مسند أحمد ١٠٩٥٢: حَدَّثَنَا هَارُونُ بْنُ مَعْرُوفٍ حَدَّثَنَا ابْنُ وَهْبٍ أَخْبَرَنِي عَمْرٌو عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّهُ شَكَا إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَاجَتَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اصْبِرْ أَبَا سَعِيدٍ فَإِنَّ الْفَقْرَ إِلَى مَنْ يُحِبُّنِي مِنْكُمْ أَسْرَعُ مِنْ السَّيْلِ عَلَى أَعْلَى الْوَادِي وَمِنْ أَعْلَى الْجَبَلِ إِلَى أَسْفَلِهِ
Musnad Ahmad 10952: Telah menceritakan kepada kami [Harun bin Ma'ruf] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Wahb] berkata: telah mengabarkan kepadaku ['Amru] dari [Sa'id bin Abu Sa'id Al Khudri] dari [Bapaknya], bahwasanya ia mengeluh kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam tentang kebutuhannya, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda kepadanya: "Bersabarlah wahai Abu Sa'id, karena sesungguhnya kefakiran yang menimpa seseorang yang mencintaku, adalah lebih cepat dari banjir di atas bukit atau di atas gunung yang turun ke bawah."
Grade
مسند أحمد ١٠٩٥٣: حَدَّثَنَا سُرَيْجُ بْنُ النُّعْمَانِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنِ الْحَجَّاجِ عَنْ عَطِيَّةَ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ افْتَخَرَ أَهْلُ الْإِبِلِ عِنْدَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ السَّكِينَةُ وَالْوَقَارُ فِي أَهْلِ الْغَنَمِ وَالْفَخْرُ وَالْخُيَلَاءُ فِي أَهْلِ الْإِبِلِ
Musnad Ahmad 10953: Telah menceritakan kepada kami [Suraij bin An Nu'man] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Al Hajjaj] dari ['Athiyyah bin Sa'd] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Para penggembala unta menyombongkan diri di hadapan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketenangan dan kewibawaan ada pada penggembala kambing, sedang berbangga-banggaan dan kesombongan ada pada penggembala unta."
Grade
مسند أحمد ١٠٩٥٤: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ عُمَرَ أَبُو الْمُنْذِرِ حَدَّثَنَا دَاوُدُ بْنُ قَيْسٍ الْفَرَّاءُ حَدَّثَنَا عِيَاضُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَعْدِ بْنِ أَبِي سَرْحٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا خَرَجَ يَوْمَ الْعِيدِ يَوْمَ الْفِطْرِ صَلَّى بِالنَّاسِ تَيْنِكَ الرَّكْعَتَيْنِ ثُمَّ سَلَّمَ وَقَامَ فَاسْتَقْبَلَ النَّاسَ وَهُمْ جُلُوسٌ فَقَالَ تَصَدَّقُوا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَكَانَ أَكْثَرَ مَنْ يَتَصَدَّقُ النِّسَاءُ بِالْقُرْطِ وَبِالْخَاتَمِ وَبِالشَّيْءِ فَإِنْ كَانَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَاجَةٌ أَنْ يَضْرِبَ عَلَى النَّاسِ بَعْثًا ذَكَرَهُ لَهُمْ وَإِلَّا انْصَرَفَ
Musnad Ahmad 10954: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Umar Abu Al Mundzir] berkata: telah menceritakan kepada kami [Dawud bin Qais Al Farra'] berkata: telah menceritakan kepada kami [Iyadh bin Abdullah bin Sa'd bin Abu Sarh] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika keluar pada hari iedul fitri, shalat dua raka'at bersama manusia kemudian salam, setelah itu beliau berdiri dan menghadap ke arah manusia yang berada dalam kondisi duduk. Lalu beliau bersabda: "Bersedekahlah, " beliau ulangi hingga tiga kali. Ketika itu yang paling banyak bersedekah adalah kaum wanita, yaitu dengan anting, cincin dan perhiasan yang lainnya. Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika mempunyai hajat pengiriman pasukan, menyebutkannya kepada mereka, dan jika tidak beliau berlalu pergi."
Grade
مسند أحمد ١٠٩٥٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الصَّمَدِ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَبِي نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَزَقَ فِي ثَوْبِهِ ثُمَّ دَلَكَهُ
Musnad Ahmad 10955: Telah menceritakan kepada kami [Abdush Shamad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id] berkata: "Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meludah di dalam kainnya kemudian menggosoknya."
Grade
مسند أحمد ١٠٩٥٦: حَدَّثَنَا عَارِمٌ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ زَيْدٍ قَالَ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْحَكَمِ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو نَضْرَةَ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ وَرَفَعَهُ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا أَوْهَمَ الرَّجُلُ فِي صَلَاتِهِ فَلَمْ يَدْرِ أَزَادَ أَمْ نَقَصَ فَلْيَسْجُدْ سَجْدَتَيْنِ وَهُوَ جَالِسٌ
Musnad Ahmad 10956: Telah menceritakan kepada kami ['Arim] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Zaid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ali bin Al Hakam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Nadhrah] dari [Abu Sa'id], -dan ia telah memarfu'kannya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, - bahwasanya beliau bersabda: "Apabila seorang laki-laki merasa ragu dan tidak tahu dengan shalatnya, apakah lebih atau masih kurang, maka hendaklah ia sujud dengan dua kali sujud sedang ia dalam keadaan duduk."
Grade
مسند أحمد ١٠٩٥٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الصَّبَّاحِ حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ زَكَرِيَّا عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ سَعِيدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مُكْمِلٍ عَنْ أَيُّوبَ بْنِ بَشِيرٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَكُونُ لِأَحَدٍ ثَلَاثُ بَنَاتٍ أَوْ ثَلَاثُ أَخَوَاتٍ أَوْ ابْنَتَانِ أَوْ أُخْتَانِ فَيَتَّقِي اللَّهَ فِيهِنَّ وَيُحْسِنُ إِلَيْهِنَّ إِلَّا دَخَلَ الْجَنَّةَ
Musnad Ahmad 10957: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ash Shabbah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Zakaria] dari [Suhail] dari [Sa'id bin Abdurrahman bin Mukmil] dari [Ayyub bin Basyir Al Anshari] dari [Abu Sa'id], ia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang yang mempunyai tiga orang anak wanita, atau tiga saudara wanita, atau dua anak wanita, atau dua saudara wanita, lalu ia bertakwa kepada Allah dan berlaku baik dalam urusan mereka, kecuali ia pasti akan masuk surga."
Grade
مسند أحمد ١٠٩٥٨: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الزُّبَيْرِ قَالَ حَدَّثَنَا عُبَيْدُ اللَّهِ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مَوْهَبٍ قَالَ حَدَّثَنِي عَمِّي يَعْنِي عُبَيْدَ اللَّهِ بْنَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مَوْهَبٍ عَنْ مَوْلًى لِأَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ بَيْنَمَا أَنَا مَعَ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ دَخَلْنَا الْمَسْجِدَ فَإِذَا رَجُلٌ جَالِسٌ فِي وَسَطِ الْمَسْجِدِ مُحْتَبِيًا مُشَبِّكٌ أَصَابِعَهُ بَعْضَهَا فِي بَعْضٍ فَأَشَارَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَلَمْ يَفْطِنْ الرَّجُلُ لِإِشَارَةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَالْتَفَتَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِلَى أَبِي سَعِيدٍ فَقَالَ إِذَا كَانَ أَحَدُكُمْ فِي الْمَسْجِدِ فَلَا يُشَبِّكَنَّ فَإِنَّ التَّشْبِيكَ مِنْ الشَّيْطَانِ وَإِنَّ أَحَدَكُمْ لَا يَزَالُ فِي صَلَاةٍ مَا دَامَ فِي الْمَسْجِدِ حَتَّى يَخْرُجَ مِنْهُ
Musnad Ahmad 10958: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Abdullah bin Az Zubair] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ubaidullah bin Abdurrahman bin Mauhab] berkata: telah menceritakan kepadaku pamanku -yaitu [Ubaidullah bin Abdullah bin Mauhab] dari [mantan budak Abu Sa'id Al Khudri], ia berkata: ketika aku dan Abu Sa'id Al Khudri sedang berada di samping Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, kami masuk ke dalam masjid, ternyata kami mendapati di dalamnya ada seorang laki-laki muhtabian (duduk dengan memeluk kedua betisnya dengan tangan menempel perut) dengan menganyam jari-jarinya antara satu dengan yang lainnya. Maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam memberi isyarat kepada laki-laki tersebut namun ia tidak memahami isyarat beliau, hingga Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berpaling ke arah Abu Sa'id dan bersabda: "Jika salah seorang dari kalian berada di masjid maka Janganlah sampai menganyam jari-jarinya, karena sesungguhnya menganyam jari adalah perbuatan setan. Dan sesungguhnya salah seorang dari kalian akan tetap dalam hitungan shalat selama ia berada di masjid dan belum keluar darinya."
Grade
مسند أحمد ١٠٩٥٩: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ حَدَّثَنَا أَبُو عَوَانَةَ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ عَنِ الْأَغَرِّ أَبِي مُسْلِمٍ قَالَ أَشْهَدُ عَلَى أَبِي سَعِيدٍ وَأَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّهُمَا شَهِدَا عَلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ اللَّهَ يُمْهِلُ حَتَّى إِذَا كَانَ ثُلُثُ اللَّيْلِ هَبَطَ فَيَقُولُ هَلْ مِنْ سَائِلٍ فَيُعْطَى هَلْ مِنْ مُسْتَغْفِرٍ مِنْ ذَنْبٍ هَلْ مِنْ دَاعٍ فَيُسْتَجَابُ لَهُ
Musnad Ahmad 10959: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Awanah] dari [Abu Ishaq] dari [Al Aghar Abu Muslim] berkata: aku bersaksi atas [Abu Sa'id] dan [Abu Hurairah] bahwa keduanya bersaksi atas Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah menunda hingga masuk sepertiga malam, lalu Ia turun dan berfirman: 'Apakah ada yang meminta? maka niscaya ia akan diberi, apakah ada yang meminta ampun dari dosa? Apakah ada yang berdoa? maka akan dikabulkan untuknya."
Grade
مسند أحمد ١٠٩٦٠: حَدَّثَنَا حُسَيْنُ بْنُ مُحَمَّدٍ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ جَابِرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عِصْمَةَ الْحَنَفِيِّ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ قَالَ صَلَّى رَجُلٌ خَلْفَ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَجَعَلَ يَرْكَعُ قَبْلَ أَنْ يَرْكَعَ وَيَرْفَعُ قَبْلَ أَنْ يَرْفَعَ فَلَمَّا قَضَى النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الصَّلَاةَ قَالَ مَنْ فَعَلَ هَذَا قَالَ أَنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ أَحْبَبْتُ أَنْ أَعْلَمَ تَعْلَمُ ذَلِكَ أَمْ لَا فَقَالَ اتَّقُوا خِدَاجَ الصَّلَاةِ إِذَا رَكَعَ الْإِمَامُ فَارْكَعُوا وَإِذَا رَفَعَ فَارْفَعُوا
Musnad Ahmad 10960: Telah menceritakan kepada kami [Husain bin Muhammad] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayyub bin Jabir] dari [Abdullah bin Ishmah Al Hanafi] dari [Abu Sa'id Al Khudri] ia berkata: "Seorang laki-laki shalat di belakang Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, lalu ia ruku' sebelum beliau ruku' dan mengangkat kepala sebelum beliau mengangkat kepala. Maka ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam telah selesai dari shalatnya, beliau bersabda: "Siapa yang melakukan perbuatan seperti ini?" ia menjawab: "Saya, wahai Rasulullah, saya ingin mengetahui apakah engkau mengetahui hal itu atau tidak?" maka beliau pun bersabda: "Jauhilah oleh kalian dari mengurangi shalat, jika imam ruku' maka ruku'lah, dan jika ia mengangkat kepala maka angkatlah."
Grade
مسند أحمد ١٠٩٦١: حَدَّثَنَا سُرَيْجٌ وَعَفَّانُ قَالَا حَدَّثَنَا حَمَّادٌ وَقَالَ عَفَّانُ أَخْبَرَنَا الْحَجَّاجُ عَنْ عَطِيَّةَ بْنِ سَعْدٍ عَنْ أَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّهُ قَالَ سَأَلْتُ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ سَأَلَهُ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّ الذِّئْبَ قَطَعَ ذَنَبَ شَاةٍ لِي فَأُضَحِّي بِهَا قَالَ نَعَمْ وَقَالَ عَفَّانُ عَنْ ذَنَبِ شَاةٍ لَهُ فَقَطَعَهَا الذِّئْبُ فَقَالَ أُضَحِّي بِهَا قَالَ نَعَمْ
Musnad Ahmad 10961: Telah menceritakan kepada kami [Suraij] dan ['Affan] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Hammad]. Sedangkan ['Affan] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hajjaj] dari ['Athiyyah bin Sa'd] dari [Abu Sa'id Al Khudri] bahwasanya ia berkata: Aku bertanya kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, atau ada seorang laki-laki yang bertanya kepadanya, lalu ia pun berkata: "Wahai Rasulullah, sesungguhnya ada seekor serigala yang memutuskan (memakan) ekor kambing kurbanku, apakah boleh aku menggunakannya sebagai hewan kurban?" beliau menjawab: "Ya boleh." 'Affan menyebutkan: "tentang ekor kambing yang dimakan oleh serigala, lalu ia berkata: "Apakah aku boleh menggunakannya sebagai hewan kurban?" beliau menjawab, "Ya boleh."
Grade