مسند أحمد ٩٠٦٢: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنْ سُهَيْلٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ عَلَى حِرَاءٍ هُوَ وَأَبُو بَكْرٍ وَعُمَرُ وَعُثْمَانُ وَعَلِىٌّ وَطَلْحَةُ وَالزُّبَيْرُ فَتَحَرَّكَتْ الصَّخْرَةُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اهْدَأْ فَمَا عَلَيْكَ إِلَّا نَبِيٌّ أَوْ صِدِّيقٌ أَوْ شَهِيدٌ وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ نِعْمَ الرَّجُلُ أَبُو بَكْرٍ نِعْمَ الرَّجُلُ عُمَرُ نِعْمَ الرَّجُلُ أَبُو عُبَيْدَةَ بْنُ الْجَرَّاحِ نِعْمَ الرَّجُلُ أُسَيْدُ بْنُ حُضَيْرٍ نِعْمَ الرَّجُلُ ثَابِتُ بْنُ قَيْسِ بْنِ شَمَّاسٍ نِعْمَ الرَّجُلُ مُعَاذُ بْنُ جَبَلٍ نِعْمَ الرَّجُلُ مُعَاذُ بْنُ عَمْرِو بْنِ الْجَمُوحِ
Musnad Ahmad 9062: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abdul Aziz] dari [Suhail] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], dia berkata: Bahwasanya ketika Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berada di gua hira` bersama Abu Bakar, Umar, Utsman, Ali, Thalhah dan Zubair, kemudian batu besar (yang mereka injak) bergetar, maka Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tenanglah, tidaklah bersamamu kecuali seorang Nabi, atau Ash Shiddiq, atau Syahid." Dan Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam juga bersabda: "Sebaik-baik lelaki adalah Abu Bakar, sebaik-baik lelaki adalah Umar, sebaik-baik lelaki adalah Abu 'Ubaidah bin Jarrah, sebaik-baik lelaki adalah Usaid bin Hudlair, sebaik-baik lelaki adalah Tsabit bin Qais bin Syammas, sebaik-baik lelaki adalah Mu'adz bin Jabal dan sebaik-laki lelaki adalah Mu'adz bin 'Amru Ibnul Jamuh."
Grade
مسند أحمد ٩٠٦٣: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ بْنِ مُحَمَّدٍ يَعْنِي الْقَارِيَّ عَنْ عَمْرِو بْنِ أَبِي عَمْرٍو عَنِ الْمُطَّلِبِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كَانَ دَاوُدُ النَّبِيُّ فِيهِ غَيْرَةٌ شَدِيدَةٌ وَكَانَ إِذَا خَرَجَ أُغْلِقَتْ الْأَبْوَابُ فَلَمْ يَدْخُلْ عَلَى أَهْلِهِ أَحَدٌ حَتَّى يَرْجِعَ قَالَ فَخَرَجَ ذَاتَ يَوْمٍ وَغُلِّقَتْ الدَّارُ فَأَقْبَلَتْ امْرَأَتُهُ تَطَّلِعُ إِلَى الدَّارِ فَإِذَا رَجُلٌ قَائِمٌ وَسَطَ الدَّارِ فَقَالَتْ لِمَنْ فِي الْبَيْتِ مِنْ أَيْنَ دَخَلَ هَذَا الرَّجُلُ الدَّارَ وَالدَّارُ مُغْلَقَةٌ وَاللَّهِ لَتُفْتَضَحُنَّ بِدَاوُدَ فَجَاءَ دَاوُدُ فَإِذَا الرَّجُلُ قَائِمٌ وَسَطَ الدَّارِ فَقَالَ لَهُ دَاوُدُ مَنْ أَنْتَ قَالَ أَنَا الَّذِي لَا أَهَابُ الْمُلُوكَ وَلَا يَمْتَنِعُ مِنِّي شَيْءٌ فَقَالَ دَاوُدُ أَنْتَ وَاللَّهِ مَلَكُ الْمَوْتِ فَمَرْحَبًا بِأَمْرِ اللَّهِ فَرَمَلَ دَاوُدُ مَكَانَهُ حَيْثُ قُبِضَتْ رُوحُهُ حَتَّى فَرَغَ مِنْ شَأْنِهِ وَطَلَعَتْ عَلَيْهِ الشَّمْسُ فَقَالَ سُلَيْمَانُ لِلطَّيْرِ أَظِلِّي عَلَى دَاوُدَ فَأَظَلَّتْ عَلَيْهِ الطَّيْرُ حَتَّى أَظْلَمَتْ عَلَيْهِمَا الْأَرْضُ فَقَالَ لَهَا سُلَيْمَانُ اقْبِضِي جَنَاحًا جَنَاحًا قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ يُرِينَا رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَيْفَ فَعَلَتْ الطَّيْرُ وَقُبِضَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَغَلَبَتْ عَلَيْهِ يَوْمَئِذٍ الْمَصْرَخِيَّةُ
Musnad Ahmad 9063: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ya'qub bin Abdurrahman bin Muhammad] -yaitu Al Qari- dari ['Amru bin Abi 'Amru] dari [Al Muththalib] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya Nabi Dawud memiliki kecemburuan yang besar, jika keluar ia menutup seluruh pintu sehingga tidak ada seorangpun yang bisa menemui keluarganya (istri) sampai ia pulang, " Beliau bersabda: "Maka pada suatu hari Nabi Dawud pergi, istrinya lalu mengamat-ngamati ruangan rumah, maka tiba-tiba ada seorang lelaki berdiri ditengah-tengah rumah, ia kemudian bertanya kepada orang orang yang ada di dalam rumah: "dari mana lelaki ini masuk rumah padahal pintu rumah telah tertutup?, demi Allah Dawud pasti akan marah." Setelah itu Nabi Dawud datang dan menemukan lelaki tersebut berdiri di tengah-tengah rumahnya, maka Dawud bertanya kepadanya: 'Siapa kamu? ' laki-laki itu menjawab: 'Aku adalah orang yang tak pernah takut pada para raja, dan tidak ada yang bisa menghalangiku.' Maka Dawud berkata: "Demi Allah, engkau adalah Malaikat pencabut nyawa, selamat datang dengan perintah Allah." Lalu Dawud berjalan dengan cepat ke tempat dimana ia meninggal, ketika Dawud telah meninggal matahari pun terbit, Sulaiman berkata kepada burung-burung: 'Naungilah Dawud, ' lalu burung-burung itu pun menaunginya sehingga bumi menjadi gelap. Sulaiman berkata pada burung-burung itu: 'genggamlah sayap demi sayap.'" Abu Hurairah berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam kemudian memperlihatkan kepada kami bagaimana burung-burung itu melakukannya. Dan nyawa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dicabut dan pada saat itu beratnya kejadian pencabutan nyawa."
Grade
مسند أحمد ٩٠٦٤: حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ بْنُ سَعِيدٍ قَالَ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ يَعْنِي ابْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ سُهَيْلِ بْنِ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَتَصَدَّقُ أَحَدٌ بِتَمْرَةٍ مِنْ كَسْبٍ طَيِّبٍ إِلَّا أَخَذَهَا اللَّهُ بِيَمِينِهِ يُرَبِّيهَا لَهُ كَمَا يُرَبِّي أَحَدُكُمْ فَلُوَّهُ أَوْ فَصِيلَهُ حَتَّى تَكُونَ لَهُ مِثْلَ الْجَبَلِ أَوْ أَعْظَمَ
Musnad Ahmad 9064: Telah menceritakan kepada kami [Qutaibah bin Sa'id] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] -yaitu Ibnu Abdurrahman dari [Suhail bin Abu Shalih] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seseorang bersedekah dengan sebutir kurma dari usaha yang baik, kecuali Allah akan menerimanya dengan tangan kanan, lalu Allah memeliharanya untuknya sebagaimana salah seorang dari kalian memelihara biji atau anak unta, sehingga sedekahnya berkembang seperti gunung yang besar."
Grade
مسند أحمد ٩٠٦٥: وَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يُبْغِضُ الْأَنْصَارَ رَجُلٌ يُؤْمِنُ بِاللَّهِ وَالْيَوْمِ الْآخِرِ وَلَوْلَا الْهِجْرَةُ لَكُنْتُ امْرَأً مِنْ الْأَنْصَارِ وَلَوْ سَلَكَتْ الْأَنْصَارُ وَادِيًا أَوْ شِعْبًا لَسَلَكْتُ وَادِيَهُمْ أَوْ شِعْبَهُمْ الْأَنْصَارُ شِعَارِي وَالنَّاسُ دِثَارِي
Musnad Ahmad 9065: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah] Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang yang beriman kepada Allah dan hari akhir tidak akan membenci orang-orang Anshar, sekiranya bukan karena hijrah niscaya aku adalah bagian dari orang-orang Anshar, dan sekiranya orang-orang Anshar menempuh sebuah lembah atau bukit niscaya aku akan menempuh lembah atau bukit yang mereka tempuh, orang-orang Anshar adalah syi'arku sedangkan manusia yang lain adalah selendangku."
Grade
مسند أحمد ٩٠٦٦: وَبِإِسْنَادِهِ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ لُبْسَتَيْنِ الصَّمَّاءِ وَأَنْ يَحْتَبِيَ الرَّجُلُ بِثَوْبِهِ لَيْسَ عَلَى فَرْجِهِ مِنْهُ شَيْءٌ وَعَنْ الْمُلَامَسَةِ وَالْمُنَابَذَةِ وَالْمُحَاقَلَةِ وَالْمُزَابَنَةِ
Musnad Ahmad 9066: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah] Dan dengan sanadnya, bahwasanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang dari dua cara berpakaian: Ash shomma` dan seorang laki-laki yang berihtiba` yang hanya menggunakan satu kain dan tidak ada yang menutupi bagian kemaluannya. Beliau juga melarang jual beli dengan sistem mulamasah, munabadzah, muhaqolah, dan muzabanah."
Grade
مسند أحمد ٩٠٦٧: وَأَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَنْزِلُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ إِلَى السَّمَاءِ الدُّنْيَا كُلَّ لَيْلَةٍ حِينَ يَمْضِي ثُلُثُ اللَّيْلِ الْأَوَّلُ فَيَقُولُ أَنَا الْمَلِكُ مَرَّتَيْنِ مَنْ ذَا الَّذِي يَدْعُونِي فَأَسْتَجِيبَ مَنْ الَّذِي يَسْأَلُنِي فَأُعْطِيَهُ مَنْ ذَا الَّذِي يَسْتَغْفِرُنِي فَأَغْفِرَ لَهُ فَلَا يَزَالُ كَذَلِكَ حَتَّى يُضِيءَ الْفَجْرُ
Musnad Ahmad 9067: Masih melalui jalur periwayatan yang sama seperti hadits sebelumnya dari [Abu Hurairah] Sesungguhnya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Allah 'azza wajalla turun ke langit dunia setiap malam setelah berlalu sepertiga malam yang awal, lalu Allah berfirman: 'Aku adalah Raja (dua kali), maka barangsiapa berdoa kepada-Ku niscaya Aku akan mengabulkannya, barangsiapa memohon kepada-Ku niscaya Aku akan memberinya, dan barangsiapa meminta ampun kepada-Ku, Aku akan mengampuninya, " dan masih seperti itu hingga terbit fajar."
Grade
مسند أحمد ٩٠٦٨: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ غِيَاثِ بْنِ طَلْقِ بْنِ مُعَاوِيَةَ النَّخَعِيُّ قَالَ سَمِعْتُ طَلْقَ بْنَ مُعَاوِيَةَ قَالَ سَمِعْتُ أَبَا زُرْعَةَ يُحَدِّثُ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ امْرَأَةً أَتَتْ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بِصَبِيٍّ لَهَا فَقَالَتْ يَا رَسُولَ اللَّهِ ادْعُ اللَّهَ لَهُ فَقَدْ دَفَنْتُ ثَلَاثَةً فَقَالَ لَقَدْ احْتَظَرْتِ بِحِظَارٍ شَدِيدٍ مِنْ النَّارِ قَالَ حَفْصٌ سَمِعْتُ هَذَا الْحَدِيثَ مِنْ سِتِّينَ سَنَةً وَلَمْ أَبْلُغْ عَشْرَ سِنِينَ وَسَمِعْتُ حَفْصًا يَذْكُرُ هَذَا الْكَلَامَ سَنَةَ سَبْعٍ وَثَمَانِينَ وَمِائَةٍ
Musnad Ahmad 9068: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Abdullah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Ghiyats bin Thalq bin Mu'awiyah An Nakha'i] berkata: aku mendengar Thalq bin Mu'awiyah berkata: aku mendengar [Abu Zur'ah] menceritakan dari [Abu Hurairah]: bahwa ada seorang wanita mendatangi Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam dengan membawa seorang anak kecil, ia lalu berkata: "Wahai Rasulullah, berdoalah kepada Allah untuknya, sungguh aku telah menguburkan tiga orang anak, " maka Rasulullah bersabda kepadanya: "Engkau telah membuat tirai yang kuat dari jilatan api neraka." Hafsh berkata: "Aku mendengar hadits ini sejak enam puluh tahun lalu, sedang pada saat itu umurku belum genap sepuluh tahun." Dan aku mendengar Hafsh menceritakan hadits ini tahun seratus delapan puluh tujuh."
Grade
مسند أحمد ٩٠٦٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ عَبْد اللَّهِ بْن أَحْمَد و سَمِعْت أَنَا مِنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ مُحَمَّدِ بْنِ أَبِي شَيْبَةَ قَالَ حَدَّثَنَا أَبُو خَالِدٍ الْأَحْمَرُ عَنِ ابْنِ عَجْلَانَ عَنْ زَيْدِ بْنِ أَسْلَمَ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا جُعِلَ الْإِمَامُ لِيُؤْتَمَّ بِهِ فَإِذَا كَبَّرَ فَكَبِّرُوا وَإِذَا قَرَأَ فَأَنْصِتُوا
Musnad Ahmad 9069: Telah menceritakan kepada kami Abdullah bin Muhammad, Abdullah bin Ahmad berkata: dan aku mendengarnya dari [Abdullah bin Muhammad bin Abu Syaibah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Abu Khalid Al Ahmar] dari [Ibnu 'Ajlan] dari [Zaid bin Aslam] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Hanyasanya dijadikannya imam adalah agar diikuti, jika ia bertakbir maka bertakbirlah, dan jika ia membaca maka dengarkanlah."
Grade
مسند أحمد ٩٠٧٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ مُحَمَّدٍ قَالَ عَبْد اللَّهِ بْن أَحْمَد وَسَمِعْتُهُ أَنَا مِنْهُ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ غِيَاثٍ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِسَعْدٍ وَهُوَ يَدْعُو فَقَالَ أَحِّدْ أَحِّدْ
Musnad Ahmad 9070: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Muhammad], Abdullah bin Ahmad berkata: dan aku mendengarnya dari dia, ia berkata: telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Ghiyats] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam melewati Sa'd yang sedang sedang berdoa, maka beliau bersabda: "Esakan, esakan."
Grade
مسند أحمد ٩٠٧١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الْوَهَّابِ بْنُ عَطَاءٍ أَخْبَرَنَا عَوْفٌ عَنْ شَهْرِ بْنِ حَوْشَبٍ قَالَ قَالَ أَبُو هُرَيْرَةَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ كَانَ الْعِلْمُ بِالثُّرَيَّا لَتَنَاوَلَهُ نَاسٌ مِنْ أَهْلِ فَارِسَ
Musnad Ahmad 9071: Telah menceritakan kepada kami [Abdul Wahhab bin 'Atho`] berkata: telah mengabarkan kepada kami ['Auf] dari [Syahr bin Hausyab] berkata: [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sekiranya ilmu itu menurut perbintangan, maka orang-orang dari Persia pasti telah mengambilnya."
Grade