مسند أنس بن مالك رضي الله عنه

Bab Musnad Anas bin Malik Radliyallahu 'anhu

Musnad Ahmad #12763

مسند أحمد ١٢٧٦٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَكْرٍ قَالَ أَنْبَأَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ يَهُودِيًّا أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ مَعَ أَصْحَابِهِ فَقَالَ السَّامُ عَلَيْكُمْ فَرَدَّ عَلَيْهِ الْقَوْمُ فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَدْرُونَ مَا قَالَ قَالُوا نَعَمْ قَالَ السَّامُ عَلَيْكُمْ قَالَ رُدُّوا عَلَيَّ الرَّجُلَ فَرَدُّوهُ فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْتَ كَذَا وَكَذَا قَالَ نَعَمْ فَقَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا سَلَّمَ عَلَيْكُمْ أَحَدٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ فَقُولُوا عَلَيْكَ أَيْ عَلَيْكَ مَا قُلْتَ

Musnad Ahmad 12763: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Bakr] berkata: telah memberitakan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas], Seorang yahudi mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam ketika sedang bersama dengan para sahabatnya. Si yahudi berkata: ' Assamu 'alaikum' (kematian atas kalian). Para sahabat menjawabnya. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bertanya, "Apa kalian tahu apa yang dia katakan?". Mereka menjawab 'ya', yaitu dia mengatakan, 'kematian atas kalian'. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "bawalah orang tadi kepadaku", Para sahabat kemudian membawa si yahudi itu. Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menginterogasi, "Betulkah kamu telah mengatakan begini-begini". Dia menjawab, ya. Maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Jika ada seorang dari ahli kitab mengucapkan salam pada kalian, maka jawablah 'WA 'ALAIKA'" maksudnya semoga menimpamu atas yang kamu ucapkan.

Grade

Musnad Ahmad #12764

مسند أحمد ١٢٧٦٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ بَكْرٍ السَّهْمِيُّ حَدَّثَنَا حُمَيْدٌ الطَّوِيلُ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي طَرِيقٍ مَعَهُ نَاسٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فَلَقِيَتْهُ امْرَأَةٌ فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ لِي إِلَيْكَ حَاجَةً فَقَالَ يَا أُمَّ فُلَانٍ اجْلِسِي فِي أَيِّ نَوَاحِي السِّكَكِ شِئْتِ أَجْلِسْ إِلَيْكِ فَفَعَلَتْ فَجَلَسَ إِلَيْهَا حَتَّى قَضَتْ حَاجَتَهَا

Musnad Ahmad 12764: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Bakr as-Sahmi], telah menceritakan kepada kami [Humaid At-Thawil], dari [Anas] berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam sedang berada di suatu jalan bersama dengan para sahabatnya. Tiba-tiba seorang wanita menemuinya. (Wanita itu) berkata: "wahai Rasulullah, aku mempunyai urusan dengan anda." Maka beliau menjawab: "wahai Umu Fulan, duduklah di sudut jalan yang kau kehendaki dan saya akan menurut." Maka wanita itu melakukannya, dan (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) menemuinya sampai wanita itu menyelesaikan urusannya.

Grade

Musnad Ahmad #12765

مسند أحمد ١٢٧٦٥: حَدَّثَنَا وَهْبُ بْنُ جَرِيرٍ حَدَّثَنَا هِشَامٌ عَنْ مُحَمَّدٍ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا حَلَقَ بَدَأَ بِشِقِّ رَأْسِهِ الْأَيْمَنِ فَحَلَقَهُ ثُمَّ نَاوَلَهُ أَبَا طَلْحَةَ قَالَ ثُمَّ حَلَقَ شِقَّ رَأْسِهِ الْأَيْسَرَ فَقَسَمَهُ بَيْنَ النَّاسِ

Musnad Ahmad 12765: Telah menceritakan kepada kami [Wahhab bin Jarir], telah menceritakan kepada kami [Hisyam], dari [Muhammad] dari [Anas bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam tatkala bercukur, memulai dari sebelah kanannya kemudian memotong (rambutnya). Lalu potongan tersebut ia serahkan kepada Abu Thalhah. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: lalu beliau mencukur bagian kirinya dan membagi-bagikannya kepada orang-orang.

Grade

Musnad Ahmad #12766

مسند أحمد ١٢٧٦٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ فِي صَلَاتِهِ فَلَا يَتْفُلْ أَمَامَهُ وَلَا عَنْ يَمِينِهِ فَإِنَّهُ يُنَاجِي رَبَّهُ وَلْيَتْفُلْ عَنْ يَسَارِهِ أَوْ تَحْتَ قَدَمِهِ

Musnad Ahmad 12766: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr], telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Jika kalian dalam keadaan shalat, maka janganlah meludah di depannya atau di sebelah kanannya karena dia sedang bermunajat pada robbnya, meludahlah di sebelah kirinya atau di bawah kakinya."

Grade

Musnad Ahmad #12767

مسند أحمد ١٢٧٦٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ أُتِيَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِإِنَاءٍ فِيهِ مَاءٌ قَدْرَ مَا يَغْمُرُ أَصَابِعَهُ أَوْ لَا يَغْمُرُ أَصَابِعَهُ شَكَّ سَعِيدٌ فَجَعَلُوا يَتَوَضَّئُونَ وَالْمَاءُ يَنْبُعُ مِنْ بَيْنِ أَصَابِعِهِ قَالَ قُلْنَا لِأَنَسٍ كَمْ كُنْتُمْ قَالَ ثَلَاثَ مِائَةٍ

Musnad Ahmad 12767: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr], telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas] berkata: dibawakan pada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bejana berisi sedikit air sekedar cukup untuk membasahi jari-jarinya atau bahkan tidak cukup --Sa'id ragu-ragu kepastiannya--. Kemudian para sahabat berwudlu dan air memancar dari sela-sela jari-jari (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. (Qatadah) berkata: kami bertanya kepada Anas: berapa jumlah kalian?. Dia menjawab, tiga ratus orang.

Grade

Musnad Ahmad #12768

مسند أحمد ١٢٧٦٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تَسَحَّرُوا فَإِنَّ فِي السَّحُورِ بَرَكَةً

Musnad Ahmad 12768: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr], telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah], dari [Anas] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Bersahurlah kalian, karena sahur mendatangkan barakah."

Grade

Musnad Ahmad #12769

مسند أحمد ١٢٧٦٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ وَعَبْدُ الْوَهَّابِ عَنْ سَعِيدٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ قَالَ لَمَّا نَزَلَتْ هَذِهِ الْآيَةُ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ { إِنَّا فَتَحْنَا لَكَ فَتْحًا مُبِينًا لِيَغْفِرَ لَكَ اللَّهُ مَا تَقَدَّمَ مِنْ ذَنْبِكَ وَمَا تَأَخَّرَ } مَرْجِعَهُ مِنْ الْحُدَيْبِيَةِ وَهُمْ مُخَالِطُهُمْ الْحُزْنُ وَالْكَآبَةُ وَقَدْ نَحَرَ الْهَدْيَ بِالْحُدَيْبِيَةِ فَقَالَ لَقَدْ أُنْزِلَتْ آيَةٌ هِيَ أَحَبُّ إِلَيَّ مِنْ الدُّنْيَا جَمِيعًا قَالُوا يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ عَلِمْنَا مَا يُفْعَلُ بِكَ فَمَا يُفْعَلُ بِنَا فَأُنْزِلَتْ { لِيُدْخِلَ الْمُؤْمِنِينَ وَالْمُؤْمِنَاتِ جَنَّاتٍ تَجْرِي مِنْ تَحْتِهَا الْأَنْهَارُ خَالِدِينَ فِيهَا وَيُكَفِّرَ عَنْهُمْ سَيِّئَاتِهِمْ وَكَانَ ذَلِكَ عِنْدَ اللَّهِ فَوْزًا عَظِيمًا } قَالَ عَبْدُ الْوَهَّابِ فِي حَدِيثِهِ وَأَصْحَابُهُ مُخَالِطُو الْحُزْنِ وَالْكَآبَةِ وَقَالَ فِيهِ فَقَالَ قَائِلٌ هَنِيئًا مَرِيئًا لَكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَدْ بَيَّنَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ مَاذَا يَفْعَلُ بِكَ

Musnad Ahmad 12769: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr], telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dan [Abdul Wahhab] dari [Said] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik] berkata: tatkala ayat berikut turun kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam "Sesungguhnya Kami telah memberikan kepadamu kemenangan yang nyata, supaya Allah memberi ampunan kepadamu terhadap dosamu yang telah lalu dan yang akan datang" tepatnya sekembalinya beliau dari Hudaibiyah, yang saat itu para sahabat dirundung kesedihan dan kejengkelan, nabi telah menyembelih kurbannya di Hudaibiyah, beliau bersabda: "Telah diturunkan kepadaku suatu ayat yang lebih aku sukai daripada dunia semuanya". Para sahabat bertanya, wahai Rasulullah, kami telah mengetahui bagaimana anda diperlakukan, lalu bagaimana dengan nasib kami?. Kontan turunlah ayat "supaya Dia memasukkan orang-orang mu'min laki-laki dan perempuan ke dalam surga yang mengalir di bawahnya sungai-sungai, mereka kekal di dalamnya dan supaya Dia menutupi kesalahan-kesalahan mereka. Dan yang demikian itu adalah keberuntungan yang besar di sisi Allah". Sementara Abdul Wahhab dalam hadisnya mengatakan dengan redaksi, --dan para sahabatnya sedang menjumpai kesedihan dan kesusahan-Juga ia katakan dengan redaksi --Selanjutnya ada seseorang yang berkata: selamat wahai Rasulullah, Allah telah menjelaskan bagaimana Ia memperlakukan anda.

Grade

Musnad Ahmad #12770

مسند أحمد ١٢٧٧٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَتِمُّوا الصَّفَّ الْأَوَّلَ وَالَّذِي يَلِيهِ فَإِنْ كَانَ نَقْصٌ فَلْيَكُنْ فِي الصَّفِّ الْآخِرِ

Musnad Ahmad 12770: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr] telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Penuhilah shaf yang pertama dan selanjutnya. Jika telah penuh, maka buatlah shaf baru".

Grade

Musnad Ahmad #12771

مسند أحمد ١٢٧٧١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَكْرٍ أَخْبَرَنَا سَعِيدٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّهُ حَدَّثَهُمْ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَرْخَصَ لِعَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ عَوْفٍ وَالزُّبَيْرِ بْنِ الْعَوَّامِ فِي قُمُصٍ مِنْ حَرِيرٍ فِي سَفَرٍ مِنْ حِكَّةٍ كَانَتْ بِهِمَا

Musnad Ahmad 12771: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Bakr], telah mengabarkan kepada kami [Sa'id] dari [Qatadah] dari [Anas bin Malik], dia menceritakan kepada orang-orang, Nabi Shallallahu'alaihi wasallam memberi keringanan kepada Abdurrahamn bin Auf dan Zubair bin Awwam untuk memakai kemeja dari sutra dalam sebuah perjalanan karena penyakit gatal yang menimpa keduanya.

Grade

Musnad Ahmad #12772

مسند أحمد ١٢٧٧٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا ابْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ أَبِي عَلِيِّ بْنِ يَزِيدَ أَخِي يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَهَا { وَكَتَبْنَا عَلَيْهِمْ فِيهَا أَنَّ النَّفْسَ بِالنَّفْسِ وَالْعَيْنُ بِالْعَيْنِ } نَصَبَ النَّفْسَ وَرَفَعَ الْعَيْنَ

Musnad Ahmad 12772: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin 'Adam], telah menceritakan kepada kami [Ibnu Mubarak], dari [Yunus bin Yazid] dari [Abu 'Ali bin Zaid], saudara laki-laki Yunus bin Zaid dari [az-Zuhri] dari [Anas bin Malik], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam saat dibacakan kepadanya ayat, WAKATABNAA 'ALAIHIM FIIHAA ANNAN NAFSA bin NAFSI WAL 'AINU BIL 'AINI (Dan Aku, (Allah) menulis di dalamnya bahwa jiwa dibayar dengan jiwa dan mata dibayar dengan mata), maka beliau Shallallahu'alaihi wasallam membaca lafadz An-nafs dengan memanshubkan (memfathahkan annafsa) dan membaca Al'ain dengan marfu' (mendhammahkan, al'ainu).

Grade