مسند أحمد ٦٢٤٨: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا سُفْيَانُ وَمِسْعَرٌ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْضَلُ الصَّوْمِ صَوْمُ أَخِي دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَام كَانَ يَصُومُ يَوْمًا وَيُفْطِرُ يَوْمًا وَلَا يَفِرُّ إِذَا لَاقَى
Musnad Ahmad 6248: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Sufyan] dan [Mis'ar] dari [Habib bin Abi Tsabit] dari [Abul Abbas] dari [Abullah bin Amr] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Puasa yang paling utama adalah puasanya saudaraku Dawud AS dimana dia berpuasa sehari kemudian berbuka sehari. Dan dia tidaklah melarikan diri ketika bertemu musuh."
Grade
مسند أحمد ٦٢٤٩: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنِي هَمَّامٌ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ فِي أَقَلَّ مِنْ ثَلَاثٍ لَمْ يَفْقَهْهُ
Musnad Ahmad 6249: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepadaku [Hammam] dari [Qatadah] dari [Yazid bin Abdillah] dari [Abdullah bin Amr] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Siapa yang membaca (mengkhatamkan) Al Qur`an kurang dari tiga hari, maka ia tidak akan mampu memahaminya."
Grade
مسند أحمد ٦٢٥٠: حَدَّثَنَا وَكِيعٌ حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ الْمُبَارَكِ عَنْ يَحْيَى بْنِ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ مُحَمَّدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ خَالِدِ بْنِ مَعْدَانَ عَنْ جُبَيْرِ بْنِ نُفَيْرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ رَآنِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَعَلَيَّ ثِيَابٌ مُعَصْفَرَةٌ فَقَالَ أَلْقِهَا فَإِنَّهَا ثِيَابُ الْكُفَّارِ
Musnad Ahmad 6250: Telah menceritakan kepada kami [Waki'] telah menceritakan kepada kami [Ali bin Mubarak] dari [Yahya bin Abi Katsir] dari [Muhammad bin Ibrahim] dari [Khalid bin Ma'dan] dari [Jubair bin Nufair] dari [Abdullah bin Amar] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah melihatku sedangkan saya memakai pakaian yang berwarna kuning (polos), maka beliau berkata: "Tanggalkanlah, karena sesungguhnya ia adalah pakaian orang-orang kafir."
Grade
مسند أحمد ٦٢٥١: حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ عَنْ مَنْصُورٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ أَبِي الْجَعْدِ عَنْ جَابَانَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مَنَّانٌ وَلَا مُدْمِنُ خَمْرٍ
Musnad Ahmad 6251: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Hammam] dari [Manshur] dari [Salim bin Abil Ja'd] dari [Jaban] dari [Abdullah bin Amru], dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau berkata: "Tidak akan masuk surga orang yang mengungkit-ungkit kebaikannya dan orang yang kecanduan minuman khomer."
Grade
مسند أحمد ٦٢٥٢: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا الْعَوَّامُ حَدَّثَنِي أَسْوَدُ بْنُ مَسْعُودٍ عَنْ حَنْظَلَةَ بْنِ خُوَيْلِدٍ الْعَنْزِيِّ قَالَ بَيْنَمَا أَنَا عِنْدَ مُعَاوِيَةَ إِذْ جَاءَهُ رَجُلَانِ يَخْتَصِمَانِ فِي رَأْسِ عَمَّارٍ يَقُولُ كُلُّ وَاحِدٍ مِنْهُمَا أَنَا قَتَلْتُهُ فَقَالَ عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عَمْرٍو لِيَطِبْ بِهِ أَحَدُكُمَا نَفْسًا لِصَاحِبِهِ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ تَقْتُلُهُ الْفِئَةُ الْبَاغِيَةُ قَالَ مُعَاوِيَةُ فَمَا بَالُكَ مَعَنَا قَالَ إِنَّ أَبِي شَكَانِي إِلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَطِعْ أَبَاكَ مَا دَامَ حَيًّا وَلَا تَعْصِهِ فَأَنَا مَعَكُمْ وَلَسْتُ أُقَاتِلُ
Musnad Ahmad 6252: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengkabarkan kepada kami [Al Awwam] telah menceritakan kepadaku [Aswad bin Mas'ud] dari [Hanzhalah bin Khuwailid Al Anzi] dia berkata: Ketika saya sedang berada di sisi Mu'wiyah tiba-tiba dua orang laki-laki menghadap kepadanya dimana keduanya saling bertikai mengenai kepala Ammar. Keduanya sama-sama berkata: "Sayalah yang membunuhnya." Maka [Abdullah bin Amr] berkata: "Hendaklah salah seorang di antara kalian berbaik hati kepada temannya karena sesungguhnya saya telah mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: ' (Yang akan) membunuhnya (Ammar) adalah Al Fi`atu Al Baghiyah (kelompok pemberontak).'" Mu'awiyah berkata: "Lalu apa perhatianmu terhadap kami?" Abdullah berkata: "Sesungguhnya bapakku telah mengadukanku kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, maka beliau pun bersabda: 'Taatilah bapakmu selama ia masih hidup dan janganlah kamu mendurhakainya.' Maka saya bersamamu dan saya tidak membunuh."
Grade
مسند أحمد ٦٢٥٣: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مُحَمَّدُ بْنُ إِسْحَاقَ عَنْ أَبِي الزُّبَيْرِ عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ مَوْلَى بَنِي الدِّيلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ ذُكِرَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رِجَالٌ يَجْتَهِدُونَ فِي الْعِبَادَةِ اجْتِهَادًا شَدِيدًا فَقَالَ تِلْكَ ضَرَاوَةُ الْإِسْلَامِ وَشِرَّتُهُ وَلِكُلِّ ضَرَاوَةٍ شِرَّةٌ وَلِكُلِّ شِرَّةٍ فَتْرَةٌ فَمَنْ كَانَتْ فَتْرَتُهُ إِلَى اقْتِصَادٍ وَسُنَّةٍ فَلِأُمٍّ مَا هُوَ وَمَنْ كَانَتْ فَتْرَتُهُ إِلَى الْمَعَاصِي فَذَلِكَ الْهَالِكُ
Musnad Ahmad 6253: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengkabarkan kepada kami [Muhammad bin Ishaq] dari [Abu Zubair] dari [Abul Abbas -budak Bani Dalil-] dari [Abdullah bin Amr], dia berkata: Pernah disebutkan kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam orang-orang yang sangat bersemangat sekali dalam beribadah maka beliaupun bersabda: "Itu adalah kebiasaan dan rasa semangat dalam Islam. Dan setiap kegemaran itu ada kesemangatannya, dan setiap rasa semangat itu ada masa futurnya. Maka barangsiapa masa futurnya ia pergunakan untuk kesederhanaan dan melaksanakan sunnahku maka ia berada pada jalan yang benar, dan barangsiapa yang mempergunakannya untuk kemaksiatan maka sungguh itu adalah sebuah kebinasaan baginya."
Grade
مسند أحمد ٦٢٥٤: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ ابْنِ إِسْحَاقَ حَدَّثَنِي أَبُو الزُّبَيْرِ الْمَكِّيُّ عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ مَوْلَى بَنِي الدِّيلِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ ذُكِرَ لِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رِجَالٌ يَنْصَبُونَ فِي الْعِبَادَةِ مِنْ أَصْحَابِهِ نَصَبًا شَدِيدًا قَالَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ تِلْكَ ضَرَاوَةُ الْإِسْلَامِ وَشِرَّتُهُ وَلِكُلِّ ضَرَاوَةٍ شِرَّةٌ وَلِكُلِّ شِرَّةٍ فَتْرَةٌ فَمَنْ كَانَتْ فَتْرَتُهُ إِلَى الْكِتَابِ وَالسُّنَّةِ فَلِأُمٍّ مَا هُوَ وَمَنْ كَانَتْ فَتْرَتُهُ إِلَى مَعَاصِي اللَّهِ فَذَلِكَ الْهَالِكُ
Musnad Ahmad 6254: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku], dari [Ibnu Ishaq] telah menceritakan [Abu Zubair Al Makki] dari Abul Abbas (budak Bani Dail) dari [Abdullah bin Amr] dia berkata: Pernah disebutkan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam orang yang sangat bersemangat sekali dalam beribadah maka beliaupun bersabda: "Itu adalah kebiasaan dan rasa semangat dalam Islam. Dan setiap kegemaran itu ada kesemangatannya, dan setiap rasa semangat itu ada masa futurnya. Maka barangsiapa masa futurnya ia tetap berada di atas Al Kitab dan As Sunnah maka ia berada pada jalan yang benar, dan barangsiapa yang mempergunakannya untuk kemaksiatan maka sungguh itu adalah sebuah kebinasaan baginya."
Grade
مسند أحمد ٦٢٥٥: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا حَرِيزٌ حَدَّثَنَا حِبَّانُ الشَّرْعَبِيُّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ وَهُوَ عَلَى الْمِنْبَرِ ارْحَمُوا تُرْحَمُوا وَاغْفِرُوا يَغْفِرْ اللَّهُ لَكُمْ وَيْلٌ لِأَقْمَاعِ الْقَوْلِ وَيْلٌ لِلْمُصِرِّينَ الَّذِينَ يُصِرُّونَ عَلَى مَا فَعَلُوا وَهُمْ يَعْلَمُونَ حَدَّثَنَا هَاشِمٌ يَعْنِي ابْنَ الْقَاسِمِ حَدَّثَنَا حَرِيزٌ حَدَّثَنَا حِبَّانُ بْنُ زَيْدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَلَى الْمِنْبَرِ يَقُولُ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 6255: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengkabarkan kepada kami [Hariz] telah menceritakan kepada kami [Hibban Asy Syar'abi] dari [Abdullah bin Amr bin Ash] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwasanya beliau bersabda sedang beliau berada di atas mimbar: "Kasihilah niscaya kalian akan dikasihi, maafkanlah niscaya Allah akan mengampuni kalian. Kecelakaanlah bagi Al Aqma' Al Qaul (yakni mereka yang memiliki telinga seperti corong, mereka mendengarkan perkataan yang hak dari lubang yang satu kemudian keluar lewat lubang yang lain). Dan Kecelakaanlah bagi para penggambar atas apa yang mereka perbuat, padahal mereka mengetahuinya." Telah menceritakan kepada kami [Hasyim yakni Ibnul Qasim] telah menceritakan kepada kami [Hariz] telah menceritakan kepada kami [Hibban bin Zaid] dari [Abdullah bin Amr bin Ash] dia berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda di atas mambar. Maka ia pun menyebutkan maknanya.
Grade
مسند أحمد ٦٢٥٦: حَدَّثَنَا يَزِيدُ حَدَّثَنَا نَافِعُ بْنُ عُمَرَ عَنْ بِشْرِ بْنِ عَاصِمِ بْنِ سُفْيَانَ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِيمَا يَعْلَمُ نَافِعٌ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يُبْغِضُ الْبَلِيغَ مِنْ الرِّجَالِ الَّذِي يَتَخَلَّلُ بِلِسَانِهِ كَمَا تَخَلَّلَ الْبَاقِرَةُ بِلِسَانِهَا
Musnad Ahmad 6256: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah menceritakan kepada kami [Nafi' bin Umar] dari [Bisyr bin Ashim bin Sufyan] dari [bapaknya], dari [Abdullah bin Amr] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam (menurut pengakuan Nafi') bahwa beliau bersabda: "Sesungguhnya Allah 'azza wajalla membenci seorang lelaki pencela yang selalu mencela seperti seekor sapi yang mengunyah makanan dalam mulutnya."
Grade
مسند أحمد ٦٢٥٧: حَدَّثَنَا يَزِيدُ أَخْبَرَنَا مِسْعَرٌ عَنْ حَبِيبِ بْنِ أَبِي ثَابِتٍ عَنْ أَبِي الْعَبَّاسِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَسْتَأْذِنُهُ فِي الْجِهَادِ فَقَالَ أَحَيٌّ وَالِدَاكَ قَالَ نَعَمْ قَالَ فَفِيهِمَا فَجَاهِدْ
Musnad Ahmad 6257: Telah menceritakan kepada kami [Yazid] telah mengabarkan kepada kami [Mis'ar] dari [Habib bin Abi Tsabit] dari [Abul Abbas] dari [Abdullah bin Amr] dia berkata: seorang laki-laki datang kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam meminta izin untuk turut ikut dalam jihad, maka beliau bertanya: "Apakah kedua orangtuamu masih hidup." Maka laki-laki itu pun menjawab, "Ia." Beliau bersabda, "Maka bersungguh-sungguhlah berbakti kepada keduanya."
Grade