مسند أحمد ٦٠٧٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنْ مَعْمَرٍ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ أَوْ عَنْ غَيْرِ وَاحِدٍ قَالَ قَالَ ابْنُ عُمَرَ انْطَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَأُبَىُّ بْنُ كَعْبٍ يَأْتِيَانِ النَّخْلَ الَّتِي فِيهَا ابْنُ صَيَّادٍ حَتَّى إِذَا دَخَلَا النَّخْلَ طَفِقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَتَّقِي بِجُذُوعِ النَّخْلِ وَهُوَ يَخْتِلُ ابْنَ صَيَّادٍ أَنْ يَسْمَعَ مِنْ ابْنِ صَيَّادٍ شَيْئًا قَبْلَ أَنْ يَرَاهُ وَابْنُ صَيَّادٍ مُضْطَجِعٌ عَلَى فِرَاشِهِ فِي قَطِيفَةٍ لَهُ فِيهَا زَمْزَمَةٌ قَالَ فَرَأَتْ أُمُّهُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَهُوَ يَتَّقِي بِجُذُوعِ النَّخْلِ فَقَالَتْ أَيْ صَافِ وَهُوَ اسْمُهُ هَذَا مُحَمَّدٌ فَثَارَ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَوْ تَرَكَتْهُ بَيَّنَ حَدَّثَنَا أَبُو الْيَمَانِ حَدَّثَنَا شُعَيْبٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ سَمِعْتُ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ يَقُولُ انْطَلَقَ بَعْدَ ذَلِكَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ هُوَ وَأُبَيُّ بْنُ كَعْبٍ يَؤُمَّانِ النَّخْلَ فَذَكَرَ الْحَدِيثَ
Musnad Ahmad 6076: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dari [Ma'mar] dari [Zuhri] dari [Salim] atau dari bukan hanya dari satu orang, dia berkata: [Ibnu Umar] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dan Ubay bin Ka'ab pergi, keduanya mendatangi kebun kurma yang Ibnu Shayyad tengah berada disana. Ketika mereka berdua memasuki kebun kurma, Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berjalan menyembunyikan diri di belantara pohon. Beliau berjalan pelan-pelan, dengan maksud agar Ibnu Shayyad tidak mendengar kedatangannya sebelum ia melihat beliau. Saat itu Ibnu Shayyad sedang berbaring dan berselimut di atas kasurnya lagi mendengkur pelan. (Ibnu Umar) berkata: Lalu Ibunya melihat kedatangan Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam yang bersembunyi dibalik bebatangan kurma. Kontan Ibunya berkata: "Wahai Shaf -nama panggilan Ibnu Shayyad--, itu Muhammad datang." Ia pun kontan beranjak. Kemudian Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jikalau ibunya membiarkannya, niscaya jelaslah, Ia Ibnu Shayyad betulan atau tidak." Telah menceritakan kepada kami [Abul Yaman] telah menceritakan kepada kami [Syu'aib] dari [Zuhri] telah mengabarkan kepadaku [Salim bin Abdillah] saya mendengar [Abdullah bin Umar] berkata: Maka setelah itu Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dan Ubay bin Ka'ab pergi menuju pohon kurma. Lantas Ibnu Umar pun menyebutkan hadis.
Grade
مسند أحمد ٦٠٧٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَامَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فِي النَّاسِ فَأَثْنَى عَلَى اللَّهِ تَعَالَى بِمَا هُوَ أَهْلُهُ فَذَكَرَ الدَّجَّالَ فَقَالَ إِنِّي لَأُنْذِرُكُمُوهُ وَمَا مِنْ نَبِيٍّ إِلَّا قَدْ أَنْذَرَهُ قَوْمَهُ لَقَدْ أَنْذَرَهُ نُوحٌ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَوْمَهُ وَلَكِنْ سَأَقُولُ لَكُمْ فِيهِ قَوْلًا لَمْ يَقُلْهُ نَبِيٌّ لِقَوْمِهِ تَعْلَمُونَ أَنَّهُ أَعْوَرُ وَإِنَّ اللَّهَ تَبَارَكَ وَتَعَالَى لَيْسَ بِأَعْوَرَ
Musnad Ahmad 6077: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Zuhri] dari [Salim] dari [Ibu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berdiri di hadapan manusia, kemudian beliau memuji Allah Ta'ala dengan sifat-sifat kesempurnaan-Nya. Lalu beliau menyebutkan Dajjal seraya bersabda: "Saya benar-benar mengingatkan kalian dari Dajjal. Dan tidaklah seorang Nabi (diutus) kecuali ia mengingatkan kaumnya, Nuh Shallallahu'alaihi wasallam telah mengingatkan kaumnya dari Dajjal. Akan tetapi, saya beritakan kepada kalian sebuah berita yang belum pernah diberitakan oleh seorang Nabi pun kepada kaumnya. Ketahuilah bahwa Dajjal itu buta sebelah dan Allah Tabaraka Wa Ta'ala tidaklah buta sebelah."
Grade
مسند أحمد ٦٠٧٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ تُقَاتِلُكُمْ الْيَهُودُ فَتُسَلَّطُونَ عَلَيْهِمْ حَتَّى يَقُولَ الْحَجَرُ يَا مُسْلِمُ هَذَا يَهُودِيٌّ وَرَائِي فَاقْتُلْهُ
Musnad Ahmad 6078: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Zuhri] dari [Salim] dari [Ibnu Umar] bahwa Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Orang-orang Yahudi akan memerangi kalian, dan kalian mengalahkan mereka hingga batu berkata: 'Wahai Muslim, ini orang Yahudi di belakangku, bunuhlah ia.'"
Grade
مسند أحمد ٦٠٧٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ يَهُودَ بَنِي النَّضِيرِ وَقُرَيْظَةَ حَارَبُوا رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَجْلَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ بَنِي النَّضِيرِ وَأَقَرَّ قُرَيْظَةَ وَمَنَّ عَلَيْهِمْ حَتَّى حَارَبَتْ قُرَيْظَةُ بَعْدَ ذَلِكَ فَقَتَلَ رِجَالَهُمْ وَقَسَمَ نِسَاءَهُمْ وَأَوْلَادَهُمْ وَأَمْوَالَهُمْ بَيْنَ الْمُسْلِمِينَ إِلَّا بَعْضَهُمْ لَحِقُوا بِرَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَأَمَّنَهُمْ وَأَسْلَمُوا وَأَجْلَى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَهُودَ الْمَدِينَةِ كُلَّهُمْ بَنِي قَيْنُقَاعَ وَهُمْ قَوْمُ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ سَلَامٍ وَيَهُودَ بَنِي حَارِثَةَ وَكُلَّ يَهُودِيٍّ كَانَ بِالْمَدِينَةِ
Musnad Ahmad 6079: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dari [Musa bin Uqbah] dari [Nafi'], dari [Ibnu Umar], Yahudi Bani Nadhir dan Bani Quraidlah pernah memerangi Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pun mengusir Bani Nadlir dan membiarkan bani Quraidhah, beliau juga berbuat baik kepada Quraidlah hingga akhirnya mereka juga memerangi beliau. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam membunuh lelaki mereka, dan membagi-bagikan para wanita, anak-anak, serta harta mereka kepada kaum muslimin, kecuali sebagian mereka yang menemui Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam meminta perlindungan dan menyatakan masuk Islam. Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam juga mengusir Yahudi Madinah yang semuanya adalah Bani Qainuqa' -mereka adalah kaum Abdullah bin Salam- dan Yahudi Bani Haritsah, serta setiap orang Yahudi yang ada di Madinah.
Grade
مسند أحمد ٦٠٨٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ عُمَرَ بْنَ الْخَطَّابِ أَجْلَى الْيَهُودَ وَالنَّصَارَى مِنْ أَرْضِ الْحِجَازِ وَكَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَمَّا ظَهَرَ عَلَى خَيْبَرَ أَرَادَ إِخْرَاجَ الْيَهُودِ مِنْهَا وَكَانَتْ الْأَرْضُ حِينَ ظَهَرَ عَلَيْهَا لِلَّهِ تَعَالَى وَلِرَسُولِهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَلِلْمُسْلِمِينَ فَأَرَادَ إِخْرَاجَ الْيَهُودِ مِنْهَا فَسَأَلَتْ الْيَهُودُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنْ يُقِرَّهُمْ بِهَا عَلَى أَنْ يَكْفُوا عَمَلَهَا وَلَهُمْ نِصْفُ الثَّمَرِ فَقَالَ لَهُمْ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ نُقِرُّكُمْ بِهَا عَلَى ذَلِكَ مَا شِئْنَا فَقَرُّوا بِهَا حَتَّى أَجْلَاهُمْ عُمَرُ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ إِلَى تَيْمَاءَ وَأَرِيحَاءَ
Musnad Ahmad 6080: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah menceritakan kepadaku [Musa bin Uqbah] dari [Nafi'], dari [Ibnu Umar], Umar bin Khaththab pernah mengusir kaum Yahudi dan Nasrani dari bumi Hijaz. Dan ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam dapat mengalahkan Khaibar, beliau ingin mengusir orang-orang Yahudi dari sana. Dan bumi manapun saat dakwah memihak Allah Ta'ala, RasulNya dan juga kaum muslimin, beliau menginginkan agar para Yahudi diusir total. Kemudian orang-orang Yahudi meminta Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam agar diberi kesempatan mendiami tanah-tanah yang ditaklukkan nabi dengan imbalan mau serius menunaikan pekerjaan mereka sebagai buruh, dan menyerahkan setengah harta (hasil panen) mereka. Maka Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam berkata kepada mereka: "Saya akan membiarkan kalian dengan imbalan itu sesuai dengan kehendak kami." Mereka pun dibiarkan hingga Umar Radliyallahu'anhu mengusir mereka ke Taima' dan Ariha'.
Grade
مسند أحمد ٦٠٨١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَابْنُ بَكْرٍ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ مَنْ جَاءَ مِنْكُمْ الْجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ
Musnad Ahmad 6081: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dan [Ibnu Bakar] keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Salim bin Abdillah] dari [Ibnu Umar] dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, beliau bersabda: "Barangsiapa di antara kalian hendak mendatangi shalat jumat, mandilah."
Grade
مسند أحمد ٦٠٨٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ عَنِ ابْنِ جُرَيْجٍ وَابْنُ بَكْرٍ قَالَ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي ابْنُ شِهَابٍ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ وَهُوَ قَائِمٌ عَلَى الْمِنْبَرِ مَنْ جَاءَ مِنْكُمْ الْجُمُعَةَ فَلْيَغْتَسِلْ
Musnad Ahmad 6082: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dari [Ibnu Juraij] dan [Ibnu Bakar] dia berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Ibnu Syihab] dari [Abdullah bin Abdillah] dari [Abdullah bin Umar] Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda sedang beliau berada di atas mimbar: "Barangsiapa di antara kalian hendak mendatangi shalat jumat, mandilah."
Grade
مسند أحمد ٦٠٨٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ سَمِعْتُ نَافِعًا يَقُولُ إِنَّ ابْنَ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يُقِمْ أَحَدُكُمْ أَخَاهُ مِنْ مَجْلِسِهِ ثُمَّ يَخْلُفُهُ فِيهِ فَقُلْتُ أَنَا لَهُ يَعْنِي ابْنَ جُرَيْجٍ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ قَالَ فِي يَوْمِ الْجُمُعَةِ وَغَيْرِهِ
Musnad Ahmad 6083: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] saya mendengar [Nafi'] berkata: bahwa [Ibnu Umar] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jangan salah seorang dari kalian menyuruh saudaranya berdiri dari tempat duduknya, kemudian dijadikan tempat duduknya." Saya bertanya kepadanya, yakni Ibnu Juraij, "Maksudnya hari Jum'at?" dia menjawab, "Baik hari jum'at, maupun lainnya."
Grade
مسند أحمد ٦٠٨٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَابْنُ بَكْرٍ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ حَدَّثَنِي سُلَيْمَانُ بْنُ مُوسَى حَدَّثَنَا نَافِعٌ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ مَنْ صَلَّى بِاللَّيْلِ فَلْيَجْعَلْ آخِرَ صَلَاتِهِ وِتْرًا فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَمَرَ بِذَلِكَ فَإِذَا كَانَ الْفَجْرُ فَقَدْ ذَهَبَتْ كُلُّ صَلَاةِ اللَّيْلِ وَالْوَتْرُ فَإِنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ أَوْتِرُوا قَبْلَ الْفَجْرِ
Musnad Ahmad 6084: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dan [Ibnu Bakar] keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah menceritakan kepadaku [Sulaiman bin Musa] telah menceritakan kepada kami [Nafi'] bahwa [Ibnu Umar] berkata: "Barangsiapa shalat malam hari, akhirilah dengan witir, karena Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan hal itu. Dan jika fajar tiba, seluruh shalat malam dan shalat witir pergi, karenanya Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: 'Shalat witirlah kalian sebelum fajar.'"
Grade
مسند أحمد ٦٠٨٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَابْنُ بَكْرٍ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ قَالَ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ مَنْ صَلَّى مِنْ اللَّيْلِ فَلْيَجْعَلْ آخِرَ صَلَاتِهِ وِتْرًا قَبْلَ الصُّبْحِ كَذَلِكَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَأْمُرُهُمْ
Musnad Ahmad 6085: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dan [Ibnu Bakar] keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] dia berkata: telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] [Ibnu Umar] berkata: "Barangsiapa yang shalat malam hari, akhirilah dengan witir sebelum subuh. Seperti itulah Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam memerintahkan mereka."
Grade