مسند أبي هريرة رضي الله عنه

Bab Musnad Abu Hurairah Radliyallahu 'anhu

Musnad Ahmad #7692

مسند أحمد ٧٦٩٢: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا أَبُو عَلْقَمَةَ يَعْنِي الْفَرْوِيَّ حَدَّثَنَا يَزِيدُ بْنُ خُصَيْفَةَ عَنْ بُسْرِ بْنِ سَعِيدٍ قَالَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّمَا امْرَأَةٍ أَصَابَتْ بَخُورًا فَلَا تَشْهَدَنَّ عِشَاءَ الْآخِرَةِ

Musnad Ahmad 7692: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Abu 'Alqomah] -yaitu Al Farwi berkata: telah menceritakan kepada kami [Yazid bin Khushaifah] dari [Busri bin Sa'id] berkata: [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Wanita mana saja yang mengenakan wewangian, maka janganlah sekali-kali mengikuti shalat Isya` terakhir."

Grade

Musnad Ahmad #7693

مسند أحمد ٧٦٩٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا حَمَّادُ بْنُ سَلَمَةَ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ وَاسِعٍ عَنْ شُتَيْرِ بْنِ نَهَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ حُسْنَ الظَّنِّ مِنْ حُسْنِ الْعِبَادَةِ

Musnad Ahmad 7693: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Hammad bin Salamah] dari [Muhammad bin Wasi'] dari [Syutair bin Nahar] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya prasangka baik itu adalah termasuk dari sebaik-baik ibadah."

Grade

Musnad Ahmad #7694

مسند أحمد ٧٦٩٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ أَبِي سَعِيدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ ثُمَامَةَ بْنَ أُثَالٍ أَوْ أُثَالَةَ أَسْلَمَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اذْهَبُوا بِهِ إِلَى حَائِطِ بَنِي فُلَانٍ فَمُرُوهُ أَنْ يَغْتَسِلَ

Musnad Ahmad 7694: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Umar] dari [Sa'id bin Abi Sa'id] dari [Abu Hurairah] berkata: bahwasanya Utsamah bin Utsal atau Utsalah masuk Islam, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Bawalah dia menuju kebun fulan dan suruhlah dia untuk mandi."

Grade

Musnad Ahmad #7695

مسند أحمد ٧٦٩٥: حَدَّثَنَا أَبُو دَاوُدَ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنِ النَّضْرِ يَعْنِي ابْنَ أَنَسِ بْنِ مَالِكٍ عَنْ بَشِيرِ بْنِ نَهِيكٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أُرْسِلَ عَلَى أَيُّوبَ جَرَادٌ مِنْ ذَهَبٍ فَجَعَلَ يَلْتَقِطُ فَقَالَ أَلَمْ أُغْنِكَ يَا أَيُّوبُ قَالَ يَا رَبِّ وَمَنْ يَشْبَعُ مِنْ رَحْمَتِكَ أَوْ قَالَ مِنْ فَضْلِكَ

Musnad Ahmad 7695: Telah menceritakan kepada kami [Abu Dawud] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Qotadah] dari [An Nadlr] -yaitu Ibnu Anas bin Malik dari [Basyir bin Nahik] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Dikirimkan kepada Ayub 'Alaihis Salam belalang dari emas lalu ia mengambilnya, maka Allah pun berfirman: 'Wahai Ayub, tidakkah Aku telah mengkayakan kamu? ' Ayub menjawab: 'Wahai Rabb, siapakah yang merasa puas dengan rahmat-Mu, -atau Ia berkata: "siapakah yang merasa puas dengan karunia-Mu."

Grade

Musnad Ahmad #7696

مسند أحمد ٧٦٩٦: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَتْ شَجَرَةٌ تُؤْذِي أَهْلَ الطَّرِيقِ فَقَطَعَهَا رَجُلٌ فَنَحَّاهَا عَنْ الطَّرِيقِ فَأُدْخِلَ بِهَا الْجَنَّةَ

Musnad Ahmad 7696: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Abu Rofi'] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Ada sebuah pohon yang sangat mengganggu para pengguna jalan, lalu ada seorang laki-laki yang menebang pohon tersebut dan menyingkirkannya dari jalan, kemudian laki-laki itu dimasukkan ke dalam surga karena amalannya itu."

Grade

Musnad Ahmad #7697

مسند أحمد ٧٦٩٧: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ ثَابِتٍ عَنْ أَبِي رَافِعٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَغَيْرُ وَاحِدٍ عَنِ الْحَسَنِ وَابْنِ سِيرِينَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ رَجُلٌ مِمَّنْ كَانَ قَبْلَكُمْ لَمْ يَعْمَلْ خَيْرًا قَطُّ إِلَّا التَّوْحِيدَ فَلَمَّا احْتُضِرَ قَالَ لِأَهْلِهِ انْظُرُوا إِذَا أَنَا مِتُّ أَنْ يُحْرِقُوهُ حَتَّى يَدَعُوهُ حُمَمًا ثُمَّ اطْحَنُوهُ ثُمَّ اذْرُوهُ فِي يَوْمِ رِيحٍ فَلَمَّا مَاتَ فَعَلُوا ذَلِكَ بِهِ فَإِذَا هُوَ فِي قَبْضَةِ اللَّهِ فَقَالَ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ يَا ابْنَ آدَمَ مَا حَمَلَكَ عَلَى مَا فَعَلْتَ قَالَ أَيْ رَبِّ مِنْ مَخَافَتِكَ قَالَ فَغُفِرَ لَهُ بِهَا وَلَمْ يَعْمَلْ خَيْرًا قَطُّ إِلَّا التَّوْحِيدَ

Musnad Ahmad 7697: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Hammad] dari [Tsabit] dari [Abu Rofi'] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam. Dan dari [beberapa orang] dari [Al Hasan] dan [Ibnu Sirin] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Ada seorang laki-laki pada masa sebelum kalian, dia tidak pernah beramal satu kebaikkan pun selain tauhid, maka ketika ajal menjemputnya dia berkata kepada keluargannya: 'perhatikanlah jika aku mati hendaklah mereka membakarnya dan membiarkannya sehingga menjadi arang, kemudian hendaklah mereka menghancurkannya (menjadi abu hitam) dan membuangnya ke udara terbuka.' Maka ketika ajal benar-benar telah menjemputnya mereka melaksanakan wasiat tersebut. Maka ketika Allah telah menggenggamnya, Allah Azza Wa Jalla berfirman: 'Wahai anak Adam apa yang mendorongmu untuk berbuat begitu? ' dia menjawab: 'Wahai Rabb, aku melakukan begitu karena rasa takutku kepada-Mu.'" Nabi bersabda: "Lalu Allah mengampuninya karena rasa takut tersebut, padahal ia tidak pernah melakukan perbuatan baik kecuali tauhid."

Grade

Musnad Ahmad #7698

مسند أحمد ٧٦٩٨: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَأَى رَجُلًا مُضْطَجِعًا عَلَى بَطْنِهِ فَقَالَ إِنَّ هَذِهِ ضِجْعَةٌ لَا يُحِبُّهَا اللَّهُ

Musnad Ahmad 7698: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Hamamad] dari [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] berkata: bahwa Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melihat seseorang berbaring (tidur) dengan posisi tengkurap, maka beliaupun bersabda: "Ini adalah cara tidur yang tidak disukai oleh Allah."

Grade

Musnad Ahmad #7699

مسند أحمد ٧٦٩٩: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ حَدَّثَنَا حَمَّادٌ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عَمْرٍو عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ابْنَا الْعَاصِ مُؤْمِنَانِ عَمْرٌو وَهِشَامٌ

Musnad Ahmad 7699: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] telah menceritakan kepada kami [Hammad] telah mengabarkan kepada kami [Muhammad bin 'Amru] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Dua anak Al Ash adalah orang yang beriman, yakni 'Amru dan Hisyam."

Grade

Musnad Ahmad #7700

مسند أحمد ٧٧٠٠: حَدَّثَنَا أَبُو كَامِلٍ وَأَبُو النَّضْرِ قَالَا حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا سَعْدٌ الطَّائِيُّ قَالَ أَبُو النَّضْرِ سَعْدٌ أَبُو مُجَاهِدٍ حَدَّثَنَا أَبُو الْمُدِلَّةِ مَوْلَى أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ يَقُولُ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ إِنَّا إِذَا رَأَيْنَاكَ رَقَّتْ قُلُوبُنَا وَكُنَّا مِنْ أَهْلِ الْآخِرَةِ وَإِذَا فَارَقْنَاكَ أَعْجَبَتْنَا الدُّنْيَا وَشَمَمْنَا النِّسَاءَ وَالْأَوْلَادَ قَالَ لَوْ تَكُونُونَ أَوْ قَالَ لَوْ أَنَّكُمْ تَكُونُونَ عَلَى كُلِّ حَالٍ عَلَى الْحَالِ الَّتِي أَنْتُمْ عَلَيْهَا عِنْدِي لَصَافَحَتْكُمْ الْمَلَائِكَةُ بِأَكُفِّهِمْ وَلَزَارَتْكُمْ فِي بُيُوتِكُمْ وَلَوْ لَمْ تُذْنِبُوا لَجَاءَ اللَّهُ بِقَوْمٍ يُذْنِبُونَ كَيْ يَغْفِرَ لَهُمْ قَالَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ حَدِّثْنَا عَنْ الْجَنَّةِ مَا بِنَاؤُهَا قَالَ لَبِنَةُ ذَهَبٍ وَلَبِنَةُ فِضَّةٍ وَمِلَاطُهَا الْمِسْكُ الْأَذْفَرُ وَحَصْبَاؤُهَا اللُّؤْلُؤُ وَالْيَاقُوتُ وَتُرَابُهَا الزَّعْفَرَانُ مَنْ يَدْخُلُهَا يَنْعَمُ وَلَا يَبْأَسُ وَيَخْلُدُ وَلَا يَمُوتُ لَا تَبْلَى ثِيَابُهُ وَلَا يَفْنَى شَبَابُهُ ثَلَاثَةٌ لَا تُرَدُّ دَعْوَتُهُمْ الْإِمَامُ الْعَادِلُ وَالصَّائِمُ حَتَّى يُفْطِرَ وَدَعْوَةُ الْمَظْلُومِ تُحْمَلُ عَلَى الْغَمَامِ وَتُفْتَحُ لَهَا أَبْوَابُ السَّمَاءِ وَيَقُولُ الرَّبُّ عَزَّ وَجَلَّ وَعِزَّتِي لَأَنْصُرَنَّكَ وَلَوْ بَعْدَ حِينٍ حَدَّثَنَا حَسَنُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ حَدَّثَنَا سَعْدُ بْنُ عُبَيْدٍ الطَّائِيُّ قُلْتُ لِزُهَيْرٍ أَهُوَ أَبُو الْمُجَاهِدِ قَالَ نَعَمْ قَدْ حَدَّثَنِي أَبُو الْمُدِلَّةِ مَوْلَى أُمِّ الْمُؤْمِنِينَ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا هُرَيْرَةَ قُلْنَا يَا رَسُولَ اللَّهِ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ

Musnad Ahmad 7700: Telah menceritakan kepada kami [Abu Kamil] dan [Abu An Nadlr] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair] telah menceritakan kepada kami [Sa'd Ath Tha`i]. -Abu Nadlr berkata Sa'd Abu Mujahid-. Telah menceritakan kepada kami [Abu Al Mudillah] pelayan Ummul Mukminin, bahwa ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: "Wahai Rasulullah sesungguhnya jika kami melihatmu, hati kami terasa bergemuruh dan seakan kami penduduk akhirat, namun jika kami berpisah denganmu kami ta'jub dengan kehidupan dunia, kami mencium wanita dan anak-anak." Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Jika kalian masih selalu dalam kondisi sebagaimana ketika kalian bersamaku niscaya para Malaikat akan menjabat tangan kalian dengan telapak tangan Mereka, dan niscaya mereka akan menziarahi rumah kalian, dan jikalau kalian tidak berbuat dosa niscaya Allah akan mendatangkan sebuah kaum yang berbuat dosa agar Allah mengampuni mereka." Abu Hurairah berkata: kami berkata: "Wahai Rasulullah ceritakan kepada kami tentang surga bagaimana bangunannya?" Beliau bersabda: "Bangunannya adalah tembok emas dan tembok perak, adukan semennya adalah minyak misik adzfar, kerikilnya adalah intan dan permata, lalu debunya adalah za'faron, barangsiapa masuk ke dalamnya maka dia akan merasa nikmat dan tidak ada rasa sengsara di dalamnya, ia kekal di dalamnya dan tidak mati, pakaiannya tidak lusuh dan masa mudanya tak akan pernah hilang. Tiga orang yang doa mereka tidak terhalang, yaitu imam (pemimpin) yang adil, orang yang berpuasa hingga ia berbuka, dan doa orang yang dizholimi. Doa mereka dibawa ke atas awan dan dibukakan pintu langit untuknya, lalu Allah Azza Wa Jalla berfirman: 'Demi izzah-Ku, Aku akan menolongmu meski setelah beberapa waktu." Telah bercerita kepada kami [Hasan bin Musa] telah bercerita kepada kami [Zuhair] telah bercerita kepada kami [Sa'd bin 'Ubaid At Tha`i], -aku berkata kepada Zuhair: "apakah dia Abul Mujahid?" dia menjawab: "Iya."- Telah menceritakan kepadaku [Abul Mudillah] pelayan Ummul Mukminin bahwa ia mendengar [Abu Hurairah] berkata: "Wahai Rasulullah, " lalu ia menyebutkan hadits seperti di atas.

Grade

Musnad Ahmad #7701

مسند أحمد ٧٧٠١: حَدَّثَنَا أَبُو قَطَنٍ حَدَّثَنَا يُونُسُ بْنُ عَمْرِو بْنِ عَبْدِ اللَّهِ يَعْنِي ابْنَ أَبِي إِسْحَاقَ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَانِي جِبْرِيلُ عَلَيْهِ السَّلَام فَقَالَ إِنِّي كُنْتُ أَتَيْتُكَ اللَّيْلَةَ فَلَمْ يَمْنَعْنِي أَنْ أَدْخُلَ عَلَيْكَ الْبَيْتَ الَّذِي أَنْتَ فِيهِ إِلَّا أَنَّهُ كَانَ فِي الْبَيْتِ تِمْثَالُ رَجُلٍ وَكَانَ فِي الْبَيْتِ قِرَامُ سِتْرٍ فِيهِ تَمَاثِيلُ فَمُرْ بِرَأْسِ التِّمْثَالِ يُقْطَعْ فَيُصَيَّرَ كَهَيْئَةِ الشَّجَرَةِ وَمُرْ بِالسِّتْرِ يُقْطَعْ فَيُجْعَلَ مِنْهُ وِسَادَتَانِ تُوطَآَنِ وَمُرْ بِالْكَلْبِ فَيُخْرَجَ فَفَعَلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَإِذَا الْكَلْبُ جَرْوٌ كَانَ لِلْحَسَنِ وَالْحُسَيْنِ عَلَيْهِمَا السَّلَام تَحْتَ نَضَدٍ لَهُمَا قَالَ وَمَا زَالَ يُوصِينِي بِالْجَارِ حَتَّى ظَنَنْتُ أَوْ رَأَيْتُ أَنَّهُ سَيُوَرِّثُهُ

Musnad Ahmad 7701: Telah menceritakan kepada kami [Abu Qathan] telah menceritakan kepada kami [Yunus bin 'Amru bin Abdullah] -yaitu Ibnu Abu Ishaq dari [Mujahid] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam Bersabda: "Jibril 'Alaihis Salam telah datang kepadaku dan berkata: 'Tadi malam aku telah datang kepadamu dan tidak ada yang menghalangiku untuk masuk rumah yang kamu berada di dalamnya kecuali karena di dalamnya terdapat patung seorang laki-laki dan juga terdapat tirai yang bergambar patung, oleh karena itu perintahkanlah untuk memotong kepala patung tersebut hingga seperti bentuk pohon dan perintahkan pula untuk memotong tirai yang bergambar patung untuk dijadikan bantal yang diduduki, serta perintahkanlah untuk mengeluarkan anjing, '" maka Rasulullah melakukannya, lalu tiba-tiba anjing milik Hasan dan Husain radliallahu 'anhuma berlari di bawah meja keduanya, Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian Bersabda: "Dan Jibril masih memberi nasehat kepadaku untuk berbuat baik kepada tetangga sehingga aku menyangka atau mengira bahwa dia mendapatkan hak waris."

Grade