مسند أحمد ٦٥٣٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّحْمَنِ بْنُ مَهْدِيٍّ حَدَّثَنَا سَلِيمٌ يَعْنِي ابْنَ حَيَّانَ عَنْ سَعِيدِ بْنِ مِينَاءَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَلَغَنِي أَنَّكَ قَالَ أَبِي و حَدَّثَنَاه عَفَّانُ قَالَ حَدَّثَنَا سَلِيمُ بْنُ حَيَّانَ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ مِينَاءَ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو قَالَ قَالَ لِي رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَلَغَنِي أَنَّكَ تَصُومُ النَّهَارَ وَتَقُومُ اللَّيْلَ فَلَا تَفْعَلْ فَإِنَّ لِجَسَدِكَ عَلَيْكَ حَظًّا وَلِعَيْنِكَ عَلَيْكَ حَظًّا وَلِزَوْجِكَ عَلَيْكَ حَظًّا صُمْ ثَلَاثَةَ أَيَّامٍ مِنْ كُلِّ شَهْرٍ فَذَلِكَ صَوْمُ الدَّهْرِ قَالَ قُلْتُ إِنَّ بِي قُوَّةً قَالَ صُمْ صَوْمَ دَاوُدَ صُمْ يَوْمًا وَأَفْطِرْ يَوْمًا قَالَ فَكَانَ ابْنُ عَمْرٍو يَقُولُ يَا لَيْتَنِي كُنْتُ أَخَذْتُ بِالرُّخْصَةِ و قَالَ عَفَّانُ وَبَهْزٌ إِنِّي أَجِدُ بِي قُوَّةً
Musnad Ahmad 6538: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrahman bin Mahdi] telah menceritakan kepada kami [Salim] -yaitu Ibnu Haiyyan- dari [Sa'id bin Miina`] Aku mendengar [Abdullah bin 'Amru] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "telah sampai kepadaku bahwa sesungguhnya engkau." Ayahku berkata: [Affan] telah menceritakannya kepada kami, dia berkata: telah menceritakan kepada kami [Salim bin Haiyyan] berkata: telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Miina`] berkata: aku mendengar [Abdullah bin 'Amru] berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam berkata kepadaku: "Telah sampai kabar kepadaku bahwa engaku berpuasa di siang hari dan shalat di malam harinya, jangan engkau lakukan hal itu sebab jasadmu punya hak atas dirimu, matamu punya hak atas dirimu, dan istrimu juga punya atas dirimu. Maka berpuasalah selama tiga hari dalam setiap bulannya, dan itu adalah puasa sepanjanng masa." Aku berkata: "sesungguhnya aku mempunyai kemampuan." Beliau menjawab: "Kalau begitu berpuasalah seperti puasanya Dawud: engkau berpuasa sehari dan berbuka sehari." Dia berkata: Ibnu 'Amru berkata: "sekiranya aku mengambil keringanan." [Affan] dan [Bahz] berkata: "aku mendapatkan pada diriku kekuatan."
Grade
مسند أحمد ٦٥٣٩: حَدَّثَنَا إِسْمَاعِيلُ بْنُ إِبْرَاهِيمَ حَدَّثَنَا عَطَاءُ بْنُ السَّائِبِ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ جَاءَ رَجُلٌ إِلَى النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ جِئْتُ لِأُبَايِعَكَ وَتَرَكْتُ أَبَوَيَّ يَبْكِيَانِ قَالَ فَارْجِعْ إِلَيْهِمَا فَأَضْحِكْهُمَا كَمَا أَبْكَيْتَهُمَا وَأَبَى أَنْ يُبَايِعَهُ
Musnad Ahmad 6539: Telah menceritakan kepada kami [Isma'il bin Ibrahim] telah menceritakan kepada kami ['Atho` Ibnu As Sa`ib] dari [bapaknya], dari [Abdullah bin 'Amru] dia berkata: seorang laki-laki datang kepada Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam seraya berkata: "Aku datang untuk berbai'at kepadamu, dan aku telah tinggalkan kedua orang tuaku dalam kondisi menangis." Beliau bersabda: "Kembalilah kamu kepada mereka, buatlah mereka tertawa sebagaimana engkau telah membuat mereka menangis." Dan dia menolak untuk membai'atnya.
Grade
مسند أحمد ٦٥٤٠: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ عَنْ مُجَاهِدٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ ادَّعَى إِلَى غَيْرِ أَبِيهِ فَلَنْ يَرَحْ رَائِحَةَ الْجَنَّةِ وَرِيحُهَا يُوجَدُ مِنْ مَسِيرَةِ سَبْعِينَ عَامًا
Musnad Ahmad 6540: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] dari [Mujahid] dari [Abdullah bin 'Amru] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa mengaku-ngaku bernasab kepada orang yang bukan ayahnya sendiri, maka dia tidak akan mendapatkan baunya surga, padahal bau surga telah tercium dari jarak tujuh puluh tahun perjalanan."
Grade
مسند أحمد ٦٥٤١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ سَمِعْتُ سَيْفًا يُحَدِّثُ عَنْ رُشَيْدٍ الْهَجَرِيِّ عَنْ أَبِيهِ أَنَّ رَجُلًا قَالَ لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو حَدِّثْنِي مَا سَمِعْتَ مِنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَدَعْنِي وَمَا وَجَدْتَ فِي وَسْقِكَ يَوْمَ الْيَرْمُوكِ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ الْمُسْلِمُ مَنْ سَلِمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِهِ وَيَدِهِ حَدَّثَنَا حُسَيْنٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ سَمِعْتُ الْحَكَمَ سَمِعْتُ سَيْفًا يُحَدِّثُ عَنْ رُشَيْدٍ الْهَجَرِيِّ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ إِلَّا أَنَّهُ قَالَ وَدَعْنَا وَمِمَّا وَجَدْتَ فِي وَسْقَيْكَ
Musnad Ahmad 6541: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al hakam] dia berkata: aku mendengar [Saif] menceritakan dari [Rusyd Al Hajari] dari [bapaknya], dia berkata bahwa Seorang lelaki berkata kepada Abdullah bin 'Amru: "Ceritakanlah kepadaku apa yang engkau dengar dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam, dan tinggalkanlah untukku apa yang engkau dapat dari perang Yarmuk." Dia (Abdullah bin 'Amru) berkata: aku mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa salam bersabda: "Seorang muslim adalah jika kaum muslimin selamat dari bahaya lisan dan tangannya." Telah menceritakan kepada kami, [Husain] telah menceritakan kepada kami, [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami Al Hakam aku mendengar [Saif] bercerita dari [Rusyaid Al Hajari] kemudian ia menyebutkan hadits tersebut. Kecuali lafazh yang dia katakan: "Dan tinggalkanlah untuk kami dan apa-apa yang engkau dapat dari perang Yarmuk."
Grade
مسند أحمد ٦٥٤٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ الْحَارِثِ عَنْ أَبِي كَثِيرٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِيَّاكُمْ وَالظُّلْمَ فَإِنَّ الظُّلْمَ ظُلُمَاتٌ يَوْمَ الْقِيَامَةِ وَإِيَّاكُمْ وَالْفُحْشَ فَإِنَّ اللَّهَ لَا يُحِبُّ الْفُحْشَ وَلَا التَّفَحُّشَ وَإِيَّاكُمْ وَالشُّحَّ فَإِنَّهُ أَهْلَكَ مَنْ كَانَ قَبْلَكُمْ أَمَرَهُمْ بِالْقَطِيعَةِ فَقَطَعُوا وَبِالْبُخْلِ فَبَخِلُوا وَبِالْفُجُورِ فَفَجَرُوا قَالَ فَقَامَ رَجُلٌ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ أَيُّ الْإِسْلَامِ أَفْضَلُ أَنْ يَسْلَمَ الْمُسْلِمُونَ مِنْ لِسَانِكَ وَيَدِكَ قَالَ ذَلِكَ الرَّجُلُ أَوْ رَجُلٌ آخَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ فَأَيُّ الْهِجْرَةِ أَفْضَلُ قَالَ أَنْ تَهْجُرَ مَا كَرِهَ اللَّهُ وَالْهِجْرَةُ هِجْرَتَانِ هِجْرَةُ الْحَاضِرِ وَالْبَادِي فَأَمَّا الْبَادِي فَيُطِيعُ إِذَا أُمِرَ وَيُجِيبُ إِذَا دُعِيَ وَأَمَّا الْحَاضِرُ فَأَعْظَمُهُمَا بَلِيَّةً وَأَعْظَمُهُمَا أَجْرًا
Musnad Ahmad 6542: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Amru bin Murroh] dari [Abdullah bin Al Harits] dari [Abu Katsir] dari [Abdullah bin 'Amru] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Hati-hatilah kalian dari berbuat zhalim karena kezhaliman adalah kegelapan pada hari kiamat, dan hati-hatilah kalian dari perkara keji, karena sesungguhnya Allah tidak suka dengan perkara keji dan perbuatan yang keji, dan hati-hatilah kalian dari sifat bakhil, karena sesungguhnya sifat bakhil telah membinasakan orang-orang terdahulu, karena jika sifat bakhil itu memerintahkan untuk memutuskan hubungan kekerabatan mereka pun memutuskan hubungan, dan jika memerintahkan untuk bakhil mereka pun bakhil, dan jika memerintahkan untuk berbuat jahat mereka pun berbuat jahat." Dia berkata: lelaki itu berdiri dan bertanya: "Wahai Rasulullah, lalu Islam yang bagaimana yang paling utama?" Beliau menjawab: "Yaitu jika kaum muslimin selamat dari bahaya lisan dan tanganmu." Lelaki itu berkata: atau yang lain berkata: "Wahai Rasulullah hijrah yang bagaimana yang paling utama?" Beliau menjawab: "Yaitu engkau jauhi apa-apa yang telah Allah larang, sedangkan hijrah itu sendiri ada dua: hijrah al hadlir dan al badiy. Hijrah al badiy adalah selalu taat jika diperintah dan selalu memenuhi jika diseru. Dan hijrah al Hadlir adalah yang paling banyak ujian dan pahalanya di antara keduanya."
Grade
مسند أحمد ٦٥٤٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَهَاشِمُ بْنُ الْقَاسِمِ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ عَنْ إِبْرَاهِيمَ عَنْ مَسْرُوقٍ قَالَ ذَكَرُوا ابْنَ مَسْعُودٍ عِنْدَ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو فَقَالَ ذَاكَ رَجُلٌ لَا أَزَالُ أُحِبُّهُ بَعْدَمَا سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ اسْتَقْرِئُوا الْقُرْآنَ مِنْ أَرْبَعَةٍ مِنْ ابْنِ مَسْعُودٍ وَسَالِمٍ مَوْلَى أَبِي حُذَيْفَةَ وَأُبَيِّ بْنِ كَعْبٍ وَمُعَاذِ بْنِ جَبَلٍ
Musnad Ahmad 6543: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hasyim Ibnul Qosim] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murroh] dari [Ibrahim] dari [Masruq] dia berkata: Mereka menyebut-nyebut Ibnu Mas'ud dihadapan Abdullah bin 'Amru, maka Abdullah bin 'Amru pun berkata: "Dia adalah seorang laki-laki yang selalu aku sukai semenjak aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "belajarlah Kalian Al Quran dari empat orang: dari Ibnu Mas'ud, dari Salim pelayan Abi Hanifah, dari Ubai bin Ka'ab dan dari Mu`adz bin Jabal."
Grade
مسند أحمد ٦٥٤٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَمْرِو بْنِ مُرَّةَ حَدَّثَنَا رَجُلٌ فِي بَيْتِ أَبِي عُبَيْدَةَ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يُحَدِّثُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ مَنْ سَمَّعَ النَّاسَ بِعَمَلِهِ سَمَّعَ اللَّهُ بِهِ سَامِعَ خَلْقِهِ وَصَغَّرَهُ وَحَقَّرَهُ قَالَ فَذَرَفَتْ عَيْنَا عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ
Musnad Ahmad 6544: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari ['Amru bin Murroh] telah menceritakan kepada kami [seorang laki-laki] yang berada di rumah Abu 'Ubaidah, bahwa dia mendengar [Abdullah bin 'Amru] bercerita kepada Abdullah bin Umar, bahwa ia mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Barangsiapa yang dengan amalannya ia ingin didengar manusia, maka Allah akan memperdengarkannya kepada para pendengar dari hamba-Nya, dan Dia akan mengkerdilkan dan meremehkannya." Dia berkata: maka berlinanganlah air mata Abdullah bin Umar.
Grade
مسند أحمد ٦٥٤٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَحَجَّاجٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ سَعْدِ بْنِ إِبْرَاهِيمَ عَنْ حُمَيْدٍ قَالَ حَجَّاجٌ سَمِعْتُ حُمَيْدَ بْنَ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ إِنَّ مِنْ أَكْبَرِ الذَّنْبِ أَنْ يَسُبَّ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ قَالُوا وَكَيْفَ يَسُبُّ الرَّجُلُ وَالِدَيْهِ قَالَ يَسُبُّ أَبَا الرَّجُلِ فَيَسُبُّ أَبَاهُ وَيَسُبُّ أُمَّهُ فَيَسُبُّ أُمَّهُ
Musnad Ahmad 6545: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] mereka berkata: telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Sa'id bin Ibrahim] dari [Humaid], [Hajjaj] berkata: aku mendengar [Humaid bin Abdurrahman] dari [Abdullah bin 'Amru] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam, beliau bersabda: "Sesungguhnya termasuk dosa yang paling besar adalah bila seseorang mencela kedua orangtuanya." Para sahabat bertanya: bagaimana mungkin seseorang berani mencela kedua orangtuanya?" Beliau menjawab: "yaitu dia mencela bapak orang lain, kemudian orang tersebut balas mencela bapaknya, dan ia mencela ibu orang lain, kemudian orang itu balas mencela ibunya."
Grade
مسند أحمد ٦٥٤٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ يَزِيدَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ قَرَأَ الْقُرْآنَ فِي أَقَلَّ مِنْ ثَلَاثٍ لَمْ يَفْقَهْهُ
Musnad Ahmad 6546: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Qotadah] dari [Yazid bin Abdullah] dari [Abdullah bin 'Amru] dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa Salam bahwa beliau bersabda: "Tidak akan bisa memahami isi Al Qur`an orang yang mengkatamkannya kurang dari tiga hari".
Grade
مسند أحمد ٦٥٤٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ أَبِي إِسْحَاقَ سَمِعْتُ وَهْبَ بْنَ جَابِرٍ يَقُولُ إِنَّ مَوْلًى لِعَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ لَهُ إِنِّي أُرِيدُ أَنْ أُقِيمَ هَذَا الشَّهْرَ هَاهُنَا بِبَيْتِ الْمَقْدِسِ فَقَالَ لَهُ تَرَكْتَ لِأَهْلِكَ مَا يَقُوتُهُمْ هَذَا الشَّهْرَ قَالَ لَا قَالَ فَارْجِعْ إِلَى أَهْلِكَ فَاتْرُكْ لَهُمْ مَا يَقُوتُهُمْ فَإِنِّي سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ كَفَى بِالْمَرْءِ إِثْمًا أَنْ يُضِيعَ مَنْ يَقُوتُ
Musnad Ahmad 6547: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abu Ishaq] aku mendengar [Wahb bin Jabir] berkata: sesungguhnya pelayan Abdullah bin 'Amru telah berkata kepadanya: "Sesungguhnya aku ingin menghabiskan bulan ini di sini (Baitul Maqdis)." Maka Abdullah bin 'Amru berkata kepadanya: "apakah engkau telah meninggalkan makanan buat keluargamu di bulan ini?"Tidak" jawabnya. Abdullah berkata: "kalau begitu pulanglah ke keluargamu, tinggalkan buat mereka sesuatu yang bisa mereka makan, karena sesungguhnya aku mendengar Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa Salam bersabda: "Cukuplah seseorang itu sebagai pendosa jika ia telah menyia-nyiakan orang yang harus diberi makan olehnya."
Grade