مسند أبي هريرة رضي الله عنه

Bab Musnad Abu Hurairah Radliyallahu 'anhu

Musnad Ahmad #7682

مسند أحمد ٧٦٨٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ مُعَاوِيَةَ يَعْنِي ابْنَ صَالِحٍ عَنْ أَبِي بِشْرٍ عَنْ عَامِرِ بْنِ لُدَيْنٍ الْأَشْعَرِيِّ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ يَوْمَ الْجُمُعَةِ يَوْمُ عِيدٍ فَلَا تَجْعَلُوا يَوْمَ عِيدِكُمْ يَوْمَ صِيَامِكُمْ إِلَّا أَنْ تَصُومُوا قَبْلَهُ أَوْ بَعْدَهُ

Musnad Ahmad 7682: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Mu'awiyah] -yaitu Ibnu Shalih dari [Abu Bisyr] dari ['Amir bin Ludain Al Asy'ari] dari [Abu Hurairah] berkata: aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya hari jum'at adalah hari raya, maka janganlah kalian jadikan hari raya kalian sebagai hari kalian berpuasa, kecuali jika kalian berpuasa sebelumnya atau setelahnya."

Grade

Musnad Ahmad #7683

مسند أحمد ٧٦٨٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَأَبُو سَعِيدٍ قَالَا حَدَّثَنَا زَائِدَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ بْنُ عُمَيْرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ الْمُنْتَشِرِ عَنْ حُمَيْدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ سُئِلَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَيُّ الصَّلَاةِ أَفْضَلُ بَعْدَ الْمَكْتُوبَةِ قَالَ الصَّلَاةُ فِي جَوْفِ اللَّيْلِ قِيلَ أَيُّ الصِّيَامِ أَفْضَلُ بَعْدَ رَمَضَانَ قَالَ شَهْرُ اللَّهِ الَّذِي تَدْعُونَهُ الْمُحَرَّمَ

Musnad Ahmad 7683: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dan [Abu Sa'id] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Za`idah] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik bin Umair] dari [Muhammad bin Al Muntasyir] dari [Humaid bin Abdurrahman] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah ditanya: "shalat apa yang paling utama setelah fardhu?" maka beliau bersabda: "Shalat di akhir malam." Ditanyakan lagi kepada beliau: "Puasa apa yang paling utama setelah puasa ramadlan?" Beliau bersabda: "Bulan Allah yang kalian sebut dengan bulan muharram."

Grade

Musnad Ahmad #7684

مسند أحمد ٧٦٨٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ يَعْنِي ابْنَ مُحَمَّدٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَمْرِو بْنِ حَلْحَلَةَ عَنْ عَطَاءِ بْنِ يَسَارٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ وَأَبِي سَعِيدٍ الْخُدْرِيِّ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَا يُصِيبُ الْمُؤْمِنَ مِنْ وَصَبٍ وَلَا نَصَبٍ وَلَا هَمٍّ وَلَا حَزَنٍ وَلَا أَذًى وَلَا غَمٍّ حَتَّى الشَّوْكَةُ يُشَاكُهَا إِلَّا كَفَّرَ اللَّهُ مِنْ خَطَايَاهُ

Musnad Ahmad 7684: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] -yaitu Ibnu Muhammad dari [Muhammad bin 'Amru bin Halhalah] dari ['Atho` bin Yasar] dari [Abu Hurairah] dan [Abu Sa'id Al Khudri], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang mukmin tertimpa suatu penyakit dan keletihan, kehawatiran dan kesedihan, dan tidak juga gangguan dan kesusahan bahkan duri yang melukainya melainkan Allah akan menghapus dosa-dosanya."

Grade

Musnad Ahmad #7685

مسند أحمد ٧٦٨٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ وَمُؤَمَّلٌ قَالَا حَدَّثَنَا زُهَيْرُ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ مُؤَمَّلٌ الْخُرَاسَانِيُّ حَدَّثَنَا مُوسَى بْنُ وَرْدَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْمَرْءُ عَلَى دِينِ خَلِيلِهِ فَلْيَنْظُرْ أَحَدُكُمْ مَنْ يُخَالِطُ وَقَالَ مُؤَمَّلٌ مَنْ يُخَالِلُ

Musnad Ahmad 7685: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dan [Mu`ammal] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Zuhair bin Muhammad]. [Mu`ammal Al Khurasani] berkata: telah menceritakan kepada kami [Musa bin Wardan] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seseorang itu bergantung kapada agama teman dekatnya, maka lihatlah salah satu dari kalian siapa yang dia untuk bergaul." Muammil berkata dalam riwayatnya: "siapa yang ia jadikan teman dekatnya."

Grade

Musnad Ahmad #7686

مسند أحمد ٧٦٨٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ زُهَيْرٍ عَنِ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ هَلْ تَدْرُونَ مَنْ الْمُفْلِسُ قَالُوا الْمُفْلِسُ فِينَا يَا رَسُولَ اللَّهِ مَنْ لَا دِرْهَمَ لَهُ وَلَا مَتَاعَ قَالَ إِنَّ الْمُفْلِسَ مِنْ أُمَّتِي مَنْ يَأْتِي يَوْمَ الْقِيَامَةِ بِصِيَامٍ وَصَلَاةٍ وَزَكَاةٍ وَيَأْتِي قَدْ شَتَمَ عِرْضَ هَذَا وَقَذَفَ هَذَا وَأَكَلَ مَالَ هَذَا فَيُقْعَدُ فَيَقْتَصُّ هَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ وَهَذَا مِنْ حَسَنَاتِهِ فَإِنْ فَنِيَتْ حَسَنَاتُهُ قَبْلَ أَنْ يَقْضِيَ مَا عَلَيْهِ مِنْ الْخَطَايَا أُخِذَ مِنْ خَطَايَاهُمْ فَطُرِحَتْ عَلَيْهِ ثُمَّ طُرِحَ فِي النَّارِ

Musnad Ahmad 7686: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] dari [Zuhair] dari [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tahukah kalian siapakah orang yang paling merugi?" para sahabat berkata: "Orang yang paling merugi menurut kami adalah orang yang tidak memiliki dirham dan tidak memiliki harta benda." Rasulullah bersabda: "Orang yang paling merugi dari umatku adalah orang yang datang pada hari kiamat dengan pahala puasa, shalat dan zakat, namun ia juga datang dengan membawa dosa karena mencela kehormatan si fulan, menuduh keji si fulan, serta memakan harta si fulan, lalu ia dihukum dengan diambil bagian kebaikannya oleh si fulan dan kebaikan yang lain diambil oleh si fulan, sehingga jika amalannya telah habis sebelum melunasi dosa-dosanya maka akan diganti dengan dilemparkan kepadanya dosa-dosa mereka (orang-orang yang dizhaliminya) kemudian dia dilemparkan ke dalam neraka."

Grade

Musnad Ahmad #7687

مسند أحمد ٧٦٨٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا زُهَيْرٌ عَنِ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ بَادِرُوا بِالْأَعْمَالِ فِتَنًا كَقِطَعِ اللَّيْلِ الْمُظْلِمِ يُصْبِحُ الرَّجُلُ مُؤْمِنًا وَيُمْسِي كَافِرًا وَيُمْسِي مُؤْمِنًا وَيُصْبِحُ كَافِرًا يَبِيعُ دِينَهُ بِعَرَضٍ مِنْ الدُّنْيَا قَلِيلٍ

Musnad Ahmad 7687: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Zuhair] dari [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Bersegeralah beramal sebelum datang zaman fitnah seperti sepenggelan malam yang gelap, pagi hari seorang dalam keadaan mukmin dan pada sore harinya ia menjadi kafir, sore hari dalam keadaan mukmin lalu pada esok harinya menjadi kafir, ia menjual agamanya dengan kesenangan dunia yang begitu sedikit."

Grade

Musnad Ahmad #7688

مسند أحمد ٧٦٨٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا حَوْشَبُ بْنُ عَقِيلٍ حَدَّثَنِي مَهْدِيٌّ حَدَّثَنِي عِكْرِمَةُ مَوْلَى ابْنِ عَبَّاسٍ قَالَ دَخَلْتُ عَلَى أَبِي هُرَيْرَةَ فِي بَيْتِهِ فَسَأَلْتُهُ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ بِعَرَفَاتٍ فَقَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ صَوْمِ يَوْمِ عَرَفَةَ بِعَرَفَاتٍ قَالَ أَبِي وَقَالَ عَبْدُ الرَّحْمَنِ عَنْ مَهْدِيٍّ الْعَبْديِّ

Musnad Ahmad 7688: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Hausyab bin 'Uqail] berkata: telah menceritakan kepadaku [Mahdi] telah menceritakan kepadaku [Ikrimah] Pelayan Ibnu 'Abbas, dia berkata: aku menemui [Abu Hurairah] di rumahnya, lalu aku bertanya kepadanya tentang puasa hari 'arafah di padang 'arafah, maka ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang berpuasa pada hari arafah di padang arafah." Bapakku berkata: dan Abdurrahman berkata: dari Mahdi Al 'Abdi.

Grade

Musnad Ahmad #7689

مسند أحمد ٧٦٨٩: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا عَوْفٌ عَنْ خِلَاسِ بْنِ عَمْرٍو الْهَجَرِيِّ قَالَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْلَا بَنُو إِسْرَائِيلَ لَمْ يَخْنَزْ اللَّحْمُ وَلَمْ يَخْبُثْ الطَّعَامُ وَلَوْلَا حَوَّاءُ لَمْ تَخُنْ أُنْثَى زَوْجَهَا

Musnad Ahmad 7689: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami ['Auf] dari [Khalas bin 'Amru Al Hajari] berkata: [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekiranya bukan karena bani Isra`il niscaya daging tidak akan menjadi bangkai dan makanan tidak akan menjadi kotor, dan sekiranya bukan karena Hawa niscaya seorang wanita tidak akan menghianati suaminya."

Grade

Musnad Ahmad #7690

مسند أحمد ٧٦٩٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ عَنْ سِمَاكٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ ظَالِمٍ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ سَمِعْتُ حِبِّي أَبَا الْقَاسِمِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ فَسَادَ أُمَّتِي عَلَى يَدَيْ غِلْمَةٍ سُفَهَاءَ مِنْ قُرَيْشٍ

Musnad Ahmad 7690: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dari [Simak] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Zhalim] berkata: aku mendengar [Abu Hurairah] berkata: aku mendengar kekasihku Abul Qosim shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya rusaknya umatku ini ada di tangan keturuan Quraisy yang bodoh."

Grade

Musnad Ahmad #7691

مسند أحمد ٧٦٩١: حَدَّثَنَا أَبُو عَامِرٍ حَدَّثَنَا ابْنُ أَبِي ذِئْبٍ عَنِ الْحَارِثِ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ ثَوْبَانَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَرَأَ النَّجْمَ فَسَجَدَ وَسَجَدَ النَّاسُ مَعَهُ إِلَّا رَجُلَيْنِ أَرَادَا الشُّهْرَةَ

Musnad Ahmad 7691: Telah menceritakan kepada kami [Abu 'Amir] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Abu Dzi`b] dari [Al Harits] dari [Muhammad bin Abdurrahman bin Tsauban] dari [Abu Hurairah] berkata: bahwasanya ketika Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam membaca surat An-Najm beliau sujud, dan orang-oarng yang bersamanya juga ikut sujud kecuali dua orang yang menginginkan ketenaran."

Grade