مسند أحمد ١١٣٠٢: وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ حَلَفَ عَلَى يَمِينٍ فَرَأَى خَيْرًا مِنْهَا فَكَفَّارَتُهَا تَرْكُهَا
Musnad Ahmad 11302: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Sa'id]: Dan dengan sanad ini pula, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa bersumpah kemudian mendapatkan hal yang lebih baik, maka kafarahnya adalah dengan meninggalkan sumpahnya tersebut."
Grade
مسند أحمد ١١٣٠٣: وَبِهَذَا الْإِسْنَادِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا أَحَبَّ اللَّهُ الْعَبْدَ أَثْنَى عَلَيْهِ مِنْ الْخَيْرِ سَبْعَةَ أَضْعَافٍ لَمْ يَعْمَلْهَا وَإِذَا أَبْغَضَ اللَّهُ الْعَبْدَ أَثْنَى عَلَيْهِ مِنْ الشَّرِّ سَبْعَةَ أَضْعَافٍ لَمْ يَعْمَلْهَا
Musnad Ahmad 11303: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Sa'id]: Dan dengan sanad ini pula ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Apabila Allah menyukai seorang hamba maka Ia akan memujinya dengan tujuh sifat kebaikan yang belum pernah ia amalkan, dan jika benci kepada seorang hamba maka Ia akan mencelanya dengan tujuh sifat keburukan yang belum pernah ia amalkan."
Grade
مسند أحمد ١١٣٠٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ دَرَّاجٍ عَنْ أَبِي الْهَيْثَمِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ قَالَ إِبْلِيسُ أَيْ رَبِّ لَا أَزَالُ أُغْوِي بَنِي آدَمَ مَا دَامَتْ أَرْوَاحُهُمْ فِي أَجْسَادِهِمْ قَالَ فَقَالَ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ لَا أَزَالُ أَغْفِرُ لَهُمْ مَا اسْتَغْفَرُونِي
Musnad Ahmad 11304: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Darraj] dari [Abu Al Haitsam] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda: "Iblis berkata: 'Wahai Rabb, aku akan senantiasa menggelincirkan anak cucu Adam selama ruh mereka masih ada di jasad-jasad mereka, " kemudian beliau bersabda: "Maka Rabb 'azza wajalla berfirman: 'Aku akan tetap mengampuni mereka selama mereka meminta ampun kepada-Ku."
Grade
مسند أحمد ١١٣٠٥: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ ابْنِ إِسْحَاقَ قَالَ وَحَدَّثَنِي عَاصِمُ بْنُ عُمَرَ بْنِ قَتَادَةَ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ لَبِيدٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ لَمَّا أَعْطَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا أَعْطَى مِنْ تِلْكَ الْعَطَايَا فِي قُرَيْشٍ وَقَبَائِلِ الْعَرَبِ وَلَمْ يَكُنْ فِي الْأَنْصَارِ مِنْهَا شَيْءٌ وَجَدَ هَذَا الْحَيُّ مِنْ الْأَنْصَارِ فِي أَنْفُسِهِمْ حَتَّى كَثُرَتْ فِيهِمْ الْقَالَةُ حَتَّى قَالَ قَائِلُهُمْ لَقِيَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَوْمَهُ فَدَخَلَ عَلَيْهِ سَعْدُ بْنُ عُبَادَةَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ هَذَا الْحَيَّ قَدْ وَجَدُوا عَلَيْكَ فِي أَنْفُسِهِمْ لِمَا صَنَعْتَ فِي هَذَا الْفَيْءِ الَّذِي أَصَبْتَ قَسَمْتَ فِي قَوْمِكَ وَأَعْطَيْتَ عَطَايَا عِظَامًا فِي قَبَائِلِ الْعَرَبِ وَلَمْ يَكُنْ فِي هَذَا الْحَيِّ مِنْ الْأَنْصَارِ شَيْءٌ قَالَ فَأَيْنَ أَنْتَ مِنْ ذَلِكَ يَا سَعْدُ قَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ مَا أَنَا إِلَّا امْرُؤٌ مِنْ قَوْمِي وَمَا أَنَا قَالَ فَاجْمَعْ لِي قَوْمَكَ فِي هَذِهِ الْحَظِيرَةِ قَالَ فَخَرَجَ سَعْدٌ فَجَمَعَ النَّاسَ فِي تِلْكَ الْحَظِيرَةِ قَالَ فَجَاءَ رِجَالٌ مِنْ الْمُهَاجِرِينَ فَتَرَكَهُمْ فَدَخَلُوا وَجَاءَ آخَرُونَ فَرَدَّهُمْ فَلَمَّا اجْتَمَعُوا أَتَاهُ سَعْدٌ فَقَالَ قَدْ اجْتَمَعَ لَكَ هَذَا الْحَيُّ مِنْ الْأَنْصَارِ قَالَ فَأَتَاهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَحَمِدَ اللَّهَ وَأَثْنَى عَلَيْهِ بِالَّذِي هُوَ لَهُ أَهْلٌ ثُمَّ قَالَ يَا مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ مَا قَالَةٌ بَلَغَتْنِي عَنْكُمْ وَجِدَةٌ وَجَدْتُمُوهَا فِي أَنْفُسِكُمْ أَلَمْ آتِكُمْ ضُلَّالًا فَهَدَاكُمْ اللَّهُ وَعَالَةً فَأَغْنَاكُمْ اللَّهُ وَأَعْدَاءً فَأَلَّفَ اللَّهُ بَيْنَ قُلُوبِكُمْ قَالُوا بَلْ اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَمَنُّ وَأَفْضَلُ قَالَ أَلَا تُجِيبُونَنِي يَا مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ قَالُوا وَبِمَاذَا نُجِيبُكَ يَا رَسُولَ اللَّهِ وَلِلَّهِ وَلِرَسُولِهِ الْمَنُّ وَالْفَضْلُ قَالَ أَمَا وَاللَّهِ لَوْ شِئْتُمْ لَقُلْتُمْ فَلَصَدَقْتُمْ وَصُدِّقْتُمْ أَتَيْتَنَا مُكَذَّبًا فَصَدَّقْنَاكَ وَمَخْذُولًا فَنَصَرْنَاكَ وَطَرِيدًا فَآوَيْنَاكَ وَعَائِلًا فَأَغْنَيْنَاكَ أَوَجَدْتُمْ فِي أَنْفُسِكُمْ يَا مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ فِي لُعَاعَةٍ مِنْ الدُّنْيَا تَأَلَّفْتُ بِهَا قَوْمًا لِيُسْلِمُوا وَوَكَلْتُكُمْ إِلَى إِسْلَامِكُمْ أَفَلَا تَرْضَوْنَ يَا مَعْشَرَ الْأَنْصَارِ أَنْ يَذْهَبَ النَّاسُ بِالشَّاةِ وَالْبَعِيرِ وَتَرْجِعُونَ بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي رِحَالِكُمْ فَوَالَّذِي نَفْسُ مُحَمَّدٍ بِيَدِهِ لَوْلَا الْهِجْرَةُ لَكُنْتُ امْرَأً مِنْ الْأَنْصَارِ وَلَوْ سَلَكَ النَّاسُ شِعْبًا وَسَلَكَتْ الْأَنْصَارُ شِعْبًا لَسَلَكْتُ شِعْبَ الْأَنْصَارِ اللَّهُمَّ ارْحَمْ الْأَنْصَارَ وَأَبْنَاءَ الْأَنْصَارِ وَأَبْنَاءَ أَبْنَاءِ الْأَنْصَارِ قَالَ فَبَكَى الْقَوْمُ حَتَّى أَخْضَلُوا لِحَاهُمْ وَقَالُوا رَضِينَا بِرَسُولِ اللَّهِ قِسْمًا وَحَظًّا ثُمَّ انْصَرَفَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَتَفَرَّقْنَا
Musnad Ahmad 11305: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Ibnu Ishaq], ia berkata: dan telah menceritakan kepadaku ['Ashim bin Umar bin Qotadah] dari [Mahmud bin Labid] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Setelah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam membagi-bagikan (harta fai`) kepada orang-orang Quraisy dan kabilah-kabilah arab, sedangkan orang-orang Anshar tidak mendapatkan apa-apa, maka dalam hati mereka pun muncul kemarahan hingga banyak ucapan-ucapan yang tidak enak keluar. Sampai-sampai salah seorang dari mereka berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam telah bertemu dengan kaumnya!" maka Sa'd bin Ubadah menghadap Rasulullah seraya berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya timbul di dalam hati penduduk wilayah ini (Anshar) kemarahan kepadamu, karena keputusan yang engkau buat berkenaan dengan harta fai` yang engkau dapat, engkau telah membagi-bagikan kepada kaummu dan memberikan kepada kabilah-kabilah arab dengan pemberian yang banyak, sedang penduduk wilayah ini tidak mendapatkan apa-apa, " beliau bersabda: "Lalu dalam masalah ini engkau sendiri bagaimana wahai Sa'd?" Sa'd berkata: "Wahai Rasulullah, aku hanyalah bagian dari kaumku." Beliau bersabda: "Kumpulkanlah kaummu untuk menghadapku di kandang ternak ini." Abu Sa'id berkata: "Lalu datanglah beberapa laki-laki dari kaum muhajirin namun beliau mengabaikannya, lalu mereka masuk dan datang lagi yang lain namun beliau tetap menolak. Maka ketika orang-orang Anshar telah berkumpul, Sa'd mendatangi beliau dan berkata: "Orang-orang Anshar telah berkumpul untukmu wahai Rasulullah, " Abu Sa'id berkata: "Lalu beliau mendatangi mereka, beliau lalu mengucapkan tahmid dan memuji Allah dengan pujian-pujian yang layak untuk-Nya. Setelah itu beliau bersabda: "Wahai orang-orang Anshar, telah sampai kepadaku ucapan-ucapan yang tidak enak, serta kebencian yang kalian dapatkan dalam hati kalian, bukankah aku datang sedang kalian dalam kesesatan lalu aku beri petunjuk? Kalian dalam keadaan fakir lalu Allah kayakan kalian? Kalian saling bermusuhan lalu Allah satukan hati kalian?" Mereka menjawab, "Bahkan, Allah dan Rasul-Nya lebih berharga dan utama, " beliau bersabda: "Tidak maukah kalian memenuhi panggilanku wahai kaum Anshar?" mereka menjawab: "Dengan apa kami harus memenuhi penggilanmu wahai Rasulullah, sedang keutamaan ada pada Allah dan Rasul-Nya?" beliau bersabda: "Demi Allah, sekiranya kalian mau, kalian akan mengatakannya, kalian benar-benar akan berkata jujur dan kalian dipercaya: 'engkau datang kepada kami dalam keadaan didustakan lalu kami membenarkanmu, engkau datang dalam keadaan dihinakan lalu kami menolongmu, engkau diusir lalu kami memberimu tempat, engkau dalam keadaan kekurangan lalu kami mengkayakanmu." Wahai kaum Anshar, apakah kalian mendapatkan dalam hati kalian sesuatu terhadap sisa harta dunia (harta fai`) yang dengannya aku melunakkan suatu kaum agar mereka mau masuk Islam, dan aku serahkan keIslaman kalian kepada kalian? Wahai kaum Anshar, tidak ridlakah kalian jika orang-orang kembali dengan membawa kambing dan unta sedang kalian kembali ke rumah kalian dengan membawa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam? Demi Dzat yang jiwa Muhammad ada dalam genggaman-Nya, kalau bukan karena hijrah sungguh aku adalah bagian dari orang Anshar, sekiranya manusia melewati suatu lembah lalu orang-orang Anshar melewati lembah yang lain, maka aku akan melewati lembah yang dilalui orang Anshar. Ya Allah, sayangilah orang-orang Anshar, anak-anak Anshar, serta anak cucu Anshar." Abu Sa'id berkata: "Maka menangislah orang-orang Anshar hingga jenggot mereka basah, lalu mereka berkata: "Kami rela Rasulullah sebagai bagian kami, " Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian berlalu dan kami juga membubarkan diri."
Grade
مسند أحمد ١١٣٠٦: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِسْحَاقَ قَالَ حَدَّثَنِي عَاصِمُ بْنُ عُمَرَ بْنِ قَتَادَةَ الْأَنْصَارِيُّ ثُمَّ الظَّفَرِيُّ عَنْ مَحْمُودِ بْنِ لَبِيدٍ الظَّفَرِيُّ أَحَدِ بَنِي عَبْدِ الْأَشْهَلِ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ يُفْتَحُ يَأْجُوجُ وَمأْجُوجُ يَخْرُجُونَ عَلَى النَّاسِ كَمَا قَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ { مِنْ كُلِّ حَدَبٍ يَنْسِلُونَ } فَيَغْشَوْنَ الْأَرْضَ وَيَنْحَازُ الْمُسْلِمُونَ عَنْهُمْ إِلَى مَدَائِنِهِمْ وَحُصُونِهِمْ وَيَضُمُّونَ إِلَيْهِمْ مَوَاشِيَهُمْ وَيَشْرَبُونَ مِيَاهَ الْأَرْضِ حَتَّى إِنَّ بَعْضَهُمْ لَيَمُرُّ بِالنَّهَرِ فَيَشْرَبُونَ مَا فِيهِ حَتَّى يَتْرُكُوهُ يَبَسًا حَتَّى إِنَّ مَنْ بَعْدَهُمْ لَيَمُرُّ بِذَلِكَ النَّهَرِ فَيَقُولُ قَدْ كَانَ هَاهُنَا مَاءٌ مَرَّةً حَتَّى إِذَا لَمْ يَبْقَ مِنْ النَّاسِ إِلَّا أَحَدٌ فِي حِصْنٍ أَوْ مَدِينَةٍ قَالَ قَائِلُهُمْ هَؤُلَاءِ أَهْلُ الْأَرْضِ قَدْ فَرَغْنَا مِنْهُمْ بَقِيَ أَهْلُ السَّمَاءِ قَالَ ثُمَّ يَهُزُّ أَحَدُهُمْ حَرْبَتَهُ ثُمَّ يَرْمِي بِهَا إِلَى السَّمَاءِ فَتَرْجِعُ مُخْتَضِبَةً دَمًا لِلْبَلَاءِ وَالْفِتْنَةِ فَبَيْنَا هُمْ عَلَى ذَلِكَ إِذْ بَعَثَ اللَّهُ دُودًا فِي أَعْنَاقِهِمْ كَنَغَفِ الْجَرَادِ الَّذِي يَخْرُجُ فِي أَعْنَاقِهِمْ فَيُصْبِحُونَ مَوْتَى لَا يُسْمَعُ لَهُمْ حِسًّا فَيَقُولُ الْمُسْلِمُونَ أَلَا رَجُلٌ يَشْرِي نَفْسَهُ فَيَنْظُرَ مَا فَعَلَ هَذَا الْعَدُوُّ قَالَ فَيَتَجَرَّدُ رَجُلٌ مِنْهُمْ لِذَلِكَ مُحْتَسِبًا لِنَفْسِهِ قَدْ أَظَنَّهَا عَلَى أَنَّهُ مَقْتُولٌ فَيَنْزِلُ فَيَجِدُهُمْ مَوْتَى بَعْضُهُمْ عَلَى بَعْضٍ فَيُنَادِي يَا مَعْشَرَ الْمُسْلِمِينَ أَلَا أَبْشِرُوا فَإِنَّ اللَّهَ قَدْ كَفَاكُمْ عَدُوَّكُمْ فَيَخْرُجُونَ مِنْ مَدَائِنِهِمْ وَحُصُونِهِمْ وَيُسَرِّحُونَ مَوَاشِيَهُمْ فَمَا يَكُونُ لَهَا رَعْيٌ إِلَّا لُحُومُهُمْ فَتَشْكَرُ عَنْهُ كَأَحْسَنِ مَا تَشْكَرُ عَنْ شَيْءٍ مِنْ النَّبَاتِ أَصَابَتْهُ قَطُّ
Musnad Ahmad 11306: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] berkata: telah menceritakan kepada kami [Bapakku] dari [Muhammad bin Ishaq] berkata: telah menceritakan kepadaku [Ashim bin Umar bin Qotadah Al Anshari] kemudian [Mahmud bin Labid Azh Zhafari] seorang bani Abdul Asyhali, dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Akan dibuka (tembok) Ya`juj dan Ma`juj hingga mereka keluar membaur di tengah-tengah manusia, sebagaimana firman Allah: …dan mereka turun dengan cepat dari seluruh tempat yang Tinggi. QS Al Anbiya`: 96. Kemudian mereka memenuhi bumi dengan kerusakan, dan orang muslim semuanya bergabung di satu kota dalam satu benteng dan mengkandangkan semua binatang ternaknya untuk menghindari kerusakan yang ditimbulkan oleh Ya'juj dan Ma'juj. Kemudian Ya'juj dan Ma'juj meminum air dari bumi sehingga sebagian dari mereka melintasi sebuah sungai lalu meminumnya sampai sungai tersebut kering dan membuat orang yang datang setelahnya terheran-heran seraya mengatakan: "Dahulu di sini pernah ada air!" Sehingga tidak ada seorangpun yang hidup kecuali orang-orang yang berada di dalam benteng atau kota, kemudian salah seorang dari mereka berkata: "Penduduk bumi sudah kita habiskan semuanya, dan yang tersisa hanyalah penduduk langit." Maka salah seorang dari mereka mengacungkan tombaknya lalu melemparkannya ke langit dan kembali dengan membawa darah sebagai fitnah bagi mereka. Ketika mereka dalam keadaan demikian, Allah mengutus sekawanan belatung di leher mereka keluar ulat belatung pada ingus belalang, dan (sekawanan belatung itu) keluar dari leher mereka, sehingga mereka mati terkapar yang tidak terdengar gerakan sedikitpun dari mereka. Kemudian kaum muslimin berkata: "Siapakah kiranya seseorang yang akan menggadaikan dirinya untuk melihat apa yang diperbuat oleh musuh?" maka turunlah seorang laki-laki dari mereka yang menyiapkan dirinya untuk menggadaikan dirinya, ia menyangka dirinya akan terbunuh, kemduian laki-laki itu turun dan ia mendapati mereka (Ya'juj dan Ma'juj) telah mati bertumpukan, lalu ia berseru: "Wahai kaum Muslimin, bergembiralah, sesungguhnya Allah telah mencukupkan kalian dengan membinasakan musuh kalian." Maka orang-orang pun keluar dari kota dan benteng mereka sambil melepaskan ternak-ternak mereka. Tidaklah mereka memiliki binatang ternak kecuali hanya tersisa daging-dagingnya saja, lantas ia bersyukur atasnya sebagaimana sebaik-baiknya syukur dari tumbuh-tumbuhan yang tidak pernah mendapatkan siraman air sama sekali."
Grade
مسند أحمد ١١٣٠٧: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ إِسْحَاقَ أَخْبَرَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ جَابِرٍ أَنَّ أَبَا سَعِيدٍ الْخُدْرِيَّ أخْبَرَهُ أَنَّهُ سَمِعَ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ سَيَخْرُجُ قَوْمٌ مِنْ النَّارِ قَدْ احْتَرَقُوا وَكَانُوا مِثْلَ الْحُمَمِ فَلَا يَزَالُ أَهْلُ الْجَنَّةِ يَرُشُّونَ عَلَيْهِمْ الْمَاءَ فَيَنْبُتُونَ كَمَا تَنْبُتُ الْغُثَاءُ فِي حَمِيلَةِ السَّيْلِ
Musnad Ahmad 11307: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Ishaq] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] dari [Abu Az Zubair] dari [Jabir] bahwa [Abu Sa'id Al Khudri] mengabarkan kepadanya, bahwa ia mendengar Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekelompok manusia yang telah menjadi arang akan dikeluarkan dari dalam neraka, dan para penduduk surga senantiasa menyiramkan air kepada mereka hingga mereka tumbuh sebagaimana bermunculannya buih dalam saluran air."
Grade
مسند أحمد ١١٣٠٨: حَدَّثَنَا عُثْمَانُ بْنُ مُحَمَّدٍ وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْ عُثْمَانَ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ حَدَّثَنَا جَرِيرٌ عَنْ مُغِيرَةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ سَهْمٍ عَنْ قَزَعَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا صَوْمَ يَوْمَ عِيدٍ
Musnad Ahmad 11308: Telah menceritakan kepada kami Utsman bin Muhammad dan aku telah mendengarnya dari [Utsman bin Muhammad bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Jarir] dari [Mughirah] dari [Ibrahim] dari [Sahm] dari [Qaza'ah] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak ada puasa pada hari ied."
Grade
مسند أحمد ١١٣٠٩: وَلَا تُسَافِرْ امْرَأَةٌ ثَلَاثًا إِلَّا مَعَ ذِي مَحْرَمٍ
Musnad Ahmad 11309: Masih melalui jalur periwayatan yang samam seperti hadits sebelumnya dari [Abu Sa'id] "Seorang wanita tidak boleh melakukan safar selama tiga hari kecuali bersama mahramnya."
Grade
مسند أحمد ١١٣١٠: وَلَا تُشَدُّ الرِّحَالُ إِلَّا إِلَى ثَلَاثَةِ مَسَاجِدَ الْمَسْجِدِ الْحَرَامِ وَمَسْجِدِ الْمَدِينَةِ وَالْمَسْجِدِ الْأَقْصَى قَالَ وَوَدَّعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَجُلًا فَقَالَ لَهُ أَيْنَ تُرِيدُ قَالَ أُرِيدُ بَيْتَ الْمَقْدِسِ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَصَلَاةٌ فِي هَذَا الْمَسْجِدِ أَفْضَلُ يَعْنِي مِنْ أَلْفِ صَلَاةٍ فِي غَيْرِهِ إِلَّا الْمَسْجِدَ الْحَرَامَ
Musnad Ahmad 11310: Masih melalui jalur periwayatan yang samam seperti hadits sebelumnya dari [Abu Sa'id] "Janganlah bersusah-payah melakukan safar kecuali ke tiga masjid: masjidil haram, masjid Madinah dan masjidil aqsha." Abu Sa'id berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam mengantar seorang laki-laki, lalu beliau bertanya: "Engkau mau kemana?" ia menjawab, "Aku ingin pergi ke baitul maqdis, " maka Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh, shalat di masjid ini lebih utama seribu kali shalat dari shalat di tempat lain kecuali masjidil haram."
Grade
مسند أحمد ١١٣١١: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ سَعِيدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ نَهَارٍ الْعَبْدِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ اللَّهَ لَيَسْأَلُ الْعَبْدَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ حَتَّى إِنَّهُ لَيَسْأَلُهُ يَقُولُ أَيْ عَبْدِي رَأَيْتَ مُنْكَرًا فَلَمْ تُنْكِرْهُ فَإِذَا لَقَّنَ اللَّهُ عَبْدًا حُجَّتَهُ قَالَ يَا رَبِّ وَثِقْتُ بِكَ وَخِفْتُ النَّاسَ
Musnad Ahmad 11311: Telah menceritakan kepada kami ['Affan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] berkata: telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Sa'id] dari [Abdullah bin Abdurrahman Al Anshari] dari [Nahar Al Abdi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Pada hari kiamat Allah akan bertanya kepada seorang hamba, sehingga Allah akan bertanya: 'Wahai hamba-Ku, engkau melihat kemungkaran tapi tidak mengingkari! ' maka apabila Allah mendektekan kepada seorang hamba hujahnya, ia menjawab: 'Wahai Rabb, aku percaya dengan-Mu tapi aku takut dengan manusia."
Grade