مسند أحمد ٦٠٦٦: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ صَلَّى رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةَ الْخَوْفِ بِإِحْدَى الطَّائِفَتَيْنِ رَكْعَةً وَالطَّائِفَةُ الْأُخْرَى مُوَاجِهَةُ الْعَدُوِّ ثُمَّ انْصَرَفُوا وَقَامُوا فِي مَقَامِ أَصْحَابِهِمْ مُقْبِلِينَ عَلَى الْعَدُوِّ وَجَاءَ أُولَئِكَ فَصَلَّى بِهِمْ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَةً ثُمَّ سَلَّمَ ثُمَّ قَضَى هَؤُلَاءِ رَكْعَةً وَهَؤُلَاءِ رَكْعَةً
Musnad Ahmad 6066: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Zuhri] dari [Salim] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam shalat khauf satu raka'at dengan salah satu dari dua kelompok, sementara kelompok yang lain bersiaga menghadap musuh. Kemudian kelompok pertama ini beranjak dan berdiri menggantikan tempat para sahabatnya (yakni kelompok kedua) menghadap ke arah musuh. Kelompok kedua lantas datang dan shalat bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam satu raka'at. Lalu beliau salam. Kemudian masing-masing kelompok menambah satu raka'at lagi.
Grade
مسند أحمد ٦٠٦٧: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ صَلَّيْتُ مَعَ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ رَكْعَتَيْنِ بِمِنًى وَمَعَ أَبِي بَكْرٍ رَكْعَتَيْنِ وَمَعَ عُمَرَ رَكْعَتَيْنِ وَمَعَ عُثْمَانَ صَدْرًا مِنْ خِلَافَتِهِ ثُمَّ صَلَّاهَا أَرْبَعًا
Musnad Ahmad 6067: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Zuhri] dari [Salim] dari [Ibnu Umar] dia berkata: "Saya pernah shalat dua raka'at bersama Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam di Mina, bersama Abu Bakar dua raka'at, bersama Umar juga dua raka'at dan bersama Usman diawal-awal kekhilafahannya kemudian dia shalat empat raka'at.
Grade
مسند أحمد ٦٠٦٨: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ أَبِي بَكْرٍ بْنِ عَبْدِ الرَّحْمَنِ عَنْ أُمَيَّةَ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّهُ قَالَ لِابْنِ عُمَرَ نَجِدُ صَلَاةَ الْخَوْفِ وَصَلَاةَ الْحَضَرِ فِي الْقُرْآنِ وَلَا نَجِدُ صَلَاةَ الْمُسَافِرِ فَقَالَ ابْنُ عُمَرَ بَعَثَ اللَّهُ نَبِيَّهُ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَنَحْنُ أَجْفَى النَّاسِ فَنَصْنَعُ كَمَا صَنَعَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 6068: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Zuhri] dari [Abdullah bin Abi Bakar bin Abdirrahman] dari [Umayyah bin Abdillah] bahwa dia berkata kepada Ibnu Umar, "Kami mendapati shalat khauf dan shalat Hadlar di dalam Al Qur`an sementara kami tidak mendapatkan shalat musafir." Maka Ibnu Umar pun berkata: "Allah mengutus Nabi-Nya Shallallahu'alaihi wasallam sementara kita adalah manusia yang paling tidak tahu apa-apa. Maka (seharusnyalah) kita berbuat sebagaimana yang diperbuat oleh Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam."
Grade
مسند أحمد ٦٠٦٩: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ كَانَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا عَجِلَ فِي السَّيْرِ جَمَعَ بَيْنَ الْمَغْرِبِ وَالْعِشَاءِ
Musnad Ahmad 6069: Telah menceritakan kepada kami [Aburrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Zuhri] dari [Salim] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam jika melakukan perjalanan kencang (tergesa), beliau menjama' antara shalat Maghrib dan Isya.
Grade
مسند أحمد ٦٠٧٠: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ حَدَّثَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ صَلَاةُ اللَّيْلِ مَثْنَى مَثْنَى فَإِذَا خِفْتَ الصُّبْحَ فَأَوْتِرْ بِوَاحِدَةٍ
Musnad Ahmad 6070: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah menceritakan kepada kami [Ma'mar] dari [Zuhri] dari [Salim] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Shalat malam itu dua raka'at dua raka'at, dan jika kamu khawatir kedatangan waktu subuh, witirlah satu raka'at."
Grade
مسند أحمد ٦٠٧١: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَابْنُ بَكْرٍ قَالَا حَدَّثَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَخْبَرَهُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَوْ عَنْ عُمَرَ قَدْ اسْتَيْقَنَ نَافِعٌ الْقَائِلَ قَدْ اسْتَيْقَنْتُ أَنَّهُ أَحَدُهُمَا وَمَا أُرَاهُ إِلَّا عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ لَا يَشْتَمِلْ أَحَدُكُمْ فِي الصَّلَاةِ اشْتِمَالَ الْيَهُودِ لِيَتَوَشَّحْ مَنْ كَانَ لَهُ ثَوْبَانِ فَلْيَأْتَزِرْ وَلْيَرْتَدِ وَمَنْ لَمْ يَكُنْ لَهُ ثَوْبَانِ فَلْيَأْتَزِرْ ثُمَّ لِيُصَلِّ
Musnad Ahmad 6071: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dan [Ibnu Bakar] keduanya berkata: telah menceritakan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] dari [Ibnu Umar]. Ibnu Umar mengabarkan Nafi' dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, atau dari Umar. --Nafi' berkata: Aku yakin yang mengatakan itu adalah salah satu dari keduanya, dan menurutku tidak berasal selain dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam, Beliau bersabda--: "Janganlah salah seorang diantara kamu ber-isytimal dalam shalat sebagaimana orang-orang yahudi melakukan isytimal. Dan hendaklah orang mempunyai dua baju, ia mengenakannya. Hendaklah ia memakai sarungnya dan pakaiannya. Dan barangsiapa yang tidak mempunyai dua helai kain, hendaklah ia memakai kain sarungnya lalu ia melaksanakan shalat."
Grade
مسند أحمد ٦٠٧٢: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَابْنُ بَكْرٍ الْمَعْنَى قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ كَانَ الْمُسْلِمُونَ حِينَ قَدِمُوا الْمَدِينَةَ يَجْتَمِعُونَ فَيَتَحَيَّنُونَ الصَّلَاةَ وَلَيْسَ يُنَادِي بِهَا أَحَدٌ فَتَكَلَّمُوا يَوْمًا فِي ذَلِكَ فَقَالَ بَعْضُهُمْ اتَّخِذُوا نَاقُوسًا مِثْلَ نَاقُوسِ النَّصَارَى وَقَالَ بَعْضُهُمْ بَلْ قَرْنًا مِثْلَ قَرْنِ الْيَهُودِ فَقَالَ عُمَرُ أَوَلَا تَبْعَثُونَ رَجُلًا يُنَادِي بِالصَّلَاةِ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَا بِلَالُ قُمْ فَنَادِ بِالصَّلَاةِ
Musnad Ahmad 6072: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dan [Ibnu Bakar Al Ma'na] keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] bahwa [Ibnu Umar] berkata: Kaum muslimin dulu ketika awal-awal datang ke Madinah, mereka berkumpul ketika waktu shalat telah datang dan tidak ada seorangpun yang mengumandangkan seruan shalat. Kemudian suatu hari mereka membicarakan hal itu, dan ada sebagian orang yang berpendapat: "Pakailah lonceng sebagaimana orang-orang nasrani memakai lonceng." Dan sebagian yang lain berpendapat: "Tidak, tapi pakailah tanduk yang ditiup (terompet) sebagaimana milik orang yahudi." Maka Umar pun berkata: "Tidakkah sebaiknya kalian mengutus seseorang untuk mengumandangkan seruan shalat saja?" Maka Rasulullah Shallallahu 'alaihi wa sallam berkata: "Wahai Bilal, berdirilah dan serulah manusia untuk shalat."
Grade
مسند أحمد ٦٠٧٣: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ وَابْنُ بَكْرٍ قَالَا أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ يَقُولُ سَمِعْتُ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقُولُ إِنَّ الَّذِي تَفُوتُهُ صَلَاةُ الْعَصْرِ فَكَأَنَّمَا وُتِرَ أَهْلَهُ وَمَالَهُ قُلْتُ لِنَافِعٍ حَتَّى تَغِيبَ الشَّمْسُ قَالَ نَعَمْ
Musnad Ahmad 6073: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] dan [Ibnu Bakar] keduanya berkata: telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] bahwa [Ibnu Umar] berkata: saya mendengar Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Orang yang tertinggal dari shalat 'Ashar maka seolah-olah ia telah kehilangan keluarga dan hartanya." Saya bertanya kepada Nafi': "Apakah sampai matahari terbenam?" dia menjawab: "Ya."
Grade
مسند أحمد ٦٠٧٤: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا ابْنُ جُرَيْجٍ أَخْبَرَنِي نَافِعٌ أَنَّ ابْنَ عُمَرَ كَانَ أَحْيَانًا يَبْعَثُهُ وَهُوَ صَائِمٌ فَيُقَدَّمُ لَهُ عَشَاؤُهُ وَقَدْ نُودِيَ صَلَاةُ الْمَغْرِبِ ثُمَّ تُقَامُ وَهُوَ يَسْمَعُ فَلَا يَتْرُكُ عَشَاءَهُ وَلَا يَعْجَلُ حَتَّى يَقْضِيَ عَشَاءَهُ ثُمَّ يَخْرُجُ فَيُصَلِّي قَالَ وَقَدْ كَانَ يَقُولُ قَالَ نَبِيُّ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا تَعْجَلُوا عَنْ عَشَائِكُمْ إِذَا قُدِّمَ إِلَيْكُمْ
Musnad Ahmad 6074: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ibnu Juraij] telah mengabarkan kepadaku [Nafi'] bahwa [Ibnu Umar] terkadang mengutusnya (Nafi') sementara dia (Ibnu Umar) sedang berpuasa. Lalu disajikan hidangan makan malamnya sementara adzan Shalat Maghrib telah dikumandangkan dan iqamah sudah diserukan, sedangkan dia mendengarnya. Dia tidak meninggalkan makan malamnya dan tidak pula terburu-buru sampai dia selesai makan malam. Kemudian dia berangkat dan shalat, dan dia berkata: Nabi Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Janganlah kalian tergesah-gesah menghabiskan makan malam kalian jika telah dihidangkan kepada kalian."
Grade
مسند أحمد ٦٠٧٥: حَدَّثَنَا عَبْدُ الرَّزَّاقِ أَخْبَرَنَا مَعْمَرٌ عَنِ الزُّهْرِيِّ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَرَّ بِابْنِ صَيَّادٍ فِي نَفَرٍ مِنْ أَصْحَابِهِ فِيهِمْ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ وَهُوَ يَلْعَبُ مَعَ الْغِلْمَانِ عِنْدَ أُطُمِ بَنِي مَغَالَةَ وَهُوَ غُلَامٌ فَلَمْ يَشْعُرْ حَتَّى ضَرَبَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ ظَهْرَهُ بِيَدِهِ ثُمَّ قَالَ أَتَشْهَدُ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ فَنَظَرَ إِلَيْهِ ابْنُ صَيَّادٍ فَقَالَ أَشْهَدُ أَنَّكَ رَسُولُ الْأُمِّيِّينَ ثُمَّ قَالَ ابْنُ صَيَّادٍ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَتَشْهَدُ أَنِّي رَسُولُ اللَّهِ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ آمَنْتُ بِاللَّهِ وَبِرُسُلِهِ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا يَأْتِيكَ قَالَ ابْنُ صَيَّادٍ يَأْتِينِي صَادِقٌ وَكَاذِبٌ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ خُلِطَ لَكَ الْأَمْرُ ثُمَّ قَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنِّي قَدْ خَبَأْتُ لَكَ خَبِيئًا وَخَبَأَ لَهُ { يَوْمَ تَأْتِي السَّمَاءُ بِدُخَانٍ مُبِينٍ } فَقَالَ ابْنُ صَيَّادٍ هُوَ الدُّخُّ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ اخْسَأْ فَلَنْ تَعْدُوَ قَدْرَكَ فَقَالَ عُمَرُ يَا رَسُولَ اللَّهِ ائْذَنْ لِي فِيهِ فَأَضْرِبَ عُنُقَهُ فَقَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِنْ يَكُنْ هُوَ فَلَنْ تُسَلَّطَ عَلَيْهِ وَإِنْ لَا يَكُنْ هُوَ فَلَا خَيْرَ لَكَ فِي قَتْلِهِ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ انْطَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قِبَلَ ابْنِ صَيَّادٍ فَذَكَرَهُ حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنْ صَالِحٍ قَالَ ابْنُ شِهَابٍ أَخْبَرَنِي سَالِمُ بْنُ عَبْدِ اللَّهِ أَنَّ عَبْدَ اللَّهِ بْنَ عُمَرَ قَالَ انْطَلَقَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ وَمَعَهُ رَهْطٌ مِنْ أَصْحَابِهِ فِيهِمْ عُمَرُ بْنُ الْخَطَّابِ حَتَّى وَجَدَ ابْنَ صَيَّادٍ غُلَامًا قَدْ نَاهَزَ الْحُلُمَ يَلْعَبُ مَعَ الْغِلْمَانِ عِنْدَ أُطُمِ بَنِي مُعَاوِيَةَ فَذَكَرَ مَعْنَاهُ
Musnad Ahmad 6075: Telah menceritakan kepada kami [Abdurrazzaq] telah mengabarkan kepada kami [Ma'mar] dari [Zuhri] dari [Salim], dari [Ibnu Umar], suatu ketika Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam melewati Ibnu Shayyad bersama sebuah rombongan sahabat beliau, yang dalam rombongan itu terdapat Umar bin Khaththab. Dia (Ibnu Shayyad) ketika itu sedang bermain bersama anak-anak kecil di sebuah benteng Bani Maghalah. Saat itu ia masih kecil, sehingga tidak sadar sampai Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam memukulkan tangan beliau ke punggungnya lalu bertanya: "Apakah kamu bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah?" Maka Ibnu Shayyad pun memandang beliau dan berkata: "Aku bersaksi bahwa kamu adalah utusan orang-orang yang ummiy (buta huruf)." Kemudian Ibnu Shayyad balik bertanya kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, "Apakah kamu juga bersaksi bahwa aku adalah utusan Allah?" Maka Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menjawab: "Aku beriman (percaya) kepada Allah dan Rasul-RasulNya." Nabi Shallallahu'alaihi wasallam berkata: "Berita apa yang sampai kepadamu?" Ibnu Shayyad menjawab: "Sampai kepadaku berita yang benar maupun berita bohong." Nabi Shallallahu'alaihi wasallam berkata: "Telah dicampur adukkan perkara untuk kamu." Kemudian Nabi Shallallahu'alaihi wasallam berkata: " telah kusembunyikan sebuah ayat bagimu. ----Nabi shallallahu 'alaihi wa sallam menyembunyikan ayat yang berbunyi "Hingga hari dimana langit akan datang dengan kabut yang nampak jelas (QS. Addukhan (10) ---." Lalu Ibnu Shayyad berkata: "Itu adalah awan hitam." Nabi Shallallahu'alaihi wasallam berkata: "Diamlah dengan hina, kamu tidak akan dapat melampaui batas kemampuanmu sebagai dukun." Lalu Umar berkata: "Wahai Rasulullah, izinkanlah aku untuk menebas lehernya." Lalu Nabi Shallallahu'alaihi wasallam menjawab: "Kalau memang benar dia orangnya, maka kamu tidak akan bisa dikalahkan. Tapi jika bukan dia orangnya, maka tidak ada kebaikan membunuhnya." Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku], dari [Shalih], bahwa [Ibnu Syihab] berkata: telah mengabarkan kepadaku [Salim bin Abdillah] bahwa, [Abdullah bin Umar] pernah berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah berjalan menuju Ibnu Shayyad, kemudian ia menyebutkannya. Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku], dari [Shalih] telah berkata [Ibnu Syihab] telah mengabarkan kepadaku [Salim bin Abdillah] bahwa [Abdullah bin Umar] berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam pernah berjalan bersama sekelompok sahabat beliau yang diantara mereka adalah Umar bin Khaththab hingga beliau bertemu dengan Ibnu Shayyad: seorang anak kecil yang beranjak dewasa sedang bermain-main dengan anak kecil yang lain di sebuah benteng milik bani Maghalah. Kemudian menyebutkan makna hadis itu.
Grade