atau pemiliknya maka dia adalah pelacur".
Grade
مسند أحمد ١٣٦٩٧: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُحَارِبِ بْنِ دِثَارٍ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا قَدِمَ الْمَدِينَةَ نَحَرُوا جَزُورًا أَوْ بَقَرَةً وَقَالَ مَرَّةً نَحَرْتُ جَزُورًا أَوْ بَقَرَةً
Musnad Ahmad 13697: Telah bercerita kepada kami [Waki'] telah bercerita kepada kami [Syu'bah] dari [Muharib bin Ditsar] dari [Jabir] Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tatkala sampai di Madinah menyembelih unta atau sapi. Dan bersabda sekali, "Saya telah menyembelih unta atau sapi".
Grade