مسند أحمد ٤٧٨٦: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ أَخْبَرَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَتْرُكُوا النَّارَ فِي بُيُوتِكُمْ حِينَ تَنَامُونَ
Musnad Ahmad 4786: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] telah mengabarkan kepada kami [Az Zuhri] dari [Salim bin Abdullah] dari [Ayahnya] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Ketika akan tidur janganlah kalian meninggalkan api menyala di rumah kalian."
Grade
مسند أحمد ٤٧٨٧: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ أَخْبَرَنَا الزُّهْرِيُّ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ أَبِيهِ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنَّمَا النَّاسُ كَإِبِلِ الْمِائَةِ لَا يُوجَدُ فِيهَا رَاحِلَةٌ
Musnad Ahmad 4787: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] telah mengabarkan kepada kami [Az Zuhri] dari [Salim bin Abdullah] dari [Ayahnya] ia berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Sesungguhnya manusia itu seperti seratus ekor unta, tidak ada yang dapat ditunggangi."
Grade
مسند أحمد ٤٧٨٨: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ قَالَ بَهْزٌ قَالَ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ حُرَيْثٍ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ نَهَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ عَنْ الْجَرِّ وَهِيَ الدُّبَّاءُ وَالْمُزَفَّتُ وَقَالَ انْتَبِذُوا فِي الْأَسْقِيَةِ
Musnad Ahmad 4788: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan [Muhammad bin Ja'far] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] berkata: [Bahz] berkata: Telah menceritakan kepada kami [Uqbah bin Huraits] aku mendengar [Abdullah bin Umar] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang bejana dari tanah liat seperti Ad Duba dan Al Muzaffat. Beliau bersabda: "Buatlah nabidz (perasan kurma) dalam wadah minuman."
Grade
مسند أحمد ٤٧٨٩: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ حَدَّثَنَا عُقْبَةُ بْنُ حُرَيْثٍ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَنْ كَانَ مُلْتَمِسًا فَلْيَلْتَمِسْهَا فِي الْعَشْرِ فَإِنْ عَجَزَ أَوْ ضَعُفَ فَلَا يُغْلَبْ عَلَى السَّبْعِ الْبَوَاقِي
Musnad Ahmad 4789: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah menceritakan kepada kami [Uqbah bin Huraits] aku mendengar [Abdullah bin Umar] berkata: "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Barangsiapa ingin mencari (lailatul qadr), hendaklah mencarinya di sepuluh hari terakhir. Namun jika berhalangan atau tidak mampu, hendaklah ia tidak terlewatkan pada tujuh hari terakhir."
Grade
مسند أحمد ٤٧٩٠: حَدَّثَنَا بَهْزٌ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ أَخْبَرَنِي عُقْبَةُ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يَقُولُ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِنْ خَشِيتَ الصُّبْحَ فَأَوْتِرْ بِرَكْعَةٍ قَالَ قُلْتُ مَا مَثْنَى مَثْنَى قَالَ رَكْعَتَانِ رَكْعَتَانِ
Musnad Ahmad 4790: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] telah mengabarkan kepadaku [Uqbah] aku mendengar [Ibnu Umar] mengatakan, "Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat malam itu dua-dua, jika engkau khawatir masuk waktu Shubuh maka lakukanlah shalat witir satu rakaat." Ibnu Umar melanjutkan, "Aku tanyakan, "Apa maksud dua-dua?" Beliau menjawab: "Dua rakaat dua rakaat."
Grade
مسند أحمد ٤٧٩١: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنِ الْحَكَمِ قَالَ رَأَيْتُ طَاوُسًا حِينَ يَفْتَتِحُ الصَّلَاةَ يَرْفَعُ يَدَيْهِ وَحِينَ يَرْكَعُ وَحِينَ يَرْفَعُ رَأْسَهُ مِنْ الرُّكُوعِ فَحَدَّثَنِي رَجُلٌ مِنْ أَصْحَابِهِ أَنَّهُ يُحَدِّثُهُ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَدَّثَنَاه أَبُو النَّضْرِ بِمَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 4791: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Al Hakam] ia berkata: "Aku melihat [Thawus] ketika memulai shalat ia mengangkat kedua tangannya, ketika hendak rukuk dan ketika akan bangkit dari rukuk. Lalu [salah seorang sahabatnya] menyampaikan kepadaku, bahwa dia (Thawus) telah menceritakan hadits kepadanya dari [Ibnu Umar] dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam." Telah menceritakannya kepada kami [Abu An Nadlr] dengan makna yang serupa.
Grade
مسند أحمد ٤٧٩٢: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ إِذَا قَالَ الرَّجُلُ لِلرَّجُلِ يَا كَافِرُ فَقَدْ بَاءَ بِهِ أَحَدُهُمَا إِنْ كَانَ كَمَا قَالَ وَإِلَّا رَجَعَتْ عَلَى الْآخَرِ
Musnad Ahmad 4792: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdullah bin Dinar] aku mendengar [Ibnu Umar] menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Jika ada seseorang memanggil orang lain dengan panggilan 'Wahai kafir', maka ucapan itu akan kembali kepada salah satu di antara keduanya. Jika benar seperti apa yang diucapkannya, maka begitulah. Namun jika tidak benar, maka ucapan itu akan kembali kepada orang yang mengucapkannya."
Grade
مسند أحمد ٤٧٩٣: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ دِينَارٍ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَجُلٌ مِنْ قُرَيْشٍ يُغْبَنُ فِي الْبَيْعِ فَذَكَرَ ذَلِكَ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ لَهُ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قُلْ لَا خِلَابَةَ
Musnad Ahmad 4793: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Abdullah bin Dinar] aku mendengar [Ibnu Umar] berkata: "Seorang laki-laki Quraisy tertipu dalam jual beli, hal itu lalu disampaikan kepada Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam pun bersabda: "Katakanlah 'Tidak ada penipuan'."
Grade
مسند أحمد ٤٧٩٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ وَحَجَّاجٌ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ الْمَعْنَى قَالَ حَجَّاجٌ عَنْ جَبَلَةَ وَقَالَ ابْنُ جَعْفَرٍ سَمِعْتُ جَبَلَةَ قَالَ كَانَ ابْنُ الزُّبَيْرِ يَرْزُقُنَا التَّمْرَ قَالَ وَقَدْ كَانَ أَصَابَ النَّاسَ يَوْمَئِذٍ جَهْدٌ فَكُنَّا نَأْكُلُ فَيَمُرُّ عَلَيْنَا ابْنُ عُمَرَ وَنَحْنُ نَأْكُلُ فَيَقُولُ لَا تُقَارِنُوا فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نَهَى عَنْ الْإِقْرَانِ قَالَ حَجَّاجٌ نَهَى عَنْ الْقِرَانِ إِلَّا أَنْ يَسْتَأْذِنَ الرَّجُلُ أَخَاهُ وَقَالَ شُعْبَةُ لَا أُرَى هَذِهِ الْكَلِمَةَ فِي الِاسْتِئْذَانِ إِلَّا مِنْ كَلَامِ ابْنِ عُمَرَ
Musnad Ahmad 4794: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ja'far] dan [Hajjaj] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] secara makna, [Hajjaj] berkata dari [Jabalah] dan [Ibnu Ja'far] berkata: Aku mendengar [Jabalah] berkata: "Ibnu Az Zubair pernah memberi kurma kepada kami" Ia melanjutkan, "Pada saat itu manusia dalam kondisi susah, saat kami makan kurma, [Ibnu Umar] pun melewati kami seraya berkata: "Jangan kalian mencampur dua kurma ketika makan (makan dua-dua sekaligus), karena Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam melarang mencampur dua kurma." [Hajjaj] berkata: " (Beliau) melarang untuk makan kurma sekaligus dua-dua, kecuali jika kawannya memberinya izin." [Syu'bah] berkata: "Aku tidak mempunyai pemahaman lain, kecuali bahwa perizinan tersebut dari ucapan (tambahan) dari [Ibnu Umar]."
Grade
مسند أحمد ٤٧٩٥: حَدَّثَنَا بَهْزٌ وَمُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ قَالَا حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ جَبَلَةَ سَمِعْتُ ابْنَ عُمَرَ يُحَدِّثُ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ مَنْ جَرَّ ثَوْبًا مِنْ ثِيَابِهِ مِنْ مَخِيلَةٍ فَإِنَّ اللَّهَ تَعَالَى لَا يَنْظُرُ إِلَيْهِ يَوْمَ الْقِيَامَةِ
Musnad Ahmad 4795: Telah menceritakan kepada kami [Bahz] dan [Muhammad bin Ja'far] keduanya berkata: Telah menceritakan kepada kami [Syu'bah] dari [Jabalah] aku mendengar [Ibnu Umar] menceritakan dari Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam, bahwa beliau bersabda: "Barangsiapa menjulurkan pakaiannya karena kesombongan, sesungguhnya Allah Ta'ala tidak akan melihatnya pada hari kiamat."
Grade