مسند أحمد ٦٢٧٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ وَابْنُ لَهِيعَةَ قَالَ أَخْبَرَنَا شُرَحْبِيلُ بْنُ شَرِيكٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيَّ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ العَاصِي عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ خَيْرُ الْأَصْحَابِ عِنْدَ اللَّهِ خَيْرُهُمْ لِصَاحِبِهِ وَخَيْرُ الْجِيرَانِ عِنْدَ اللَّهِ خَيْرُهُمْ لِجَارِهِ
Musnad Ahmad 6278: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid] telah menceritakan kepada kami [Haiwah] dan [Ibnu Lahi'ah] dia berkata: telah mengkabarkan kepada kami [Syurahbil bin Syarik] bahwa dia mendengar [Abu Abdirrahman Al Hubuli] menceritakan dari [Abdullah bin Amr bin Ash] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sebaik-baik teman di sisi Allah ialah yang paling baik terhadap temannya, dan sebaik-baik tetangga di sisi Allah adalah yang paling baik terhadap tetangganya."
Grade
مسند أحمد ٦٢٧٩: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ وَابْنُ لَهِيعَةَ قَالَا حَدَّثَنَا شُرَحْبِيلُ بْنُ شَرِيكٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ يُحَدِّثُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ العَاصِي عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِنَّ الدُّنْيَا كُلَّهَا مَتَاعٌ وَخَيْرُ مَتَاعِ الدُّنْيَا الْمَرْأَةُ الصَّالِحَةُ
Musnad Ahmad 6279: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdirrahman] telah menceritakan kepada kami [Haiwah] dan [Ibnu Lahi'ah] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Syurahbil bin Syarik] bahwa dia mendengar [Abu Abdiarrahman] menceritakan (hadits) dari [Abdullah bin Amr bin Ash] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya dunia itu, semua isinya adalah perhiasan, dan sebaik-baik perhiasan dunia adalah wanita shalihah."
Grade
مسند أحمد ٦٢٨٠: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ أَخْبَرَنَا كَعْبُ بْنُ عَلْقَمَةَ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ الرَّحْمَنِ بْنَ جُبَيْرٍ يَقُولُ إِنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي يَقُولُ إِنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِذَا سَمِعْتُمْ مُؤَذِّنًا فَقُولُوا مِثْلَ مَا يَقُولُ ثُمَّ صَلُّوا عَلَيَّ فَإِنَّهُ مَنْ صَلَّى عَلَيَّ صَلَاةً صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ بِهَا عَشْرًا ثُمَّ سَلُوا لِي الْوَسِيلَةَ فَإِنَّهَا مَنْزِلَةٌ فِي الْجَنَّةِ لَا تَنْبَغِي إِلَّا لِعَبْدٍ مِنْ عِبَادِ اللَّهِ وَأَرْجُو أَنْ أَكُونَ أَنَا هُوَ فَمَنْ سَأَلَ لِي الْوَسِيلَةَ حَلَّتْ عَلَيْهِ الشَّفَاعَةُ
Musnad Ahmad 6280: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdirrahman] telah menceritakan kepada kami [Haiwah] telah mengkabarkan kepada kami [Ka'ab bin Alqamah] bahwa dia mendengar [Abdurrahman bin Jubair] berkata: bahwa dia mendengar [Abdullah bin Amr bin Ash] berkata: bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam pernah bersabda: "Jika kalian mendengar suara muadzin maka ucapkanlah seperti yang diucapkannya lalu ucapkanlah shalawat kepadaku karena sesungguhnya barangsiapa yang mengucapkan shalawat kepadaku sekali saja maka Allah akan mendo'akannya sepuluh kali, kemudian mohonkanlah untukku wasilah karena sesungguhnya ia adalah sebuah kedudukan di surga yang dipantas diberikan kecuali kepada salah satu dari hamba-hambanya dan aku mengharap semoga akulah orangnya. Dan barangsiapa memohonkan untukku wasilah, maka halal baginya mendapat syafa'atku."
Grade
مسند أحمد ٦٢٨١: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا حَيْوَةُ أَخْبَرَنِي أَبُو هَانِئٍ أَنَّهُ سَمِعَ أَبَا عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيَّ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو أَنَّهُ سَمِعَ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ قُلُوبَ بَنِي آدَمَ كُلَّهَا بَيْنَ إِصْبَعَيْنِ مِنْ أَصَابِعِ الرَّحْمَنِ عَزَّ وَجَلَّ كَقَلْبٍ وَاحِدٍ يُصَرِّفُ كَيْفَ يَشَاءُ ثُمَّ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اللَّهُمَّ مُصَرِّفَ الْقُلُوبِ اصْرِفْ قُلُوبَنَا إِلَى طَاعَتِكَ
Musnad Ahmad 6281: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdirrahman] telah menceritakan kepada kami [Haiwah] telah mengkabarkan kepadaku [Abu Hani`] bahwa dia mendengar [Abu Abdirrahman Al Hubuli] bahwa dia mendengar [Abdullah bin Amr] bahwa dia mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya hati-hati anak cucu Adam semuanya berada diantara jari-jari Ar Rahman 'azza wajalla seperti hati seseorang yang dipalingkannya sesuai kehendakNya." Kemudian Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam berdo'a: "ALLAHUMMA MUSHARRIFAL QULUUB ISHRIF QULUUBANAA ILAA THAA'ATIK (Ya Allah, Dzat Yang Maha Memalingkan hati, palingkanlah hati-hati kami untuk ta'at kepadaMu)."
Grade
مسند أحمد ٦٢٨٢: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنِي سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ حَدَّثَنِي مَعْرُوفُ بْنُ سُوَيْدٍ الْجُذَامِيُّ عَنْ أَبِي عُشَّانَةَ الْمَعَافِرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ العَاصِي عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ هَلْ تَدْرُونَ أَوَّلَ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ قَالُوا اللَّهُ وَرَسُولُهُ أَعْلَمُ قَالَ أَوَّلُ مَنْ يَدْخُلُ الْجَنَّةَ مِنْ خَلْقِ اللَّهِ الْفُقَرَاءُ وَالْمُهَاجِرُونَ الَّذِينَ تُسَدُّ بِهِمْ الثُّغُورُ وَيُتَّقَى بِهِمْ الْمَكَارِهُ وَيَمُوتُ أَحَدُهُمْ وَحَاجَتُهُ فِي صَدْرِهِ لَا يَسْتَطِيعُ لَهَا قَضَاءً فَيَقُولُ اللَّهُ عَزَّ وَجَلَّ لِمَنْ يَشَاءُ مِنْ مَلَائِكَتِهِ ائْتُوهُمْ فَحَيُّوهُمْ فَتَقُولُ الْمَلَائِكَةُ نَحْنُ سُكَّانُ سَمَائِكَ وَخِيرَتُكَ مِنْ خَلْقِكَ أَفَتَأْمُرُنَا أَنْ نَأْتِيَ هَؤُلَاءِ فَنُسَلِّمَ عَلَيْهِمْ قَالَ إِنَّهُمْ كَانُوا عِبَادًا يَعْبُدُونِي لَا يُشْرِكُونَ بِي شَيْئًا وَتُسَدُّ بِهِمْ الثُّغُورُ وَيُتَّقَى بِهِمْ الْمَكَارِهُ وَيَمُوتُ أَحَدُهُمْ وَحَاجَتُهُ فِي صَدْرِهِ لَا يَسْتَطِيعُ لَهَا قَضَاءً قَالَ فَتَأْتِيهِمُ الْمَلَائِكَةُ عِنْدَ ذَلِكَ فَيَدْخُلُونَ عَلَيْهِمْ مِنْ كُلِّ بَابٍ { سَلَامٌ عَلَيْكُمْ بِمَا صَبَرْتُمْ فَنِعْمَ عُقْبَى الدَّارِ }
Musnad Ahmad 6282: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdirrahman] telah menceritakan kepadaku [Sa'id bin Abi Ayub] telah menceiritakan kepadaku [Ma'ruf bin Suwaid Al Judzami] dari [Abi Usyanah Al Ma'afiri] dari [Abdullah bin Amr bin Ash] dari Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, beliau bersabda: "Tahukah kalian diantara makhluk Allah yang paling pertama masuk surga?" Para sahabat menjawab, "Allah dan RasulNya yang lebih mengetahui." Beliau bersabda: "Diantara makhluk Allah yang paling pertama kali masuk surga adalah golongan orang-orang fakir dan orang-orang yang berhijrah untuk mengisi tapal-tapal perbatasan antara kaum muslimin dan kafir, yang dengan perantara mereka malapetaka dapat dihindarkan, dan salah seorang diantara mereka wafat sedang keinginan yang masih berada di dadanya tidak dapat terlaksana, maka Allah berkata kepada salah satu dari malaikat yang dikehendakiNya: 'Datangilah mereka dan ucapkanlah selamat kepada mereka! ' Maka malaikat itu berkata: 'Kami adalah para penghuni langit dan semulia-mulianya makhlukMu, kenapa Engkau menyuruh kami untuk mendatangi mereka dan memberi salam kepada mereka? ' Allah berkata: 'Sesungguhnya mereka adalah para hamba yang beribadah kepadaKu dan tidak menyekutukanKu dengan yang lain, mereka menjaga tapal batas antara kaum muslimin dan orang kafir, dan dengan mereka pula dapat dihindarkan malapetaka, ada salah seorang dari mereka yang mati sedang dalam dadanya masih keinginannya yang tidak bisa ia penuhi.'" Beliau berkata: "Maka para malaikat itupun mendatangi mereka dan masuk dari setiap pintu yang ada (seraya mengucapkan), 'Salamun 'alaikum bima shabartum (Keselamatan atas kalian oleh karena kesabaran kalian).' Maka alangkah baiknya tempat kesudahan itu."
Grade
مسند أحمد ٦٢٨٣: حَدَّثَنَا حَسَنٌ حَدَّثَنَا ابْنُ لَهِيعَةَ حَدَّثَنَا أَبُو عُشَّانَةَ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عَمْرٍو يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ أَوَّلَ ثُلَّةٍ تَدْخُلُ الْجَنَّةَ لَفُقَرَاءُ الْمُهَاجِرِينَ الَّذِينَ يُتَّقَى بِهِمْ الْمَكَارِهُ وَإِذَا أُمِرُوا سَمِعُوا وَأَطَاعُوا وَإِذَا كَانَتْ لِرَجُلٍ مِنْهُمْ حَاجَةٌ إِلَى السُّلْطَانِ لَمْ تُقْضَ لَهُ حَتَّى يَمُوتَ وَهِيَ فِي صَدْرِهِ وَإِنَّ اللَّهَ عَزَّ وَجَلَّ يَدْعُو يَوْمَ الْقِيَامَةِ الْجَنَّةَ فَتَأْتِي بِزُخْرُفِهَا وَزِينَتِهَا فَيَقُولُ أَيْ عِبَادِي الَّذِينَ قَاتَلُوا فِي سَبِيلِي وَقُتِلُوا وَأُوذُوا فِي سَبِيلِي وَجَاهَدُوا فِي سَبِيلِي ادْخُلُوا الْجَنَّةَ فَيَدْخُلُونَهَا بِغَيْرِ حِسَابٍ وَلَا عَذَابٍ وَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 6283: Telah menceritakan kepada kami [Hasan] telah menceritakan kepada kami [Ibnu Lahi'ah] telah menceritakan kepada kami [Abu Usysyanah] bahwa dia mendengar [Abdullah bin Amr] berkata: Saya mendengar Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya kelompok manusia yang pertaman kali memasuki surga adalah kelompok Muhajirin yang sangat berhati-hati terhadap perkara makruh. Jika mereka diperintah, mereka akan mendengar dan mentaatinya. Dan jika salah seorang dari mereka memiliki hajat kepada penguasa, maka hajat itu tidak akan terpenuhi hingga sampai ia menginggal dan (hajat itu) pun masih tersimpan dalam dadanya. Dan sungguh, Allah 'azza wajalla akan memanggil surga pada hari kiamat lalu ia pun datang dengan keindahan dan segala perhiasannya dan Allah pun berseru: 'Wahai pada hamba-hambaKu yang telah berperang di jalan-Ku, dan telah dibunuh, disakiti, dan telah berjihad di jalan-Ku, masuklah kalian ke dalam surga dengan tanpa hisab, tanpa adzab.'" Maka ia pun menyebutkan hadits.
Grade
مسند أحمد ٦٢٨٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ اللَّهِ بْنُ يَزِيدَ الْمُقْرِئُ مِنْ كِتَابِهِ حَدَّثَنَا سَعِيدُ بْنُ أَبِي أَيُّوبَ حَدَّثَنِي شُرَحْبِيلُ بْنُ شَرِيكٍ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرِو بْنِ الْعَاصِي أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ قَدْ أَفْلَحَ مَنْ أَسْلَمَ وَرُزِقَ كَفَافًا وَقَنَّعَهُ اللَّهُ بِمَا آتَاهُ
Musnad Ahmad 6284: Telah menceritakan kepada kami [Abdullah bin Yazid Al Muqri`] dari kitabnya, telah menceritakan kepada kami [Sa'id bin Abi Ayub] telah menceritakan kepadaku [Syurahbil bin Syarik] dari [Abi Abdurrahman Al-Hubuliy] dari [Abdullah bin Amr bin Ash], bahwa Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sungguh beruntung orang yang masuk Islam dan ia diberikan kecukupan, serta Allah memberinya rasa qona'ah terhadap apa yang telah diberikan kepadanya."
Grade
مسند أحمد ٦٢٨٥: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ حَدَّثَنِي رَبِيعَةُ بْنُ سَيْفٍ الْمَعَافِرِيُّ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو أَنَّهُ سَأَلَ رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ يَا رَسُولَ اللَّهِ تَمُرُّ بِنَا جَنَازَةُ الْكَافِرِ أَفَنَقُومُ لَهَا فَقَالَ نَعَمْ قُومُوا لَهَا فَإِنَّكُمْ لَسْتُمْ تَقُومُونَ لَهَا إِنَّمَا تَقُومُونَ إِعْظَامًا لِلَّذِي يَقْبِضُ النُّفُوسَ
Musnad Ahmad 6285: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdrirrahman] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Rabi'ah bin Saif Al Ma'afir] dari [Abu Abdirrahman Al Hubuliy] dari [Abdullah bin Amru] bahwasanya, ada seorang lelaki bertanya kepada Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam seraya berkata: "Wahai Rasulullah, ada jenazah orang kafir melewati kami, apakah kami mesti berdiri?" Beliau menjawab: "Ya, berdirilah kalian untuknya karena sesungguhnya kalian bukan berdiri untuk menghormatinya tapi sebenarnya kalian berdiri untuk mengagungkan Dzat yang telah mengambil jiwa-jiwa (dari jasadnya)."
Grade
مسند أحمد ٦٢٨٦: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ حَدَّثَنَا رَبِيعَةُ بْنُ سَيْفٍ الْمَعَافِرِيُّ عَنْ أَبِي عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْحُبُلِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ بَيْنَمَا نَحْنُ نَمْشِي مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذْ بَصُرَ بِامْرَأَةٍ لَا نَظُنُّ أَنَّهُ عَرَفَهَا فَلَمَّا تَوَجَّهْنَا الطَّرِيقَ وَقَفَ حَتَّى انْتَهَتْ إِلَيْهِ فَإِذَا فَاطِمَةُ بِنْتُ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهَا فَقَالَ مَا أَخْرَجَكِ مِنْ بَيْتِكِ يَا فَاطِمَةُ قَالَتْ أَتَيْتُ أَهْلَ هَذَا الْبَيْتِ فَرَحَّمْتُ إِلَيْهِمْ مَيِّتَهُمْ وَعَزَّيْتُهُمْ فَقَالَ لَعَلَّكِ بَلَغْتِ مَعَهُمْ الْكُدَى قَالَتْ مَعَاذَ اللَّهِ أَنْ أَكُونَ بَلَغْتُهَا مَعَهُمْ وَقَدْ سَمِعْتُكَ تَذْكُرُ فِي ذَلِكَ مَا تَذْكُرُ قَالَ لَوْ بَلَغْتِهَا مَعَهُمْ مَا رَأَيْتِ الْجَنَّةَ حَتَّى يَرَاهَا جَدُّ أَبِيكِ
Musnad Ahmad 6286: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdirrahman] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] telah menceritakan kepada kami [Rabi'ah bin Saif Al Ma'afiry] dari [Abu Abdirrahman Al Hubuliy] dari [Abdullah bin Amr], dia berkata: Ketika kami sedang berjalan bersama Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam, tiba-tiba beliau melihat seorang wanita yang kami kira beliau tidak mengenalnya, akan tetapi tatkala kami semua telah menghadap ke jalan, beliau berhenti hingga wanita itu pun sampai ke tempat beliau, dan ternyata wanita itu adalah Fatimah binti Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam (semoga Allah Ta'ala meridhoinya). Maka beliaupun bertanya: "Wahai Fatimah, apa yang menyebabkanmu keluar dari rumah?" Fatimah menjawab, "Aku mendatangi rumah ini untuk mendo'akan agar si mayit mendapat rahmat dari Allah Ta'ala dan mendo'akan keluarganya agar diberi ketabahan." Beliau bertanya lagi: "Apa kamu mengantar jenazahnya bersama mereka sampai ke pemakamannya?" Fatimah menjawab, "Aku berlindung kepada Allah bila sampai mengantar ke kuburannya bersama mereka padahal aku telah mendengar sabdamu (yang melarang hal itu)." Beliau berkata: "Jika kamu sampai mengantarnya ke kuburan bersama mereka, maka kamu tidak akan melihat surga hingga kakek bapakmu ini melihatnya."
Grade
مسند أحمد ٦٢٨٧: حَدَّثَنَا أَبُو عَبْدِ الرَّحْمَنِ حَدَّثَنَا سَعِيدٌ حَدَّثَنِي عَيَّاشُ بْنُ عَبَّاسٍ عَنْ عِيسَى بْنِ هِلَالٍ الصَّدَفِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَمْرٍو قَالَ أَتَى رَجُلٌ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ أَقْرِئْنِي يَا رَسُولَ اللَّهِ قَالَ لَهُ اقْرَأْ ثَلَاثًا مِنْ ذَاتِ الر فَقَالَ الرَّجُلُ كَبِرَتْ سِنِّي وَاشْتَدَّ قَلْبِي وَغَلُظَ لِسَانِي قَالَ فَاقْرَأْ مِنْ ذَاتِ حم فَقَالَ مِثْلَ مَقَالَتِهِ الْأُولَى فَقَالَ اقْرَأْ ثَلَاثًا مِنْ الْمُسَبِّحَاتِ فَقَالَ مِثْلَ مَقَالَتِهِ فَقَالَ الرَّجُلُ وَلَكِنْ أَقْرِئْنِي يَا رَسُولَ اللَّهِ سُورَةً جَامِعَةً فَأَقْرَأَهُ إِذَا زُلْزِلَتْ الْأَرْضُ حَتَّى إِذَا فَرَغَ مِنْهَا قَالَ الرَّجُلُ وَالَّذِي بَعَثَكَ بِالْحَقِّ لَا أَزِيدُ عَلَيْهَا أَبَدًا ثُمَّ أَدْبَرَ الرَّجُلُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَفْلَحَ الرُّوَيْجِلُ أَفْلَحَ الرُّوَيْجِلُ ثُمَّ قَالَ عَلَيَّ بِهِ فَجَاءَهُ فَقَالَ لَهُ أُمِرْتُ بِيَوْمِ الْأَضْحَى جَعَلَهُ اللَّهُ عِيدًا لِهَذِهِ الْأُمَّةِ فَقَالَ الرَّجُلُ أَرَأَيْتَ إِنْ لَمْ أَجِدْ إِلَّا مَنِيحَةَ ابْنِي أَفَأُضَحِّي بِهَا قَالَ لَا وَلَكِنْ تَأْخُذُ مِنْ شَعْرِكَ وَتُقَلِّمُ أَظْفَارَكَ وَتَقُصُّ شَارِبَكَ وَتَحْلِقُ عَانَتَكَ فَذَلِكَ تَمَامُ أُضْحِيَّتِكَ عِنْدَ اللَّهِ
Musnad Ahmad 6287: Telah menceritakan kepada kami [Abu Abdirrahman] telah menceritakan kepada kami [Sa'id] telah menceritakan kepadaku [Ayyasy bin Abbas] dari [Isya bin Hilal Ash Shadafi] dari [Abdullah bin Amru], dia berkata: Seorang lelaki mendatangi Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam dan berkata: "Wahai Rasulullah, koreksilah bacaanku!" Maka beliau pun berkata kepadanya, "Bacalah tiga surat yang didahului Alif Laam Ra'." Lelaki itu berkata: "Umurku sudah tua, dan hatiku sudah mengeras, serta lidahku juga sudah kalut." Beliau berkata: "Kalau begitu bacalah surat yang didahului Haa' Mim." Maka lelaki itupun mengatakan seperti perkataannya yang tadi. Beliau berkata: "Bacalah tiga surat yang diawali dengan sabbaha." Dan lelaki itupun mengatakan seperti perkataannya yang pertama, lalu dia mengatakan, "Wahai Rasulullah, yang aku mau engkau membacakan kepadaku satu surat yang mencakup keseluruhan." Maka beliau menyuruhnya membaca surat Az Zalzalah, hingga sa'at ia selesai membacanya, dia berkata: "Demi Dzat Yang telah mengutusmu dengan kebenaran, aku tidak akan menambahinya untuk selamanya." Lalu orang itupun berpaling dan pergi meninggalkan beliau, dan Rasulullah pun berkata: "Sungguh beruntuk Ruwaihil, sungguh beruntuk Ruwaihil, lalu beliapun mengatakan hal itu kepadaku, kemudian lelaki itu pun datang kepadanya dan belaiu pun berkata: "Saya telah diperintahkan menyembelih kurban pada hari Adlha yang telah dijadikan oleh Allah sebagai hari raya bagi umat ini." Lalu lelaki itu berkata: "Jika aku tidak mendapati kecuali kambing gemuk milik anakku, apakah aku juga harus menyembelihnya?" Beliau menjawab: "Tidak, akan tetapi cukurlah rambutmu, potonglah kuku-kuku tanganmu, pendekkanlah kumismu, cukurlah bulu kemaluanmu, dan itulah kesempurnaan berkurbanmu di sisi Allah."
Grade