مسند أحمد ٥٨٣٦: قَالَ حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا وُهَيْبٌ حَدَّثَنِي مُوسَى بْنُ عُقْبَةَ أَخْبَرَنِي سَالِمٌ أَنَّهُ سَمِعَ عَبْدَ اللَّهِ يُحَدِّثُ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ لَقِيَ زَيْدَ بْنَ عَمْرِو بْنِ نُفَيْلٍ بِأَسْفَلِ بَلْدَحَ وَذَلِكَ قَبْلَ أَنْ يَنْزِلَ عَلَى رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ الْوَحْيُ فَقَدَّمَ إِلَيْهِ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ سُفْرَةً فِيهَا لَحْمٌ فَأَبَى أَنْ يَأْكُلَ مِنْهَا وَقَالَ إِنِّي لَا آكُلُ مِمَّا تَذْبَحُونَ عَلَى أَنْصَابِكُمْ وَلَا آكُلُ إِلَّا مَا ذُكِرَ اسْمُ اللَّهِ عَلَيْهِ وَحَدَّثَ هَذَا عَبْدُ اللَّهِ عَنْ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 5836: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Wuhaib] telah menceritakan kepadaku [Musa bin Uqbah] telah mengabarkan kepadaku [Salim] bahwa dia mendengar [Abdullah] menceritakan (hadis) dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Suatu ketika beliau pernah bertemu dengan Zaid bin 'Amr bin Nufail di bawah lembah Baldah. Sa'at itu wahyu belum turun kepada Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam. Lalu beliau menyuguhkan hidangan kepadanya berupa daging. Dia enggan makan hidangan itu dan berkata: " Saya tidak memakan daging sembelihan yang kalian persembahkan untuk tuhan kalian, juga daging binatang kecuali jika disembelih dengan menyebut nama Allah." Dan yang menceritakan hadis ini adalah Abdullah bin Umar dari Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam.
Grade
مسند أحمد ٥٨٣٧: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا هَمَّامٌ حَدَّثَنَا قَتَادَةُ عَنْ أَبِي الصِّدِّيقِ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ هَمَّامٌ فِي كِتَابِي قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا وَضَعْتُمْ مَوْتَاكُمْ فِي الْقُبُورِ فَقُولُوا بِسْمِ اللَّهِ وَعَلَى سُنَّةِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ
Musnad Ahmad 5837: Telah menceritakan kepada kami [Affan] telah menceritakan kepada kami [Hammam] telah menceritakan kepada kami [Qatadah] dari [Abu Ash Shiddiq] dari [Ibnu Umar], Hammam berkata dalam kitabku: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika kalian meletakkan jenazah dalam kubur ucapkanlah, 'BISMILLAH WA 'ALAA MILLATI RASUULILLAH shallallahu 'alaihi wa sallam. (Dengan Nama Allah, sesuai sunnah Rasulullah SHALLALLAHU'ALAIHI WASALLAM)."
Grade
مسند أحمد ٥٨٣٨: حَدَّثَنَا عَفَّانُ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ الْحَارِثِ الْحَارِثِيُّ حَدَّثَنِي مُحَمَّدُ بْنُ عَبْدِ الرَّحْمَنِ الْبَيْلَمَانِيُّ عَنْ أَبِيهِ عَنْ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ إِذَا لَقِيتَ الْحَاجَّ فَسَلِّمْ عَلَيْهِ وَصَافِحْهُ وَمُرْهُ أَنْ يَسْتَغْفِرَ لَكَ قَبْلَ أَنْ يَدْخُلَ بَيْتَهُ فَإِنَّهُ مَغْفُورٌ لَهُ
Musnad Ahmad 5838: Telah menceritakan kepada kami [Affa] telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Harits] telah menceritakan kepadaku [Muhammad bin Abdurrahman Al Bailamani] dari [bapaknya], dari [Abdullah bin Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jika kamu berjumpa dengan seorang yang menunaikan ibadah haji, ucapkanlah salam, jabatilah tangannya dan mintalah agar dia memintakan ampun bagimu sebelum dia memasuki rumahnya, karena ia dalam keadaan maghfur (telah diampuni dosa-dosanya)."
Grade
مسند أحمد ٥٨٣٩: حَدَّثَنَا يَعْقُوبُ حَدَّثَنَا أَبِي عَنِ الْوَلِيدِ بْنِ كَثِيرٍ عَنْ قَطَنِ بْنِ وَهْبِ بْنِ عُوَيْمِرِ بْنِ الْأَجْدَعِ عَمَّنْ حَدَّثَهُ عَنْ سَالِمِ بْنِ عَبْدِ اللَّهِ بْنِ عُمَرَ أَنَّهُ سَمِعَهُ يَقُولُ حَدَّثَنِي عَبْدُ اللَّهِ بْنُ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ ثَلَاثَةٌ قَدْ حَرَّمَ اللَّهُ تَبَارَكَ وَتَعَالَى عَلَيْهِمْ الْجَنَّةَ مُدْمِنُ الْخَمْرِ وَالْعَاقُّ وَالدَّيُّوثُ الَّذِي يُقِرُّ فِي أَهْلِهِ الْخُبْثَ
Musnad Ahmad 5839: Telah menceritakan kepada kami [Ya'qub] telah menceritakan kepada kami [bapakku], dari [Al Walid bin Katsir] dari [Qathan bin Wahab bin Uwaimir bin Ajda'] dari [seseorang] yang menceritakan kepadanya, dari [Salim bin Abdillah bin Umar] bahwa dia mendengarnya berkata: telah menceritakan kepadaku [Abdullah bin Umar] bahwa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Tiga golongan yang Allah mengharamkan surga atas mereka, pecandu khamer, anak yang durhaka kepada orang tua, dan Dayyuts, yaitu seorang yang merelakan keluarganya berbuat kekejian."
Grade
مسند أحمد ٥٨٤٠: حَدَّثَنَا عَلِيُّ بْنُ عَاصِمٍ عَنْ يُونُسَ بْنِ عُبَيْدٍ أَخْبَرَنَا الْحَسَنُ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَجَرَّعَ عَبْدٌ جَرْعَةً أَفْضَلَ عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ جَرْعَةِ غَيْظٍ يَكْظِمُهَا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ تَعَالَى
Musnad Ahmad 5840: Telah menceritakan kepada kami [Ali bin Ashim] dari [Yunus bin Ubaid] telah mengabarkan kepada kami [Hasan] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba menahan sesuatu yang lebih utama di sisi Allah daripada menahan amarah. Ia menahannya karena mencari ridho Allah Ta'ala."
Grade
مسند أحمد ٥٨٤١: حَدَّثَنَا شُجَاعُ بْنُ الْوَلِيدِ عَنْ مُوسَى بْنِ عُقْبَةَ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ أَنَّ رَسُولَ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ حَلَقَ رَأْسَهُ فِي حَجَّةِ الْوَدَاعِ
Musnad Ahmad 5841: Telah menceritakan kepada kami [Syuja' bin Walid] dari [Musa bin Uqbah] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar], Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam mencukur rambutnya pada saat Haji Wada'.
Grade
مسند أحمد ٥٨٤٢: حَدَّثَنَا شُجَاعُ بْنُ الْوَلِيدِ عَنْ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مَا تَجَرَّعَ عَبْدٌ جَرْعَةً أَفْضَلَ عِنْدَ اللَّهِ عَزَّ وَجَلَّ مِنْ جَرْعَةِ غَيْظٍ يَكْظِمُهَا ابْتِغَاءَ وَجْهِ اللَّهِ تَعَالَى
Musnad Ahmad 5842: Telah menceritakan kepada kami [Syuja' bin Walid] dari [Umar bin Muhammad] dari [Salim] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda: "Tidaklah seorang hamba menahan sesuatu yang lebih utama di sisi Allah daripada ia menahan amarah. Ia menahannya karena mencari ridha Allah Ta'ala."
Grade
مسند أحمد ٥٨٤٣: حَدَّثَنَا شُجَاعُ بْنُ الْوَلِيدِ عَنْ عُمَرَ بْنِ مُحَمَّدٍ عَنْ سَالِمٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ قَالَ قَالَ رَسُولُ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ لَا يَأْكُلَنَّ أَحَدُكُمْ بِشِمَالِهِ وَلَا يَشْرَبَنَّ بِهَا فَإِنَّ الشَّيْطَانَ يَأْكُلُ بِهَا وَيَشْرَبُ بِهَا قَالَ وَزَادَ نَافِعٌ وَلَا يَأْخُذَنَّ بِهَا وَلَا يُعْطِيَنَّ بِهَا
Musnad Ahmad 5843: Telah menceritakan kepada kami [Syuja' bin Walid] dari [Umar bin Muhammad] dari [Salim] dari [Ibnu Umar] dia berkata: Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam bersabda: "Jangan sekali-kali salah seorang dari kalian makan dengan tangan kirinya, dan jangan pula minum dengan tangan kirinya, karena setan makan dan minum dengan tangan kirinya." Dia berkata: [Nafi'] menambahkan, "Dan jangan sekali-kali mengambil sesuatu dengannya, dan jangan pula memberi dengan tangan kiri."
Grade
مسند أحمد ٥٨٤٤: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ يَزِيدَ الْوَاسِطِيُّ عَنْ عَبْدِ الْحَمِيدِ بْنِ جَعْفَرٍ الْأَنْصَارِيِّ عَنْ نَافِعٍ عَنِ ابْنِ عُمَرَ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ كَانَ يَجْعَلُ فَصَّ خَاتَمِهِ مِمَّا يَلِي بَطْنَ كَفِّهِ
Musnad Ahmad 5844: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Yazid Al Washithi] dari [Abdul Hamid bin Ja'far Al Anshari] dari [Nafi'] dari [Ibnu Umar] dari Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, beliau meletakkan batu mata cincinnya menghadap telapak tangannya.
Grade
مسند أحمد ٥٨٤٥: حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ عُبَيْدٍ حَدَّثَنَا عَبْدُ الْمَلِكِ يَعْنِي ابْنَ أَبِي سُلَيْمَانَ عَنْ أَنَسِ بْنِ سِيرِينَ عَنْ ابْنِ عُمَرَ قَالَ سَأَلْتُهُ عَنْ امْرَأَتِهِ الَّتِي طَلَّقَ عَلَى عَهْدِ رَسُولِ اللَّهِ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ قَالَ طَلَّقْتُهَا وَهِيَ حَائِضٌ فَذَكَرْتُ ذَلِكَ لِعُمَرَ فَذَكَرَهُ عُمَرُ لِلنَّبِيِّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ فَقَالَ النَّبِيُّ صَلَّى اللَّهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ مُرْهُ فَلْيُرَاجِعْهَا إِذَا طَهُرَتْ طَلَّقَهَا فِي طُهْرِهَا لِلسُّنَّةِ قَالَ فَفَعَلْتُ قَالَ أَنَسٌ فَسَأَلْتُهُ هَلْ اعْتَدَدْتَ بِالَّتِي طَلَّقْتَهَا وَهِيَ حَائِضٌ قَالَ وَمَا لِي لَا أَعْتَدُّ بِهَا إِنْ كُنْتُ عَجَزْتُ وَاسْتَحْمَقْتُ
Musnad Ahmad 5845: Telah menceritakan kepada kami [Muhammad bin Ubaid] telah menceritakan kepada kami [Abdul Malik yakni Ibnu Abi Sulaiman] dari [Anas bin Sirin] dari [Ibnu Umar], Anas bin Sirin berkata: saya bertanya kepadanya mengenai isterinya yang dia ceraikan pada masa Rasulullah Shallallahu'alaihi wasallam Ibnu Umar menjawab, "Saya mentalaknya dalam keadaan haid. Maka saya melaporkan kasus ini kepada Umar. Dia melapor kepada Nabi Shallallahu'alaihi wasallam, dan beliau bersabda: 'Perintahkan kepadanya untuk meruju'nya, dan jika telah suci, dia boleh mentalaknya pada masa sucinya (untuk mengikuti) sunnah.'" (Ibnu Umar melanjutkan) berkata: Lalu saya melakukan hal itu. Anas berkata: saya menanyakan kepadanya, "Apakah anda menunggu (menghitung) masa iddah terkait dengan talak yang anda jatuhkan sedang dia dalam keadaan haid?" Ibnu Umar menjawab, "Apa alasan saya untuk tidak menunggu masa iddahnya? waktu itu saya betul betul tidak tahu dan amat bodoh."
Grade