مسند أبي هريرة رضي الله عنه

Bab Musnad Abu Hurairah Radliyallahu 'anhu

Musnad Ahmad #7762

مسند أحمد ٧٧٦٢: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا ابْنُ مُبَارَكٍ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي قَوْلِهِ عَزَّ وَجَلَّ { ادْخُلُوا الْبَابَ سُجَّدًا } قَالَ دَخَلُوا زَحْفًا { وَقُولُوا حِطَّةٌ } قَالَ بَدَّلُوا فَقَالُوا حِنْطَةٌ فِي شَعَرَةٍ

Musnad Ahmad 7762: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Ibnul Mubarak] dari [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam tentang firman Allah 'azza wajalla: "masuklah kalian kepintu dengan bersujud." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Maka mereka masuk dengan merangkak" "dan Katakanlah: 'Bebaskanlah kami dari dosa'" Rasulullah Bersabda: "Mereka merubahnya dan berkata: "Gandum yang ada di rambut."

Grade

Musnad Ahmad #7763

مسند أحمد ٧٧٦٣: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا ابْنُ مُبَارَكٍ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ الْكَلِمَةُ الطَّيِّبَةُ صَدَقَةٌ وَكُلُّ خُطْوَةٍ يَمْشِيهَا إِلَى الصَّلَاةِ أَوْ قَالَ إِلَى الْمَسْجِدِ صَدَقَةٌ

Musnad Ahmad 7763: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Ibnul Mubarak] dari [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Kalimat thayyibah adalah sedekah, dan setiap langkah yang dijalankan menuju shalat, -atau Beliau Bersabda: - "Menuju masjid adalah sedekah."

Grade

Musnad Ahmad #7764

مسند أحمد ٧٧٦٤: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا ابْنُ مُبَارَكٍ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ سَمَّى الْحَرْبَ خَدْعَةً

Musnad Ahmad 7764: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Ibnul Mubarak] dari [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, dia berkata: "Bahwasannya beliau menyebut perang dengan tipu muslihat."

Grade

Musnad Ahmad #7765

مسند أحمد ٧٧٦٥: حَدَّثَنَا يَحْيَى بْنُ آدَمَ حَدَّثَنَا ابْنُ مُبَارَكٍ عَنْ مَعْمَرٍ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْخَضِرِ قَالَ إِنَّمَا سُمِّيَ خَضِرًا أَنَّهُ جَلَسَ عَلَى فَرْوَةٍ بَيْضَاءَ فَإِذَا هِيَ تَحْتَهُ تَهْتَزُّ خَضْرَاءَ

Musnad Ahmad 7765: Telah menceritakan kepada kami [Yahya bin Adam] telah menceritakan kepada kami [Ibnul Mubarak] dari [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau Bersabda tentang khadhir, "Sesungguhnya dinamakan Khadhir karena ia duduk di atas rerumputan kering yang telah putih, maka tiba-tiba tanah yang dibawahnya bergetar dan rumput-rumput tersebut menjadi hijau-kehijauan."

Grade

Musnad Ahmad #7766

مسند أحمد ٧٧٦٦: حَدَّثَنَا زَيْدُ بْنُ الْحُبَابِ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ سَمْعَانَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ يُحَدِّثُ أَبَا قَتَادَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يُبَايَعُ لِرَجُلٍ بَيْنَ الرُّكْنِ وَالْمَقَامِ وَلَنْ يَسْتَحِلَّ الْبَيْتَ إِلَّا أَهْلُهُ فَإِذَا اسْتَحَلُّوهُ فَلَا تَسْأَلْ عَنْ هَلَكَةِ الْعَرَبِ ثُمَّ تَجِيءُ الْحَبَشَةُ فَيُخَرِّبُونَهُ خَرَابًا لَا يَعْمُرُ بَعْدَهُ أَبَدًا هُمْ الَّذِينَ يَسْتَخْرِجُونَ كَنْزَهُ

Musnad Ahmad 7766: Telah menceritakan kepada kami [Zaid bin Al Hubab] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] berkata: telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Sam'an] berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] menceritakan kepada Abu Qotadah, dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Seorang laki-laki dibai'at antara rukun Yamani dan Maqom Ibrahim dan sekali-kali Baitullah tidak halal selain penghuninya, maka jika mereka telah menghalalkannya janganlah kalian bertanya akan kehancuran bangsa arab, kemudian akan datang orang-orang Habasyah untuk menghancurkannya sehingga hancur lebur, dan selamanya tidak akan ada yang bisa memakmurkannya kembali setelah itu, merekalah orang-orang yang akan mengeluarkan simpanannya."

Grade

Musnad Ahmad #7767

مسند أحمد ٧٧٦٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ بْنُ هَمَّامٍ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنْ هَمَّامِ بْنِ مُنَبِّهٍ قَالَ هَذَا مَا حَدَّثَنَا بِهِ أَبُو هُرَيْرَةَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نَحْنُ الْآخِرُونَ السَّابِقُونَ يَوْمَ الْقِيَامَةِ بَيْدَ أَنَّهُمْ أُوتُوا الْكِتَابَ مِنْ قَبْلِنَا وَأُوتِينَاهُ مِنْ بَعْدِهِمْ فَهَذَا يَوْمُهُمْ الَّذِي فَرَضَ اللَّهُ عَلَيْهِمْ فَاخْتَلَفُوا فِيهِ فَهَدَانَا اللَّهُ لَهُ فَهُمْ لَنَا فِيهِ تَبَعٌ الْيَهُودُ غَدًا وَالنَّصَارَى بَعْدَ غَدٍ

Musnad Ahmad 7767: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq bin Hammam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Hammam bin Munabbih] berkata: ini adalah yang diceritakan oleh [Abu Hurairah] kepada kami dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Kita datang terakhir dan datang pertama kali di hari kiamat meskipun mereka diberi al kitab sebelum kita dan kita diberi al kitab sesudah mereka. Dan ini adalah hari dimana Allah telah mewajibkan kepada mereka lalu mereka menyelisihinya, lalu Allah memberikan hidayah-Nya kepada kita. Maka mereka pada hari ini mengikuti kita, besok untuk yahudi dan Nasrani hari setelahnya."

Grade

Musnad Ahmad #7768

مسند أحمد ٧٧٦٨: وَقَالَ أَبُو الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلِي وَمَثَلُ الْأَنْبِيَاءِ مِنْ قَبْلِي كَمَثَلِ رَجُلٍ ابْتَنَى بُيُوتًا فَأَحْسَنَهَا وَأَكْمَلَهَا وَأَجْمَلَهَا إِلَّا مَوْضِعَ لَبِنَةٍ مِنْ زَاوِيَةٍ مِنْ زَوَايَاهَا فَجَعَلَ النَّاسُ يَطُوفُونَ وَيُعْجِبُهُمْ الْبُنْيَانُ فَيَقُولُونَ أَلَا وَضَعْتَ هَاهُنَا لَبِنَةً فَيَتِمُّ بُنْيَانُكَ فَقَالَ مُحَمَّدٌ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَكُنْتُ أَنَا اللَّبِنَةَ

Musnad Ahmad 7768: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: dari [Abu Hurairah]: Abul Qosim shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Perumpamaanku dengan para Nabi adalah seperti perumpamaan seorang yang membangun bangunan rumah, kemudian ia memperbagus, ia sempurnakan dan perindah, kecuali satu celah batu bata pada bagian ujung sisinya, maka orang-orang pun berkeliling dengan rasa kagum terhadap bangunan tersebut, lalu mereka berkata: "tidakkah engkau letakkan satu batu bata di sini sehingga sempurna bangunanmu?" lalu Muhammad shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Dan akulah batu bata tersebut."

Grade

Musnad Ahmad #7769

مسند أحمد ٧٧٦٩: وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَثَلِي كَمَثَلِ رَجُلٍ اسْتَوْقَدَ نَارًا فَلَمَّا أَضَاءَتْ مَا حَوْلَهَا جَعَلَ الْفَرَاشُ وَهَذِهِ الدَّوَابُّ الَّتِي يَقَعْنَ فِي النَّارِ يَقَعْنَ فِيهَا وَجَعَلَ يَحْجِزُهُنَّ وَيَغْلِبْنَهُ فَتَتَقَحَّمُ فِيهَا قَالَ فَذَلِكُمْ مَثَلِي وَمَثَلُكُمْ أَنَا آخِذٌ بِحُجَزِكُمْ عَنْ النَّارِ هَلُمَّ عَنْ النَّارِ هَلُمَّ عَنْ النَّارِ هَلُمَّ فَتَغْلِبُونِي تَقْتَحِمُونَ فِيهَا

Musnad Ahmad 7769: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: dari [Abu Hurairah]: Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Perumpamaanku adalah seperti seorang yang menyalakan api, maka ketika api itu telah menerangi apa yang ada disekelilingnya, banyak al farasy dan dawwab (hewan-hewan kecil bersayap semisal nyamuk) masuk ke dalam api tersebut, lalu ia berusaha untuk mengambilnya, namun ia kalah dan hewan-hewan itu hanya bergelantungan di dalamnya. Maka itulah perumpamaanku dengan kalian, aku berusaha menggapai simpul sarung kalian dari dalam api, 'Hendaklah kalian menjauh dari api, hendaklah kalian menjauh dari api, ' tetapi kalian mengalahkan aku, sedang kalian bergelantungan tanpa pegangan yang kuat."

Grade

Musnad Ahmad #7770

مسند أحمد ٧٧٧٠: وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِيَّاكُمْ وَالظَّنَّ فَإِنَّ الظَّنَّ أَكْذَبُ الْحَدِيثِ وَلَا تَحَاسَدُوا وَلَا تَنَافَسُوا وَلَا تَبَاغَضُوا وَلَا تَدَابَرُوا وَكُونُوا عِبَادَ اللَّهِ إِخْوَانًا

Musnad Ahmad 7770: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: dari [Abu Hurairah]: Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "berhati-hatilah dengan berburuk sangka, karena berburuk sangka adalah seburuk-buruk perkataan, dan janganlah kalian saling dengki, jangan saling bersaing dan saling benci, serta jangan saling membelakangi, jadilah hamba Allah yang bersaudara."

Grade

Musnad Ahmad #7771

مسند أحمد ٧٧٧١: وَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي الْجُمُعَةِ سَاعَةٌ لَا يُوَافِقُهَا مُسْلِمٌ وَهُوَ يَسْأَلُ رَبَّهُ شَيْئًا إِلَّا آتَاهُ إِيَّاهُ

Musnad Ahmad 7771: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya: dari [Abu Hurairah]: Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Pada hari jum'at ada satu waktu, dan tidaklah seorang muslim mendapatkan waktu tersebut, sedang ia meminta sesuatu kepada Allah kecuali pasti akan diberi."

Grade