مسند أحمد ٨٤٥٢: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ بْنُ عَمْرٍو قَالَ حَدَّثَنَا زَائِدَةُ عَنْ عَاصِمٍ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنِّي رَأَيْتُنِي عَلَى قَلِيبٍ أَنْزِعُ بِدَلْوٍ ثُمَّ أَخَذَهَا أَبُو بَكْرٍ فَنَزَعَ بِهَا ذَنُوبًا أَوْ ذَنُوبَيْنِ فِيهِمَا ضَعْفٌ وَاللَّهُ يَرْحَمُهُ ثُمَّ أَخَذَهَا عُمَرُ فَإِنْ بَرِحَ يَنْزِعُ حَتَّى اسْتَحَالَتْ غَرْبًا ثُمَّ ضَرَبَتْ بِعَطَنٍ فَمَا رَأَيْتُ مِنْ نَزْعِ عَبْقَرِيٍّ أَحْسَنَ مِنْ نَزْعِ عُمَرَ
Musnad Ahmad 8452: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah bin 'Amru] berkata: telah menceritakan kepada kami [Za`idah] dari ['Ashim] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya aku bermimpi sedang berada di sebuah sumur yang terdapat timbanya, kemudian aku menimba satu timba dari sumur tersebut, lalu Abu Bakar mengambil timba itu dan menimba sekali atau dua kali dari sumur itu dengan susah payah dan hanya mendapatkan sedikit air, dan semoga Allah mengampuninya. Kemudian Umar mengambil timba itu dan ia menimba dengan gesit dan tangkas hingga mendapatkan banyak air, kemudian ia memberi minum (banyak orang) dengan air tersebut, maka aku tidak pernah melihat cara menimba orang yang cekatan dan lebih bagus dari apa yang dilakukan Umar."
Grade
مسند أحمد ٨٤٥٣: حَدَّثَنَا خَلَفُ بْنُ الْوَلِيدِ قَالَ حَدَّثَنَا أَيُّوبُ بْنُ عُتْبَةَ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ أَبِي سَلَمَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا صَلَّى عَلَى الْجِنَازَةِ قَالَ اللَّهُمَّ اغْفِرْ لِحَيِّنَا وَمَيِّتِنَا وَشَاهِدِنَا وَغَائِبِنَا وَصَغِيرِنَا وَكَبِيرِنَا وَ ذَكَرِنَا وَأُنْثَانَا اللَّهُمَّ مَنْ أَحْيَيْتَهُ مِنَّا فَأَحْيِهِ عَلَى الْإِسْلَامِ وَمَنْ تَوَفَّيْتَهُ مِنَّا فَتَوَفَّهُ عَلَى الْإِيمَانِ
Musnad Ahmad 8453: Telah menceritakan kepada kami [Khalaf Ibnul Walid] berkata: telah menceritakan kepada kami [Ayub bin Utbah] dari [Yahya bin Abu Katsir] dari [Abu Salamah] dari [Abu Hurairah] ia berkata: Adalah Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam jika menshalati jenazah, Beliau berdoa: "ALLAHUMMAGHFIR LIHAYYINAA WA MAYYITINAA WA SYAAHIDINAA WA GHAA`IBINAA WA SHAGHIIRINAA WA KABIIRINAA WA DZAKARINAA WA UNTSAANAA, ALLAHUMMA MAN AHYAITAHU MINNA FA AHYIHI 'ALAL ISLAAM WA MAN TAWWAFFAITAHU MINNAA FATAWAFFAHU 'ALAL IIMAAN (Ya Allah ampunilah orang yang hidup dari kami serta orang yang mati dari kami, dan orang yang menyaksikan dari kami serta orang yang Ghaib dari kami, dan orang yang kecil dari kami serta orang yang besar dari kami, dan kaum laki-laki dari kami serta kaum wanita dari kami. Ya Allah siapa saja dari kami yang Engkau hidupkan maka hidupkanlah dia di atas Islam dan siapa saja dari kami yang Engkau wafatkan maka wafatkanlah dia di atas iman)."
Grade
مسند أحمد ٨٤٥٤: حَدَّثَنَا مُعَاوِيَةُ حَدَّثَنَا أَبُو إِسْحَاقَ عَنِ الْأَعْمَشِ عَنْ أَبِي صَالِحٍ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ الشَّيْطَانَ قَدْ أَيِسَ أَنْ يُعْبَدَ بِأَرْضِكُمْ هَذِهِ وَلَكِنَّهُ قَدْ رَضِيَ مِنْكُمْ بِمَا تَحْقِرُونَ
Musnad Ahmad 8454: Telah menceritakan kepada kami [Mu'awiyah] telah menceritakan kepada kami [Abu Ishaq] dari [Al A'masy] dari [Abu Shalih] dari [Abu Hurairah] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Sesungguhnya setan telah berputus asa untuk disembah di bumi kalian ini, akan tetapi ia senang dengan hal kecil yang kalian remehkan."
Grade
مسند أحمد ٨٤٥٥: حَدَّثَنَا هَيْثَمُ بْنُ خَارِجَةَ قَالَ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ بْنُ سَعْدٍ عَنْ يُونُسَ بْنِ يَزِيدَ عَنْ ابْنِ شِهَابٍ عَنْ عُبَيْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُتْبَةَ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَلَمْ تَرَوْا مَا قَالَ رَبُّكُمْ عَزَّ وَجَلَّ مَا أَنْعَمْتُ عَلَى عِبَادِي مِنْ نِعْمَةٍ إِلَّا أَصْبَحَ فَرِيقٌ مِنْهُمْ كَافِرِينَ يَقُولُونَ الْكَوْكَبُ وَبِالْكَوْكَبِ
Musnad Ahmad 8455: Telah menceritakan kepada kami [Haitsam bin Kharijah] berkata: telah menceritakan kepada kami [Risydin bin Sa'd] dari [Yunus bin Yazid] dari [Ibnu Syihab] dari [Ubaidillah bin Abdullah bin 'Utbah] dari [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidakkah kalian tahu apa yang difirmankan oleh Rabb kalian 'azza wajalla, Dia berfirman: 'Tidaklah Aku berikan suatu nikmat kepada hamba-Ku melainkan sebagian dari mereka menjadi kafir, mereka mengatakan: 'Bintang ini dan dengan bintang ini."
Grade
مسند أحمد ٨٤٥٦: حَدَّثَنَا هَيْثَمٌ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ يَعْنِي الصَّنْعَانِيَّ عَنِ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَقَفَ عَلَى نَاسٍ جُلُوسٍ فَقَالَ أَلَا أُخْبِرُكُمْ بِخَيْرِكُمْ مِنْ شَرِّكُمْ فَسَكَتَ الْقَوْمُ فَأَعَادَهَا ثَلَاثَ مَرَّاتٍ فَقَالَ رَجُلٌ مِنْ الْقَوْمِ بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ خَيْرُكُمْ مَنْ يُرْجَى خَيْرُهُ وَيُؤْمَنُ شَرُّهُ وَشَرُّكُمْ مَنْ لَا يُرْجَى خَيْرُهُ وَلَا يُؤْمَنُ شَرُّهُ
Musnad Ahmad 8456: Telah menceritakan kepada kami [Haitsam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Maisarah] -yaitu Ash Shan'ani- dari [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam berhenti pada orang-orang yang sedang duduk, lalu beliau bersabda: "Apakah kalian mau aku kabarkan tentang sebaik-baik kalian dari sejelek jelek kalian, " maka orang-orang diam hingga beliau mengulanginya tiga kali, lalu seorang laki-laki dari mereka berkata: "Tentu wahai Rasulullah!, " maka beliau bersabda: "Sebaik-baik kalian adalah orang yang dinanti-nanti kebaikannya dan merasa aman dari kejelekannya, dan sejelek-jelek kalian adalah yang tidak diharapkan kebaikannya dan tidak merasa aman dari kejelekannya."
Grade
مسند أحمد ٨٤٥٧: حَدَّثَنَا هَيْثَمٌ أَخْبَرَنَا حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ عَنِ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يَقُولُ الْعَبْدُ مَالِي وَمَالِي وَإِنَّمَا لَهُ مِنْ مَالِهِ ثَلَاثٌ مَا أَكَلَ فَأَفْنَى أَوْ لَبِسَ فَأَبْلَى أَوْ أَعْطَى فَأَقْنَى مَا سِوَى ذَلِكَ فَهُوَ ذَاهِبٌ وَتَارِكُهُ لِلنَّاسِ
Musnad Ahmad 8457: Telah menceritakan kepada kami [Haitsam] telah mengabarkan kepada kami [Hafsh bin Maisarah] dari [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Seorang hamba berkata: 'Hartaku dan hartaku, ' hanyasanya bagian dia dari harta yang ia punya ada tiga: apa yang ia makan kemudian habis, atau apa yang ia pakai lalu usang, dan apa yang ia berikan kepada orang lain lalu hilang, selain dari itu akan pergi atau diwarisi oleh manusia."
Grade
مسند أحمد ٨٤٥٨: حَدَّثَنَا هَيْثَمٌ حَدَّثَنَا رِشْدِينُ عَنْ عَمْرٍو عَنْ بُكَيْرٍ عَنْ سُلَيْمَانَ بْنِ يَسَارٍ أَنَّ أَبَا هُرَيْرَةَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَقَعَنَّ رَجُلٌ عَلَى امْرَأَةٍ وَحَمْلُهَا لِغَيْرِهِ
Musnad Ahmad 8458: Telah menceritakan kepada kami [Haitsam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Risydin] dari ['Amru] dari [Bukair] dari [Sulaiman bin Yasar] bahwa [Abu Hurairah] berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Janganlah seorang laki-laki meniduri wanita yang sedang hamil oleh laki-laki selainnya."
Grade
مسند أحمد ٨٤٥٩: حَدَّثَنَا هَيْثَمٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ عَنِ الْعَلَاءِ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ كُلُّ إِنْسَانٍ تَلِدُهُ أُمُّهُ يَلْكُزُهُ الشَّيْطَانُ بِحِضْنَيْهِ إِلَّا مَا كَانَ مِنْ مَرْيَمَ وَابْنِهَا أَلَمْ تَرَوْا إِلَى الصَّبِيِّ حِينَ يَسْقُطُ كَيْفَ يَصْرُخُ قَالُوا بَلَى يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ فَذَاكَ حِينَ يَلْكُزُهُ الشَّيْطَانُ بِحِضْنَيْهِ
Musnad Ahmad 8459: Telah menceritakan kepada kami [Haitsam] berkata: telah menceritakan kepada kami [Hafsh bin Maisarah] dari [Al 'Ala` bin Abdurrahman] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Setiap manusia yang dilahirkan akan dipukul oleh setan dengan kedua telapak tangannya, kecuali Maryam dan anaknya, tidakkah kalian lihat seorang bayi bagaimana ia berteriak (menangis) ketika lahir?" para sahabat menjawab: "Benar wahai Rasulullah, " beliau bersabda: "Seperti itulah ketika ia dipukul oleh setan dengan kedua telapak tangannya."
Grade
مسند أحمد ٨٤٦٠: حَدَّثَنَا هَيْثَمٌ أَخْبَرَنَا حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ عَنِ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَجْتَمِعُ الْكَافِرُ وَقَاتِلُهُ مِنْ الْمُسْلِمِينَ فِي النَّارِ أَبَدًا
Musnad Ahmad 8460: Telah menceritakan kepada kami [Haitsam] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hafsh bin Maisarah] dari [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah] berkata: Bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidak akan pernah berkumpul dineraka selamanya seorang kafir dengan seorang muslim yang membunuhnya."
Grade
مسند أحمد ٨٤٦١: حَدَّثَنَا هَيْثَمٌ قَالَ حَدَّثَنَا حَفْصُ بْنُ مَيْسَرَةَ عَنِ الْعَلَاءِ و حَدَّثَنَا قُتَيْبَةُ قَالَ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْعَزِيزِ عَنِ الْعَلَاءِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ يُجْمَعُ النَّاسُ يَوْمَ الْقِيَامَةِ فِي صَعِيدٍ وَاحِدٍ ثُمَّ يَطْلُعُ عَلَيْهِمْ رَبُّ الْعَالَمِينَ ثُمَّ يُقَالُ أَلَا تَتَّبِعُ كُلُّ أُمَّةٍ مَا كَانُوا يَعْبُدُونَ فَيَتَمَثَّلُ لِصَاحِبِ الصَّلِيبِ صَلِيبُهُ وَلِصَاحِبِ الصُّوَرِ صُوَرُهُ وَلِصَاحِبِ النَّارِ نَارُهُ فَيَتَّبِعُونَ مَا كَانُوا يَعْبُدُونَ وَيَبْقَى الْمُسْلِمُونَ فَيَطْلُعُ عَلَيْهِمْ رَبُّ الْعَالَمِينَ فَيَقُولُ أَلَا تَتَّبِعُونَ النَّاسَ فَيَقُولُونَ نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْكَ اللَّهُ رَبُّنَا وَهَذَا مَكَانُنَا حَتَّى نَرَى رَبَّنَا وَهُوَ يَأْمُرُهُمْ وَيُثَبِّتُهُمْ ثُمَّ يَتَوَارَى ثُمَّ يَطْلُعُ فَيَقُولُ أَلَا تَتَّبِعُونَ النَّاسَ فَيَقُولُونَ نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْكَ نَعُوذُ بِاللَّهِ مِنْكَ اللَّهُ رَبُّنَا وَهَذَا مَكَانُنَا حَتَّى نَرَى رَبَّنَا وَهُوَ يَأْمُرُهُمْ وَيُثَبِّتُهُمْ قَالُوا وَهَلْ نَرَاهُ يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ وَهَلْ تُضَارُّونَ فِي رُؤْيَةِ الْقَمَرِ لَيْلَةَ الْبَدْرِ قَالُوا لَا قَالَ فَإِنَّكُمْ لَا تُضَارُّونَ فِي رُؤْيَتِهِ تِلْكَ السَّاعَةَ ثُمَّ يَتَوَارَى ثُمَّ يَطْلُعُ فَيُعَرِّفُهُمْ نَفْسَهُ أَنَا رَبُّكُمْ فَيَقُولُ أَنَا رَبُّكُمْ اتَّبِعُونِي فَيَقُومُ الْمُسْلِمُونَ وَيُوضَعُ الصِّرَاطُ فَهُمْ عَلَيْهِ مِثْلُ جِيَادِ الْخَيْلِ وَالرِّكَابِ وَقَوْلُهُمْ عَلَيْهِ سَلِّمْ سَلِّمْ وَيَبْقَى أَهْلُ النَّارِ فَيُطْرَحُ مِنْهُمْ فِيهَا فَوْجٌ فَيُقَالُ هَلْ امْتَلَأْتِ وَتَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ ثُمَّ يُطْرَحُ فِيهَا فَوْجٌ فَيُقَالُ هَلْ امْتَلَأْتِ وَتَقُولُ هَلْ مِنْ مَزِيدٍ حَتَّى إِذَا أُوعِبُوا فِيهَا وَضَعَ الرَّحْمَنُ عَزَّ وَجَلَّ قَدَمَهُ فِيهَا وَزَوَى بَعْضَهَا إِلَى بَعْضٍ ثُمَّ قَالَتْ قَطْ قَطْ قَطْ وَإِذَا صُيِّرَ أَهْلُ الْجَنَّةِ فِي الْجَنَّةِ وَأَهْلُ النَّارِ فِي النَّارِ أُتِيَ بِالْمَوْتِ مُلَبَّبًا فَيُوقَفُ عَلَى السُّورِ الَّذِي بَيْنَ أَهْلِ النَّارِ وَأَهْلِ الْجَنَّةِ ثُمَّ يُقَالُ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ فَيَطَّلِعُونَ خَائِفِينَ ثُمَّ يُقَالُ يَا أَهْلَ النَّارِ فَيَطَّلِعُونَ مُسْتَبْشِرِينَ يَرْجُونَ الشَّفَاعَةَ فَيُقَالُ لِأَهْلِ الْجَنَّةِ وَلِأَهْلِ النَّارِ تَعْرِفُونَ هَذَا فَيَقُولُونَ هَؤُلَاءِ وَهَؤُلَاءِ قَدْ عَرَفْنَاهُ هُوَ الْمَوْتُ الَّذِي وُكِّلَ بِنَا فَيُضْجَعُ فَيُذْبَحُ ذَبْحًا عَلَى السُّورِ ثُمَّ يُقَالُ يَا أَهْلَ الْجَنَّةِ خُلُودٌ لَا مَوْتَ وَيَا أَهْلَ النَّارِ خُلُودٌ لَا مَوْتَ وَقَالَ قُتَيْبَةُ فِي حَدِيثِهِ وَأُزْوِيَ بَعْضُهَا إِلَى بَعْضٍ ثُمَّ قَالَ قَطْ قَالَتْ قَطْ قَطْ
Musnad Ahmad 8461: Telah menceritakan kepada kami [Haitsam] berkata: telah mengabarkan kepada kami [Hafsh bin Maisarah] dari [Al 'Ala`]. Dan telah menceritakan kepada kami [Qutaibah] telah menceritakan kepada kami [Abdul 'Aziz] dari [Al 'Ala`] dari [bapaknya] dari [Abu Hurairah], bahwasanya Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Pada hari kiamat manusia akan dikumpulkan di satu tempat, kemudian Rabb semesta alam muncul lalu dikatakan: 'Ketahuilah, setiap umat mengikuti apa saja yang telah mereka sembah? ' hingga penyembah salib mendapatkan salibnya, dan penyembah gambar (patung patung) mendapatkan gambar mereka, dan penyembah api mendapatkan api mereka, kemudian mereka mengikuti sesembahan mereka. Dan tinggallah orang-orang Islam, lalu Rabb semesta alam muncul kepada mereka dan berfirman: 'Kenapa kalian tidak mengikut orang-orang itu? ' mereka menjawab: 'Kami berlindung kepada Allah dari-Mu, Allah adalah Tuhan kami dan ini adalah tempat kami hingga kami dapat melihat Tuhan kami, ' padahal Dialah Allah yang memerintahkan dan menetapkan mereka atas demikian, kemudian Rabb semesta alam bersembunyi kemudian muncul lagi dan berfirman: 'Apakah kalian tidak mengikuti para manusia itu? ' mereka berkata: 'Kami berlindung kepada Allah dari-Mu, kami berlindung kepada Allah dari-Mu, Allah adalah Tuhan kami dan ini adalah tempat kami hingga kami dapat melihat Tuhan kami, ' padahal Dialah Allah yang memerintahkan dan menetapkan mereka atas demikian itu." Para sahabat bertanya: "Wahai Rasulullah, apakah kita dapat melihat-Nya?" maka beliau bersabda: "Apakah kalian mendapatkan kesulitan ketika melihat bulan di malam purnama?" mereka menjawab: "Tidak" beliau bersabda: "Sesungguhnya kalian tidak akan mendapatkan kesulitan ketika melihat-Nya pada saat itu. Lalu Allah bersembunyi dan muncul kembali seraya mengenalkan Diri-Nya kepada mereka: 'Aku adalah Tuhan kalian ikutilah Aku, ' lalu orang-orang Islam berdiri dan diletakkanlah shirath, maka mereka berjalan di atasnya seperti pengendara kuda dan kendaraan lainnya, dan mereka berkata kepada Allah: 'Berilah kami keselamatan, berilah kami keselamatan, ' dan tinggalah penghuni neraka. Lalu sekumpulan dari mereka dimasukkan ke dalamnya dan dikatakan kepada neraka: 'Apakah kamu telah penuh? ' neraka menjawab: 'Apakah masih ada tambahan lagi? ' Kemudian dimasukkan lagi sekumpulan orang, lalu ditanyakan kepada neraka: 'Apakah kamu telah penuh? ' neraka berkata: 'Apakah masih ada tambahan lagi? ' Sehingga ketika mereka telah penuh di dalamnya, Allah 'azza wajalla meletakkan telapak kaki-Nya di dalam neraka dan menggulung sebagiannya ke sebagian yang lain, kemudian neraka berkata: "Cukup, cukup, cukup." Maka demikianlah, jika penghuni surga telah ditempatkan di dalam surga dan penghuni neraka juga telah ditempatkan di dalam neraka, maka didatangkan kematian dalam keadaan terbelenggu lalu ia ditempatkan di sebuah pembatas antara penduduk neraka dan penduduk surga, kemudian dikatakan kepada mereka: 'Wahai penghuni surga! ' maka merekapun melihatnya dengan rasa takut, kemudian dikatakan: 'Wahai penghuni neraka! ' maka merekapun melihatnya dengan penuh gembira, berharap akan datangnya syafa'at, lalu dikatakan kepada penghuni surga dan penghuni neraka: 'Apakah kalian mengenal dia? ' mereka sama-sama menjawab: 'Kami mengenalnya, dia adalah kematian yang dibebankan kepada kami.' Setelah itu dia dibaringkan lalu disembelih di atas pembatas, kemudian dikatakan: 'Wahai penghuni surga kalian kekal dan tidak mati, dan Wahai penghuni neraka kalian kekal dan tidak mati.'" Qutaibah menyebutkan dalam riwayat haditsnya: "Dan sebagian dari neraka digulung ke sebagian yang lain, kemudian Allah 'azza wajalla berfirman: 'Cukup? ' maka neraka menjawab: "Cukup, cukup!"
Grade