مسند أحمد ١٢٧١٣: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ وَأَبُو سَعِيدٍ يَعْنِي مَوْلَى بَنِي هَاشِمٍ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ أَنَسٍ سَمِعَ أَنَسًا عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا
Musnad Ahmad 12713: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] dan [Abu Said] yaitu budak bani Hasyim berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Musa bin Anas] telah mendengar Anas dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam sesungguhnya beliau bersabda, "Seandainya kalian tahu apa yang saya ketahui, maka sungguh kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis".
Grade
مسند أحمد ١٢٧١٤: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ مُعَاوِيَةَ بْنِ قُرَّةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَهُمْ يَحْفِرُونَ الْخَنْدَقَ اللَّهُمَّ لَا خَيْرَ إِلَّا خَيْرَ الْآخِرَهْ فَأَصْلِحْ الْأَنْصَارَ وَالْمُهَاجِرَهْ
Musnad Ahmad 12714: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Mu'awiyah bin Qurrah] dari [Anas], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda saat pasukannya menggali parit pada Khandak, "Ya Allah, sesungguhnya kehidupan yang menyenangkan hanyalah kehidupan akhirat, maka muliakanlah kaum anshar dan muhajirin".
Grade
مسند أحمد ١٢٧١٥: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ أَنَا عِنْدَ ظَنِّ عَبْدِي بِي وَأَنَا مَعَهُ إِذَا دَعَانِي
Musnad Ahmad 12715: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas bin Malik], Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Allah 'azza wajalla berfirman, 'Aku berada pada prasangka hamba-Ku, dan Aku selalu bersamanya bila ia berdoa kepada-Ku."
Grade
مسند أحمد ١٢٧١٦: حَدَّثَنَا سُلَيْمَانُ بْنُ دَاوُدَ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ هِشَامِ بْنِ زَيْدِ بْنِ أَنَسٍ قَالَ سَمِعْتُ أَنَسًا يَقُولُ جَاءَ رَجُلٌ مِنْ أَهْلِ الْكِتَابِ فَسَلَّمَ عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ السَّامُ عَلَيْكُمْ فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَلَا أَضْرِبُ عُنُقَهُ قَالَ لَا إِذَا سَلَّمُوا عَلَيْكُمْ فَقُولُوا وَعَلَيْكُمْ
Musnad Ahmad 12716: Telah menceritakan kepada kami [Sulaiman bin Daud] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Hisyam bin Zaid bin Anas] berkata: saya mendengar Anas berkata: Seorang ahli kitab datang kemudian mengucapkan salam kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam dengan berujar, ASSAAM'ALAIKUM (Kematian atasmu) ". Umar kebakaran jenggot dan berujar, wahai Rasulullah, bagaimana kalau kupenggal saja lehernya. Beliau bersabda, "Jangan, jika mereka mengucapkan salam pada kalian maka katakanlah 'WA'AALAIKUM (dan juga kalian celaka) '.
Grade
مسند أحمد ١٢٧١٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ عَنْ أَنَسٍ قَالَ كُنْتُ أَمْشِي مَعَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيْهِ بُرْدٌ نَجْرَانِيٌّ غَلِيظُ الْحَاشِيَةِ وَأَعْرَابِيٌّ يَسْأَلُهُ مِنْ أَهْلِ الْبَادِيَةِ حَتَّى انْتَهَى إِلَى بَعْضِ حُجَرِهِ فَجَذَبَهُ جَذْبَةً حَتَّى انْشَقَّ الْبُرْدُ وَحَتَّى تَغَيَّبَتْ حَاشِيَتُهُ فِي عُنُقِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَكَانَ مِنْ تَغْيِيرِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ أَمَرَ لَهُ بِشَيْءٍ فَأُعْطِيَهُ
Musnad Ahmad 12717: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shamad] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Ishaq] dari [Anas] berkata: Pernah aku berjalan bersama Nabi Shallallahu'alaihi wasallam sedang beliau mengenakan mantel Najran yang tebal pinggirnya. Lantas seorang arab pedalaman memintanya. Dia membuntuti nabi sampai dekat kamar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Lalu si arab pedalaman tadi menariknya dengan tarikan yang kencang sampai mantel nabi rusak dan membekas di leher Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Dan kebiasaan Nabi shallallahu'alaihi wasallam, beliau menggantinya dengan pemberian lain, kemudian diberikan kepada si arab pedalaman itu.
Grade
مسند أحمد ١٢٧١٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا إِسْحَاقُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا بَعَثَ حَرَامًا خَالَهُ أَخَا أُمِّ سُلَيْمٍ فِي سَبْعِينَ رَجُلًا فَقُتِلُوا يَوْمَ بِئْرِ مَعُونَةَ وَكَانَ رَئِيسُ الْمُشْرِكِينَ يَوْمَئِذٍ عَامِرُ بْنُ الطُّفَيْلِ وَكَانَ هُوَ أَتَى النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ اخْتَرْ مِنِّي ثَلَاثَ خِصَالٍ يَكُونُ لَكَ أَهْلُ السَّهْلِ وَيَكُونُ لِي أَهْلُ الْوَبَرِ أَوْ أَكُونُ خَلِيفَةً مِنْ بَعْدِكَ أَوْ أَغْزُوكَ بِغَطَفَانَ أَلْفِ أَشْقَرَ وَأَلْفِ شَقْرَاءَ قَالَ فَطُعِنَ فِي بَيْتِ امْرَأَةٍ مِنْ بَنِي فُلَانٍ فَقَالَ غُدَّةٌ كَغُدَّةِ الْبَعِيرِ فِي بَيْتِ امْرَأَةٍ مِنْ بَنِي فُلَانٍ ائْتُونِي بِفَرَسِي فَأُتِيَ بِهِ فَرَكِبَهُ فَمَاتَ وَهُوَ عَلَى ظَهْرِهِ فَانْطَلَقَ حَرَامٌ أَخُو أُمِّ سُلَيْمٍ وَرَجُلَانِ مَعَهُ رَجُلٌ مِنْ بَنِي أُمَيَّةَ وَرَجُلٌ أَعْرَجُ فَقَالَ لَهُمْ كُونُوا قَرِيبًا مِنِّي حَتَّى آتِيَهُمْ فَإِنْ آمَنُونِي وَإِلَّا كُنْتُمْ قَرِيبًا فَإِنْ قَتَلُونِي أَعْلَمْتُمْ أَصْحَابَكُمْ قَالَ فَأَتَاهُمْ حَرَامٌ فَقَالَ أَتُؤْمِنُونِي أُبَلِّغْكُمْ رِسَالَةَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَيْكُمْ قَالُوا نَعَمْ فَجَعَلَ يُحَدِّثُهُمْ وَأَوْمَئُوا إِلَى رَجُلٍ مِنْهُمْ مِنْ خَلْفِهِ فَطَعَنَهُ حَتَّى أَنْفَذَهُ بِالرُّمْحِ قَالَ اللَّهُ أَكْبَرُ فُزْتُ وَرَبِّ الْكَعْبَةِ قَالَ ثُمَّ قَتَلُوهُمْ كُلَّهُمْ غَيْرَ الْأَعْرَجِ كَانَ فِي رَأْسِ جَبَلٍ قَالَ أَنَسٌ فَأُنْزِلَ عَلَيْنَا وَكَانَ مِمَّا يُقْرَأُ فَنُسِخَ أَنْ بَلِّغُوا قَوْمَنَا أَنَّا لَقِينَا رَبَّنَا فَرَضِيَ عَنَّا وَأَرْضَانَا قَالَ فَدَعَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَيْهِمْ أَرْبَعِينَ صَبَاحًا عَلَى رِعْلٍ وَذَكْوَانَ وَبَنِي لِحْيَانَ وَعُصَيَّةَ الَّذِينَ عَصَوْا اللَّهَ وَرَسُولَهُ
Musnad Ahmad 12718: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shomad], telah menceritakan kepada kami [Hammam], telah menceritakan kepada kami [Ishaq], dari [Anas], Pernah Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mengutus Haram, paman beliau, saudara laki-laki Ummu sulaim, untuk menyertai tujuh puluh orang sahabatnya yang kemudian terbunuh di bi'ru Ma'unah. Pemimpin musyrik pada saat itu adalah 'Amir bin Thufail. Pada awal mulanya Amir mendatangi Nabi Shallallahu'alaihi wasallam dan berujar, pilihlah dariku tiga hal: Pertama, anda menguasai penduduk kota dan aku menguasai penduduk pedalaman, kedua, aku menjadi khalifah setelah anda, ketiga, aku menyerangmu dengan mengikutsertakan bani Ghatafan bersama dua ribu prajurit yang gagah berani. (Anas bin Malik radliyallahu'anhu) berkata: 'Amir bin Thufail selanjutnya terkena penyakit semacam gondok melepuh dirumah wanita bani Salul. Dengan mengerang, ia berteriak-teriak, 'Alangkah sialnya terkena penyakit gondok melepuh dirumah wanita Bani Salul, berikan kudaku'. Lantas Amir diberi kudanya, ia kendarai, dan akhirnya tewas di jalan. Haram, saudara laki-laki Umu sulaim terus melanjutkan perjalanannya bersama dua sahabat yang menemaninya. Satunya dari Bani Umayyah dan seorang dari Bani A'raj. Lalu Haram bin Milhan radliyallahu'anhu berkata kepada dua sahabatnya, mendekatlah padaku sampai saya bisa bertemu mereka barang kali mereka beriman kepadaku. Kalaulah kalian tidak mau mendekatku, andaikan mereka membunuhku, tolong beritahukanlah kepada kawan-kawan kalian. Kata Anas, Haram bin Milhan lantas mendatangi kaum Amir bin Thufail dan mengatakan, adakah kalian beriman kepadaku sedang aku menyampaikan risalah Rasulullah shallallahu'alaihi wasallam?"Iya" jawab mereka. Haram bin Milhan lantas menyampaikan pesan-pesannya. Dasar musuh, kaum Amir Thufail memberi isyarat kepada salah satu rekannya untuk membunuh Haram dari belakang, Haram ditombak hingga menembus dadanya. Saat tertombak, Haram berkata "Fuztu warobbul ka'bah, Aku menang demi Rabb Ka'bah". Lalu, kata Anas, kaum Amir bin Thufail membunuh kesemuanya selain al-A'raj karena ia menunggu di puncak gunung. Atas peristiwa ini, kata Anas, diturunkan kepada kami sebuah ayat yang kemudian hari dimansukhkan, yaitu: AN BALLIGHUU QOUMANAA, ANNAA LAQIINAA ROBBANAA, FARODHIYA 'ANNAA, WA ARDHOONAA. Selanjutnya, kata Anas, nabi shallallahu'alaihi wasallam selama empat puluh hari mendoakan kecelakaan atas mereka, alias atas kabilah Ri'l, Lihyan, dan Ushayyah yang bermaksiat kepada Allah dan Rasulnya.
Grade
مسند أحمد ١٢٧١٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى أَنْ يُنْبَذَ الْبُسْرُ وَالتَّمْرُ جَمِيعًا
Musnad Ahmad 12719: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shomad] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melarang memeras kurma muda dan kurma semuanya.
Grade
مسند أحمد ١٢٧٢٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَنَسٍ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ تَعْلَمُونَ مَا أَعْلَمُ لَضَحِكْتُمْ قَلِيلًا وَلَبَكَيْتُمْ كَثِيرًا
Musnad Ahmad 12720: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shomad] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Anas] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Seandainya kalian tahu apa yang saya ketahui, sungguh kalian akan sedikit tertawa dan banyak menangis".
Grade
مسند أحمد ١٢٧٢١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا أَبُو هِلَالٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَزَالُ الْعَبْدُ بِخَيْرٍ مَا لَمْ يَسْتَعْجِلْ قَالُوا وَكَيْفَ يَسْتَعْجِلُ قَالَ يَقُولُ قَدْ دَعَوْتُ رَبِّي فَلَمْ يَسْتَجِبْ لِي
Musnad Ahmad 12721: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shomad] telah menceritakan kepada kami [Abu Hilal] dari [Qatadah] dari [Anas], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda, "Hamba akan selalu dalam kebaikan selama tidak tergesa-gesa". Mereka (para sahabat) bertanya, bagaimana bisa dikatakan tergesa-gesa?. (Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam) bersabda, "Jika dia berkata: saya telah berdo'a, tapi mengapa Tuhanku belum juga mengabulkannya".
Grade
مسند أحمد ١٢٧٢٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ وَحَسَنُ بْنُ مُوسَى قَالَا حَدَّثَنَا أَبُو هِلَالٍ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ أَنَسٍ قَالَ مَا خَطَبَنَا النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَّا قَالَ لَا إِيمَانَ لِمَنْ لَا أَمَانَةَ لَهُ وَلَا دِينَ لِمَنْ لَا عَهْدَ لَهُ
Musnad Ahmad 12722: Telah menceritakan kepada kami [Abdush-Shomad] dan [Hasan bin Musa] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Hilal] dari [Qatadah] dari [Anas] berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam tidak berkhutbah kepada kami kecuali menyampaikan, tidak sempurna keimanan seseorang bagi yang tidak menunaikan amanah, dan tidak sempurna agama seseorang bagi yang tidak memenuhi janjinya.
Grade